Rabu, 12 September 2018

APAKAH IA KERAS KEPALA?


     

Si keras kepala itulah sifatnya yang , banyak yg bilang keras kepala itu orang yang selalu ingin benar sampai-sampai waktu masih duduk di SMA dia di bilang “orang yang paling benar” semua ucapan atau omongannya selalu benar *walaupun itu salah wkwkwk.                          

karna banyak yang beranggapan  malas menanggapi orang yang keras kepala,  karna jika sudah berdebat atau mengutarakan pendapat  dengan si keras kepala bakal susah untuk ada yang mengalah jika diantara  salah satunya bukan si keras kepala.                                                   
Tetapi dia bukan sepenuhnya keras kepala ada titik dimana sifat keras kepalanya itu hilang berubah menjadi orang yang baik. Tidak semua orang yang mempunyai sifat keras kepala itu buruk masih ada sifat  kelebihan di dalam dirinya.                                                                
Entah mengapa dia dibilang si keras kepala? Apa karna dia suka berdebat atau ingin selalu di anggap benar atau jika dia mengutarakan pendapat harus selalu didengar?
keras kepala itu adalah orang yang tidak mau menurut nasihat orang. Mungkin, lebih tepatnya bukan orang yg tidak mau menurut nasihatnya tapi lebih ke pendapatnya karna sudah merasa pendapatnyalah yang paling benar.
PENGENALAN DIRI
Pada dasarnya setiap manusia cenderung untuk mengembangkan dirinya sendiri menjadi lebih baik, lebih matang dan lebih mantap.  Namun kecenderungan seseorang untuk menimbulkan kemampuannya tidak terwujud begitu saja, tanpa ada upaya untuk pengembangan kepribadian yang dimilikinya, karena setiap manusia memiliki kemampuan dan keunikan tersendiri.  Sejauh mana kepribadian  terwujud sangat ditentukan oleh seberapa jauh lingkungan mendorong untuk perkembangan terhadap konsep diri seseorang dan seberapa jauh seseorang tersebut merasa dirinya perlu belajar agar lebih baik lagi
Menurut John Robert Powers (1977),  konsep diri adalah ‘kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi ; siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku, dan apa keinginanku’ Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari-hari yang disadari. Kesadaran dan pemahaman akan dirinya semakin mencerminkan prinsip hidup dan kehidupannya.
W Stern mengemukakan teori konvergensi yang mengatakan bahwa kepribadian manusia terbentuk sebagai hasil interaksi dari bakat dan lingkungan. Jadi, potensi yang dimiliki manusia yang dibawa sejak lahir berintegrasi dengan pengalaman manusia yang diperoleh dari lingkungan tempat manusia itu berada. Berkaitan dengan hal tersebut, program pengenalan diri dan pengembangan kepribadian bertujuan membantu manusia sebagai individu untuk bisa mengembangkan bakat dan lingkungan yang tepat dengan harapan anda bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada seoptimal mungkin, dan memberikan patokan- patokan dasar yang bisa dilaksanakan.
Konsep diri mencangkup 3 aspek :
1.  Pengetahuan,                                                                                                                                 
2.  Harapan diri,                                                                                                                                   
3.  Penilaian diri.
Guna mencapai tujuan pengenalan diri dan pengembangan kepribadian, program yang dilaksanakan adalah:                                                                                                                              
1. Pengenalan Diri, artinya seberapa jauh kita mengenali potensi yang kita miliki.                                 2. Umpan Balik yang diberikan oleh lingkungan                                                                             
3. Upaya Pembentukan Sikap demi masa depan yang lebih baik.                                                          4. Pengembangan Kepribadian.
Dalam pengenalan diri juga ada cara untuk kita mengetahui apakah kita sudah mencapai perkembangan pribadi secara optimal atau mencapai kematangan pribadi serta sikap-sikap yang dibutuhkan untuk menjalankan peran kita adalah dengan mengenal diri kita sendiri. Mengenal diri maksudnya adalah memperoleh pengetahuan tentang totalitas diri yang tepat dengan menyadari segi keunggulan yang dimiliki ataupun segi kekurangan-kekurangan yang ada pada diri kita.                                                                                                                           
Terdapat beberapa indikator yang akan membantu diri kita menjadi lebih matang secara sosial sebagai berikut:                                                                                                                                       1. Bersikap positif: Mengganti sikap negatif dengan sikap positif terhadap lingkungan.
2. Menghadapi orang lain: Meningkatkan pengertian tentang orang lain dengan cara-cara yang dilakukan orang lain sehingga mereka disukai dan berpengaruh di lingkungannya.
3. Kata-kata: Mempertajam kemampuan dalam berkomunikasi secara akurat dan dramatis.
4. Pandangan diri: Memperluas minat terhadap orang lain dan hal-hal tentang diri kita sendiri.
5. Tujuan hidup: Hal ini merupakan hasil dari upaya menyadari tujuan hidup diri sendiri.
Apakah ia merupakan keras kepala? Ada 8 hal tandanya kamu keras kepala.
Kalau Kamu Paham 8 Hal Ini, Tandanya Kamu Orang Keras Kepala.
1.      Dalam setiap kondisi, kamu merasa kamu harus memenangkan argumentasi walau kamu tahu kamu yang salah.                                                                                              
      Walaupun kamu tahu kamu yang salah, kamu merasakan adrenalin yang tinggi saat kamu berdebat dengan orang lain sehingga kamu harus memenangkan pembicaraan. Seperti kamu hanya akan puas kalau kamu yang berhasil membuatnya diam bukan sebaliknya. Dengan begitu, dalam hati kamu tahu kamulah pemenangnya.
2.       Beberapa kali hubungan percintaanmu berakhir karena kamu tidak mau mengalah. 
       Kamu merasa mengalah adalah pekerjaan orang bodoh sehingga kamu anti melakukannya. Lebih baik bagimu untuk kehilangan pasangan daripada harus mengalah. Kamu merasa kamu tidak bisa jika dikalahkan oleh orang lain dalam alasan apapun.
3.       Kamu tidak pernah mengatakan “Maaf” atau “Ya, Kamu benar”.                                
        Karena semua kata itu melukai harga dirimu dan kamu seakan tidak terima jika kamu harus mengatakannya. Bahkan, kamu lebih memilih diam daripada minta maaf. Kalau kamu pernah seperti ini, maka kamu memang keras kepala dan kamu harus mengakuinya.
4.       Banyak orang yang menilaimu orang yang rumit.                                                                 Tidak sedikit yang menganggapmu orang yang rumit dan sulit ditangangi. Bahkan, orang lain akan menolak ditempatkan dalam suatu keadaan padamu karena mereka tidak mau berurusan denganmu. Jika sudah seperti ini, kamu harus mengubah kekeras kepalaanmu itu.
5.       Saat seseorang mengingatkanmu untuk tidak melakukan sesuatu, kamu tetap melakukannya.                                                                                                                  
      Kamu tidak gampang percaya dengan orang lain dan cenderung berpikiran negatif pada orang itu. Saat mereka mengatakan padamu untuk jangan melakukan sesuatu, kamu malah tetap melakukannya karena menganggap mereka hanya menjebakmu.
6.       Kamu akan mempertahankan apa yang kamu anggap benar sampai mati.                            Kamu tidak peduli lagi apa keyakinanmu itu benar atau salah. Yang penting bagimu adalah kamu mempertahankannya dan jangan sampai membuatnya dianggap remeh oleh orang lain. Kamu akan mempertahankannya sampai kamu mati.
7.       Meminta bantuan orang lain menyakiti harga dirimu.                                                           Kamu memiliki gengsi yang sangat tinggi sehingga meminta bantuan orang lain bagimu adalah hal yang sangat menyakitkan. Kamu sampai memilih untuk susah sendiri daripada harus melukai harga dirimu itu. Kamu harus tahu, tidak ada orang lain yang bisa hidup tanpa orang lain lagi, jangan keras kepala.
8.       Kamu tidak mau orang lain mengatakan tidak padamu.                                           
       Penolakan orang lain adalah hal yang haram bagimu. Kamu bahkan menganggap kalau orang lain harus selalu seturut dengan kehendakmu, tidak boleh menolakmu dan selalu menerimamu. Kamu harus diterima dalam keadaan apapun juga.
Jika kamu memahami benar semua hal di atas dan bahkan kamu merasa kamu pernah melakukannya, itu artinya kamu memang orang yang keras kepala. Jangan berkelit lagi dan berpura-pura kamu tidak seperti itu, jangan malu pada kekuranganmu, kamu hanya harus menurunkan sedikit kekeras kepalaanmu dan membuatnya lebih lembut.
Eitssss…. Ada Cara Untuk Berhadapan dengan Orang yang Keras Kepala
Bukanlah sebuah hal yang menyenangkan bila mencoba meyakinkan orang yang keras kepala untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Berurusan dengan orang-orang yang keras kepala dapat membuat Anda merasa sangat frustrasi dan lelah, apakah dengan rekan kerja atau dengan ibu Anda sendiri. Tetapi jika Anda memahami bahwa orang yang keras kepala hanya takut mencederai ego mereka dan melakukan sesuatu yang baru, Anda dapat membuat mereka merasa lebih nyaman - serta meyakinkan mereka untuk melihat cerita dari sisi Anda. Jadi bagaimanakah cara agar Anda dapat berurusan dengan orang yang keras kepala tanpa melukai Anda selama proses itu berlangsung? Diantaranya
1.      Mengusap ego mereka
2.      Membujuk mereka, dan
3.      Membuatnya cocok.
DAFTAR PUSTAKA

1 komentar:

  1. @K29-Aprilia

    Penulisannya kurang rapi masih ada yg berantakan dan ga tertata. Gambaran mind map nya terlalu monoton. artikel ini cukup membantu.

    BalasHapus