Rabu, 21 Desember 2016

Berkerjasama !!!

Kerja sama, atau kooperasi merujuk pada praktik seseorang atau kelompok yang lebih besar yang bekerja di khayalak dengan tujuan atau kemungkinan metode yang disetujui bersama secara umum, alih-alih bekerja secara terpisah dalam persaingan.


Kerja sama dapat sejumlah ranah bisnis, pertanian, dan perusahaan dapat diwujudkan dalam bentuk koperasi.

Kerja sama umumnya mencakup paradigma yang berlawanan dengan kompetisi. Banyak orang yang mendukung kerja sama sebagai bentuk yang ideal untuk pengelolaan urusan perorangan.
Kerja sama merupakan sebuah bentuk dari interaksi social yang bersifat asosiatif yaitu hal ini di lakukan oleh dua orang atau lebih dimana mereka memiliki pandangan yang sama untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi bisa di katakan jika kerja sama di lakukan oleh kelompok atau perorangan untuk mencapai satu tujuan bersama. Kerja sama ini terjadi antara orientasi antar kelompok maupun grup.

Menurut Charles H. Cooley mengatakan bahwa kerja sama akan timbul jika seseorang atau kelompok yang sadar jika mereka memiliki kepentingan yang sama dan pada saat yang sama pula. Bagi mereka yang bekerja sama akan memiliki pengetahuan dan kesadaran untuk memenuhi segala kepentingannya. Ada beberapa bentuk kerja sama yang terutama adalah bargaining atau tawar menawar. Bargaining merupakan pelaksanaan perjanjian mengenai proses pertukaran barang dan jasa antara organisasi yang berbeda.

Bentuk kerja sama yang kedua adalah coalition atau koalisi yang merupakan kombinasi antara dua organisasi yang memiliki tujuan yang sama. Pada kerja sama ini biasanya akan memakan waktu karena kedua organisasi tersebut memiliki struktur namun karena memiliki tujuan yang sama sehingga kerja sama di laksanakan.

Tips Menjalin Kerjarsama Yang Baik

Pertama, kita berada di dunia kerja, kerjasama yang baik dengan kolega sanagat penting untuk dibina dan dijaga secara terus-menerus. Tujuannya adalah supaya kita bisa meniti karir dengan baik di tempat kita kerja. Namun, untuk mengimplementasikan hal itu, ternyata tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan. Kita harus menjaga sikap dan etika ketika berhubungan dengan kolega.

Kedua, kita diharapkan tahu persis kekuatan diri dan calon partner. Mengapa hal ini penting? Karena ketika ingin menjalin hubungan dengan calon partner, tidak sembaran. Kita bisa mengukur kemampuan kita apakah kita bisa mengimbangi calon partner kita ataukah tidak?. Ini bisa dikatan sebagai proses adaptasi dengan calon partner kita, shingga kita bisa tahu persis kapabilitas calon partner kita.

Ketiga, selalu menampakkan wajah tersenyum walau kecewa. Terkadang dalam suatu pekerjaan pasti menjumpai yang namanya kegagalan. Kita dan pertner pasti akan kecewa. Meskipun demikian, kita diharapkan tidak menunjukkan sikap terebut.



Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar