Kali ini saya akan menulis artikel tentang “Adil”
Adil yang berarti berada di
tengah-tengah, tulus, jujur dan lurus dalam bahasa Arab. Secara terminologi
adil mempunyai arti sebuah sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidak jujuran.
Dengan demikian seseorang yang adil ialah orang yang masuk dalam standar hukum
baik dalam hukum agama, hukum yang positif (hukum negara), ataupun sosial
(hukum adat) yang ada (berlaku). Sebagai umat Islam yang beriman, kita dituntut
untuk selalu menegakan kebenaran karena Allah, bila kita menjadi saksi maka
kita harus menjadi saksi yang sebenar-benarnya, dan sejujur-jujurnya. Kita
tidak boleh berbohong atau memihak pada salah satu pihak, karena itu termasuk
perbuatan yang tidak adil. Kemudian yang selanjutnya, adalah nasihat bagi para
pemimpin dan kita semua. Dimana sebagai seorang pemimpin harus adil kepada
seluruh rakyatnya dan tidak tekecuali kepada musuhnya atau rakyat yang tidak
memihak kepadanya.
Macam-Macam Perilaku Adil
1. Berlaku
adil kepada Allah swt
Maksud dari berlaku adil kepada
Allah adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Kita harus yakin
bahwa nikmat yang kita terima selama hidup di dunia ini adalah pemberian dari
Allah swt. Maka berbuat adil dalam arti berlaku proporsional kepada Allah
adalah dengan memenuhi hak-Nya.
2. Berlaku
adil kepada diri sendiri
Maksud dari perilaku adil terhadap
diri sendiri adalah meletakkan diri pribadi pada tempat yang bak dan juga
tempat yang benar. Dimana kita harus memenuhi kebutuhan baik jasmani maupun
rohani sesuai dengan norma-norma syariat. Contoh berlaku adil terhadap diri
sendiri, makan makanan yang halal dan baik.
3. Berlaku
adil kepada orang lain
Maksud dari berlaku adil kepada
orang lain artinya adalah meletakkan orang lain pada tempat yang seharusnya.
Berperilaku adil kepada orang lain harus kita lakukan, dan itu kita lakukan
kepada semuanya tidak terkecuali bahkan kepada musuh atau orang yang kita benci
sesuai dengan Q.S. Al-Maidah ayat 8 yang sudah saya bahas di atas tadi. Contoh
berlaku adil kepada orang lain yaitu, tidak menghukum orang lain dengan
berlebihan (tidak sesuai dengan besar kesalahannya), tidak mengejek dan
menghina karena kita pasti juga tidak mau bila di ejek atau dihina oleh orang
lain.
4. Berlaku
adil kepada makhluk hidup yang lain (hewan dan tumbuhan) serta lingkungan
Maksud dari berlaku adil yang ke
empat ini adalah kita harus menyayangin dan merawat hewan atau tumbuhan serta
lingkungan yang ada disekitar kita. Terlebih lagi apabila kita memelihara hewan
seperti burung, kelinci, kucing atau yang lainnya maka kita harus berbuat adil,
diantaranya dengan merawatnya dengan sebaik-baiknya, memberikan makan dan minum
setiap hari, tidak menyiksanya dan lain sebagainya.
Hikmah Berperilaku Adil
- Menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt, karena adil lebih dekat dengan taqwa (Q.S. Al-Maidah ayat 8)
- Menjadi pemimpin dan teladan sekaligus pengayom bagi orang lain
- Disegani dan dipercaya oleh masyarakat sekitar
- Menumbuhkan rasa kepuasan, aman dan nyaman bagi orang lain
- Menciptakan ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat
- Mempererat tali persaudaraan dan pesatuan
- Doanya cepat dikabulkan oleh Allah swt, dan juga mendapatkan perlindungan/pertolongan (naungan) dari Allah swt ketika di akhirat nanti, jika kita menjadi pemimpin yang adil.
Manfaat Jika Kita
Berlaku Adil di Kehidupan Sehari-Hari.
- Terhadap kehidupan pribadi/diri
sendiri
- Hati terasa tenang
- Hidup rukun dan aman
- Di sukai banyak orang
- Meningkatkan disiplin
- Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
- Memiliki sikap toleransi yang tinggi
- Sopan dalam tutur kata - Terhadap keluarga
- Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
- Jauh dari permusuhan sesama saudara
- Tidak ada rasa iri hati dengan saudara
- Disayangi keluarga dan saudara
- Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara - Terhadap masyarakat
- Disukai banyak orang
- Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
- Tanggap terhadap masalah lingkungan
- Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
- Jauh dari keributan dan pertengkaran
- Memperbaiki hubungan dengan masyarakat
Contoh Adil Kepada Diri Sendiri
1.
Melakukan aktivitas pada waktunya
- Pada saat masuk waktu beribdah, kita ibadah dan tidak sampai melalaikannya.
- Pada saat masuk waktu makan, kita makan dan tidak sampai makan sambil main handphone.
- Pada saat masuk waktu tidur, kita tidur secukupnya.
2. Menjaga
kesehatan kondisi tubuh
- Tidak begadang karena main game atau nonton film
- Tidak sampai melalaikan waktu makan sampai terkena penyakit magh
- Tidak kecanduan dengan gadjet sehingga tidur sambil main gajet dan merusak mata.
Contoh Adil Kepada Orang Lain
1.
Berkata dengan santun
Lidah itu tajam dan akibat ucapan yang salah dapat menyakiti hati orang lain. Oleh karena itu hendaknya kita harus berhati-hati terhadap apa yang kita bicarakan yang sekiranya tidak menyinggung orang lain. Kita memposisikan diri kita sebagai lawan bicara tentu tidak ingin disakiti sebab apa yang diucapkan.
Lidah itu tajam dan akibat ucapan yang salah dapat menyakiti hati orang lain. Oleh karena itu hendaknya kita harus berhati-hati terhadap apa yang kita bicarakan yang sekiranya tidak menyinggung orang lain. Kita memposisikan diri kita sebagai lawan bicara tentu tidak ingin disakiti sebab apa yang diucapkan.
2. Berfikir sebelum
bertindak
Segala tindakan yang kita lakukan hendaknya tidak merugikan orang lain. Jangan sampai terpengaruh emosi sehingga tindakan yang dilakukan sembrono dan penyesalan yang didapat.
Segala tindakan yang kita lakukan hendaknya tidak merugikan orang lain. Jangan sampai terpengaruh emosi sehingga tindakan yang dilakukan sembrono dan penyesalan yang didapat.
3. Berprasangka baik kepada orang lain
Berprasangka baik kepada orang lain dapat menciptakan energi positif dan menjadikan orang lain senang untuk bergaul dengan anda. Anda pun akan memiliki banyak relasi karena perlakuan baik kepada orang lain berefek baik pula kepada diri kita.
Berprasangka baik kepada orang lain dapat menciptakan energi positif dan menjadikan orang lain senang untuk bergaul dengan anda. Anda pun akan memiliki banyak relasi karena perlakuan baik kepada orang lain berefek baik pula kepada diri kita.
4. Ikut Membantu saat melihat yang lain kesusahan
Saat melihat orang lain kesusahan, maka bantulah mereka karena tidak menutup kemungkinan suatu saat anda akan mengalami kesusahan dan membutuhkan orang lain.
Saat melihat orang lain kesusahan, maka bantulah mereka karena tidak menutup kemungkinan suatu saat anda akan mengalami kesusahan dan membutuhkan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA:
Hidayat. Rahmat. “Pengertian,
Macam dan Hikmah Perilaku Adil”. Juli 28. 2015. http://www.kitapunya.net/2015/07/pengertian-macam-dah-hikmah-perilaku.html
“Manfaat
Berlaku Adil”. Desember 19. 2016. http://gustiniqomsyatun.blogspot.co.id/2015/11/manfaat-sikap-perilaku-adil.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar