Tampilkan postingan dengan label @B10-ERRYANTI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @B10-ERRYANTI. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 November 2023

Sifat Seorang Pemimpin

 

Oleh: Erryanti Puspaningrum

@B10-ERRYANTI

pemimpin harus bisa mempengaruhi memotivasi mengarahkan orang-orang sekitarnya orang-orang yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan bersama. Visi dan tujuan itu dikomunikasikan dan visi ini harus memberikan arah dan tujuan yang menginspirasi dan tentu saja memotivasi orang untuk bekerja menuju pencapaian tersebut. Pemimpin harus mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan nya sesuai dengan situasi dan karakteristik anggota timnya. Selain itu, pemimpin harus pintar beradaptasi di mana dia menerapkan kemampuan dan keterampilan memimpinnya. Pemimpin juga perlu memiliki integritas yang tinggi dan membangun kepercayaan dengan anggota timnya ini kejujuran Ketulusan konsistensi dalam tindakan dan perkataan sangat penting bagaimana orang mempercayai seorang pemimpin. Selain itu ada juga sifat partisipatif yaitu bisa melibat anggota tim dalam proses pengambilan keputusan. Partisipasi akan membuat anggota merasa diterima atau ditumbuh kembangkan.

Kelompok yang Memotivasil Menghasilkan Keberhasilan Tim Berkualitas Tinggi

 

Oleh: Erryanti Puspaningrum

@B10-ERRYANTI

Kerja sama tim itu adalah kerjaasama antar individu yang memiliki tujuan bersama untuk mencapai sukses, konsep kunci di dalam kerjasama tim yang pertama adalah tujuan bersama, jadi tim yang sukses memiliki tujuan yang jelas dan dipahami bersama, konsep kunci lainnya adalah pembagian tugas dan tanggung jawab. Anggota tim harus memahami peran masing-masing dan tanggung jawabnya yang melekat pada peran tersebut. Berikutnya konsep dari kerjaasama tim adalah kepercayaan. Kepercayaan merupakan dasar dari kerjasama tim yang kuat, tim yang kuat itu basicnya adalah kepercayaan sesama anggota tim, saling percaya anggota tim harus mempercayai kemampuan dan niat baik satu sama lain.

Merajut Prestasi Profesional Menuju Masa Depan.

 

Oleh: Erryanti Puspaningrum

@B10-ERRYANTI

Konsep profesional adalah sekumpulan di mana di dalamnya ada norma ada nilai-nilai ada sikap dan perilaku. Prinsip-prinsip yang memadukan individu dalam menjalankan pekerjaan atau tugas mereka dengan tingkat kompetensi etika dan tanggungjawab yang tinggi. Pengetahuan keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas tersebut secara efektif, selain itu ada manajemen konflik Bagaimana konflik diselesaikan dihindari dengan cara yang terpuji cara yang baik. Profesionalitas juga melibatkan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Individu harus mampu berkomunikasi dengan baik berkolaborasi dan mendukung rekan kerja dalam mencapai tujuan bersama. Dalam beberapa profesi penampilan fisik dan pakaian dianggap sebagai bagian dari profesionalitas. Selanjutnya memahami dan merespons kebutuhan pelanggan atau klien adalah kunci untuk menjaga profesionalitas, bagaimana kebutuhan pelanggan atau klien diperhatikan dengan baik dan dipahami dengan baik. Hal tersebut juga melibatkan kemampuan untuk mendengarkan. berikutnya adalah respek terhadap rekan kerja atau atasan nah ini bagian dari profesionalitas bagaimana mana menghormati rekan sejawat atasan dan semua pihak yang terlibat dalam lingkungan kerja 

Sukses menjadi Profesional

 

Oleh: Erryanti Puspaningrum

@B10-ERRYANTI

Profesional merupakan seseorang yang memiliki keahlian, pengetahuan, keterampilan dan komitmen. Kunci bagi seseorang untuk menjadi seorang profesional adalah keahlian dan pengetahuan, jadi dalam hal ini seorang profesional biasanya memiliki pengetahuan mendalam dan keahlian yang relevan dalam bidangnya. Selanjutnya adalah etika dan integritas profesional diharapkan untuk berperilaku dengan etika yang tinggi dan integritas yang baik. Ini menyangkut Bagaimana perilaku diawali dengan cara berpikir, kebiasaan yang baik dan etika yang tinggi. Jadi mereka harus mematuhi kode etik profesi, dalam menjalankan tugas juga harus dengan kejujuran dan moralitas yang tinggi, berikutnya adalah tanggung jawab, para profesional bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka, pelanggan klien dan pihak-pihak yang terkait lainnya. Profesional harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan atau tulisan ada lisan tulisan ya dua-duanya harus dikuasai dengan baik ya itu yang sangat menentukan keberhasilan seorang profesional kemudian juga harus e dapat menyampaikan ide-ide dengan jel dan berkomunikasi secara efektif. berikutnya adalah menyangkut kreativitas dalam berbagai bidang tentu kemampuan berpikir kreatif dan menemukan solusi-solusi inovatif sangat penting jadi seorang profesional pun harus memiliki kemampuan berpikir kreatif 


Membangun Karakter untuk Menjadi Profesional yang Baik

 

Oleh: Erryanti Puspaningrum

@B10-ERRYANTI

Profesional yang baik memiliki integritas Jadi mereka berpegang pada prinsip moral dan etika. Penegak hukum harus mempunyai integritas agar tidak tergoda untuk melibatkan dalam praktik-praktik yang tidak etis. Kejujuran juga merupakan karakteristik inti dari seorang profesional. Seorang profesional mempunyai kepemimpinan yang kuat ini penting sekali untuk dapat memotivasi dan inspirasi rekan kerja kemudian bisa mengambil inisiatif yang tepat. Kemampuan komunikasi para profesional yang sukses memiliki kemampuan komunikasi yang baik dapat mengungkapkan ide mereka dengan jelas. Komunikasi itu juga merupakan hal penting terutama dalam menyampaikan ide yang jelas tegas transparan juga juga punya kemampuan mendengar supaya komunikasi bisa berjalan dengan efektif kemudian para profesional yang berprestasi juga berusaha meningkatkan diri atau mengembangkan diri selalu apa mengakses perkembangan-perkembangan terbaru, teknologi-teknologi terbaru, pengetahuan-pengetahuan terbaru, terutama di bidangnya dan terus-menerus mencari peluang untuk belajar dan berkembang para profesional memiliki kemampuan untuk mengelola waktu secara efisien. Waktu terbatas dikelola dengan baik hasilnya efektif dan efisien, mampu memprioritaskan antara tugas-tugas yang penting, yang agak penting dan yang tidak penting, menghormati tenggat waktu. Bekerja dalam tim juga merupakan bagian dari profesionalisme, setiap profesi yang dijalankan itu dikerjakan bersama-sama dalam tim, ada tim kerja, ada tujuan bersama dan bisa mendukung siapapun yang ada di dalam tim tersebut. 

Membangun Kepercayaan Diri: Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Kehidupan Sehari-hari.

 

Oleh: Erryanti Puspaningrum
@B10-ERRYANTI

karakter itu adalah serangkaian sifat ya nilai dan perilaku yang membentuk kepribadian seseorang atau kelompok yang mencangkup aspek moral etika integritas dan bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain serta menjalankan menjalani kehidupan sehari-hari. Karakter berperan penting dalam menentukan Bagaimana seseorang berperilaku, membuat keputusan dan beradaptasi dengan berbagai situasi. Kondisi kebatinan juga menentukan bagaimana orang berperilaku, membuat keputusan dan beradaptasi dengan berbagai situasi. Tujuan utama pendidikan karakter adalah membantu individu untuk mengembangkan nilai positif, etika yang baik dan perilaku yang bertanggung jawab, pendidikan karakter sangat penting dalam membangun masyarakat yang beradab mengurangi perilaku negatif dan mempromosikan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 08 November 2023

Pentingnya Kesadaran Korupsi: Mengajarkan Anak-Anak Mengenali dan Melawan Tindak Korupsi di Sekolah dan Masyarakat

 

(@B10-ERRYANTI)


Pentingnya Kesadaran Korupsi: Mengajarkan Anak-Anak Mengenali dan Melawan Tindak Korupsi di Sekolah dan Masyarakat

Pengertian korupsi menurut yang disampaikan oleh Asian Development Bank (ADB), adalah kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat mereka. Orang-orang ini, lanjut pengertian ADB, juga membujuk orang lain untuk melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan jabatan.

Dari pengertian tersebut, korupsi memiliki beberapa komponen yaitu:

·       Korupsi merupakan penyalahgunaan kekuasaan

·       Korupsi sebagai perilaku menyimpang

·      Korupsi dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok

·       Korupsi merupakan pelanggaran hukum

·       Dilakukan dilembaga pemerintahan atau non-pemerintah

Ada tiga  jenis korupsi, yaitu

·       Petty Corruption

Petty corruption merupakan tindakan korupsi dalam skala kecil yang dilakukan oleh pejabat publik dalam interaksi mereka dengan masyarakat. Jenis korupsi ini mencakup praktik seperti pungutan liar, penerimaan gratifikasi, penyuapan, suap, atau pemerasan untuk memperlancar layanan publik atau birokrasi, padahal seharusnya layanan tersebut bersifat terjangkau atau bahkan gratis bagi masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh-contoh petty corruption mencakup memberikan uang sebagai imbalan untuk pengurusan dokumen kependudukan atau memberikan uang damai kepada polisi saat ditilang. Tindakan korupsi kecil ini terkadang terjadi secara terbuka, namun sering dianggap sebagai hal yang umum dan diterima dengan toleransi oleh masyarakat.

·       Grand Corruption

Grand corruption merupakan tindakan korupsi kelas kakap dengan dampak ekonomi yang luar biasa besar, mencapai miliaran hingga triliunan rupiah dan juga merugikan negara secara signifikan. Tindakan Grand corruption memeberikan keuntungan kepada segelintir individua tau kelompok, sementara merugikan Masyarakat secara luas.

Grand corruption sering kali muncul sebagai hasil dari kerjasama antara pengusaha dan para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan, yang bertujuan mencapai apa yang disebut sebagai state capture. State capture merupakan bentuk korupsi sistemik yang terjadi ketika kepentingan sektor swasta memengaruhi proses pembuatan kebijakan, dengan tujuan untuk menguntungkan kelompok tersebut secara pribadi.

·       Political Corruption

Political corruption atau korupsi politik, terjadi ketika pembuat keputusan politik melanggar otoritas mereka dengan memanipulasi kebijakan, prosedur, atau aturan untuk keuntungan pribadi atau kelompok mereka. Keuntungan ini mungkin datang berupa kekayaan, status, atau retensi posisi. Jenis korupsi politik meliputi suap, pengaruh penjaja, pembelian suara, nepotisme, atau pembiayaan kampanye.

Mengenali anak-anak terkait Pendidikan anti korupsi merupakan hal yang sangat penting, pengenalan mengenai anti korupsi bisa dimulai di lingkungan keluarga melalui sebagai berikut:

1.     Tidak memberikan imbalan berupa materi, tetapi dengan moral.

Memberi imbalan berupa materi adalah tindakan yang dilakukan untuk membujuk atau memengaruhi anak agar melakukan sesuatu. Tetapi dengan memberikan imbalan moral kepada anak, seperti pujian, ciuman, atau kata-kata dorongan positif seperti "terima kasih" dan "pintar,".

2.     Mengajari anak untuk belajar mengelola keuangan

Tindakan pencegahan korupsi bisa dilakukan di lingkungan Masyarakat dengan menerapkan strategi preventif. Strategi preventif yaitu:

·       Penguatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

·       Mengembangkan kode etik dalam bidang partai politik, profesi, dan asosiasi bisnis.

·       Melakukan penyusunan rencana strategis dan pelaporan tanggung jawab kinerja kepada instansi pemerintah.

·       Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.

Tindakan pencegahan korupsi juga bisa dilakukan di lingkungan sekolah dengan menerapkan beberapa cara, yaitu:

·       Seseorang yang memiliki integritas jujur tidak akan terlibat dalam korupsi karena menyadari bahwa tindakan tersebut melibatkan kebohongan dan tindak kejahatan. Individu yang menjunjung tinggi integritas jujur akan selalu mematuhi prinsip-prinsip yang diyakininya benar. Mereka juga memiliki kewajiban untuk menolak ketidakjujuran, bahkan dengan keberanian dalam memberi teguran atau melaporkan tindakan ketidakjujuran, seperti korupsi atau tindakan lainnya.

·       Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab bersedia mengakui kesalahan yang dibuat, mereka juga dapat dipercaya dan diandalkan. Tanggung jawab mendorong individu untuk memenuhi kewajiban dan tugas yang diberikan. Seseorang yang bertanggung jawab tidak akan terlibat dalam korupsi karena mereka yakin bahwa tindakan buruk akan mendapatkan akibat yang setimpal. Rasa tanggung jawab bukan datang begitu saja, melainkan melalui proses yang dimulai dari hal-hal kecil, seperti mengembalikan barang ke tempatnya jika dipinjam. Contohnya, jika seseorang berjanji, mereka harus memenuhi janji tersebut.

·       Disiplin adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas pada waktunya dan dengan penuh kepatuhan terhadap aturan. Kemampuan mental ini dapat ditingkatkan melalui latihan agar semua tindakan sesuai dengan norma yang berlaku. Komitmen merupakan faktor penting dalam membentuk disiplin. Komitmen adalah ketetapan hati seseorang untuk menyelesaikan segala tugas yang telah ditetapkan, dan hal ini dapat terbentuk melalui kebiasaan. Seseorang yang memiliki komitmen yang kuat akan selalu menjalankan segala kewajiban sesuai dengan yang telah ditentukan. 



DAFTAR PUSTAKA

Nasik. 2022. STRATEGI CARA PEMBERANTASAN KORUPSI DAN PENCEGAHANNYA. Gramedia Blog.

Berita. 2022. CEGAH TINDAK KORUPSI DENGAN MENERAPKAN 9 NILAI INTEGRITAS. Direktorat Sekolah Menengah Pertama

Aksi-Informasi. 2023. MENGENAL TIGA JENIS KORUPSI BERDASARKAN SKALA DAN PAPARANNYA. Pusat Informasi Anti Korupsi

Aksi-Informasi. 2023. MENGENAL PENGERTIAN KORUPSI DAN ANTI KORUPSI. Pusat Informasi Anti Korupsi

 


Rabu, 18 Oktober 2023

Kepemimpinan Etika

 


Oleh: Erryanti Puspaningrum

(@B10-ERRYANTI)


Kepemimpinan Etika

 

Kepemimpinan etika merupakan gaya kepemimpinan yang didasarkan pada prinsip-prinsip etika. Kepemimpinan etika berfokus pada melakukan hal yang benar tidak hanya dalam regulasi, tetapi juga mempertimbangkan dampak lingkungan dan kemanusiaan.

            Kepemimpinan etika menuntut untuk bisa bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam kehidupan sosial dengan cara menjaga sikap, belajar untuk mengolah emosi, mengedepankan kejujuran, bertanggung jawab atas segala tindakan yang diambil, bersikap adil.

            Pemimpin yang etis memiliki pengaruh positif untuk orang-orang yang dipimpinnya. Dengan melakukan tindakan yang sesuai dengan nilai moral, pemimpin akan menciptakan lingkungan kerja yang beretika.

Prinsip-prinsip yang ada dalam kepemimpinan etika

  • Integritas

Pemimpin yang beretika harus bertindak konsisten, jujur, dan sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya dalam melakukan segala hal. Karena sikap seorang pemimpin sangat berpengaruh bagi organisasi.

  • Keadilan

Dalam poin ini kita hrus memperlakukan orang lain secara adil dan tidak membedakan anatara satu individu dengan individu lainnya.

  • Tanggung jawab

Bertanggung jawab atas tindakan yang sudah kita lakukan dan memikirkan dampak yang akan terjadi atas tindakan yang kita lakukan.

  • Saling menghormati

Kita harus saling menghormati hak dan martabat setiap individu dalam suatu organisasi atau kelompok yang dipimpin.

  • Transparansi

Memberikan informasi yang cukup dan sesuai kepada anggota tim atau pemangku kepentingan sehingga mereka dapat menerima informasi berdasarkan fakta.

  • Keselarasan dengan nilai organisasi

Kita harus memastikan tindakan yang kita lakukan sejalan dengan nilai yang ada dalam suatu organisasi.

  • Kepedulian dan empati

Adanya sifat peduli terhadap orang lain dan menunjukan rasa empati dengan saling memahami perspektif dan perasaan orang lain.


Tujuan dari kepemimpinan etika

  • Meningkatkan moral dan motivasi

Memberikan contoh etika dan moral yang kuat dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung perkembangan professional dan pribadi.

  • Meningkatkan kepercayaan dan integritas

Tujuan utama dari kepemimpinan etika yaitu untuk membangun kepercayaan dengan mengikuti prinsip-prinsip kejujuran.

  • Mendorong keputusan yang adil

Seorang yang memiliki sifat kepemimpinan etika akan mengambil keputusan yang terbaik untuk semua pihak, tidak hanya untuk satu pihak saja.

  • Mengatasi konflik dengan cara yang etis

Pemimpinan yang etis akan mengatasi masalah dengan cara yang adil dan sesuai dengan nilai-nilai yang ada.

  • Meningkatkan kualitas SDM

Dengan menerapkan sifat kepemimpinan etika kita bisa meningkatkan kualitas pengetahuan mengenai nilai-nilai norma.


Ciri kepemimpinan etika

  • Jujur

Kejujuran merupakan standar moral paling tinggi di segala aspek. Banyak masalah dalam lingkup pribadi ataupun professional muncul karena adanya ketidakjujuran. Namun seseorang yang memiliki sifat etika kepemimpinan akan menjujung tinggi kejujuran dan dapat dipercaya.

  • Kesediaan menerima tanggung jawab

Bertanggung jawab atas semua tindakan yang sudah diambil dan siap menerima semua resiko jika terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan.

  • Bermartabat dan penuh hormat

Seseorang yang memiliki sifat etika kepemimpinan akan bertindak saling menghormati, menghargai pendapat orang lain dan tidak membedakan kedudukannya dengna orang lain.

  • Berkeadilan

Pemimpin yang etis akan berlaku adil dan menerapkan kesetaraan bagi semua anggotanya.

  • Pemberdayaan

Mereka akan mendukung perkembangan anggota untuk mencapai potensi terbaik dari diri mereka masing-masing.

  • Menggunakan nilai sebagai dasar pengambilan keputusan

Seorang yang memiliki sifat etika kepemimpinan akan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai moral.


Keuntungan dari menerapkan sifat kepemimpinan etika

  • Meningkatkan kepercayaan

Pemimpin yang memiliki etika akan membangun kepercayaan dengan orang yang ada dilingkungannya.

  • Meningkatkan reputasi

Pemimpin yang beretika cenderung memiliki reputasi baik bisa dalam lingkup organisasi maupun diluar organisasi.

  • Motivasi yang lebih baik

Pemimpin yang beretika akan bersifat adil dan jujur, dapat memotivasi anggotanya untuk bekerja lebih baik karena anggotanya tau bagaiman pemimpinnya bisa menghargai usaha mereka.

  • Kepemimpinan berkelanjutan

Etika kepemimpinan mendukung untuk kelanjutan organisasi dalam jangka yang panjang, dengan menghindari tindakan yang dapat merusak reputasi perusahaan.


Daftar Pustaka

Ciri Kepemimpinan Etika

https://alumni.stekom.ac.id/artikel/inilah-etika-seorang-pemimpin-supaya-bisa-etika-seorang-pemimpin

Pengertian Kepemimpinan Etika

https://stekom.ac.id/artikel/apa-itu-etika-dalam-kepemimpinan#:~:text=Etika%20kepemimpinan%20adalah%20sejumlah%20sifat,norma%20dan%20nilai%20yang%20berlaku.

Prinsip Kepemimpinan Etika

https://alumni.stekom.ac.id/artikel/5-prinsip-etika-kepemimpinan

Rabu, 04 Oktober 2023

REVIEW KONTEN YOUTUBE: PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BERPIKIR POSITIF DAN KOMUNIKASI EFEKTIF

ERRYANTI PUSPANINGRUM (@B10-ERRYANTI)


1. KOMUNIKASI YANG EFEKTIF: PESAN DISAMPAIKAN DENGAN JELAS, DIPAHAMI DENGAN BAIK DAN MENCAPAI TUJUAN

Komunikasi efektif adalah proses transfer informasi yang disampaikan dengan jelas dan dapat dipahami dengan baik sesuai tujuan yang diinginkan.

Syarat terjadinya komunikasi yang efektif:

  • Pesan disampaikan dengan jelas
  • Pesan dapat dipahami dengan baik
  • Mencapai tujuan yang diinginkan

Aspek yang perlu diperhatikan untuk mencapai komunikasi yang efektif:

  • Keterampilan mendengarkan
  • Pemahaman tentang penerima
  • Kepatuhan waktu
  • Bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara
  • Keterbukaan dan kejujuran
  • Memahami konteks dan tujuan
  • Menunjukan empati dan simpati
  • Konsistensi


2. BERPIKIR POSITIF: SIKAP MENTAL YANG OPTIMIS DAN FOKUS PADA SOLUSI

Berfikir positif merupakan sikap mental yang dimana seseorang melihat hal dari sudut pandang yang optimis dan fokus ke solusi daripada masalah, orang yang berpikir positif yakin bahwa kegagalan merupakan pembelajaran untuk menjadi lebih baik buat kedepannya. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam berpikir positif yaitu, sikap optimis, sikap terbuka, rasa syukur, sikap fokus dan solusi, kebijakan emosional, pemberdayaan, keyakinan, dukungan sosial, dan penerimaan. Hubungan sosial yang baik juga sangat perlu untuk membangun perspektif yang positif.

3. PENGEMBANGAN DIRI: MEMPERBAIKI DIRI MELALUI PEMBELAJARAN, PERTUMBUHAN, DAN TRANSFORMASI PRIBADI

Pengembangan diri merupakan suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan kualitas pribadi seseorang berupa upaya sadar untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Konsep pengembangan diri mencakup beberapa aspek kehidupan seperti intelektual, emosional, fisik sosial dan spiritual. Pendidikan formal sangat penting untuk pengembangan diri, selain pendidikan formal kesadaran diri juga penting dalam proses pengembangan diri. Kita harus menyadari apa yang diri kita inginkan, apa nilai yang kita punya dan apa tujuan yang ingin kita capai. Setelah itu ada juga pemberdayaan, kita harus berani dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan yang sudah kita ambil.

4. POTENSI DIRI, BAGAIMANA MENJADI VERSI TERBAIK DARI DIRI SENDIRI

Potensi diri merupakan kapasitas yang dimiliki oleh individu untuk mengembangkan diri mencapai tujuan dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Dalam menggali potensi diri kita harus mengetahui kelemahan dan kelebihan dari diri kita dan apa yang kita ingin capai. Selain itu pengembangan minat dan bakat juga sangat penting, karena ketika kita menjalankan sesuatu yang sesuai dengan minat dan bakat akan cenderung lebih semangat dalam menjalankan kegiatan tersebut.

5. PENGEMBANGAN KARIR UNTUK MENCAPAI KEPUASAN DAN KESUKSESAN DALAM DUNIA KERJA

Karir merupakan suatu perjalanan yang melibatkan pengembangan, kemajuan, dan evaluasi dalam pekerjaan dan profesi seseorang sepanjang hidupnya.Karir mencangkup serangkaian pekerjaan, posisi, tanggung jawab yang dijalani sejak pendidikan awal hingga pensiun. Proses perencanaan karir melibatkan tujuan jangka panjang dan juga tujuan jangka pendek, evaluasi karir, serta rencana untuk mencapai karir tersebut, evaluasi berkala juga penting dilakukan untuk melihat seberapa jauh progres yang sudah kita jalankan. Dengan pengembangan karir yang tepat seseorang dapat mencapai kepuasan dan kesuksesan dalam dunia kerja.



Kamis, 28 September 2023

Keseimbangan Hidup dalam Konsep Pengembangan Diri


Oleh: Erryanti Puspaningrum
@B10-ERRYANTI

Pengembangan diri merupakan suatu hal yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas. Ditengah kegiatan kita yang padat kita juga harus memperhatikan keseimbangan hidup dalam pengembangan diri. Berikut Langkah Langkah yang bisa diigunakan dalam memenuhi keseimbangan hidup dalam konsep pengembangan diri:
A. Menyadari tantangan
Di kehidupan sehari hari kita dihadapkan dengan banyak tuntutan, seperti tuntutan pekerjaan, tuntutan keluarga, tuntutan pendidikan dan lainnya. Karena banyaknya tuntutan dalam hal ini kita ditantang untuk bisa membagi waktu dengan baik, kita harus bisa membagi waktu dengan diri sendiri, keluarga, dan teman. Biasanya karena kesibukan kita dengan kegiatan yang kita lakukan menjadikan kurang memperhatikan waktu dengan orang orang terdekat.

B. Menentukan keseimbangan yang sehat
Berikut adalah cara untuk menentukan keseimbangan yang sehat antar kegiatan pribadi dan kegiatan professional:
1. Menentukan Prioritas
Kita harus menentukan mana yang akan kita jadikan prioritas utama pengembangan diri kita. Kita tidak bisa melakukan satu hal di dalam satu waktu, karena itu kita harus menentukan mana yang akan dijadikan prioritas. Agar energi yang kita keluarkan bisa digunakan dengan efisien.
2. Mengatur waktu dengan bijak
Agar kegiatan yang ingin kita lakukan dapat berjalan dengan baik biasakan untuk membuat list hal apa saja yang akan dilakukan. Dengan membuat list tersebut semua kegiatan yang akan kita lakukan menjadi tersuusn rapih.
3. Menjaga Kesehatan fisik dan mental
Menjaga Kesehatan fisik bisa dilakukan dnegan makan makanan yang sehat, rajin berolahraga, istirahat yang cukup. Lalu menjaga Kesehatan mental bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan.
4. Menjaga hubungan
Interaksi sosial sangat perlu dalam konsep pengembangan diri, dengan menjaga hubungan dengan orang sekitar contohnya keluarga, kita harus meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, teman atau orang terdekat lainnya untuk menjaga agar hubungan tetap sehat.

C. Menghadapi tantangan
Tidak ada kehidupan yang akan berjalan dengan sempurna, maka dari itu penting untuk kita membangun emosional dan ketahanan mental yang baik, kita harus yakin bahwa akan ada banyak hal yang terjadi diluar kendali kita dan kita harus bisa menerima itu dengan baik dan bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Manfaat dari memiliki keseimbangan diri:
1. Berfikir lebih kreative
Mereka yang memiliki kreativitas tinggi merupakan orang yang bisa membagi waktu antara waktu bekerja dan waktu bersantai. Orang yang hanya sibuk bekerja biasanya kurang dalam kreativitas karena kelelahan bekerja. Karena itu kita harus seimbang antar waktu bekerja dan waktu untuk bersantai.
2. Mengurangi stress
Biasanya orang yang bekerja melebihi kemampuannya akan menyebabkan stress, karena itu kita harus seimbang dan bisa mengatur waktu dengan baik.
3. Semakin produktif
Dengan kita memaksakan diri untuk selalu bekerja tanpa batas waktu akan menyebabkan fokus kita terganggu sehingga menjadikan kita tidak produktif, karena itu kita perlu seimbang antara waktu bekerja dengan waktu beristirahat.
4. Menjadi pribadi yang dapat berdamai dengan diri sendiri
Jika ada satu kesalahan dalam mengerjakan tugas itu merupakan hal yang wajar, karena kita harus menyadari bahwa tidak semua hal yang kita lakukan bisa berjalan dengan sempurna sehingga kita bisa berdamai dengan diri sendiri. Tetapi dengan adanya kesalahan tersebut kita harus menjadikannya pembelajaran untuk kedepannya agar tidak terulang kembali. 

Kesimpulan:
Dari hal diatas bisa kita simpulkan bahwa segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan akan menghasilkan sesuatu yang kurang memuaskan, maka dari itu kita harus seimbang dalam melaksanakan sesuatu.


DAFTAR PUSTAKA
Pentingnya keseimbangan hidup dengan konsep pengembangan diri, diakses pada 28 September 2023 dari

 Manfaat Keseimbangan Hidup dalam Konsep Pengembangan Diri, diakses pada 28 September 2023 dari

5 Manfaat Miliki Keseimbangan Hidup antara Kerja dan Santai