PENGENALAN DIRI
Mengenal Siapakah Saya?
Salah satu aspek di dalam kehidupan vang paling sulit
dicapai adalah "pengenalan identitas diri". Kemudian menyesuaikannya
dengan tuntutan-tuntutan serta tekanan-tekanan sosial. Salah satu
cara untuk mengetahui IDENTITAS DIRI dari KEBUTUHAN dan MOTIVASINYA adalah
dilandasi oleh teori Abraham di bawah ini:
HIERARCTIY OF HUMAN NEEDS
Urutan Hirarki Kebutuhan Tersebut Adalah:
- Kebutuhan Dasar(Biologis),seperti : sandang,pangan,jasmani dan badaniah
- Kebutuhan akan rasa aman
- Kebutuhan akan kasih sayang
- Kebutuhan akan harga diri
- Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri.
Kebutuhan dan Gunanya :
- Dengan memahami kebutuhan (need) pada diri kita maka dengansendirinya kita dapat memahami apa dan bagaimana serta siapa diri kita sebenarnya.
- Hal tersebut sangat membantu Anda untuk lebih mudah menyesuaikan diri dan sangat membantu Anda dengan mudah memahami orang lain dari berbagai lingkungan sosial.
- Identitas diri sangat membantu mempertebal keyakinan serta rasa percaya diri Anda dalam pengembangan kepribadian.
Pengertian mengenai bagaimana pribadi itu terbentuk
dan berkembang serta mengenal pribadi diri sendiri merupakan dasar untuk
mengetahui apa yang kita kehendaki dalam kehidupan ini maupun dalam
pekerjaan kita danuntuk mengetahui apa yang kita kehendaki dalam kehidupan
ini maupun dalam pekerjaan kita dan untuk mengenali pribadi orang lain.
Siapakah Anda?
- Pernahkah Anda berpikir sejenak mengenai "SiAPAKAH ANDA SESUNGGUHNYA?
- Ini merupakan pertanyaan terpenting dalam hidup Anda, hanya sedikit dari kita yang betul-betul mengenal dan menyadari SIAPA DIRI KITA SESUNGGUHNYA.
- Kita betul-betul terhanyut di daiam kehidupan sehari-hari sehingga seringkali terlupa bahwa sebetulnya orang yang patut dipikirkan adalah diri kita sendiri.
- Banyak diantara kita yang menganggap bahwa dirinya kurang penting, kurang menarik untuk mencurahkan sebagian waktunya bagi dirinya, banyak yang merasa bahwa waktu yang dibuang lebih berharga bila digunakan untuk memperoleh pengertian mengenai diri orang lain dari pada dirinya sendiri.
Sering kalau kita ditanya : Siapa Anda ? maka kita
cenderung menyebutkan fakta-fakta nyata mengenai diri sendiri misalnya,
nama, alamat pekerjaan. Hal yang sering terlupakan adalah fakta-fakta yang
menyangkut siapa saya menurut pikiran saya, seperti misalnya : saya ramah,
saya gemuk atau saya kurang menarik.
Kenapa hal ini sering terlupakan?
Pada umumnya kita sering tidak memikirkan mengenai
keadaan diri kita atau sifat-sifat kita, kita tidak berpikir ke arah sana,
karena kita kurang mengenal diri kita sendiri.
I. Mengapa kita harus mengenal diri kita sendiri ?
- untuk mengetahui identitas diri
- untuk mengetahui bagaimana persepsi tentang diri sendiri sehingga tidak dipengaruhi pikiran orang lain mengenai Anda
- untuk mengetahui apa rencana, kemauan dan tujuan kita dalam kehidupan ini
II.Bagaimana saya menurut pikiran saya dapat mempengaruhi :
- Tingkah laku kita
- Cara berpikir kita
- Cara berpakaian/berpenampilan, dan sebagainya.
III.Anailisa Siapa saya dan siapa Saya menurut pikiran saya
penting karena:
- Melalui analisa ini seseorang dapat mengetahui mengenai dirinya sendiri.
- Melalui analisa ini seseorang dapat mengetahui apa yang ia kehendaki.
- Melalui analisa ini seseorang dapat mengetahui kelebihan dan kelemahannya dan bagaimana mengembangkan aspek-aspek diri itu.
- Menampilkan gaya hidup yang sesuai dengan konsep dirinya Menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang berarti penyesuaian yang khusus.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar