Berani Mengambil Resiko dan Tantangan
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila
Di setiap bidang kehidupan
tantangan itu pasti ada. Dan dalam menghadapi tantangan, sudah barang tentu
resiko itn sudah pasti mengikuti. Oleh sebab itu, seseorang yang ingin sukses
dalam hidupnya, harus berani untuk menghadapi resiko dan setiap tantangan yang
ada. Jangan takut dan menghindari tantangan.
Tantangan dan resiko itu bisa dari dalam diri sendiri ataupun dari luar diri : lingkungan, keluarga, sahabat, dll. Bisa juga tantangan itu besar atau kecil. Yang pasti adalah bahwa kita harus siap dan berani untuk menghadapinya.
Untuk menjadi orang sukses, formula berikut yang harus dilakukan adalah berani menghadapi tantangan dan resiko. Berani menghadapi tantangan dan resiko berarti berani melakukan tiga hal :
1. Berani menghadapi tantangan dan resiko yang lebih besar
2. Berani berbeda dengan orang lain
3. Berani mengambil keputusan yang berbeda dengan orang lain.
Tantangan dan resiko itu bisa dari dalam diri sendiri ataupun dari luar diri : lingkungan, keluarga, sahabat, dll. Bisa juga tantangan itu besar atau kecil. Yang pasti adalah bahwa kita harus siap dan berani untuk menghadapinya.
Untuk menjadi orang sukses, formula berikut yang harus dilakukan adalah berani menghadapi tantangan dan resiko. Berani menghadapi tantangan dan resiko berarti berani melakukan tiga hal :
1. Berani menghadapi tantangan dan resiko yang lebih besar
2. Berani berbeda dengan orang lain
3. Berani mengambil keputusan yang berbeda dengan orang lain.
Bila
berani mengambil risiko, artinya kita telah berani menjalani kehidupan itu
sendiri. Juga menunjukkan bahwa kita yakin akan mendapatkan suatu pelajaran
berharga dari setiap risiko yang diambil. Tentu saja bukan berarti melangkah
tanpa perhitungan yang matang. Satu rahasia orang-orang yang telah sukses,
seperti yang mereka ungkapkan, adalah bahwa mereka sering mengambil risiko
dalam bertindak.
Lantas, mengapa sebagian orang enggan untuk mengambil risiko? Jawabannya
sederhana. Mereka takut gagal, berpikir tak dapat melakukannya, atau merasa
belum mahir dan berbakat. Keberanian mengambil risiko, sesungguhnya lebih
menunjukkan kepada karakter dan mental seseorang. Bukan pada besar kecilnya
risiko yang dihadapi. Kualitas seseorang tidak ditentukan dari peristiwa yang
datang menghampirinya, tapi dari respon yang ia berikan dari peristiwanya itu
sendiri.
Kunci utama dalam mengatasi ketakutan dalam mengambil risiko ialah percaya
diri dan selalu berpikir positif. Dengan percaya diri, hal itu akan menambah
energi yang ada dalam diri kita sebelum benar-benar bertindak. Dan dengan
berpikir positif, akan membuat langkah kita menjadi ringan dalam bertindak.
Yakinlah, bahwa ketika kita telah memutuskan untuk mengambil risiko, akan
ada jalan yang terbuka bagi kita nantinya. Jangan takut bila gagal. Karena ada
setiap pelajaran yang dapat dipetik, entah gagal ataupun sukses, terhadap
risiko yang kita ambil.
Orang yang telah berhasil mencapai sesuatu, seringkali tidak menyangka
sebelumnya kalau sebenarnya ia mampu melakukannya. Padahal asal ada keinginan
yang kuat, mereka dapat melakukan sesuatu, yang katakanlah, bahkan di luar
perhitungan mereka sendiri sebelumnya.
Jadi, bila ada tantangan menghampiri kita, sambutlah dengan semangat dan
antusias yang tinggi. Bila ada peluang yang dapat mengubah hidup Anda menjadi
lebih baik, jangan takut untuk mengambil risiko. Diana Ackerman, penulis
kondang asal Amerika mengatakan, “I don’t want to get to the end of my life and
find that I lived just the length of it. I want to have lived the width of it
as well.” Atau dengan kata lain, “Saya tak ingin di akhir hidup saya dan
menyadari bahwa saya hanya menjalani panjangnya saja. Saya pun ingin menjalani
lebarnya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar