Kamis, 13 Desember 2018

Berani mengambil resiko


Oleh : Sinta Anggraeni (@J12-Sinta)

Masa depan yang cerah adalah milik pengambil resiko. Itu yang dikatakan Brian Tracy, seorang ahli pengembangan diri dunia. Masa depan dimiliki oleh para pengambil resiko, bukan pencari keamanan. Semakin besar resiko yang diambil, akan semakin besar hasil yang menanti. Resiko kecil, atau yang disebut dengan “keamanan” menjanjikan hasil yang kecil juga. Hukum resiko dan imbalan sudah seperti itu.
Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya. (Syamsudin, 2012)
Agar berani mengambil risiko, paling tidak seseorang mesti memiliki beberapa hal:
Pertama, berbaik sangka kepada Allah
Bagi siapapun yang ingin menggapai impiannya, jika dia berani berikhtiar, maka dia mesti yakin bahwa ikhtiarnya benar-benar berada dalam naungan Allah, berada dalam ridha Allah. Keberanian untuk menerima hasil dengan segala macam risiko yang ditimbulkannya termasuk berbaik sangka kepada Allah.
Kedua, yakin bahwa kesuksesan punya proses
Dengan demikian, jika seseorang ingin meraih impian atau menggapai kesuksesan, maka dia mesti melalui proses atau langkah-langkahnya. Kesuksesan tidak didapatkan seketika saja, dia butuh waktu yang kadang tak sedikit. Jika langkah-langkah yang sudah tersusun mengalami kendala pencapaian, maka itu pertanda impian tersebut butuh langkah-langkah baru yang lebih kreatif dan fleksibel. 
Ketiga, percaya bahwa semuanya berisiko
Dengan adanya kesadaran bahwa semuanya berisiko, seseorang akan matang secara psikologis. Di samping itu, dia juga akan berusaha sejak dini untuk mencari solusi dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ke depan. Dengan adanya risiko, seseorang menjadi antisipatif dalam melakoni kehidupannya. 
Keempat, percaya diri atas hasil usaha
Orang sukses adalah dia yang siap menerima hasil akhir dari usaha maksimalnya. Apapun impiannya, jika perwujudannya dilalui dengan langkah-langkah terbaik dan dilalui dengan sungguh-sungguh, apapun hasilnya, itu adalah keberhasilan. Dia sangat percaya bahwa apa yang sudah dilaluinya adalah satu perjuangan yang tak sia-sia. 
Kelima, percaya akan peluang
Orang sukses selalu meyakini bahwa satu jalan tempuh yang sudah dicoba dan menghasilkan sesuatu yang belum memuaskan bukanlah hasil akhir yang sesungguhnya. Itu justru pertanda bahwa dia mesti menata kembali langkah-langkah sebelumnya, atau jika tidak, dia mesti mencari jalan atau langkah-langkah baru yang lebih jitu. Sebab dia yakin bahwa peluang itu selalu terbukan bagi siapapun yang menginginkan kesuksesan.
MANFAAT MENGAMBIL RESIKO LEBIH BANYAK :
1. Risiko Menciptakan Perubahan
Sekecil apapu risiko yang diambil, ia tetap membawa efek perubahan dalam kehidupan seseorang. Semakin besar risiko yang diambil, semakin besar pula perubahan yang ia bisa dapatkan.
2. Risiko Membuat Anda Lebih Hidup
Akan ada kepuasan tersendiri jika Anda berhasil mengatasi sebuah risiko. Bukan hanya sekedar mendapat kehidupan yang memuaskan, secara tidak langsung mereka mengasah otak mereka menjadi lebih kreatif. Jadi, janganlah ragu untuk mengambil lebih banyak risiko. Anda akan merasa jauh lebih hidup saat mengambil risiko daripada melakukan rutinitas biasa Anda.
3. Risiko Menciptakan Standar Hidup yang Lebih Tinggi
Untuk berhasil mengatasi risiko yang ada, seseorang akan memaksa dirinya meningkatkan kualitas dirinya. Mulai dari cara berpikir, berbicara, berpakaian, skill, kepribadian, spiritual, sampai hal-hal yang detail seperti makanan.Kondisi ini membuat mereka secara tidak sadar meningkatkan standar diri.

4. Risiko Sebagai Jembatan untuk Mengenal Diri Lebih Dalam
Mengambil risiko akan menghantarkan Anda pada pengenalan diri yang lebih dalam. Mulai dari kelebihan dan kekurangan, kebaikan dan keburukan, sampai potensi terpendam yang belum Anda ketahui.
5. Risiko Mengajarkan Anda Tentang Proses
Satu pelajaran yang paling berharga dari mengambil risiko adalah, belajar tentang proses. Untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, seseorang harus melewati sebuah proses. Melakukan tindakan nyata dan menunggu sampai waktunya tiba.

Daftar Pustaka :
Kadir, Syamsudin. 2012. Berani mengambil resiko. Dalam https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/
Rahmat. 2017. Berani mengambil resiko. Dalam https://www.motivasi-islami.com/berani-mengambil-resiko/
Biring, Ronal. 2015. 5 manfaat mengambil resiko lebih banyak. Dalam https://aquariuslearning.co.id/5-manfaat-mengambil-risiko-lebih-banyak/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar