Kamis, 06 Desember 2018

Mengubah Diri Kita Menjadi Baik Dengan Pengendalian Diri


Dibuat oleh : Karlen Alfani Ariesta ( @K07 - Karlen ) 

Pengendalian diri, (Self control) atau pengendalian diri merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu. 


Pengendalian diri ini sangatlah penting dalam hidup kita, berbagai permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan ini banyak diakibatkan oleh ketidak mampuan seseorang dalam mengendalikan diri.

https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj7qvDilYvfAhUMRY8KHUiOAgAQjRx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Fwww.tugassekolah.com%2F2017%2F08%2Fprilaku-pengendalian-diri-dlaam.html&psig=AOvVaw0p47A_y9RQF1wwh7aMLJvX&ust=1544184289553023

Perkembangan pengendalian diri ini, atau self control pada dasarnya sejalan dengan bertambahnya usia seseorang. Semakin dewasa diharapkan mempunyai self control yang lebih baik dibanding saat remaja dan anak-anak. Namun dengan demikian beberapa kasus menunjukkan hal yang sebaliknya, dimana beberapa permasalahan tersebut juga dilakukan oleh orang yang sudah dewasa.
Mahasiswa yang telah beranjak dewasa dengan bertambahnya usia dan ilmu tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat mempunyai self control yang lebih tinggi dibanding anak-anak SMA. Tentunya akan aneh jika bertambahnya usia tidak diimbangi dengan kemampuan mengendalikan diri, bahkan berbuat sesuka hati dengan membiarkan perilaku yang lebih mementingkan egosime tanpa menghiraukan konsekuensi yang akan diperoleh.
Menurut kamus psikologi (Chaplin, 2002), definisi kontrol diri atau self control adalah kemampuan individu untuk mengarahkan tingkah lakunya sendiri dan kemampuan untuk menekan atau menghambat dorongan yang ada.
Lalu Goldfried dan Merbaum, mendefinisikan kontrol diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu kearah konsekuensi positif.



Saya akan menyebutkan beberapa contoh dalam pengendalian diri atau self control di sekitar kita antaralain ;
-          Mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingkan pribadi.
-          Berani mengatakan tidak pada ajakan dan paksaan tawuran pelajar / tawuran mahasiswa serta perbuatan tercela.
-          Hidup sederhana dan tidak suka pamer harta kekayaan dan kelebihannya.

Dan masih banyak lagi contoh – contoh pengendalian diri disekitar kita, nah tentu saja ada juga cara untuk membangun pengendalian diri disini saya akan menjelaskan beberapa cara itu, antara lain;
a.       Buatlah daftar kebiasaan atau perilaku yang ingin kita kendalikan.
Jika orang-orang yang kita kenal sudah memberikan masukan tentang kebiasaan kita, terlebih dahulu kita pertimbangkanlah baik-baik hal ini. Ingatlah bahwa perubahan yang sesungguhnya harus berasal dari dalam diri sendiri. Jadi, hormati perasaan kita, dan hargai umpan balik yang akan orang lain berikan. Kita harus berkomitmen untuk berubah dan membangun pengendalian diri agar benar-benar bisa mengubah perilaku.
b.      Tentukan perilaku yang ingin kita ubah.
Banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari yang membutuhkan kedisiplinan dan pengendalian diri, jadi bersabarlah, dan lakukan satu demi satu. Bacalah daftar perilaku yang sudah kita buat lalu tentukan perilaku yang ingin kita perbaiki. Mengubah kebiasaan dan membangun pengendalian membutuhkan waktu dan usaha.
c.       Kenali sifat diri sendiri dengan jujur.
Buatlah catatan pribadi untuk mencatat pengalaman kita saat melakukan perubahan. Kita bisa mengenali perilaku yang perlu diubah dengan menyadari pemicu emosi yang menimbulkan perilaku impulsif dan membuat kita kesulitan mengendalikan diri.
Kita akan merasa lebih mampu mengendalikan keinginan dan memutuskan cara membangun pengendalian diri dengan menumbuhkan kesadaran atas perilaku impulsif. Berusahalah menemukan cara yang menurut kita yang paling baik.



DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar