Tampilkan postingan dengan label @B45-ARIS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @B45-ARIS. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 November 2023

Rahasia Kesuksesan Profesionalisme

 

Nama : Aris Sigit Riyanto

Nim : 43123010160

Kualitas Profesional yang Sukses

Profesionalisme merupakan penguasaan keahlian, pengetahuan, keterampilan, dan komitmen untuk menjalankan tugas dengan etika dan tanggung jawab.

Individu yang dianggap profesional biasanya telah menjalani pendidikan khusus dan beroperasi di lingkungan yang menuntut tingkat kompetensi yang tinggi.

Keahlian, pengetahuan, sertifikasi, dan komitmen etis serta tanggung jawab merupakan unsur utama dalam konsep profesionalisme.

Profesionalisme mencakup ketaatan pada kode etik profesi, menjaga standar kerja, dan memastikan kepuasan pelanggan atau klien.

Pengembangan diri, kepemimpinan, kemampuan komunikasi, dan kreativitas juga memiliki peran signifikan dalam profesionalisme.

Profesional harus memiliki pemahaman dan ketaatan terhadap hukum serta regulasi yang berlaku dalam bidangnya.

Kualitas dan perilaku seseorang dalam konteks pekerjaan atau profesi merupakan inti dari konsep profesionalisme.

Penerapan prinsip-prinsip profesionalisme menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan dan membangun reputasi positif dalam karir.

Kunci kesuksesan karir yang berkelanjutan

 

Nama : Aris Sigit Riyanto

Nim : 43123010160 

Kunci kesuksesan dalam suatu karir

Kunci sukses dalam konsep profesional


konsep profesional merujuk pada seperangkat norma nilai sikap dan perilaku yang dilakukan untuk berhasil dalam lingkungan kerja atau bidang tertentu. Konsep ini mengacu kepada adanya keberhasilan.


Adapun aspek penting :


1. Kompetensi

kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan atau tugas mereka dengan tingkat keahlian yang tinggi.


2. tanggung jawab

profesionalitas mencakup tanggung jawab individu terhadap tugas-tugas mereka klien, pelanggan, atau pihakpihak terkait lainnya

Kerjasama tim yang menginspirasi

 


Nama : Aris Sigit Riyanto

Nim : 43123010160

Kunci keberhasilan dalam sebuah tim

kerjasama tim merupakan kerjasama antar individu yang memiliki tujuan bersama untuk mencapai sukses.tim yang efektif terdiri dari anggota-anggota yang bekerja sama secara strategis kemudian membagi tugas dan tanggung jawab serta berkomunikasi dengan baik.


Adapun konsep kerjasama tim:


  1. Tujuan Bersama
  2. Tanggung Jawab
  3. Komunikasi yang efektif
  4. Kepercayaan
  5. Penghargaan dan pengakuan

Kepemimpinan yang efektif

 

Nama : Aris Sigit Riyanto

Nim : 43123010160

Menggali Kepemimpinan yang efektif

kepemimpinan bukan  tentang posisi atau jabatan, tetapi kepemimpinan mengarah kepada  keterampilan dan sifat- sifat yang memungkinkan seseorang memimpin dan mempengaruhi orang lain secara efektif.  konsep utama dalam kepemimpinan melibatkan visi dan tujuan yang jelas, kepemimpinan situasional yang dapat beradaptasi, empati terhadap anggota tim, kepemimpinan transformasional yang dapat menginspirasi dan memotivasi, kepercayaan dan integritas yang tinggi, kepemimpinan partisipatif dengan melibatkan anggota tim dalam pengambilan keputusan, serta keterampilan komunikasi yang baik. Kepemimpinan bukanlah sifat bawaan, melainkan keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan melalui pengalaman, refleksi, dan kesediaan untuk terus berkembang.

Kunci Sukses dalam hidup

 

Nama : Aris Sigit Riyanto

Nim : 43123010160

Membangun Kepercayaan Diri Melalui Pendidikan


Karakter yang baik adalah kunci sukses dalam hidup

karakter adalah serangkaian sifat ya nilai dan perilaku yang membentuk kepribadian seseorang atau kelompok. Tujuan utama pendidikan karakter adalah membantu individu mengembangkan nilai positif, etika, moral, dan perilaku yang bertanggung jawab.


Pendidikan karakter melibatkan nilai dasar seperti integritas, rasa hormat, empati, tanggung jawab. Membangun karakter yang baik merupakan kunci kesuksesan hidup, pendidikan karakter juga dapat membantu diri menjadi disiplin dan hubungan sosial yang baik

Karakteristik Para Profesional Terbaik

 

Nama : Aris Sigit Riyanto

Nim : 43123010160

Karakteristik Profesionalisme Yang Sukses

Profesional merupakan seseorang yang memiliki keahlian atau pengetahuan tertentu untuk mencapai tujuan. Karakter profesional yang sukses yaitu :


1. Penampilan Profesional

2. Terpercaya

3. Perilaku Etis

4. Terorganis

5. Sikap Positif

6. Komunikasi yang kuat

7. Penghargaan toleransi terhadap keanekaragaman

8. Patuh terhadap hukum dan peraturan

9. Kerja tim

10. Beradaptasi terhadap perubahan

Karakter membantu menciptakan profesional yang sukses dihormati dan bisa diandalkan dalam berbagai lingkungan kerja atau profesi, dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari dan berpengaruh kepada reputasi atau karir.

Minggu, 12 November 2023

Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Anti Korupsi

 Nama : Aris Sigit Riyanto

NIM : 43123010160




  • pengertian

Pendidikan antikorupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan dan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong generasi mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi. Mentalitas antikorupsi ini akan terwujud jika kita secara sadar membina kemampuan generasi mendatang untuk mampu mengidentifkasi berbagai kelemahan dari sistem nilai yang mereka warisi dan memperbaharui sistem nilai warisan dengan situasi-situasi yang baru.


Pendidikan antikorupsi melalui jalur pendidikan lebih efektif, karena pendidikan merupakan proses perubahan sikap mental yang terjadi pada diri seseorang, dan melalui jalur ini lebih tersistem serta mudah terukur, yaitu perubahan perilaku antikorupsi. Perubahan dari sikap membiarkan dan memaafkan para koruptor ke sikap menolak secara tegas tindakan korupsi, tidak pernah terjadi jika kita tidak secara sadar membina kemampuan generasi mendatang untuk memperbaharui sistem nilai yang diwarisi untuk menolak korupsi sesuai dengan tuntutan yang muncul dalam setiap tahap pernjalanan bangsa kita.


  • tujuan

Pendidikan antikorupsi dinilai menjadi salah satu strategi pemberantasan korupsi karena dapat menciptakan ekosistem budaya antikorupsi dalam membangun karakter generasi muda.


  • manfaat

Pendidikan anti-korupsi memiliki beberapa manfaat, antara lain:


1. Mencegah Korupsi:

Memberikan pemahaman yang kuat tentang bahaya korupsi dapat membantu mencegah terjadinya tindakan korupsi di berbagai lapisan masyarakat.


2. Membentuk Karakter Integritas:

Pendidikan anti-korupsi dapat membantu membentuk karakter individu dengan nilai-nilai integritas, transparansi, dan etika positif.


3. Mengurangi Kerugian Ekonomi:

Dengan mengurangi tingkat korupsi, masyarakat dapat menghindari kerugian ekonomi yang disebabkan oleh penggunaan dana publik yang tidak efisien dan tidak adil.


4. Memperkuat Tata Kelola:

Pendidikan anti-korupsi dapat memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan tata kelola baik di sektor publik maupun swasta.


5. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat:

Masyarakat yang sadar akan bahaya korupsi cenderung memiliki kepercayaan yang lebih besar terhadap institusi dan pemerintahan, menghasilkan stabilitas sosial yang lebih baik.


6. Menumbuhkan Kesadaran Hukum:

Pendidikan anti-korupsi dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hukum dan konsekuensi hukum terkait korupsi, yang dapat menjadi faktor pencegahan tambahan.


Penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pembentukan sikap anti-korupsi sejak dini agar manfaatnya dapat terwujud secara maksimal.


  • hukum

Hukum pendidikan anti-korupsi dapat mencakup berbagai peraturan dan undang-undang yang mendukung upaya pencegahan korupsi melalui sistem pendidikan. Beberapa aspek hukum yang terkait dengan pendidikan anti-korupsi melibatkan:


1. Kurikulum Pendidikan:

Peraturan atau undang-undang yang menetapkan penekanan pada pendidikan anti-korupsi dalam kurikulum sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan lainnya.


2. Pelatihan Guru dan Tenaga Pendidik:

Hukum yang mengatur pelatihan guru dan tenaga pendidik untuk menyertakan aspek-aspek pendidikan anti-korupsi dalam metode pengajaran mereka.


3. Sanksi dan Hukuman:

Hukum yang menetapkan sanksi dan hukuman terhadap praktik korupsi di sektor pendidikan, baik itu melibatkan siswa, guru, maupun pihak-pihak terkait lainnya.


4. Kerjasama antara Pemerintah dan Lembaga Swasta/Non-Pemerintah:

Hukum yang mendorong dan mengatur kerjasama antara pemerintah, lembaga swasta, dan lembaga non-pemerintah dalam mendukung pendidikan anti-korupsi.


5. Transparansi dan Akuntabilitas:

Hukum yang memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik di sektor pendidikan, serta menetapkan aturan yang mencegah korupsi.


6. Perlindungan Pelapor (Whistleblower):

Hukum yang memberikan perlindungan hukum kepada mereka yang melaporkan praktik korupsi di sektor pendidikan.


daftar pustaka

https://dindik.jatimprov.go.id/pak/blog/3/pendidikan-anti-korupsi-sejak-dini

https://unpar.ac.id/pentingnya-pendidikan-antikorupsi-di-perguruan-tinggi/

http://kkn.undip.ac.id/?p=328334#:~:text=Pendidikan%20anti%20korupsi%20diberikan%20agar,diterima%20jika%20seseorang%20melakukan%20korupsi.

https://aclc.kpk.go.id/materi-pembelajaran/hukum/buku/peraturan-kementerian-riset-teknologi-dan-pendidikan-tinggi-nomor-33-tahun-2019


Kamis, 19 Oktober 2023

Prioritas dalam manajemen waktu

 Nama : Aris Sigit Riyanto

NIM : 43123010160

kode : @B45-ARIS


Manajemen waktu adalah proses merencanakan, mengontrol, dan menggunakan waktu semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas tertentu.


Manajemen waktu dapat dikatakan sebagai teknik mengatur dan meningkatkan efektivitas waktu. Hal ini sesuai dengan pengertian manajemen waktu menurut Atkinson, yakni keterampilan yang berhubungan dengan berbagai upaya dan tindakan terencana supaya seseorang bisa memanfaatkan waktunya sebaik mungkin.


manfaat manajemen waktu yang baik, yaitu menjadikan pekerjaan selesai lebih cepat. Dengan demikian, maka kita bisa menikmati waktu istirahat dengan tenang, tidak terburu-buru dan tidak merasa terbebani dengan pekerjaan yang belum selesai.


Manajemen waktu memungkinkan kamu memaksimalkan kecerdasan untuk mencapai tujuan dengan sedikit usaha dan waktu lebih singkat. Meningkatkan keterampilan manajemen waktu juga memungkinkan kamu fokus pada waktu terpenting sehingga tercipta keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi lebih baik. Inilah mengapa manajemen waktu dianggap sangat penting.


skala prioritas dalam manajemen waktu yaitu:

  1. penting mendesak : Peranan ini menjadi penting supaya mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam menyusun perencanaan. Sehingga, perlu dikerjakan lebih dulu aktivitas yang termasuk dalam kategori penting sekaligus mendesak.


  1. penting tidak mendesak : Kuadran kedua yaitu penting tetapi tidak mendesak, dengan hal ini menjadi layak penting dikarenakan terkait langsung dengan tujuan dan peran, tetapi tidak ada urgensi terkait hal itu dalam perencanaan jangka panjang. Hal-hal yang terdapat di kuadran ini sering terabaikan.


  1. tidak penting namun mendesak : layaknya berisi hal-hal yang tidak bisa dihindari karena mendesak meskipun tidak penting namun tetap harus dikerjakan.

  1. tidak penting dan tidak mendesak : dimana berkumpulnya hal-hal tidak mendesak walaupun tidak penting namun celakanya bagi kebanyakan orang memikirkan dalam urusan mengasyikan Seperti, main media sosial di tengah waktu kuliah atau kerja, kumpul berlama-lama dengan teman hanya untuk bergosip, sibuk depan smartphone tanpa tujuan yang jelas. Kalau terjebak dalam kegiatan ini, segera hentikan dan buat skala prioritas kamu.




Kamis, 28 September 2023

Kepahaman audiensi terhadap komunikasi efektif


 

Disusun oleh :

Aris Sigit Riyanto

@B-45 ARIS

No. Peserta : 43123010160


A. Pengertian Audiens

Audiens adalah seseorang yang berkomunikasi dengan anda melalui setiap media, baik itu blog, sosial media, dan lain sebagainya. Mereka adalah penonton yang suka menonton karya anda

B. Tujuan Audiens

Tujuan utama dalam komunikasi audiens adalah menyampaikan pesan. Kemampuan mengubah audiens menjadi pelanggan atau justru membuat audiens menjauh, bergantung pada bagaimana cara kita berkomunikasi dengan mereka. 

C. Fungsi Audiens

fungsi dari audience. Karena, audience adalah istilah yang mengacu pada pembaca dan juga banyak penulis lebih suka mengadopsi gaya suara yang berbeda, seperti campuran, formal, serta santai tergantung pada audiens yang dituju.

Dengan Anda memahami audience, Anda juga dapat membantu blogger atau penulis untuk menentukan level detail apa yang harus dia berikan, serta jenis pilihan kata apa yang mungkin mereka buat, karena pilihan kata dan nada tersebut harus sesuai dengan harapan audience.

Biasanya, peran penonton dalam sebuah drama dan sandiwara panggung adalah unik, karena audience akan mengirimkan energi serta emosi mereka kepada para pemain dan aktor melalui tanggapan mereka selama pertunjukan.

D. Jenis- jenis Audiens

  • Audience Awam

Yang pertama adalah audiens awam. Jenis ini adalah mereka akan terhubung dengan aspek minat manusia dari sebuah artikel.

Biasanya, penonton awam ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan khusus. Mereka biasanya membutuhkan informasi latar belakang serta mengharapkan lebih banyak definisi dan deskripsi, juga mereka mungkin menginginkan grafik atau visual yang lebih menarik.

  • Audience Manajerial

Audience manajerial mungkin memiliki lebih banyak pengetahuan daripada audience awam tentang subjek. Tidak hanya itu, mereka juga membutuhkan pengetahuan sehingga mereka dapat membuat sebuah keputusan tentang masalah tersebut.

  • Audience Akademik

Pada audience akademik, dengan asumsi Anda sedang menulis makalah untuk kelas, tanyakan pada diri diri Anda bahwa siapa yang akan menjadi pembaca di tulisan Anda?

Dalam jenis audiens akademik ini, pembaca yang paling penting mungkin adalah instruktur. Tanyakan pada diri Anda sendiri apa yang Anda ketahui tentang guru dan pendekatannya terhadap disiplin.

  • Audience Non-Akademik

Jenis audiens yang terakhir ini adalah biasanya penonton jenis ini ingin membaca tulisan Anda karena alasan selain untuk menilai Anda.

Sebagai contohnya, misal ada beberapa guru yang menugaskan makalah yang secara khusus meminta siswa untuk menulis untuk audiensi non-akademik.  Maka, mereka akan mendapatkan informasi dari tulisan Anda tersebut.

Cara Audiens berkomunikasi efektif

Terdapat 4 cara yang perlu Anda lakukan ketika ingin berkomunikasi dengan audiens:


1. Temukan alasan pesan harus disampaikan

Harus ada alasan mengapa sebuah pesan disampaikan, baik itu untuk membuat seseorang membeli produk, meningkatkan brand awareness, atau mencari partner bisnis yang sesuai. Ketahui tujuan Anda dengan menjawab pertanyaan : ‘mengapa saya harus melakukan hal ini?’. Sehingga, dari pesan yang disampaikan Anda mengerti goals yang ingin dicapai.

2. Tentukan siapa audiensnya

Setelah tahu apa tujuan pesan dibuat, sekarang saatnya menentukan kepada siapa pesan tersebut akan disampaikan. Jadi, Anda harus menentukan target audiens. Jika Anda belum tahu siapa target audiens baginya. 

4. Pesan apa yang ingin disampaikan

Jika target audiens telah ditentukan, selanjutnya tentukan pesan seperti apa yang ingin disampaikan. Hal yang perlu diingat ketika membuat pesan adalah pesan tersebut harus menjawab 4 pertanyaan berikut :

1. Apa yang Anda tawarkan?

2. Apakah itu penting bagi audiens?

3. Apa call to action (CTA) dari pesan?

4. Pilih media yang tepat

Banyak sekali media (channel) marketing yang ada untuk menyampaikan pesan kepada audiens. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus memanfaatkan seluruh channel tersebut, karena semakin banyak channel yang digunakan artinya semakin banyak pula budget dan effort yang diperlukan. 

5. Pilih beberapa channel yang sesuai dengan target audiens. Sebagai tips tambahan, sebelum tergiur untuk mencoba channel baru, ada baiknya untuk memaksimalkan channel yang sudah dimiliki dengan cara yang telah kami tuliskan