Rabu, 08 November 2023

Pentingnya Kesadaran Korupsi: Mengajarkan Anak-Anak Mengenali dan Melawan Tindak Korupsi di Sekolah dan Masyarakat

 

(@B10-ERRYANTI)


Pentingnya Kesadaran Korupsi: Mengajarkan Anak-Anak Mengenali dan Melawan Tindak Korupsi di Sekolah dan Masyarakat

Pengertian korupsi menurut yang disampaikan oleh Asian Development Bank (ADB), adalah kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat mereka. Orang-orang ini, lanjut pengertian ADB, juga membujuk orang lain untuk melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan jabatan.

Dari pengertian tersebut, korupsi memiliki beberapa komponen yaitu:

·       Korupsi merupakan penyalahgunaan kekuasaan

·       Korupsi sebagai perilaku menyimpang

·      Korupsi dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok

·       Korupsi merupakan pelanggaran hukum

·       Dilakukan dilembaga pemerintahan atau non-pemerintah

Ada tiga  jenis korupsi, yaitu

·       Petty Corruption

Petty corruption merupakan tindakan korupsi dalam skala kecil yang dilakukan oleh pejabat publik dalam interaksi mereka dengan masyarakat. Jenis korupsi ini mencakup praktik seperti pungutan liar, penerimaan gratifikasi, penyuapan, suap, atau pemerasan untuk memperlancar layanan publik atau birokrasi, padahal seharusnya layanan tersebut bersifat terjangkau atau bahkan gratis bagi masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh-contoh petty corruption mencakup memberikan uang sebagai imbalan untuk pengurusan dokumen kependudukan atau memberikan uang damai kepada polisi saat ditilang. Tindakan korupsi kecil ini terkadang terjadi secara terbuka, namun sering dianggap sebagai hal yang umum dan diterima dengan toleransi oleh masyarakat.

·       Grand Corruption

Grand corruption merupakan tindakan korupsi kelas kakap dengan dampak ekonomi yang luar biasa besar, mencapai miliaran hingga triliunan rupiah dan juga merugikan negara secara signifikan. Tindakan Grand corruption memeberikan keuntungan kepada segelintir individua tau kelompok, sementara merugikan Masyarakat secara luas.

Grand corruption sering kali muncul sebagai hasil dari kerjasama antara pengusaha dan para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan, yang bertujuan mencapai apa yang disebut sebagai state capture. State capture merupakan bentuk korupsi sistemik yang terjadi ketika kepentingan sektor swasta memengaruhi proses pembuatan kebijakan, dengan tujuan untuk menguntungkan kelompok tersebut secara pribadi.

·       Political Corruption

Political corruption atau korupsi politik, terjadi ketika pembuat keputusan politik melanggar otoritas mereka dengan memanipulasi kebijakan, prosedur, atau aturan untuk keuntungan pribadi atau kelompok mereka. Keuntungan ini mungkin datang berupa kekayaan, status, atau retensi posisi. Jenis korupsi politik meliputi suap, pengaruh penjaja, pembelian suara, nepotisme, atau pembiayaan kampanye.

Mengenali anak-anak terkait Pendidikan anti korupsi merupakan hal yang sangat penting, pengenalan mengenai anti korupsi bisa dimulai di lingkungan keluarga melalui sebagai berikut:

1.     Tidak memberikan imbalan berupa materi, tetapi dengan moral.

Memberi imbalan berupa materi adalah tindakan yang dilakukan untuk membujuk atau memengaruhi anak agar melakukan sesuatu. Tetapi dengan memberikan imbalan moral kepada anak, seperti pujian, ciuman, atau kata-kata dorongan positif seperti "terima kasih" dan "pintar,".

2.     Mengajari anak untuk belajar mengelola keuangan

Tindakan pencegahan korupsi bisa dilakukan di lingkungan Masyarakat dengan menerapkan strategi preventif. Strategi preventif yaitu:

·       Penguatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

·       Mengembangkan kode etik dalam bidang partai politik, profesi, dan asosiasi bisnis.

·       Melakukan penyusunan rencana strategis dan pelaporan tanggung jawab kinerja kepada instansi pemerintah.

·       Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.

Tindakan pencegahan korupsi juga bisa dilakukan di lingkungan sekolah dengan menerapkan beberapa cara, yaitu:

·       Seseorang yang memiliki integritas jujur tidak akan terlibat dalam korupsi karena menyadari bahwa tindakan tersebut melibatkan kebohongan dan tindak kejahatan. Individu yang menjunjung tinggi integritas jujur akan selalu mematuhi prinsip-prinsip yang diyakininya benar. Mereka juga memiliki kewajiban untuk menolak ketidakjujuran, bahkan dengan keberanian dalam memberi teguran atau melaporkan tindakan ketidakjujuran, seperti korupsi atau tindakan lainnya.

·       Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab bersedia mengakui kesalahan yang dibuat, mereka juga dapat dipercaya dan diandalkan. Tanggung jawab mendorong individu untuk memenuhi kewajiban dan tugas yang diberikan. Seseorang yang bertanggung jawab tidak akan terlibat dalam korupsi karena mereka yakin bahwa tindakan buruk akan mendapatkan akibat yang setimpal. Rasa tanggung jawab bukan datang begitu saja, melainkan melalui proses yang dimulai dari hal-hal kecil, seperti mengembalikan barang ke tempatnya jika dipinjam. Contohnya, jika seseorang berjanji, mereka harus memenuhi janji tersebut.

·       Disiplin adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas pada waktunya dan dengan penuh kepatuhan terhadap aturan. Kemampuan mental ini dapat ditingkatkan melalui latihan agar semua tindakan sesuai dengan norma yang berlaku. Komitmen merupakan faktor penting dalam membentuk disiplin. Komitmen adalah ketetapan hati seseorang untuk menyelesaikan segala tugas yang telah ditetapkan, dan hal ini dapat terbentuk melalui kebiasaan. Seseorang yang memiliki komitmen yang kuat akan selalu menjalankan segala kewajiban sesuai dengan yang telah ditentukan. 



DAFTAR PUSTAKA

Nasik. 2022. STRATEGI CARA PEMBERANTASAN KORUPSI DAN PENCEGAHANNYA. Gramedia Blog.

Berita. 2022. CEGAH TINDAK KORUPSI DENGAN MENERAPKAN 9 NILAI INTEGRITAS. Direktorat Sekolah Menengah Pertama

Aksi-Informasi. 2023. MENGENAL TIGA JENIS KORUPSI BERDASARKAN SKALA DAN PAPARANNYA. Pusat Informasi Anti Korupsi

Aksi-Informasi. 2023. MENGENAL PENGERTIAN KORUPSI DAN ANTI KORUPSI. Pusat Informasi Anti Korupsi

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar