Kamis, 27 September 2018

Pahami Disiplin!




Oleh : Muhammad Bayu Adji (@J17-Bayu)



Menurut teman-teman apa itu disiplin? Mungkin sebagian besar menjawab, disiplin adalah taat peraturan. Jawaban seperti itu benar, namun kurang tepat.

Lalu, mengapa kita harus disiplin? Pasti masih ada yang belum tahu kan. Jadi alasan kenapa kita harus mempunyai sikap disiplin adalah jika kita tidak disiplin maka kita akan kewalahan. Seperti saya saat tidak disiplin waktu maka saya akan kewalahan karena terlambat. Pada artikel ini saya akan membahas lebih lanjut mengenai disiplin.
Kata Kunci: disiplin, taat, baik

Apa Itu Disiplin?

Secara umum, disiplin adalah suatu sikap yang menunjukkan rasa patuh atau taat peraturan. Singkatnya disiplin itu taat pada peraturan. Pada bahasa latin disiplin itu “discere” yang memiliki arti belajar. Sedangkan pada bahasa inggris yaitu “disciple” yang artinya pengikut atau murid. Menurut Suharsimi Arikunto (1980:114), disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar. Menurut Thomas Gordon (1996:3), disiplin adalah perilaku dan tata tertib yang sesuai dengan peraturan dan ketetapan, atau perilaku yang diperoleh dari pelatihan yang dilakukan secara terus menerus. Sedangkan dari sisi psikologis, disiplin menurut James Drever adalah kemampuan mengendalikan perilaku yang berasal dari dalam diri seseorang sesuai dengan hal-hal yang telah diatur dari luar atau norma yang sudah ada. Dengan kata lain, disiplin dari segi psikologis merupakan perilaku seseorang yang muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang telah ditetapkan.

Tujuan Disiplin

Menurut Ellen G. White, disiplin mempunyai tujuan berikut :
  • Pemerintah atas diri.
  • Menaklukan kuasa kemauan.
  • Perbaiki kebiasaan-kebiasaan.
  • Hancurkan benteng setan.
  • Menghormati kedua orang tua dan ilahi.
  • Dan penurutan atas dasar prinsip, buka paksaan
Sedangkan menurut Emile Durkheim, tujuan disiplin adalah sebagai berikut :
  • Untuk mengembangkan suatu keteraturan dalam tindakan manusia.
  • Untuk memberikan suasana tertentu sekaligus membatasi cakrawala.

Macam-Macam Kedisiplinan

Menurut G.R Terry yang dikutip Rahman (2011:25-26), macam-macam kedisiplinan dapat muncul dari diri sendiri maupun perintah, yang terjadi dari :
  1. Self Impose Discipline yaitu kedisiplinan yang timbul dari diri sendiri atas dasar kerelaan, kesadaran dan bukan timbul atas paksaan. Kedisiplinan ini timbul karena seseorang merasa terpenuhi kebutuhannya dan merasa telah menjadi bagian dari organisasi sehingga orang akan tergugah hatinya untuk sadar dan secara sukarela memenuhi segala peraturan yang berlaku.
  2. Command Discipline yaitu kedisiplinan yang timbul karena paksaan, perintah dan hukuman serta kekuasaan. Jadi kedisiplinan ini bukan timbul karena perasaan ikhlas dan kesadaran akan tetap timbul karena adanya paksaan/ancaman dari orang lain.
Sedangkan secara umum disiplin dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
  1. Disiplin dalam Menggunakan Waktu, yaitu dapat membagi waktu dengan baik.
  2. Disiplin dalam Beribadah, yaitu senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang terdapat didalamnnya.
  3. Disiplin dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Mengapa Banyak yang Kurang Disiplin?



Masih banyak orang yang kurang disiplin. Terutama pada peraturan lalu lintas. Itu terjadi entah karena diri sendiri atau karena didikan orang tua. Rata-rata itu terjadi karena diri sendiri. Mereka merasa bahwa sikap disiplin itu tidaklah penting, tidak ada gunanya bagi mereka. Untuk mengatasinya adalah dari diri sendiri, yaitu mempunyai kemauan untuk berubah, atau bersikap disiplin.

Fungsi Disiplin

Menurut E.B Hurlock (2003:97) ada dua yaitu :
1.       Fungsi yang bermanfaat
a.  Untuk mengajarkan bahwa perilaku tertentu selalu diikuti hukuman namun yang lain akan diikuti pujian.
b.   Untuk mengajarkan anak suatu tindakan penyesuaian yang wajar, tanpa menuntut suatu konfirmasi yang berlebihan.
c.     Untuk membantu anak mengembangkan pengendalian diri sehingga mereka dapat mengembangkan hati nurani untuk membimbing tindakan mereka.
2.       Fungsi yang tidak bermanfaat
a.   Untuk menakut-nakuti.
b.   Sebagai pelampiasan agresi orang yang disiplin.
Lalu menurut Tu’u (2004) sebagai berikut :
      1.    Menata kehidupan Bersama
      2.    Membangun kepribadian
      3.    Melatih kepribadian
      4.    Pemaksaan
      5.    Hukuman
      6.    Menciptakan lingkungan yang kondusif

Kesimpulan

Kebanyakan orang hanya memahami arti dan tujuan disiplin secara umum. Karena itu masih banyak yang kurang bersikap disiplin. Padahal jika paham apa itu disiplin. Mereka tidak akan bersikap seperti itu. Untuk perilaku disiplinitas dapat dimulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga atau rumah. Dan untuk memulai sikap itu diperlukan kemauan untuk berubah.


DAFTAR PUSTAKA

2014.9 Pengertian Disiplin Menurut Ahli.DosenPendidikan.com dalam https://www.dosenpendidikan.com/disiplin-9-pengertian-menurut-para-ahli-macam-manfaat-tujuan/
Modul.Kedisiplinan.Malang:UIN Malang dalam http://etheses.uin-malang.ac.id/809/6/10410166%20Bab%202.pdf
Modul.Kedisiplinan.Surakarta:UMS dalam http://eprints.ums.ac.id/17229/7/BAB_II.pdf
Shochib.Jurnal.2009.Peranan Keluarga dalam Menanamkan Disiplin-Diri bagi Anak: Suatu Telaah Reflektif Teoritis.Malang:IKIP Malang


1 komentar:

  1. @J16-Tri
    Artikel ini sangat bagus sekali. Dapay menginspirasi dan memotivasi para pembaca. Bahasa mudah pahami, isinya juga singkat dan jelas. Trimakasii

    BalasHapus