Rabu, 12 September 2018

MENGENAL POTENSI DIRI DENGAN SIKAP PERCAYA DIRI





MENGENAL POTENSI DIRI
Kebanyakan dari orang tidak tahu apa potensi diri itu,maka kebanyakan ketika mereka di tanya tentang potensi diri mereka pun tidak dapat menjawab pertanyaan itu.
Berikut ini pengertian mengenai potensi diri, Potensi diri adalah kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang.Potensi diri juga dapat diartikan sebagai emampuan dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam didalam dirinya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi suatu manfaat nyata dalam kehidupan diri manusia.
Menurut Endra K Pihadhi(2004), Potensi bisa disebut sebagai kekuatan, energi, atau kemampuan yang terpendam yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal. Potensi diri yang dimaksud yaitu suatu kekuatan yang masih terpendam yang berupa fisik, karakter, minat, bakat, kecerdasan dan nilai yang terkandung dalam diri tetapi belum dimanfaatkan dan diolah.
JENIS-JENIS POTENSI DIRI
Potensi Berfikir
Manusia mempunyai potensi berfikir. Seringkali Allah swt menyuruh manusia untuk berfikir, maka berfikir. Logikanya orang hanya disuruh berfikir karena ia memiliki potensi berfikir. Maka, bisa dikatakan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk belajar informasi-informasi baru, menghubungkan berbagai informasi, serta menghasilkan pemikiran baru.
Potensi Emosi
Setiap manusia memilki potensi cita rasa yang dengannya manusia bisa memahami orang lain, memahami suara alam, ingin mencintai dan dicintai, memperhatikan dan diperhatikan, menghargai dan dihargai, cenderung kepada keindahan.
Potensi Fisik
Adakalanya manusia memilki potensi yang luar biasa untuk membuat gerakan fisik yang efektif dan efisien serta memiliki kekuatan fisik yang tangguh. Orang yang berbakat dalam bidang fisik mampu mempelajari olah raga dengan cepat dan selalu menunjukkan permainan yang baik.
Potensi Sosial
Pemilik potensi sosial yang besar memiliki kapasitas menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain. Kemampuan menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain didasari kemampuan belajarnya, baik dalam dataran pengetahuan maupun ketrampilan.
Ciri-Ciri Orang Yang Memahami Potensi Dirinya
  • Suka belajar dan mau melihat kekurangan dirinya
  • Memilki sikap yang luwes
  • Berani melakukan perubahan secara total untuk perbaikan
  • Tidak mau menyalahkan orang lain maupun keadaan
  • Memilki sikap yang tulus bukan kelicikan
  • Memiliki rasa tanggung jawab
  • Menerima kritik saran dari luar
  • Berjiwa optimis dan tidak mudah putus asa.

Cara Mengembangkan Potensi Diri

Introspeksi diri (pengukuran individual)
Individu meluangkan waktu untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukannya, apa yang telah dicapai dan apa yang ia miliki sebagai suatu kelebihan yang bisa mendukung dan apa yang ia miliki sebagai suatu kekurangan yang menghambat tercapainya prestasi tinggi. Cara ini efektif jika individu bersikap jujur, terbuka pada dirinya sendiri, mau dengan sungguh-sungguh memperhatikan kata hati.
Feedback dari orang lain
Dalam cara ini, seseorang meminta masukan berupa informasi atau data penilaian mengenai dirinya dari orang lain. Masukan berupa umpan balik (feedback) ini meliputi segala sesuatu mengenai sikap dan perilaku seseorang yang tampak, dipersepsi oleh orang lain yang bertemu dan berinteraksi dengannya. Cara ini bertujuan untuk membantu seseorang menelaah dan memperbaiki dirinya.
Tes Psikologi
Tes Psikologi yang mengukur potensi psikologis individu bisa memberi gambaran kekuatan dan kelemahan individu pada berbagai aspek psikologis seperti kecerdasan/kemampuan intelektual (kemampuan analisa, logika berpikir, berpikir kreatif, berpikir numerikal), potensi kerja (vitalitas, sumber energi kerja, motivasi, ketahanan terhadap stress kerja), kemampuan sosiabilitas (stabilitas emosi, kepekaan perasaan, kemampuan membina relasi sosial) dan potensi kepemimpinan tingkah laku.
PERCAYA DIRI
Percaya diri (self-confidence) adalah kemampuan individu untuk dapat memahami dan meyakini seluruh potensinya agar dapat dipergunakan dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya.
Orang yang percaya diri biasanya mempunyai inisiatif, kreatif, dan optimis terhadap masa depan, mampu menyadari kelemahan dan kelebihan diri sendiri, berpikir positif, menganggap semua permasalahan pasti ada jalan keluarnya.
Menurut Indari, 2008, Percaya diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasi yang dihadapinya. Dimana individu merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa ia bisa karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi, serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri.
Jenis Percaya Diri Yang Perlu Kamu Ketahui:

1. Self-concept

Pengertian percaya diri tipe self-concept adalah tentang bagaimana kamu menilai atau menyimpulkan diri sendiri secara keseluruhan, seperti bagaimana potret dirimu, atau kamu mengkonsepsikan diri sendiri secara keseluruhan.

2. Self-esteem

Self-esteem adalah tentang sejauh mana kamu memiliki perasaan positif terhadap dirimu sendiri. Apakah kamu merasakan sesuatu yang positif yang berasal dari dirimu sendiri atau tidak.

3. Self-efficacy

Self-efficacy adalah tentang sejauh mana kamu yakin dalam mengerjakan tugas atau persoalan tertentu. Self-efficiacy juga bisa diartikan sebagai sejauh mana kemampuanmu dalam menangani permasalahan tertentu.

4. Self-confidence

Self-confidence adalah tentang sejauh mana kamu yakin tentang penilaianmu atas kemampuan diri sendiri dan sejauh mana kamu merasakan adanya kepantasan untuk bisa sukses atau berhasil. Self-confidence merupakan gabungan dari self-esteem dan self-efficacy.
Menurut Lindenfield (1997), kepercayaan diri dibagi menjadi dua jenis, yaitu kepercayaan diri batin dan kepercayaan diri lahir.
1.      Kepercayaan diri batin merupakan jenis kepercayaan diri yang menganggap kalau individu tersebut berada dalam kondisi baik. Ada empat ciri utama yang dimiliki oleh orang yang memiliki kepercayaan diri batin:
  • Mencintai dirinya sendiri. Orang yang percaya diri akan mencintai dirinya sendiri. Ia juga peduli dengan perilaku dan gaya hidupnya sehari-hari.
  • Sadar diri. Selain percaya diri, orang tersebut juga sadar diri. Mereka tidak hanya merenung, tapi juga memikirkan perasaan, pikiran, dan perilaku mereka secara teratur. Mereka juga penasaran dan selalu ingin tahu bagaimana pendapat atau komentar orang lain tentang diri mereka.
  • Memiliki tujuan yang jelas. Orang yang percaya diri akan tahu seperti apa tujuan hidup mereka. Orang seperti ini memiliki alasan yang jelas ketika melakukan sesuatu dan mereka tahu hasil seperti apa yang mereka harapkan.
  • Selalu berpikir positif. Orang yang percaya diri juga terbiasa melihat kehidupan dari sisi yang positif. Mereka selalu berharap mendapatkan hasil yang terbaik (bagus).

2.      Kepercayaan diri lahir

Jenis kepercayaan diri ini memungkinkan seseorang untuk pamer ke dunia luar kalau  ia adalah orang yang percaya diri. Untuk melakukannya, individu perlu memiliki empat jenis , yaitu keterampilan komunikasi, ketegasan, penampilan diri, dan pengendalian perasaan.


CARA MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI

1.      Cintailah dirimu sendiri

Kamu harus sadar kalau setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada manusia yang sempurna, semuanya hasil ciptaan Tuhan. Karena itulah, kamu harus belajar untuk mencintai dirimu sendiri.

2.      Hadapi dunia nyata

Daripada kita menyerah, lebih baik bersikap berani dan ambil resiko yang masuk akal. Sebab, kamu tidak bisa bertahan hidup di dunia ini jika tidak berani mengambil resiko.

3.      Cobalah untuk berjalan 25% lebih cepat dari biasanya

Berjalan lebih cepat dari orang kebanyakan akan meningkatkan rasa percaya diri. Kamu seolah-olah mengatakan pada dunia kalau ada hal penting yang harus kamu kerjakan. Tak percaya? Coba tegakkan bahumu, angkat kepala, dan jalan 25% lebih cepat dari biasanya. Kepercayaan dirimu pasti akan berkembang dari sebelumnya.

4.      Jadilah pribadi yang mandiri

Jangan selalu bergantung pada orang lain. Cobalah untuk mandiri dan menyelesaikan masalahmu tanpa bantuan orang lain. Hal ini akan membantumu memiliki mental yang mantap.

5.      Jangan pedulikan ejekan orang

Lebih baik fokus untuk meningkatkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ejekan atau kritikan akan selalu menghampirimu, namun itu bukanlah halangan yang berarti jika kamu memilih untuk mendiamkannya.

6.      Perbanyak senyum

Senyum akan menunjukkan ke orang lain kalau kita baik dan ramah. Senyum juga sangat ampuh untuk meningkatkan rasa percaya diri di saat kita sedang takut.

7.      Bertemanlah dengan orang yang percaya diri

Rasa percaya diri biasanya menular. Jika kita dikelilingi oleh orang yang berpikiran positif, maka kita bisa saja meniru sifat tersebut. Karena itulah, kamu sebaiknya berteman dengan orang yang percaya diri dan memotivasimu untuk menjadi pribadi yang sukses.

8.      Perluas wawasan

Banyak-banyaklah membaca buku atau bergaul di lingkungan masyarakat agar kamu menjadi pribadi yang pintar dan berpikiran terbuka. Kendati demikian, jangan sombong. Tetaplah rendah hati seperti padi yang makin berisi tapi makin menunduk.

KESIMPULAN
Dalam mengenal potensi diri kita harus memiliki sikap percaya diri,karena dengan mempunyai sikap percaya diri kita akan semakin mudah untuk menggali potensi diri yang kita miliki dan yakin kita mampu memuwujudkan segala potensi yang kita memiliki dan menunjukkannya kepada banyak orang.

DAFTAR PUSTKA
https://www.pelajaran.co.id/2018/25/pengertian-potensi-diri-jenis-serta-cara-mengembangkan-dan-mengenali-potensi-diri.html ( Diunduh pada 12 september)
http://ardy-web.blogspot.com/2016/02/definisi-dan-pengertian-percaya-diri.html (Diunduh pada 12 september)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar