Rabu, 26 September 2018

Disiplin




Ryan Albo Galfanis
41618010008



1.) Definisi Disiplin
Disiplin adalah sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain mempercayainya, karena modal utama dalam berwirausaha adalah memperoleh kepercayaan dari orang lain.
            2.) Manfaat Disiplin
1.Menumbuhkan kepekaan
 Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap inimemudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya,anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.
2.Menumbuhkan kepedulian
 Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas,selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.
3.Mengajarkan keteraturan
 Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik 
4.Menumbuhkan ketenangan
 Menurut penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampumemperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepatberinteraksi dengan orang lain.
5.Menumbuhkan percaya diri 
 Sikap ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaanyang mampu ia kerjakan dengan sendiri.
6.Menumbuhkan kemandirian
 Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Anak juga dapatmengeksplorasi lingkungan dengan baik.Disiplin merupakan bimbingan yang tepat pada anak untuksanggup menentukan pilihan yang bijak.
7.Menumbuhkan keakraban
 Anak menjadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain karena kemampuannya beradaptasi lebihterasah.
8.Membantu perkembangan otak 
 Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat, disini ia menjadi peniru perilaku yangpiawai. ia mampu mencontoh dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin dengan sendirinyaakan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.
9.Membantu anak yang “sulit” 
 Kadang-kadang kita lupa pada anak yang berkebutuhan khusus yang memerlukan penangan khusus,melalui disiplin yang menekankan keteraturan anak berkebutuhan khusus bisa hidup lebih baik.
10 Menumbuhkan kepatuhan
 Hasilnya anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orangtua atas kemauan sendiri.

3.) jenis Jenis Disiplin
a.      Disiplin Waktu.
Disiplin waktu menjadi sorotan yang utama bagi seorang guru maupun peserta didik. Waktu masuk sekolah biasanya menjadi parameter utama kedisiplinan guru maupun peserta didik. Kalau dia masuk sebelum bel berbunyi berarti orang tersebut disiplin. Kalau dia masuk pas bel berbunyi berarti orang tersebut dikatakan kurang disiplin, dan kalau dia masuk setelah bel berbunyi, maka orang tersebut tidak disiplin dan menyalahi aturan sekolah yang telah ditentukan. Karena itu jangan menyepelekan disiplin waktu

b. Disiplin Menegakkan dan Mentaati Peraturan. 

Disiplin menegakkan dan mentaati aturan sangat berpengaruh terhadap kewibawaan, model pemberian sanksi diskriminatif harus ditinggalkan. Murid sekarang cerdas dan kritis, sehingga kalau diperlakukan semena-mena dan pilih kasih, mereka akan memakai cara mereka sendiri untuk menjatuhkan harga diri guru. Selain itu, pilih kasih dalam memberikan sanksi sangat dibenci oleh agama. Keadilan harus ditegakkan dalam keadaan apapun. 

c. Disiplin dalam Bersikap.

Disiplin dalam mengontrol perbuatan diri sendiri menjadi starting point untuk menata perilaku orang lain. Misalnya, disiplin untuk tidak marah, tergesa-gesa dan tidak gegabah dalam bertindak. Disiplin dalam sikap ini membutuhkan latihan dan perjuangan. Karena, setiap saat banyak hal yang menggoda kita untuk melanggarnya. Kalau kita disiplin memegang prinsip dan perilaku dalam kehidupan ini niscaya kesuksesan akan menghampiri kita. 

d. Disiplin dalam Beribadah.

Menjalankan ajaran agama menjadi parameter utama kehidupan ini. Pendidikan agama, pendidikan sekolah sebaikanya ditekankan pada pembiasaan beribadah kepada peserta didik, yaitu kebiasaan-kebiasaan untuk melaksanakan atau mengamalkan ajaran agama, misalnya dibiasakan shalat di masjid pada awal waktu, melaksanakan puasa, dan sebagainya. 


DAFTAR PUSTAKA :

1 komentar:

  1. Isi artikelnya sudah cukup baik, hanya saja sumber nya sedikit sekali ( @K07-Karlen )

    BalasHapus