Kamis, 27 September 2018

DISIPLIN ADALAH AWAL DARI SEBUAH KESUKSESAN

Oleh : Ivan Bontor Banadotama (41618010047)
Abstrak :

Dalam kehidupan sehari – hari displin dan kerja keras merupakan hal yang sangat penting dan harus ada dalam kehidupan sehari – hari kita. Dengan adanya displin dan kerja keras ini akan mengantarkan kita kepada kehidupan yang ingin dicita-citakan. Dalam dunia pendidikan pun memerlukan suatu displin dan kerja keras yang tinggi. Karena disiplin dan kerja keras ini merupakan ceminan  karakter yang membuat kita menjadi manusia yang memiliki kepribadian kuat dan mempunyai jiwa yang memandang kedepan. Seuatu yang diinginkan, baik dalam menjalankan kehidupan sehari – hari atau suatu keinginan yang akan terjadi pada masa kedepannya, tentu harus dilakukan dengan kedisiplinan yang tinggi yang disertai dengan kerja keras. Seorang tidak akan mendapat sesuatu yang diinginkan apabila ia hanya bisa melamun dan tak mau mengerjakan sesuatu.


Pengertian :

Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi “disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib. Disiplin memerlukan integritas emosi dalam mewujudkan keadaan. Disiplin diri berawal dari hal-hal kecil, seperti misalnya bagi pelajar yang mampu membagi waktu untuk belajar , untuk bermain sehingga tak menimbulkan suatu pertabrakan kegiatan pada waktu yang sama. Disiplin diri juga bisa kita lihat dengan contoh sederhana yaitu dengan pelajar tersebut mengerjakan PR (pekerjaan rumah) dan dikumpulkan di sekolah tepat pada waktunya. Jadi disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang dirasakan menjadi tanggung jawab.

Tujuan :

Sikap disiplin yang telah tertanam dengan baik pada diri seseorang dapat menimbulkan kepercayaan orang lain terhadap dirinya dalam segala hal. Menurut Charles Schaefer tujuan disiplin terbagi menjadi dua macam antara lain :

a.    Tujuan jangka pendek
Yaitu membuat seseorang terlatih dan terkontrol dengan mengajarkan bentuk-bentuk tingkah laku yang pantas dan yang tidak pantas bagi mereka.

b.    Tujuan jangka panjang
Yaitu perkembangan pengendalian diri sendiri dan pengarahan diri sendiri (self control and self direction) yaitu dalam hal di mana seseorang dapat mengarahkan dirinya sendiri tanpa pengaruh dan pengendalian dari pihak luar.

Menurut Elizabet B. Hurlock bahwa :
Tujuan seluruh disiplin ialah membentuk prilaku sedemikian rupa hingga ia akan sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu di identifikasikan.

Menurut beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan
 disiplin adalah melatih dan mendidik seseorang untuk mengembangkan kontrol dirinya dan membantu seseorang untuk mengenali perilaku yang salah untuk kemudian dievaluasi serta mengerti kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan peraturan sekaligus juga tahu kapan waktu untuk mengesampingkannya. Sehingga dari hal tersebut seorang anak bisa melaksanakan kedisiplinan dengan sangat giat yang akan membekas hingga dia dewasa ataupun sudah tua nanti.

Manfaat :

1.         Menumbuhkan kepekaan
Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.
2.         Menumbuhkan kepedulian
Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.
3.         Mengajarkan keteraturan
Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik.
4.         Menumbuhkan ketenangan
Menurut penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain.
5.         Menumbuhkan percaya diri
Sikap ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang mampu ia kerjakan dengan sendiri.
6.         Menumbuhkan kemandirian
Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungan dengan baik.Disiplin merupakan bimbingan yang tepat pada anak untuk sanggup menentukan pilihan yang bijak.
7.         Menumbuhkan keakraban
Anak menjadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah.

Macam – macam disiplin :

a.                  Disiplin Waktu
Waktu adalah hal yang sangat berharga bagi kita semuanya untuk hidup di dunia ini. Hal ini dikarenakan waktu yang sudah terlewati tidak akan bisa kita kembalikan lagi. Maka dari itu kita harus menggunakan waktu yang tersisa ini dengan baik untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan positif demi keberhasilan dan kesuksesan kita.
b.                  Disiplin Belajar
Belajar yang baik adalah belajar dengan penuh disiplin yang tinggi, dengan disiplin yang tinggi untuk melalui arahan pedomanpedoman yang baik dalam usaha belajar maka seseorang tersebut akan mempunyai metode belajar yang baik. Sifat malas-malasan, ingin yang instan saja, tidak mau bersusah payah memusatkan pikiran, kebiasaan melamun dan gangguan lainnya selalu menjadi penghalang belajar setiap orang. Akan tetapi gangguan tersebut dapat diatasi dengan menumbuhkan sikap disiplin yang tinggi.
c.                   Disiplin Ibadah
Menjalankan ajaran agama menjadi parameter utama kehidupan manusia di dunia ini. Pendidikan agama harus ditekankan pada pembiasaan beribadah untuk peserta ddik, yaitu kebiasaan – kebiasaan untuk melaksanakan atau mengamalkan ajaran agama, misalnya pembiasaan untuk melaksanakan shalat lima waktu di masjid pada awal waktu, melaksanakan puasa dan sebagainya.
d.                   Disiplin Dalam Bersikap
Disiplin dalam mengontrol perbuatan diri sendiri menjadi starting point untuk menata perilaku orang lain. Misalnya, disiplin untuk tidak marah, tergesa-gesa dan tidak gegabah dalam bertindak. Disiplin dalam sikap ini membutuhkan latihan dan perjuangan. Karena setia saat banyak hal yang menggoda kita untuk melanggarnya. Kalau kita disiplin memegang prinsip dan perilaku dalam kehiduan ini niscaya kesuksesan akan menghampiri kita.
e.                   Disiplin Menegakkan dan Mentaati Peraturan
Disiplin menegakkan dan mentaati peraturan atau tata tertib sangat berpengaruh terhadap kewibawaan, model pemberian sanksi diskriminatif harus ditinggalkan.Pesertadidik sekarang apabila diperlakukan semena – mena dan pilih kasih, mereka akan memakai cara mereka sendiri untuk menjatuhkan harga diri pendidiknya.
Kesimpulan :
Dengan demikian, telah kita simpulkan bahwa disiplin di sekolah, di kampus dan dimanapun itu sangat diperlukan. Karena dalam aplikasinya, kedisiplinan sangat berguna sebagai tolak ukur mampu atau tidaknya seseorang dalam mentaati aturan yang sangat penting bagi stabilitas kegiatan apapun. Selain itu sikap disiplin sangat diperlukan untuk di masa depan bagi pengembangan watak dan pribadi seseorang, sehingga menjadi tangguh dan dapat diandalkan bagi seluruh pihak.
Oleh karena itu, marilah kita hidup berdisiplin. Agar kelak, kita dapat menjadi panutan setiap orang dan bisa diandalkan. Jika tidak dari sekarang kita membiasakan untuk berdisiplin, kapan lagi kita bisa merubah dunia ini? Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi pedoman untuk menjadi lebih baik bagi para pembaca khususnya para mahasiswa.
Daftar Pustaka :

1.      Rusman, Ganda Maulana, dkk. 2016. Artikel Disiplin
(Diakses 27 Januari 2018)

2.      Anonim. 2017. Disiplin.
(Diakses 9 Februari 2017)

3.      Fakhrizal. 2017. Tujuan Disiplin
(Diakses 11 Januari 2017)

4.      Adhvara. 2010. Manfaat Disiplin
(Diakses 14 Februari 2010)

5.      Fakhrizal. 2017. Macam – macam disiplin

(Diakses 9 Januari 2017)

1 komentar:

  1. @J17-Bayu

    Artikel ini sangat membantu saya untuk menjadi lebih disiplin. Karena isinya jelas dan padat, sehingga saya tahu lebih dalam mengenai arti disiplin

    BalasHapus