Oleh: Rofiqoh Awaliyah (@K28-Rofiqoh)
Abstrak Apa sebenarnya yang dimaksud dengan resiko? Resiko adalah termasuk hal yang tak bisa diukur. Namun, kita bisa mengira bahwa risiko adalah berada di luar jalur aman yang telah terbukti sehingga kemungkinan gagal akan terhindarkan.
Kata Kunci: Mengambil Resiko
Yang dulu menghasilkan, belum tentu nanti akan menghasilkan lagi. Mencari yang tidak ada resiko? Mau sampai kapan? Memang ada usaha tanpa resiko? Tidak ada yang namanya “yang pasti-pasti saja”, “yang jelas-jelas saja”, dan “yang biasa berhasil”. Zaman terus berubah, yang dulu kita anggap aman, tidak mungkin akan menjadi aman selamanya.
Meraih kesuksesan adalah impian semua orang. Bagi mereka yang benar-benar menginginkannya akan bersungguh-sungguh menjalani prosesnya. Untuk menjadi sukses seseorang harus berani melewati tantangan dan mengambil resiko. Bukan yang ringan saja namun tantangan terberat dalam hidup. Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu nilai utama dalam usaha karena orang yang tidak mau atau tidak berani mengambil risiko akan sukar memulai atau berinisiatif.
Brian Tracyasa mengatakan masa depan dimiliki oleh para pengambil resiko, bukan pencari keamanan. Semakin Anda mencari keamanan, justru akan semakin sedikit keamanan yang Anda miliki dan semakin mengejar peluang, semakin banyak keamanan yang akan Anda raih.
Dalam kehidupan kita, tentunya pasti ada suatu kemungkinan resiko yang menyebabkan suatu kegagalan. Untuk itu sebelum bertindak mengagambil kita harus melihat resikonya. Apakah kita bisa menerima resikonya? Apakah kita dapat mengatasi resiko-resiko tersebut? Jika bisa menyanggupinya maka ambil tindakan.
Definisi berani mengambil resiko bukan asal bertindak. Bukan nekat tanpa perhitungan dan mempersiapkan diri. Menjadi perhitungan memang boleh, namun jangan sampai terlalu menghitung dengan berharap pasti berhasil dan jangan juga terlalu berlebihan sehingga kita tidak pernah bertindak.
Mengapa kita harus mengambil resiko? Banyak sekali hasil baik yang akan kita dapat untuk diri kita, maka dari itu tindakan mengambil resiko sangat penting dan sudah seharusnya kita melakukan hal tersebut. Keempat alasan ini mungkin akan membuat kita sadar kenapa kita harus mulai berani mengambil risiko.
1. Resiko membuat kita terlihat. Jarang sekali orang yang mau ambil risiko, begitu kita melakukannya, kita akan mendapatkan perhatian. Dan ketika kita mulai dilihat, Kitalah yang akan dipikirkan oleh mereka ketika akan mengembangkan bisnis atau kerjasama.
2. Resiko menciptakan Perubahan. Jika kita ingin ada yang berubah, kita harus melakukan sesuatu yang berbeda. Memang mungkin terasa tidak nyaman, dan penuh risiko. Tapi, jika ingin ada perubahan, kita harus berani mengambil risiko tersebut.
3. Resiko menciptakan standar yang lebih tinggi. Ketika memulai mengambil risiko dan melihat hasil yang ditawarkan, kita sadar bahwa kita harus mencapai level lebih tinggi untuk bisa mencapai keunggulan. Perilaku semacam ini mendorong kita atau perusahaan untuk maju dan menetapkan standar baru.
4. Risiko mengajarkan Anda tentang diri Anda Resiko biasanya adalah ekspresi dari ide diri. Jadi hal ini bisa mengajarkan banyak sekali tentang diri sendiri. Semakin nyaman Anda dengan menjelajahi kemampuan baru dalam diri , semakin sadar akan bisa menjadi apa yang ada dalam diri.
Kesimpulan
Dari yang kita lihat banyak sekali hasil yang kita dapat dari mengambil resiko. Bukan hanya untuk diri kita saja, tetapi hal tersebut juga berpengaruh dalam perubahan dunia.
Wahyuni, Nuseffi Dwi. 2018. 5 langkah sukses mengambil risiko dalam hidup atau berkarier.
Muvit, Anisak Nurul. 2017. Berani mengambil resiko dan tantangan berwirausaha. https://anisanurul2728.wordpress.com/2017/06/20/berani-mengambil-resiko-dan-tantangan-berwirausaha/
Rahmat. 2017 .Berani Mengambil Resiko – Menuju Masa Depan yang Cerah. https://www.motivasi-islami.com/berani-mengambil-resiko/
Anonim. 2018. Alasan Mengapa Anda Harus Mengambil Risiko. https://catatanmini.com/5-alasan-anda-harus-berani-mengambil-risiko/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar