Apa itu Jujur
JUJUR
adalah sebuah kata yang indah didengar, tetapi tidak seindah mengaplikasikan
dalam keseharian. Tidak pula berlebihan, bila ada yang mengatakan “jujur”
semakin langka dan terkubur, bahkan tidak lagi menarik bagi kebanyakan orang.
Semua orang paham akan maknanya, tetapi begitu mudah mengabaikannya. Yang lebih
berbahaya lagi adalah ada orang yang ingin dan selalu bersikap jujur, tapi
mereka belum sepenuhnya tahu apa saja sikap yang termasuk kategori jujur.
Jika
ada seseorang berhadapan dengan sesuatu atau fenomena, maka orang itu akan
memperoleh gambaran tentang sesuatu atau fenomena tersebut. Jika orang itu
menceritakan informasi tentang gambaran tersebut kepada orang lain tanpa ada
“perubahan” (sesuai dengan realitasnya) maka sikap yang seperti itulah yang
disebut dengan jujur. Dengan kata lain seseorang dikatakan jujur, bila
ucapannya sejalan dengan perbuatannya.
Jadi
yang disebut dengan jujur adalah sebuah sikap yang selalu berupaya menyesuaikan
atau mencocokkan antara Informasi dengan fenomena atau realitas. Dalam agama
Islam sikap seperti inilah yang dinamakan shiddiq. Makanya jujur itu ber-nilai
tak terhingga. Karena semua sikap yang baik selalu bersumber pada “kejujuran”.
Merupakan suatu keindahan bila setiap individu bersikap jujur terhadap dirinya,
pedagang senantiasa jujur dalam usaha dagangannya, demikian pula pemimpin yang
jujur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Manfaat Kejujuran
1. Kejujuran mendatangkan kebahagiaan
Sangat
sulit memang untuk selalu bersikap jujur. Namun, ini adalah jalan terbaik untuk
bisa merasakan kebahagiaan.
2. Kejujuran mendatangkan simpati
Ada
kisah seorang bapak petugas kebersihan memperoleh hadiah sebuah sepeda motor
karena dia mengembalikan bungkusan kresek yang ternyata di dalamnya berisi uang
ratusan juta rupiah.
3. Kejujuran mendatangkan ketenangan
Dengan
selalu bersikap jujur tidak hanya kebahagiaan yang bisa kita rasakan, tapi juga
ketenangan.
4. Kejujuran mendatangkan pahala
Tuhan
tidak pernah tinggal diam dan pasti akan membalas kita dengan pahala yang yang
berlimpah jika kita bisa selalu bersikap jujur dalam kehidupan ini.
5. Kejujuran mendatangkan rasa
percaya diri
Dengan
bersikap jujur kita akan selalu merasa optimis dalam melakukan segala sesuatu
meskipun hasil yang diperoleh mungkin tidak memuaskan.
Aplikasi
Dalam Kehidupan
Sifat
jujur yang merupakan hal yang mutlak dalam kehidupan dapat kita ambil dari
begitu banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hidup ini banyak sekali
contoh kejujuran yang dapat kita terapkan, antara lain:
1
. Melaksanakan amanat seseorang.
Secara tidak disangka-sangka orang lain
kadang –kadang menitipkan sesuatu kepada kita baik berupa pesan, uang, barang,
atau yang lainnya untuk disampaikan kepada orang lain yang berhak menerimanya ,
atau hanya sekedar dititipkan sampai waktunya barang atau uang tersebut diambil
kembali . Apabila menerima titipan seperti itu, titipan tersebut harus
betul-betul dilaksanakan sesuai dengan yang dipesankan. Kalau berupa pesan maka
pean tersebut tidak boleh ditambah atau dikurangi. Demikian pula kalau berupa
uang atau barang harus jga dijaga dengan baik supaya tidak hilang atau rusak.
2
. Menyimpan rahasia orang yang harus dijaga.
Dalam hidup ini banyak yang harus kita
bicarakan, tetapi ada pula yang tidak boleh kita bicarakan kepada orang lain
atau harus dirahasiakan. Misalnya ada seorang anak yang dikejar dan akan
dibunuh orang dengan sadis dan kejam. Tiba-tiba anak tersebut bersembunyi di
salah satu rumah dan kita mengetahuinya Orag yang mengejar kehilangan jejak
kemudian bertanya, “Apakah Anda melihat seorang anak berlari dan bersembunyi di
sekitar sini?” Kita jawab “Tidak!” Maka kita telah menolong dan menyelamatkan
jiwa anak tersebut.
3
. Tidak menyontek ketika mendapat tugas pelajaran di sekolah .
Mencontoh atau mencontek ketika mendapat tugas pelajaran di sekolah
adalah perbuatan yang tidak dibenarkan. Sebab tugas pelajaran tersebut adalah
tugas perorangan yang tidak boleh satu sama lain mencontoh. Andai saja dari
hasil mencontoh mendapat nilai bagus sesungguhnya yang mendapat nilai bagus
tersebut bukanlah kita tetapi orang lain tempat kita mencontoh . Pendek kata
perbuatan mencontoh adalah perbuatan yang tidak jujur dan menipu diri sendiri.
Hadist Hadist
A.
Dari Abu Muhammad,
yaitu Alhasan Ibn Ali bin Abu Thalibra. berkata: Aku menghafal sabda dari
Rasulullah saw. yaitu:
Tinggalkan apa-apa yang meragukan hatimu dan
ambillah yang tidak meragukanmu. Karena sesungguhnya kejujuran adalah
ketenangan dan kebohongan adalah kebimbangan.
(Diriwayatkan oleh al-Tirmizi dan beliau
berkata bahwa
ini adalah Hadis sahih)
Sabda Nabi SAW. Yuriibuka, boleh dengan
difathahkan ya'nya dan boleh pula didhamahnya, artinya: Tinggalkanlah olehmu
apa saja yang engkau ragukan perihal boleh atau halalnya sesuatu dan beralihlah
kepada yang tidak ada keragu-raguan perihal itu dalam hatimu.
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Tirmizi,
hadis no. 2442; al-Nasa’i, hadis no. 5615; Ahmad, hadis no. 1630; al-Darimi,
hadis no. 2425.
B. “Hendaknya kalian berlaku jujur, karena
sesungguhnya jujur itu menunjukkan kalian kepada kebajikan. Dan kebajikan itu
menunjukkan kalian jalan ke surga.” (HR. Muslim)
C. Dari Abdullah bin
Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda: “Wajib atas kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu
menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada Surga.
Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia ditulis
di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta,
karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan, dan keburukan itu
menunjukkan kepada Neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk
selalu berdusta sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta.”
(SHOHIH. Diriwayatka oleh imam Muslim no. 6586).
Beberapa hal penting dan faedah ilmiyah yang
dapat diambil dari hadits ini:
1. JUJUR dalam
setiap perkataan n perbuatan termasuk akhlak terpuji yang dicintai n diridhoi
Allah ta’ala n manusia.
2. Hukum JUJUR adalah WAJIB bagi setiap
individu muslim dan muslimah.
3. Hal ini
berdasarkan firman Allah ta’ala: (Yaa Ayyuhalladziina Aamanuttaqullaaha wa
Kuunuu Ma’ash-Shoodiqiin)
4. Artinya: “Hai
orang-orang yg beriman bertakwalah kalian kepada Allah, dan jadilah kalian
bersama orang-orang yg JUJUR.” (QS. At-Taubah: 119).
5. Dan jg berdasarkan hadits di atas.
6. Orang mukmin
yg JUJUR ialah orang yg perkataannya sesuai dengan perbuatan n isi hatinya.
7. JUJUR termasuk sebaik-baik sebab yg
mengantarkan seorang hamba ke dalam Surga, sebagaimana sabda Nabi shallallahu
alaihi wasallam di dlm hadits shohih di atas.
Daftar
Pustaka :
Anonymous “JUJUR ADALAH KETENANGAN BATIN”
Isa, A. G. 12 September 2016 “Makna Sebuah Kejujuran”
Lolitasari, Intan “8 keuntungan bersikap jujur dalam
kehidupan sehari-hari”
Anonymous “JUJUR,
AMANAH DAN ISTIQAMAH”
Pratiwi, Anggun (2012). “Apa itu jujur?”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar