A. Pengertian Adil
Kata adil, artinya dapat meletakkan
sesuatu pada tempatnya. Misalnya dalam menetapkan hukum, yang salah disalahkan
dan yang benar di benarkan, dengan tidak membedakan yang diadili.
Sifat adil artinya, suatu sifat yang teguh, kukuh yang tidak menunjukkan memihak kepada seorang atau golongan. Adil itu sikap mulia dan sikap yang lurus tidak terpengaruh karena factor keluarga, hubungan kasih sayang, kerabat karib, golongan dan sebagainya.
Sifat adil artinya, suatu sifat yang teguh, kukuh yang tidak menunjukkan memihak kepada seorang atau golongan. Adil itu sikap mulia dan sikap yang lurus tidak terpengaruh karena factor keluarga, hubungan kasih sayang, kerabat karib, golongan dan sebagainya.
Pengertian adil menurut Ilmu
Akhlak antara lain sebagai berikut:
1. Menempatkan
sesuatu pada tempat yang semestinya.
2. Menerima hak
tanpa lebih dan memberikan hak kepada orang lain tanpa kurang.
3. Memberikan
hak setiap yang berhak secara lengkap tidak kurang dan memberikan hukuman bagi
yang melanggar hokum sesuaimdengan kesalahan pelanggarnya.
Sesungguhnya ALLAH SWT. maha adil
dan ALLAH SWT menetapkan bahwa setiap manusia masing-masing bertanggung jawab
atas perbuatannya sendiri. Seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang
lain dan tidak memperoleh pahalah selain apa yang diusahakannya sendiri.
Terhadap semua hasil seseorang itu, nantinya ALLAH SWT akan membalas dengan
yang setimpal dan penuh keadilan.
B. Macam-macam perilaku adil
1. Berlaku adil kepada Allah swt,
Maksud dari berlaku adil kepada Allah adalah
menjadikan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah.
Kita harus
yakin bahwa nikmat yang kita terima selama hidup di dunia ini adalah pemberian
dari Allah swt. Maka berbuat adil dalam arti berlaku proporsional kepada Allah
adalah dengan memenuhi hak-Nya
Hak Allah swt adalah disembah, dan kewajiban kita
adalah menyembahnya. Ini bisa dilakukan dengan menjalankan segala perintah-Nya,
dan menjauhi segala larangan-Nya.
2. Berlaku adil kepada diri sendiri
Maksud dari perilaku adil terhadap diri sendiri adalah
meletakkan diri pribadi pada tempat yang bak dan juga tempat yang benar. Dimana
kita harus memenuhi kebutuhan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan
norma-norma syariat. Contoh berlaku adil terhadap diri sendiri, makan makanan
yang halal dan baik. Istirahat yang cukup, tidak menyiksa diri sendiri seperti
mentato, minum alkohol, narkoba, dan lain sebagainya.
3. Berlaku adil kepada orang lain
Maksud dari berlaku adil kepada orang lain artinya
adalah meletakkan orang lain pada tempat yang seharusnya. Berperilaku adil
kepada orang lain harus kita lakukan, dan itu kita lakukan kepada semuanya
tidak terkecuali bahkan kepada musuh atau orang yang kita benci sesuai dengan
Q.S. Al-Maidah ayat 8 yang sudah saya bahas di atas tadi. Contoh berlaku adil
kepada orang lain yaitu, tidak menghukum orang lain dengan berlebihan (tidak
sesuai dengan besar kesalahannya), tidak mengejek dan menghina karena kita
pasti juga tidak mau bila di ejek atau dihina oleh orang lain.
4. Berlaku adil kepada makhluk hidup yang lain (hewan
dan tumbuhan) serta lingkungan
Maksud dari berlaku adil yang ke empat ini adalah kita
harus menyayangin dan merawat hewan atau tumbuhan serta lingkungan yang ada
disekitar kita. Terlebih lagi apabila kita memelihara hewan seperti burung,
kelinci, kucing atau yang lainnya maka kita harus berbuat adil, diantaranya
dengan merawatnya dengan sebaik-baiknya, memberikan makan dan minum setiap
hari, tidak menyiksanya dan lain sebagainya.
C. Membiasakan sikap adil dalam kehidupan sehari-hari
Perilaku adil adalah perilaku yang terpuji, kita dapat
membiasakan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang sederhana berikut ini
:
- Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi apa saja yang telah di larang oleh Allah swt
- Memberikan rasa keadilan kepada orang lain, dari mulai keluarga, teman, tetangga dan lain sebagainya.
- Selalu mengargai dan menghormati orang lain, tanpa adanya sikap diskriminasi (membeda-bedakan)
- Memberikan hak-hak orang lain, misal : tidak merokok di samping orang yang tidak merokok
- Menghormati orang yang sedang berbicara dengan cara mendengarkannya
- Tidak menyakiti diri sendiri, tidak merokok, mabuk-mabukan, narkoba dan lain sebagainya
- Tidak suka menyiksa hewan, tidak mengadu hewan, dll
- Selalu merawat hewan dan tumbuhan dengan sebaik-baiknya, juga tidak merusak lingkungan sekitar.
D. Hikmah berperilaku adil
Berperilaku adil pasti ada hikmahnya, dan berikut ini
beberapa hikmah yang akan kita dapatkan apabila kita berbuat adil yaitu :
- Menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt, karena adil lebih dekat dengan taqwa.
- Menjadi pemimpin dan teladan sekaligus pengayom bagi orang lain
- Disegani dan dipercaya oleh masyarakat sekitar
- Menumbuhkan rasa kepuasan, aman dan nyaman bagi orang lain
- Menciptakan ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat
- Mempererat tali persaudaraan dan pesatuan
- Doanya cepat dikabulkan oleh Allah swt, dan juga mendapatkan perlindungan/pertolongan (naungan) dari Allah swt ketika di akhirat nanti, jika kita menjadi pemimpin yang adil.
E. Manfaat Bersikap Adil
Banyak
manfaat jika kita berlaku Adil di kehidupan sehari-hari.
- Terhadap
kehidupan pribadi/diri sendiri
- Hati terasa tenang
- Hidup rukun dan aman
- Di sukai banyak orang
- Meningkatkan disiplin
- Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
- Memiliki sikap toleransi yang tinggi
- Sopan dalam tutur kata
- Terhadap
keluarga
- Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
- Jauh dari permusuhan sesama saudara
- Tidak ada rasa iri hati dengan saudara
- Disayangi keluarga dan saudara
- Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara
- Terhadap
masyarakat
- Disukai banyak orang
- Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
- Tanggap terhadap masalah lingkungan
- Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
- Jauh dari keributan dan pertengkaran
- Memperbaiki hubungan dengan masyarakat
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar