Berani
Jujur itu Hebat
Berani jujur itu Hebat.
Pada dasarnya tidaklah sulit bagi kita menemukan orang-orang pintar dan
berpendidikan tinggi saat sekarang ini, namun sangat disayangkan hal itu sangat
berkebalikan saat kita mencari orang yang benar-benar menjunjung tinggi kejujuran,
wallahualam.
Sehingga itulah kenapa saya memberi judul opini saya ini dengan “Berani Jujur itu Hebat!”
Sehingga itulah kenapa saya memberi judul opini saya ini dengan “Berani Jujur itu Hebat!”
Bicara masalah kejujuran, tentu tak dapat dipisahkan dari akhlaq, dan
moral. Akhlaq dan moral juga pasti erat kaitannya dengan keseimbangan IQ
(Intelektual Quotient), EQ (Emotional Quotient) serta SQ (Spiritual Quotient)
yang tak lain merupakan kunci dari karakter seorang individu, kejujuran berawal
dari sana! Teringat dengan kata-kata ini,
“Jujur
tidaknya, berakhlaq atau tidaknya seseorang itu tergantung kesadaran
masing-masing”,
Acapkali saya mendengar argumen seperti itu ketika bercerita seputar
ideologi dan kejujuran. Nah, pertanyaannya, bagaimana kesadaran itu muncul
kalau tidak diajarkan? Bagaimana kesadaran itu muncul kalau tidak dibiasakan?
Apakah bisa muncul dengan sendirinya? Tentu butuh proses dan pembekalan
panjang, ditambah peran serta lingkungan, khususnya lingkungan instansi
pendidikan memegang andil besar dalam hal ini.
Keuntungan Kita Jujur
Ketika kita
senantiasa bertindak jujur pasti kita akan mendapat banyak kepercayaan. Orang
lain akan sangat percaya kepada kita. Hal tersebut membuat kita mendapat banyak
teman, karena memperoleh kepercayaan itu tidak mudah, sehingga jangan pernah
mengecewakan orang yang telah percaya pada kita. Ingatlah percya itu seperti
sebuah piring yang beralas batu, jika sekali saja kita menjatuhkan maka akan
retak atau pecah dan tidak akan utuh lagi. Seperti kepercayaan orang jika kita
sekali saja mengecewakannya kepercayaan nya pada kita tidak akan utuh seperti
semula.
Hati akan
senantiasa bahagia karena kita bertindak jujur, kita tidak akan takut
mengecewakan orang lain karena kita telah mengatakan semuanya dengan jujur.
Dengan terbiasa jujur juga akan membuat kita semakin ringan, tidak ada yang
perlu ditakutkan. Siapa yang tidak ingin memiliki hati damai ? dengan ikhlas
dan jujur membuat kita semakin tentram.
Jujur akan
membuat kita percaya diri, karena apa yang kita lakukan apa adanya tanpa ada
kebohongan di dalam nya. Apa yang kita lakukan jujur dari dalam hati kita
sehingga kata dan hati senantiasa berjalan ber iringan. Jujur juga membuat kita
percaya diri karena kemampuan kita. Kita tidak perlu berbohong untuk
mendapatkan sesuatu.
Kerugian kita Tidak Jujur
Berbohong
bisa menghilangkan kepercayaan orang lain. Sekali berbohong dan ketahuan pasti
orang itu tidak akan percaya lagi. Misalnya: produk kecantikan A bilang akan
bisa mencerahkan kulit anda serta menghilangkan jerawat dengan cepat dan harga
terjangkau. Namun kenyataannya : produk tersebut malah menyebabkan jerawat dan
menyebabkan alergi, tentu saja orang tidak akan membel produk itu lagi.
Berbohong itu
bisa menghalangi rejeki. Misal seseorang pelajar berkunjung ke rumah dosennya.
Dia ditawari jamuan makanan, namun karena merasa kurang enak,
"pekiwuh" bahasa jawanya, takut merepotkan, maka si pelajar bilang :
"maaf pak saya sudah makan di rumah." Si Dosen percaya saja, beliau
kan tidak tau anak itu ngekos atau tinggal di rumah.. hahaha. Padahal
jelas-jelas anak itu belum makan di rumah, dia kan anak kost. Pulang dari rumah
dosen anak itu kebingungan uangnya mepet cuma tersisa untuk beberapa hari
kedepan.. diapun memutuskan untuk tdak makan malam.. Dia berpikir: "Ah...
seandainya tadi tidak berbohong dan tidak menolak". :) Oleh karena itu,
tulisan ini bertujuan untuk mengajak untuk tidak berbohong. Apapun kata hatimu,
apa yang kamu anggap benar dan sesuai keadaan nyata katakanlah dengan jujur.
Memang awal yang sulit, apalagi jika berada di tengah sistem yang rusak, penuh
dengan kebohongan. Tapi, beranilah menjadi berbeda, be different, setidaknya
ada kamu satu orang yang mengikuti hati nurani. Mengubah sesuatu tidaklah
mudah, tapi diawali dengan kejujuran,berani berkata tidak dan berani berkata
benar. Suatu saat perubahan itu akan ada, meski lambat, dan generasi setelahmu
yang menikmatinya. :) amiin
Sumber :
Anonymous.2005.Berani
jujur itu hebat.dakwatuna.com
Anonymous.2007.efek negatife berbohong.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar