Jumat, 07 Desember 2018

Pentingnya Self-Controlling

Oleh: Muhammad Bayu Adji (@J17-Bayu)
Mengendalikan diri memanglah tidak mudah, tetapi itu diperlukan karena banyak dampak yang disebabkan bila kita tidak bisa mengendalikan diri kita sendiri. Bila mengendalikan diri sendiri saja tidak mampu, apalagi mengendalikan orang lain, perusahaan, dan lain-lain. Pada artikel ini saya akan membahas lebih dalam mengenai self-control.


Kata kunci : mengendalikan, diri, meningkatkan, control

Seseorang pernah berkata, “Kemarahan tidak akan menyelesaikan apapun, tidak akan membangun apapun tapi akan menghancurkan segalanya”. Kalimat itu sangatlah benar, karena saat kita sedang marah dan kita tidak dapat mengendalikannya, kita tidak dapat untuk mengambil suatu keputusan untuk menyelesaikan masalah yang ada. Tujuan utama pengendalian diri adalah untuk memperoleh keberhasilan, kemajuan dan kebahagiaan. Di lihat dari sudut agama tujuan pengendalian diri adalah menahan diri dalam arti yang luas. Menahan diri dari belenggu nafsu duniawi  yang berlebihan dan tidak terkendali, atau nafsu batiniah yang tidak seimbang.

Manfaat Pengendalian Diri
Orang yang dapat mengendalikan dirinya di perkirakan akan mampu mengahadapi tantangan dunia, godaan, dan rintangan kehidupan. Mereka juga di perkirakan akan mampu berkonsentrasi dalam bekerja. Mereka lebih mampu mengembangkan hubungan yang tulus dan akrab dengan orang lain, lebih handal dan lebih bertanggung jawab dan pengendalian dirinya lebih baik saat mengahdapi frustasi.

Meningkatkan Kendali Diri
  1. Menghapus Godaan
Kebanyakan orang melatih pengendalian diri dengan cara menahan godaan, menurut penelitian American Psychological Association, hal itu tidak memberikan dampak yang menyeluruh. Menurut mereka, cara terbaik melakukan seperti orang yang disiplin, karena orang yang disiplin menyingkirkan godaan dan menciptakan pengendalian diri yang lebih mudah. Daripada melawan godaan, lebih baik melepaskan godaan.

  1. Mengukur Kemajuan
Apa yang diukur akan dikelola. Menurut Psychology Today, mengukur kemajuan membuat tetap fokus pada tujuan. Pengukuran membantu kita menjadi ahli dalam perilaku kita sendiri, dan itu membuat kebiasaan kurang sulit untuk diatur dan berubah.

  1. Pelajari Cara Mengelola Stres
Mengambil napas dalam-dalam membantu detak jantung menjadi lebih lambat. Pastikan untuk berolahraga secara teratur, makan dengan baik dan pastikan memiliki tidur yang cukup. Itu semua meningkatkan fokus, fungsi kognitif dan kesehatan. Seseorang membuat keputusan yang buruk ketika gula darah dia rendah dan kurang tidur. Olahraga membantu agar tidur lebih nyenyak.

  1. Prioritaskan Hal
Buat daftar yang harus dilakukan untuk setiap hari, minggu, dan bulan, jadi ketika merasa kewalahan, kamu tahu kamu membuat kemajuan dan melakukan yang terbaik semampumu. Itu membuat kamu merasa lebih memegang kendali, karena merasa kewalahan dan seperti hal-hal di luar kendali kamu hanya mengarah pada disorganisasi, stres, dan waktu yang terbuang.

  1. Maafkan Dirimu
Kamu akan gagal, gagal adalah bagian dari kehidupan. Maafkan dirimu dan lanjutkan. Mengalahkan diri sendiri dan khawatir tidak mencapai apa pun, itu adalah energi yang terbuang. Winston Churchill pernah menulis, "Sukses terdiri dari kegagalan bentuk kegagalan tanpa kehilangan antusiasme." Delapan puluh persen dari mencapai tujuan adalah sikap kamu, dan sikap yang baik adalah pekerja yang bahagia.



DAFTAR PUSTAKA


Bridges, Frances.2018.5 Ways To Improve Self-Control.www.forbes.com. Dalam https://www.forbes.com/sites/francesbridges/2018/06/28/5-ways-to-improve-self-control/#3e3e716621d5
Luthfiana.2016.Pentingnya Pengendalian Diri.www.kompasiana.com. Dalam https://www.kompasiana.com/luthfiana/56ca72eb349373640927acd2/pentingnya-pengendalian-diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar