Apakah proaktif itu dan apa juga reaktif? Secara umum proaktif
adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan
situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya
perubahan dalam lingkungannya. Sedangkan reaktif sendiri ialah orang yang
cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha
merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya. Banyak
sekali para ahli mendefinisikan proaktif diantaranya, Hjelle dan Ziegler (1981)
mengemukakan bahwa Proaktivitas merupakan keyakinan diri bahwa sumber segala
perilaku adalah terletak pada diri manusia itu sendiri. Manusia melakukan aksi,
bukan sekedar reaksi. Penyebab perilaku dapat ditemukan dalam diri manusia
sendiri dan muncul secara internal. Sedangkan Frankl (1962) mengemukakan proaktif sebagai perilaku paling
utama dalam eksistensi hidup manusia, yaitu kemampuan individu untuk menemukan
makna hidup dan berjuang untuk memenuhi makna hidupnya itu (Search and struggle
for meaningful life) sebagai sebuah tanggung-jawab pribadi. Selanjutnya Maslow
(dalam Mangkunegara, 2000), proaktivitas
seseorang adalah terletak pada perilaku seseorang, bukan respon
terhadap stimulus eksternal, artinya individu adalah beraksi, bukan bereaksi.
Adapun ciri-ciri orang yang proaktif:
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka
tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka.
Perilaku adalah produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan produk
dari suasana hati, conditioning, atau tekanan sosial yang diterima.
2.
Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup
segala hal yang dapat dipengaruhi). Mereka mengerjakan hal-hal yang terhadapnya
mereka dapat perbuat sesuatu.
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar
(in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih
dahulu.
4. Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia
menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang
telah dipilihnya dengan sadar. Berdasarkan nilai-nilai itulah ia mengarahkan
pilihan sikap dan perilakunya.
5.
Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya”
secara optimal. Empat anugrah itu adalah seperti yang diyakini oleh pengikut
madzhab psikologi humanistik sebagai sifat-sifat unik manusia yang membuatnya
berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Covey menyebutkan “four unique himant
gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani),
Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan
kehendak).
Serta manfaat
dari sikap proaktif:
1. Tidak
lekas tersinggung.
2.
Bertanggungjawab terhadap pilihannya sendiri.
3. Berpikir
sebelum bertindak.
4. Cepat
pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk.
5. Selalu
mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana.
6. Fokus
pada hal-hal yang bisa mereka ubah, bukan malah mengkhawatirkan hal yang tidak
bisa diubah.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. 2015. Apa itu
Proaktivitas dan Apa Ciri-cirinya?. (http://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-proaktivitas-dan-apa-ciri-cirinya-,85)
Anonim. 2014 . Pengertian
Proaktif Menurut Para Ahli. (http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-proaktif-dan-contohnya/ )
Thank you
BalasHapus