Apa Sih Jujur Itu?
Jujur
merupakan sikap yang harus ditanamkan di dalam setiap diri manusia. Kejujuran
merupakan hal yang paling mendasar dalam kehidupan.
Jujur dapat diartikan adanya kesesuaian/keselarasan antara apa yang disampaikan / diucapkan dengan apa yang dilakukan/kenyataan yang ada. Kejujuran juga memiliki arti kecocokan dengan kenyataan atau fakta yang ada. Lawan dari kejujuran adalah dusta. Dusta adalah apa yang diucapkan dan diperbuat tidak sesuai dengan apa yang ada dihatinya, dan tidak sesuai dengan kenyataan. Dusta juga dapat berarti tidak berkata sebenarnya, dan menyembunyikan yang sebenarnya.
Jujur dapat diartikan adanya kesesuaian/keselarasan antara apa yang disampaikan / diucapkan dengan apa yang dilakukan/kenyataan yang ada. Kejujuran juga memiliki arti kecocokan dengan kenyataan atau fakta yang ada. Lawan dari kejujuran adalah dusta. Dusta adalah apa yang diucapkan dan diperbuat tidak sesuai dengan apa yang ada dihatinya, dan tidak sesuai dengan kenyataan. Dusta juga dapat berarti tidak berkata sebenarnya, dan menyembunyikan yang sebenarnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus banyak membuat
keputusan baik yang terkait dengan diri kita, keluarga, masyarakat, dan negara.
Setiap keputusan tersebut membutuhkan data dan fakta yang tepat, sehingga
setiap keputusan dapat diambil dengan tepat pula. Begitu sebaliknya apabila
kita berbohong, memberikan laporan palsu, membuat laporan asal jadi, sehingga
dapat berakibat keputusan yang salah, dan berdampak besar terhadap masyarakat.
Kerugian akibat kebohongan ini akan sangat besar baik didunia dan diakhirat.
Kejujuran sangat penting diterapkan dalam kehidupan kita
sehari-hari terutama bagi kita seorang mahasiswa yang sedang menuju proses ke
pendewasaan diri. Jujur sangat penting ditanamkan dalam kehidupan kita karena
dengan kita jujur keperayaan orang lain terhadap kita akan semakin besar dan
segala aktivitas yang kita lakukan akan terasa mudah karena dilandaskan dengan kejujuran.
Bagaimana Cara Kita Melakukan Kejujuran ?
Jujur dapat dilakukan dengan berbagai cara. Sebagai
contoh, Jujur kepada diri sendiri, Jujur kepada sesama, Jujur kepada tuhan
kita. Jujur kepada diri sendiri, dapat dimulai dengan jujur dalam niat dan
kehendak. Setiap keinginan pada diri sendiri harus didasarkan niat yang baik
dan mengharapkan ridho dari Tuhan kita. Jujur pada diri sendiri harus dimulai
dari mengenal diri sendiri, mengenal kelemahan, mengenal kelebihan, mengenal
kebutuhan dan mengenal keinginan. Dengan mengenal diri sendiri, maka kita dapat
memenuhi kebutuhan diri kita dengan cukup. Sebagai bentuk perilaku jujur
terhadap diri sendiri ketika tubuh kita membutuhkan olah raga, maka kita segera
olah raga dan jangan malas untuk melakukannya, apabila tubuh kita lapar atau
membutuhkan makan atau minum maka kita segera memenuhi kebutuhan kita dengan
segera makan atau minum secukupnya.
Jujur
kepada sesama, dapat dimulai untuk menyampaikan dan berbuat sebagaimana
mestinya, menyampaikan fakta dengan benar dan tidak berbohong atau berdusta.
Jujur dengan sesama ini dapat dilakukan dengan membuat pertanggungjawaban
terhadap setiap tanggung jawab dan wewenang atau tugas. Jujur terhadap sesama
dapat dimulai dengan mempertanggungjawabkan setiap yang kita terima baik uang,
amanah, dan pekerjaan.
Jujur kepada Tuhan kita, merupakan tingkatan
jujur yang paling tinggi. Jujur kepada Tuhan diwujudkan dengan adanya rasa
pengharapan, cinta, dan tawakal pada setiap niat, ucapan, dan perbuatan. Jujur
kepada tuhan dapat berupa tindakan ikhlas di dalam melakukan seluruh kewajiban
yang ditentukan tuhan kita dengan harapan mendapatlan Ridhonya.
Apa Sih Tujuan Jujur Itu ?
Jujur
sangat penting kita tanamkan dalam diri kita. Karena dengan kita berbuat jujur
hal itu akan sangat berdampak positif dalam kehidupan kita terutama dalam kita
bersosialisasi terhadap sesama manusia. Kita bertindak jujur bertujuan untuk
menjadikan pribadi kita sebagai pribadi yang memiliki akhlak mulia yang akan
membawa kita kepada kebajikan dan kemanfaatan dunia dan akhirat. Jujur juga
merupakan sifat yang terpuji yang harus dilakukan bagi setiap manusia. Tujuan dari
perbuatan jujur juga dapat melatih kita menjadi pribadi yang jauh dari
perbuatan dusta atau bohong. Dengan terbiasanya kita berbuat jujur juga dapat
meningkatkan kepercayaan diri kita didepan umum. Dengan kita berbuat jujur
bertujuan menciptakan lingkungan terbebas dari kebohongan serta dapat melatih
dan mendorong orang-orang dilingkungan bertindak jujur. Dengan jujur juga
bertujuan untuk melatih diri kita menjadi berani karena kita berpegang teguh,
tidak ada yang kita sembunyian dan tidak
ragu-ragu dalam melakukan sesuatu.
Bagaimana Manfaat Kejujuran Itu Dalam Kehidupan Kita?
Tindakan
jujur bukan merupakan tindakan yang sia-sia. Tindakan jujur sangat banyak
menghasilkan manfaat yang sangat berguna bagi kehidupan kita baik di dunia
maupun di akhirat. Manfaat dari kejujuran sangat banyak. Diantaranya, dalam
menjalani kehidupan sehari-hari kita tidak akan merasa terbebani. Karena dengan
kita jujur tidak ada kebohongan yang harus ditutup-tutupi. Terutama dalam hal
lisan, secara otomatis kita dapat berbicara tanpa ada larangan atau pantangan
yang harus dibicarakan dan dapat megungkapkan kata-kata secara leluasa dan
meceritakan segala yang terjadi. Sedangkan dalam hal perbuatan tidak ada hal
yang disembunyi-sembunyikan dan kita dapat bertindak secara leluasa tanpa
merasa terbebani.
Dengan
bertindak jujur juga dapat meningkatkan kepercayaan diri kita sendiri. Kita
akan merasa optimis dan mampu melakukan segala sesuatu tanpa adanya rasa ragu
dalam benak dengan dasar-dasar yang kuat walaupun hasilnya tidak memuaskan.
Dengan kita bersikap jujur dalam lingkungan keluarga juga dapat memberikan
manfaat terhadap lingkungan keluarga kita sendiri diantaranya ketika kita
berinteraksi dengan keluarga kita, kita akan merasa nyaman dan jauh dari rasa
takut. Serta dapat mempererat keakraban diantara keluarga kita.
Dalam lingkungan bermasyarakat juga dapat
meberikan manfaat diantaranya, ketika kita melakukan pemilu dan kita melakukan
tindakan jujur kita akan memperoleh hasil yang baik murni dari kejujuran
masyarakat untuk menentukan pemimpin kita dan tentunya tdak ada kegiatan suap
menyuap dalam memperoleh hasil dalam pemilu. Dengan bersikap jujur kita juga
akan dihormati oleh sesama manusia karena semua orang menghargai kejujuran yang
sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar