Oleh : Natalia Esteriani Kambey (K17-Natalia)
‘Pengendalian diri’
sudah sangat sering kita dengar, namun jarang sekali orang yang mempraktekkan
pengendalian diri dalam kehidupan. Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu tau
apa itu pengendalian diri. Pengendalian diri merupakan kemampuan diri dalam
mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu. Pengendalian diri dapat
diartikan dengan berpikir sebelum bertindak, sehingga kita dapat menghasilkan
keputusan yang terbaik, sehingga menghasilkan hal yang kita inginkan dan
menghindari akibat yang tidak kita inginkan.
Pengendalian
diri sangatlah penting dalam hidup kita. Tanpa pengendalian diri, banyak
masalah yang akan muncul. Hal ini disebabkan karena kita adalah makhluk sosial
yang selalu bergaul dengan sesama kita, sehingga tanpa pengendalian diri, kita
akan terbawa arus. Banyak juga dampak negatif yang akan timbul saat kita tidak
memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri kita.
“You need self-control in an
out-of-control world.” –James C. Collin
Untuk lebih memahami tentang
pengendalian diri, berikut adalah jenis-jenis pengendalian diri menurut
Calhoun & Acocella (1990) :
- Kontrol perilaku (Behavior Control). Merupakan kesiapan atau kemampuan seseorang untuk memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Kemampuan mengontrol perilaku dalam hal ini berupa kemampuan untuk menentukan siapa yang mengendalikan situasi, dirinya sendiri, orang lain, atau sesuatu di luar dirinya.
- Kontrol kognitif (Cognitive Control). Kemampuan individu utuk mengelola informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai, atau memadukan suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis atau untuk mengurangi tekanan.
- Kontrol dalam mengambil keputusan (Decision Making). Kemampuan untuk memilih suatu tindakan berdasarkan sesuatu yang diyakini atau disetujui.
Berikut adalah
cara-cara sehingga kita bisa memiliki kemampuan pengendalian diri :
- Membuat daftar kebiasaan yang ingin dikendalikan
- Tentukan perilaku yang ingin diubah
- Tentukan tujuan dengan realistis
- Catatlah progress dan evaluasi apa yang masih kurang
- Berikan motivasi terhadap diri sendiri
Contoh Sikap Pengendalian Diri
- Dalam Keluarga-Menahan emosi saat ingin marah kepada kakak/adik-Tidak berkata kasar pada anggota keluarga-Mengatur kegiatan rumah dengan baik
- Di Lingkungan Pendidikan-Tidak melawan guru/dosen-Tidak mengikuti teman yang suka bolos-Menggunakan waktu dengan baik
- Di Lingkungan Sekitar-Tidak membuat keributan-Tertib dan tidak mengikuti orang yang suka melanggar aturan-Menghindari kata-kata yang menyakiti orang lain
Kesimpulan :
Pengendalian diri sangatlah penting
dalam kehidupan kita sehari-hari. Mengapa? Karena tanpa pengendalian diri kita
akan dikendalikan oleh lingkungan yang sudah tidak terkendali. Pengendalian
diri dapat kita wujudkan di lingkungan keluarga, pendidikan, dan lingkungan
sekitar. Ada beberapa cara yang sudah diberikan sehingga kita bisa
mengendalikan diri kita. Melakukan hal-hal yang positif pasti banyak
tantangannya, namun yakin bahwa semuanya pasti tidak akan sia-sia. Semua yang
kita lakukan akan memberi kita masa depan yang lebih baik.
Daftar Pustaka :
- Hikmat. 2016. 3 Contoh Sikap Pengendalian Diri. (https://kliksma.com/2016/10/3-contoh-sikap-pengendalian-diri.html, diakses tanggal 6 Desember 2018)
- Riadi, Muchlisin. 2018. Pengertian, Aspek, Jenis dan Ciri Kontrol Diri. (https://www.kajianpustaka.com/2018/06/pengertian-aspek-jenis-dan-ciri-kontrol-diri.html, diakses tanggal 6 Desember 2018)
- Rahayu, Srikandi. 2015. Pengertian Pengendalian Diri. (http://seputarpengertian.blogspot.com/2015/08/pengertian-pengendalian-diri.html, diakses tanggal 6 Desember 2018)
- Anonim. 2016. Cara Membangun Pengendalian Diri. (https://id.wikihow.com/Membangun-Pengendalian-Diri, diakses tanggal 6 Desember 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar