Laman

Kamis, 20 Desember 2018

MENJADI PROAKTIF


Oleh : Natalia Esteriani Kambey (K17-Natalia)

Banyak orang berkata, menjalani kehidupan harus memiliki berpikir secara proaktif. Proaktif berarti lebih daripada sekedar mengambil inisiatif. Kata ini mengandung arti, bahwa sebagai manusia, kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri. Perilaku kita adalah fungsi dari keputusan kita, bukan kondisi kita. Orang yang sangat proaktif mengenali tanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, masa lalu, dan kondisi. Perilaku mereka adalah produk dari pilihan sadar mereka, yang berdasar nilai, dan bukan produk dari kondisi mereka yang berdasar perasaan dan masa lalu mereka. 

Orang yang berpikir secara proaktif memiliki ciri-ciri :
1) Inisiatif
Orang yang berpikir secara proaktif memiliki banyak ide-ide kreatif. Mereka tidak ingin mendapat hal-hal yang negative, sehingga lebih inisiatif seperti pepatah “sedia payung sebelum hujan.”. Mereka memiliki kesadaran sendiri untuk melakukan hal yang merupakan kewajiban mereka.
 2) Tanggung jawab
Orang yang berpikir secara proaktif cenderung jujur dan mau mengakui kesalahannya. Mereka siap bertanggung jawab akan kesalahan yang mereka lakukan, sehingga mereka bisa memperbaiki kesalahan yang dilakukan dan tidak mengulanginya lagi. Selain itu, hal ini juga meningkatkan kemampuan dalam bertanggung jawab.
3) Solutif
Orang yang memiliki cara berfikir cara seperti ini memiliki ide dan solusi – solusi yang dapat di selesaikan.
4) Positif
Dengan selalu memandang hal secara positif. Orang yang berfikir secara proaktif tidak akan melihat masalah sebagai suatu kesusahan tetapi mereka akan melihat makna dibalik suatu permasalahan tersebut.

Manfaat berpikir secara proaktif yaitu :
1) Membuka Kesempatan Baru
2) Memiliki Banyak Teman
3) Memiliki Banyak Pengalaman
4) Kedamaian Hati

Langkah-Langkah Menjadi Proaktif yaitu 5P :
1) Ramal (Predict) – Pikirkan masalah-masalah yang mungkin timbul. Sehingga kita bisa mencegahnya atau menemukan solusi untuk masalah tersebut.
2) Rancang (Plan) – Merancang masa depan kita, lalu dilaksanakan dan disempurnakan.
3) Halang (Prevent) – Membuat rencana-rencana yang akan dilakukan saat banyak tantangan untuk tidak bersikap proaktif.
4) Sertai (Participate) – Jangan hanya menjadi pemerhati, tetapi senantiasa berinisiatif untuk mengambil bagian.
5) Laksana (Perform) – Melakukan tindakan yang efektif, dan bertanggung jawab atas pencapaian kita.

Kesimpulan :
                Berpikir secara proaktif sangatlah bermanfaat dalam kehidupan kita. Bersikap proaktif artinya kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Menjadi proaktif juga menunjukkan bahwa kompetensi kita lebih dari orang lain. Ambillah keputusan dan bersungguh-sungguh untuk menjadi proaktif!

Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar