Sebagai contoh ada seorang
orangtua yang mempunyai 2 anak, anak pertama adalah anak yang normal dengan
anggota tubuh lengkap dan anak yang kedua seorang anak yang kurang sempurna
karena tidak memiliki kaki, kedua anak itu lulus sekolah dan kedua orang tuanya
ingin memberikan mainan sebagai hadiah kelulusan mereka, namun agar “adil”
mereka memberikan keduanya bola kaki. Apa yang telah dilakukan orang tua diatas
memang sudah memenuhi definisi adil namun jika berada disituasi saat itu apakah
yang dilakukan orang tua itu bisa dikatakan adil? Tentu saja tidak karena
walaupun sama-sama diberikan bola kaki anak yang kedua tidak akan bisa
memainkannya karena ia tidak punya kaki, dalam situasi ini akan lebih adil jika
sang orang tua memberikan bola kaki kepada anak pertama dan kaki palsu untuk
anak kedua, walaupun berbeda namun keduanya sama-sama dapat dimanfaatkan dengan
baik.
Karenanya adil sangat amat diperlukan di negeri ini, berikut
beberapa keuntungan bersikap adil :
1.
Menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada
Allah SWT, karena adil lebih dekat dengan taqwa (Q.S Al-Maidah ayat 8)
2.
Menjadi teladan yang baik bagi orang-orang
disekeliling kita
3.
Disenangi dan disegani orang disekuliling kita
4.
Dapat meningkatkan disiplin diri sendiri dan
orang disekitar kita
5.
Menciptakan suasana yang damai, tentram dan aman
Dan bukan karena banyak keuntungannya, adil juga salah satu
perintah semua agama, untuk itu kita harus selalu berlaku adil dimanapun,
kapanpun dan dengan siapapun agar semua orang dapat merasakan manfaatnya dan
dapat mencontohnya dengan begitu mulai dari sekeliling kita sampai minimal satu
daerah bisa ikut bersikap adil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar