Kata adil kerap kali menjadi permasalahan dalam berbagai bidang,
mulai dari permasalahan dibidang ekonomi, hukum, dan juga politik. Kata adil
tidak mengenal kalangan manapun, baik miskin-kaya maupun muda-tua. Sebenarnya adil
itu apasih? Menurut bahasa adil
mempunyai arti meletakkan sesuatu pada tempatnya atau dapat diartikan tidak
berat sebelah, tidak memihak dengan kata lain berlaku adil adalah memperlakukan
hak dan berpegang pada kebenaran. Sedangkan menurut beberapa ahli diantaranya menurut
Al Ghozali adil adalah keseimbangan antara sesuatu yang lebih dan yang kurang
serta menurut Ibnu Miskawaih keadilan adalah Memberikan sesuatu yang semestinya
kepada orang yang berhak terhadap sesuatu itu.
Adil digolongkan menjadi berbagai macam diantaranya:
Ø Berlaku
adil kepada Allah SWT. yaitu menjadikan Allah SWT. sebagai satu-satunya Tuhan
yang memiliki kesempurnaan.
Ø
Berlaku adil
pada diri sendiri,yaitu menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan
benar.
Ø
Berlaku adil
kepada orang lain, yaitu menempatkan orang lain pada tempat yang sesuai, layak,
benar, memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti serta
merugikan orang lain.
Ø Berlaku
adil kepada makhluk lain, yaitu dapat memperlakukan makhluk Allah SWT. yang
lain dengan layak sesuai syariat dan menjaga kelestariannya dengan merawat
serta tidak merusaknya.
Jadi, adil tidak hanya mengenai kepuasan batin bagi
diri sendiri tetapi untuk kepuasan batin secara bersama. Sehingga tidak adanya
kecemburuan sosial didalam lingkungan
tersebut.
Mengenai kepuasan batin dalam berperilaku adil, ada
beberapa cara untuk menunjukkan sikap adil kepada orang lain yang dapat
dilakukan dengan hal-hal berikut:
Ø Memberikan
rasa amah kepada orang lain dengan sikap ramah, sopan, dan santun.
Ø
Menjadi teladan dan menciptakan suasana yang kondusif,
tenteram serta rukun.
Ø
Tidak sombong atau angkuh bila bergaul dengan
masyarakat berbagai lapisan.
Ø
Selalu berbuat kebajikan atau kebaikan terhadap
sesama, khususnya fakir miskin.
Ø Tidak
pilih kasih bila berkawan.
Nah,
kita sebagai mahasiswa tidak seharusnya memilih-milih teman dalam bergaul. Karena
setiap orang sama saja tidak ada yang membedakan.
Orang
yang mempunyai sifat adil biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Ø
Bertindak bijaksana dalam memutuskan perkara orang
yang berselisih
Ø Arif dan
bijaksana dalam bermusyawarah
Ø tidak
mengurangi timbangan dan takaran
Ø Bekerja
secara optimal dan profesional
Ø Belajar
secara maksimal dan sungguh-sungguh
Ø Membantu
fakir miskin dan dhuafa' untuk mengelarkan zakat infak dan shodaqah
Ø Tolong
menolong dan bekerjasama dalam kebaikan
Ø Saling
menyayangi dan mengasihi diantara anggota keluarga
Sebagai
orang yang adil, kita akan selalu mengambil keputusan dengan tidak tergesa-gesa
karena kita selalu melakukan musyawarah untuk mufakat terlebih dahulu. Serta sebagai
orang yang adil kita pun dituntut harus profesional dalam bekerja, karena
kepentingan kelompok lebih penting dibandingkan kepentingan pribadi.
Berlaku
adil memanglah tidak mudah, karena adil itu relatif. Contohnya ketika kita
sebagai kakak yang duduk dibangku SMA mempunyai adik yang duduk di bangku SMP,
dalam pemberian uang jajan, kita sebagai kakak diberi uang jajan yang sama
dengan adik, apakah hal tersebut sudah
termasuk adil? Nyatanya tidak kan? Karena kebutuhan antara kita sebagai kakak
akan berbeda dengan kebutuhan adik kita. Nah, berikut cara-cara untuk
membiasakan adil dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Ø menyadari
pentingnya keadilan dalam kehidupan
Ø memahami
nilai-nilai positif yang terkandung dalam prinsip keadilan
Ø berusaha
mempraktikkan keadilan baik kepada Allah SWT, diri sendiri maupun orang lain
Beriku
nilai positif atau manfaat yang dapat kita ambil dalam berperilaku adil:
Ø Terhadap kehidupan
pribadi/diri sendiri
- Hati terasa tenang
- Di sukai banyak orang
- Meningkatkan disiplin
- Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
- Memiliki sikap toleransi yang tinggi
- Sopan dalam tutur kata
- Hidup rukun dan aman- Hati terasa tenang
- Di sukai banyak orang
- Meningkatkan disiplin
- Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
- Memiliki sikap toleransi yang tinggi
- Sopan dalam tutur kata
Ø Terhadap keluarga
- Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
- Jauh dari permusuhan sesama saudara
- Tidak ada rasa iri hati dengan saudara
- Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara
- Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
- Jauh dari permusuhan sesama saudara
- Tidak ada rasa iri hati dengan saudara
- Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara
Ø Terhadap masyarakat
- Disukai banyak orang
- Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
- Tanggap terhadap masalah lingkungan
- Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
- Jauh dari keributan dan pertengkaran
- Memperbaiki hubungan dengan masyarakat
- Disukai banyak orang
- Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
- Tanggap terhadap masalah lingkungan
- Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
- Jauh dari keributan dan pertengkaran
- Memperbaiki hubungan dengan masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Ismawan Nafi. 2014. Adil menurut islam. http://nafiismawan.blogspot.co.id/2014/03/adil-menurut-islam.html
. Rumah Baca
Qomsyatun Gustini. 2015 . manfaat sifat perilaku adil. http://gustiniqomsyatun.blogspot.co.id/2015/11/manfaat-sikap-perilaku-adil.html
. BLC Telkom, KPLI Klaten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar