Kerjasama
dilakukan atas dasar tujuan yang sama dan yang hendak dicapai, sehingga
kerjasama berbeda dengan ‘sama-sama kerja’ yang tidak mempunyai tujuan bersama.
Salah satu contohnya yakni jika hendak mencapai sebuah tujuan tertentu insan
akan saling berkolaborasi untuk menjangkau tujuannya tersebut. Kerjasama dapat
dilakukan dengan orang beda yang terdapat pada lingkungan sekitar. Misalnya
orang-orang yang terdapat di sekolah, lingkungan masyarakat, di perusahaan dan
lain-lain
Menurut
Moh. Jafar Hafsah dalam Jatikom.com(2018) menyebut kerjasama ini dengan istilah
kemitraan, yang artinya adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua
pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama
dengan prisip saling membutuhkan dan saling membesarkan.
Secara
harfiah, dalam bahasa Inggris kata kerjasama dinamakan sebagai cooperation.
Menilik dari website Reference, definisi kerjasama diulas ke dalam sejumlah
dimensi, antara lain:
1.
Sebuah
perbuatan atau bekerja bareng untuk menjangkau tujuan atau deviden bersama;
beraksi bersama
2.
Bantuan
aktif dari orang/organisasi/kelompok beda (entah itu tidak sedikit atau
sedikit)
3.
Keinginan
guna bekerjasama, menandakan kemauan bekerjasama,
4.
Kerjasama
dalam pandangan ekonomi, merupakan campuran individu yang saling menolong untuk
menjangkau hasil produksi, pembelian atau penyaluran demi deviden bersama,
5.
Kerjasama
dalam pandangan Sosiologi, ialah aktifitas yang dilakukan bareng demi
menjangkau hasil yang saling menguntungkan,
6.
Kerjasama
dalam pandangan Ekologis, berarti interaksi saling menguntungkan antara
organisme hidup dalam suatu wilayah terbatas.
Dengan bekerja sama dapat
menciptakan tujuan yang sangat bermanfaat, yaitu:
1.
Saling
mengenal antar pribadi
2.
Meningkatkan
persatuan bagi negara
3.
Sebagai
kesempatan untuk mengemukakan pendapat
4.
Menambah
peluang keberhasilan
Agar
dapat membangun sebuah tim yang bagus dan baik, diperlukan lebih dari sekadar
mengumpulkan orang-orang yang tepat. Sebab, ujian utama dari leadership
sebenarnya adalah menciptakan lingkungan dimana setiap individu mau bekerja
secara kooperatif dan kolaboratif. Cara Membangun Teamwork Dalam membangun
kerja sama tim yang lebih baik, caranya adalah:
1.
Fokus
Jelaskan
rencana jangka panjang organisasi dan lakukan follow-up dengan teratur.
Orang-orang sering kali terlalu fokus pada masalah hari ini dan pekerjaan
rutinnya, sehingga kehilangan gambaran dari tujuan utama secara keseluruhan.
2.
Definisikan Peran
Garis bawahi
dengan jelas tanggung jawab dan peran setiap individu dalam suatu tim. Hal ini
sangat penting untuk menjamin kesuksesan tim. Pemahaman tim terhadap tugas dan
tanggung jawab masing-masing akan sangat membantu dalam pelaksanaan kerja sama
tim secara kolaboratif.
3.
Tetapkan Tujuan
Anggota tim
perlu memperhatikan tujuan individu maupun tujuan tim. Dukunglah mereka untuk
menentukan tujuan jangka pendek yang dapat diraih dan dapat diukur, serta
tujuan jangka panjang. Dengan tujuan yang jelas dan kode etik atau aturan
tertentu, tim akan mulai bisa mengatur dirinya sendiri untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut.
4.
Bagikan Informasi
Informasi yang
disembunyikan akan dianggap sebagai gosip atau rumor. Produktivitas dan moral
tim akan menurun bila mereka menemukan banyak informasi yang tidak jelas
berkeliaran, terutama di masa-masa sulit atau peralihan. Bagikan dan
sebarkanlah semua informasi yang memang perlu dikomunikasikan ke semua anggota
tim, dan jangan lupa untuk terus meng-update informasi tersebut sesering
mungkin.
5.
Kepercayaan
Jadilah orang
yang dapat dipercaya dan diandalkan. Hargailah kata-kata Anda sendiri. Bila
Anda seorang pemimpin dan Anda sudah berjanji untuk memberikan sesuatu kepada
anak buah, maka pastikan Anda menepati janji tersebut.
6.
Dengarkan
Bersikaplah
terbuka terhadap ide-ide dari anggota tim lain. Berikan mereka kesempatan untuk
menyampaikan pendapat dalam rapat atau saat brainstorming. Pertimbangkan setiap
saran mereka. Kita tidak akan pernah benar-benar tahu saran dan pendapat mana
yang terbaik sampai kita sendiri membuktikannya.
7.
Bersabar
Bila tim Anda
terlihat bermasalah dan tidak menunjukkan hasil apa pun, bersabarlah. Beri
waktu dan amati perkembangannya. Sering kali mereka bisa mengatasi masalahnya
sendiri, dan Anda perlu mengawasi dan mengamati saja.
8.
Dukungan
Setiap anggota
tim harus ditantang untuk berkontribusi dalam segala hal. Dorong mereka untuk
ikut training bila memang diperlukan dan beri kesempatan untuk keluar dan
melakukan sendiri tugas-tugasnya. Mereka perlu merasa nyaman dalam melakukan
tugas supaya dapat menemukan potensi unik dalam diri mereka sendiri.
9.
Tunjukan Antusiasme
Antusiasme
mudah menular. Selalulah bersikap positif dan penuh harap. Bila mereka melihat
Anda mengharapkan sesuatu dari mereka, maka ada peluang mereka akan memberikan
yang terbaik dan berusaha tidak mengecewakan Anda. Fokuslah juga pada hal-hal
yang dikerjakan dengan benar, dan tidak selalu melihat kesalahan orang lain
saja.
10.
Have Fun
Bangun semangat
yang ada di dalam tim agar bisa selalu memberikan energi yang tinggi dan spirit
persatuan. Sediakan waktu untuk tertawa bersama dan ciptakan suasana yang
sesantai mungkin.
11.
Delegasi
Jelaskan apa
yang harus dikerjakan dan bagaimana caranya (bila diperlukan), lalu biarkan.
Lebih baik lagi jika Anda dapat menjelaskan masalah yang ada dan seperti apa
hasil yang Anda inginkan. Lalu, biarkan tim Anda mengembangkan cara mereka
sendiri untuk menyelesaikan tugas tersebut sesuai waktu yang telah ditetapkan.
12.
Berikan Penghargaan
Rayakan
keberhasilan bersama-sama dan berikan penghargaan kepada anggota tim tapi tidak
secara individual. Hindari semua tindakan yang bisa menimbulkan kecemburuan di
antara anggota.
Yang
diperlukan dalam bekerjasama adalah
adalah kerendahan hati untuk mau menerima dan mendengar, mengurangi
keegoisan agar kita bisa merasakan manfaatnya. Untuk Mencapai Tujuan Bersama. Hal
ini dapat dicapai tujuan bersama apabila sudah ditetapkan object dan targetnya.
Ini sangat penting agar seluruh aktifitas yang berhubungan kerja sama harus
kesepahaman gerak dan mempunyai langkah atau ide untuk direalisasikan bersama.
Dan apabila ada seorang anggota kelompok ada suatu masalah, maka harus
diberitahukan kepada yang lainnya untuk dicarikan solusi bersama agar
mendapatkan langkah dan kerja yang selaras untuk mencapai tujuan bersama.
Cara
Mengatasi Hambatan Hal ini bila ada permasalahan dapat di atasi dengan cara
mengatasi hambatan atau masalah yang terjadi disekitar kantor dengan cara
pemetaan permasalahan, kemudian dikasifikasikan berdasarkan tingkat
penyelesaiannya, kemudian di analisa sesuai dengan tingkatannya agar semua
permasalahan dapat di atasi dengan lancar dan cepat.
DAFTAR PUSTAKA
·
Gunawan,
Edi., 2015, Bekerja Sama Dalam Kelompok, Dalam
https://edigooners.wordpress.com/2015/04/02/bekerja-sama-dalam-kelompok/ (Diakses 2 April 2015).
·
Anonim.,
2018, Pengertian, Manfaat,Bentuk Kerjasama Contoh dan Tujuan, Dalam https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-manfaat-dan-bentuk-kerjasama.html (Diakses 21 November 2018).
·
Prayitno,
S, Sastro, 2018, Kerjasama Dilakukan Aatas Dasar Tujuan Yang Sama Yang Hendak
Dicapai, Dalam http://www.academia.edu/8173254/Kerjasama_dilakukan_atas_dasar_tujuan_yang_sama_yang_hendak_dicapai (Diakses 20 Desemeber 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar