1. Pengertian Disiplin
Disiplin adalah hal yang sudah
sering kita dengar di masyarakat dan di berbagai lembaga baik itu negeri maupun
swasta. Istilah disiplin biasanya di kaitkan dengan beberapa hal seperti
disiplin diri, disiplin kerja, termasuk disiplin belajar.
Disiplin adalah upaya
mengendalikan diri dan sikap mental
individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan
dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan
dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya (Maman RaChman, 1999)
Ahli lain
berpendapat bahwa Disiplin adalah suatu kondisi
yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau
ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya.
Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan dan
pengalaman (Soegeng Prijodarminto, 1994)
Dari pendapat di
atas dapat di jelaskan bahwa disiplin adalah suatu sikap
mental yang di miliki oleh individu terhadap kepatuhan, kesetiaan
terhadap tata tertib, norma dan nilai-nilai yang berlaku. Disiplin akan tumbuh dan dapat
dibina melalui latihan, pendidikan atau penanaman kebiasaan dengan
keteladanan-keteladanan tertentu, yang harus dimulai sejak ada dalam lingkungan
keluarga, mulai pada masa kanak-kanak dan terus tumbuh berkembang dan
menjadikannya bentuk disiplin yang semakin kuat.
2. Manfaat Disiplin dalam Diri
(Andi Nugraha, 2015)
2.1 Menumbuhkan Percaya Diri
Sikap
ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu
pekerjaan yang mampu ia kerjakan dengan sendiri.
2.2 Dapat Mengajarkan Kita Teratur
Jika
kamu sudah terbiasa disiplin akan hal-hal yang kecil, makan kamu mempunyai pola
hidup yang teratur dan mampu mengelola waktu dengan baik.
2.3 Menumbuhkan Rasa Kepedulian
Dengan
disiplin kamu akan peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain. Disiplin
juga akan membuat kamu memiliki intergritas, selain dapat memikul tangga jawab,
kamu juga mampu memecahkan masalah dengan baik, cepat dan mudah.
2.4 Menumbuhkan Ketenangan pada Jiwa
Dengan
disiplin kamu akan menumbuhkan ketenangan pada jiwa, menurut penelitian
menunjukan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan
lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepat
berinteraksi dengan orang lain.
2.5 Menumbuhkan Kepekaan
Kamu
akan tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang
lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain,
termasuk orang tuanya. Jadinya, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain
juga.
3 Macam-Macam
Disiplin (Muh. Syahrul, 2015)
3.1 Disiplin Waktu
Disiplin
waktu menjadi sorotan yang utama bagi seorang guru maupun peserta didik. Waktu
masuk sekolah biasanya menjadi parameter utama kedisiplinan guru maupun peserta
didik. Kalau dia masuk sebelum bel berbunyi berarti orang tersebut disiplin.
Kalau dia masuk pas bel berbunyi berarti orang tersebut dikatakan kurang
disiplin, dan kalau dia masuk setelah bel berbunyi, maka orang tersebut tidak
disiplin dan menyalahi aturan sekolah yang telah ditentukan. Karena itu jangan
menyepelekan disiplin waktu.
3.2
Disiplin Menegakkan dan
Mentaati Peraturan
Disiplin
menegakkan dan mentaati aturan sangat berpengaruh terhadap kewibawaan, model
pemberian sanksi diskriminatif harus ditinggalkan. Murid sekarang cerdas dan
kritis, sehingga kalau diperlakukan semena-mena dan pilih kasih, mereka akan
memakai cara mereka sendiri untuk menjatuhkan harga diri guru. Selain itu,
pilih kasih dalam memberikan sanksi sangat dibenci oleh agama. Keadilan harus ditegakkan
dalam keadaan apapun.
3.3
Disiplin dalam Bersikap
Disiplin
dalam mengontrol perbuatan diri sendiri menjadi starting point untuk menata
perilaku orang lain. Misalnya, disiplin untuk tidak marah, tergesa-gesa dan
tidak gegabah dalam bertindak. Disiplin dalam sikap ini membutuhkan latihan dan
perjuangan. Karena, setiap saat banyak hal yang menggoda kita untuk
melanggarnya. Kalau kita disiplin memegang prinsip dan perilaku dalam kehidupan
ini niscaya kesuksesan akan menghampiri kita.
3.4
Disiplin dalam Beribadah
Menjalankan
ajaran agama menjadi parameter utama kehidupan ini. Pendidikan agama,
pendidikan sekolah sebaikanya ditekankan pada pembiasaan beribadah kepada
peserta didik, yaitu kebiasaan-kebiasaan untuk melaksanakan atau mengamalkan
ajaran agama, misalnya dibiasakan shalat di masjid pada awal waktu,
melaksanakan puasa, dan sebagainya.
4 Metode
Disiplin
4.1 Ambil Beberapa Langkah Kecil secara Konsisten
Agar
bisa tumbuh menjadi seorang yang benar-benar disiplin hanyalah diperlukan
beberapa langkah kecil namun KONSISTEN. Anda tidak bisa menjadi seorang yang
disiplin hanya dalam sekejap malam. Orang yang berusaha melakukan hal tersebuat
akan menyerah dan kembalilah mereka tidak berdisiplin seperti pada awalnya.
Disiplin memerlukan waktu untuk berkembang, tetapi Anda harus ditentukan.
Semakin Anda berusaha mengambil langkah-langkah disiplin, akan menjadi semakin
kuat. Misalnya, mulailah dengan sesuatu yang kecil namun bisa membuat Anda
merasa nyaman. Hal-hal kecil itu bisa berupa olahraga selama 15 menit setiap
hari, bangun 10 menit lebih awal dll. Jika Anda merokok 20 batang rokok setiap
hari dan Anda ingin mendisiplinkan diri untuk menghentikan kebiasaan tersebut,
anda dapat mulai dengan merokok 19 batang, selanjutnya 18 batang dan mengurangi
satu batang setiap hari. Dengan beriringnya waktu pada ahirnya anda akan bisa
berhenti merokok. Jika Anda menbrusaha untuk berhenti merokok secara serta
merta, pada uung-uungnya adanda akan kembali melkaukannya. Intinya adalah Anda
harus mengambil langkah-langkah kecil setiap hari secara konsisten.
4.2 Cobalah untuk Tidak Menunda-nunda
Buatlah
daftar apa saja yang ingin anda capai dan cobalah untuk mengambil tindakan
segera. Tetapkan tenggat waktu dan buatlah janji pada diri anda sendiri bahwa
Anda akan melakukan rencana-rencana Anda itu sampai Anda benar-benar
menyelesaikannya. Cobalah untuk tidak menunda-nunda. Menunda-nunda hanya akan
melemahkan Anda dan menghalangi anda menjadi orang yang berdisiplin. Ketika
Anda mencapai tujuan-tujuan kecil, maka hal itu akan memperkuat batin Anda
untuk menetapkan tujuan-tujuan lebih banyak lagi dan mencapainya. Efek
kumulatifnya adalah bahwa Anda akan meningkatkan kekuatan pikiran Anda yang
memungkinkan Anda untuk menetapkan tujuan yang lebih besar dan mencapainya.
4.3 Perhitungkan Setiap Hari
Upayakan
untuk berlatih disiplin-diri dalam hal-hal kecil setiap hari. Bisa bangun
pagi-pagi pada jam 05:00 untuk belajar selama minimal 15 menit sebelum anda
berolah raga selama 15 menit berikutnya. Jika Anda melewatkan satu hari saja,
maka tingkat kedisplinan Anda akan turun dan hal ini pada ahirnya akan
melemahkan tekad Anda.
4.4 Visualisasikan Pencapaian Akhir Anda
Luangkan
waktu untuk memvisualisasikan sesuatu yang bisa terlihat saat Anda mencapai
tujuan Anda dan juga aspirasi sebagai akibat dari langkah-langkah disiplin
setiap hari yang anda ambil. Gariskan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan
Anda dan ambil tindakan segera. Proses visualisasi akan membantu Anda untuk
menjaga momentum bahkan ketika Anda terganggu dengan keinginan-keinginan yang
tidak penting.
4.5 Dapatkan Seseorang untuk Melatih Anda
Dapatkan
seseorang untuk memantau kemajuan Anda. Hal itu bisa berupa seorang teman dari
seorang coach terlatih. Manfaat memiliki seorang pelatih sangatlah banyak.
Seorang pelatih akan menunjukkan di mana titik kesalahan anda dan akan
menempatkan Anda pada jalur yang benar. Artinya, dengan begitu tingkat
pertumbuhan anda menjadi lebih cepat.
4.6 Belajarlah untuk Menolak Kepuasan Instan
Praktikkan
kebiasaan untuk menolak beberapa keinginan Anda yang menyenangkan. Jika Anda
suka menonton televisi tanpa henti, batasi berapa jam Anda akan menghabiskan di
depan layar TV, hal ini dapat dicapai ebih cepat dengan menetapkan batas waktu.
Hindarkan diri dari kebiasaan yang menurunkan tekad Anda untuk berdisiplin, misalnya seperti banyak minum alkohol. Tolak
lah kesenangan sesaat dan paksakan diri anda untuk melakukan apa yang penting
saat ini. Sebelum mengambil tindakan, pikirkan terlebih dulu. Pikirkan tentang
efek jangka panjang dari tindakan Anda.
Disiplin
diri membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dari diri. Meskipun mungkin tidak
mudah pada awalnya, tapi dengan kegigihan dan kesungguhan, Anda akan menguasai
dan mengambil kendali seleuruhnya atas hidup Anda.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. (1999). 6 Cara untuk Mengembangkan Disiplin Diri [online]. Tersedia
https://menjadiluarbiasa.wordpress.com/2011/06/20/6-cara-untuk-mengembangkan-disiplin-diri/
[20 September 2016].
Nugraha, Andi . (2015). Manfaat Disiplin dalam
Diri [online]. Tersedia http://gaulfresh.com/motivasi/manfaat-disiplin-dalam-diri/
[20 September 2016].
Prijodarminto, Soegeng. (1994). Disiplin Kiat Menuju
Sukses [online] . Tersedia https://binham.wordpress.com/2012/04/06/pengertian-disiplin/
[19 September 2016].
Rachman, Maman. (1999). Pengertian Disiplin dan Penerapannya bagi Siswa [online]. Tersedia http://arisandi.com/pengertian-disiplin-dan-penerapannyabagi-siswa/
[19 September 2016].
Syahrul, Muh. (2015). Macam-macam Disiplin dalam Kehidupan Sehari-hari
[online]. Tersedia http://www.wawasanpendidikan.com/2015/12/macam-macam-disiplin-dalam-kehidupan-sehari-hari.html [20 September 2016].
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar