Selasa, 22 Desember 2015

Sikap Peduli Sesama

Peduli adalah suatu tindakan yang didasari terhadap masalah orang lain. Arti kata peduli di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mengindahkan, menghiraukan, dan memperhatikan. Berarti jika seseorang peduli akan sesuatu, ia akan memperhatikan sesuatu dan mulai memikirkannya.
Ia tidak akan bersikap acuh tak acuh atas sesuatu. Kata peduli sudah sering kita dengar, terlebih dalam kehidupan modern seperti sekarang ini. Dalam berbagai jenis kata dalam Bahasa Indonesia, peduli termasuk kata kerja dimana bila diucapkan menunjukkan suatu perbuatan atau tindakan.
Dalam konteks peduli, seseorang membutuhkan objek lain untuk ‘dipedulikan’, begitupun sebaliknya. Peduli mengajarkan kita untuk tidak berpaham individualisme. Peduli menjadi salah satu kebudayaan masyarakat tradisional Indonesia. Masyarakat yang masih memegang teguh tradisi dan tinggal di daerah, pasti masih memiliki rasa peduli yang tinggi.
Adanya kepedulian dini mengenai Kepedulian bisa menjadi penangkal awal terhadap dampak negatif dari pesatnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi. Rasa peduli yang dapat ditanamkan sejak dini antara lain:
1. Peduli Bangsa
Mengapa bangsa harus dipedulikan? Bagi individu yang hidup disebuah bangsa seharusnya ia turut memperdulikan bangsanya. Peduli untuk berpikir lebih dewasa dan lebih mengerti akan lingkungan sekitarnya. Dengan sikap peduli bangsa inilah seseorang dalam sebuah bangsa dapat memiliki satu tujuan yang sama yakni memajukan bangsa bersama. 
2. Peduli Lingkungan Masyarakat
Mempedulikan lingkungan sekitar, menelaah dan menjalin komunikasi yang baik dapat mempererat hubungan antar tentangga.
3. Peduli Sesama
Peduli sesama juga patut ditanamkan sejak dini agar seseorang dapat menghargai sesama dengan selayaknya. Memperbaiki hubungan antar individu, dan terus menjalin hubungan persaudaraan yang baik.
4. Peduli Keluarga
Keluarga adalah dasar pendidikan seseorang dalam hidupnya. Karena dari keluarga dapat dididik seorang anak yang akan menjadi individu yang cerdas, tangkas, peduli, berbudaya, dan berilmu dengan akhlak yang mulia. Keluarga yang tidak bisa memberikan pendidikan dasar kepribadian kepada anak-anaknya, akan mempengaruhi kehidupan sang anak kelak.
5. Peduli Diri Sendiri
Mengapa diri sendiri perlu dipedulikan? Karena, sebelum orang lain peduli terhadap kita, sebaiknya kita memperhatikan suatu kemampuan yang patut orang-orang perhatikan, hargai dan nilai. Maka dari itu, sikap peduli dan tanggap pada diri sendiri juga perlu untuk memotivasi diri menjadi lebih baik kedepannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar