@D03-Almira, @ProyekB11,
Oleh, Almira Septemi Yuna
Pernahkah anda mendengar kata-kata "The best
motivator is yourself" (Motivator terbaik adalah diri anda
sendiri). Kita tahu bahwa agar tetap termotivasi dibutuhkan sebuah perjuangan.
Dalam realita hidup ini tidak bisa kita pungkiri bahwa setiap hari otak kita
selalu diserang oleh pikiran negatif, apakah itu berupa kekhawatiran akan masa
depan, penyesalan di masa lalu, dsb. Yah, setiap orang tanpa kecuali pasti
pernah dihadapkan dengan berbagai persolan dan permasalahan dalam hidupnya,
oleh karena itu perlu sekali agar kita bisa melatih dan menyemangati diri kita
sendiri agar kita tetap semangat dan tidak terjatuh dalam pikiran negatif, yang
justru jika dibiarkan akan lebih memperburuk keadaan yang sedang terjadi.
Karena pada dasarnya setiap manusia itu diciptakan sama oleh Tuhan, yang
membedakannya cuma dari cara kita berfikir, cara kita memandang sebuah
persoalan, jika kita memiliki mental seorang juara/pemenang, maka kita akan
bisa terus maju. Tetapi jika kita mempunyai mental "tempe" maka kita
akan menjadi seorang pecundang. Lalu muncul pertanyaan "Bagaimana
caranya agar kita tetap termotivasi dan selalu semangat dalam menjalani hidup
ini?".
Sebelum BlogMamen berbagi dengan anda cara agar kita tetap termotivasi,
sebelumnya kita kenali dahulu kenapa kita kurang motivasi? yang mana pada
dasarnya ada 3 alasan yang mendasarinya:
1. Kurangnya kepercayaan diri: Jika anda tidak percaya diri sendiri bahwa anda bisa sukses, lalu untuk apa anda mencoba? disini, kita perlu membulatkan tekad dalam melakukan sesuatu yang yang ingin kita raih.
2. Tidak Fokus. Jika anda tidak tahu apa yang benar-benar anda inginkan, lalu bagaimana anda bisa mendapatkan sesuatu? Coba pikirkan hal ini, dan renungkan sejenak lalu tanya diri sendiri "Apa sebenarnya yang benar-benar saya inginkan dalam hidup ini?".
3. Tidak tahu arah tujuan hidup. Jika anda tidak tahu kemana tujuan anda pergi, lalu bagaimana anda bisa sampai tepat ditempat yang anda tuju? Kenali diri sendiri kemana sebenarnya arah dan tujuan hidup anda.
1. Kurangnya kepercayaan diri: Jika anda tidak percaya diri sendiri bahwa anda bisa sukses, lalu untuk apa anda mencoba? disini, kita perlu membulatkan tekad dalam melakukan sesuatu yang yang ingin kita raih.
2. Tidak Fokus. Jika anda tidak tahu apa yang benar-benar anda inginkan, lalu bagaimana anda bisa mendapatkan sesuatu? Coba pikirkan hal ini, dan renungkan sejenak lalu tanya diri sendiri "Apa sebenarnya yang benar-benar saya inginkan dalam hidup ini?".
3. Tidak tahu arah tujuan hidup. Jika anda tidak tahu kemana tujuan anda pergi, lalu bagaimana anda bisa sampai tepat ditempat yang anda tuju? Kenali diri sendiri kemana sebenarnya arah dan tujuan hidup anda.
1. Bagaimana cara
untuk memotovasi diri sendiri?
Seperti yang telah kita ketahui bersama bawa
ketidakpercayaan pada diri sendiri merupakan faktor paling banyak kenapa
seseorang tidak termotivasi. Pada umumnya hal tersebut terjadi karena kita
sepenuhnya hanya fokus kepada apa yang kita inginkan dan melupakan apa yang
telah kita miliki dan dapatkan. Dan bila kita cuma fokus pada apa yang kita
inginkan saja, maka pikiran kita akan menjelaskan mengapa kita tidak
mendapatkan apa yang kita inginkan tersebut, dan ketika ini terjadi hal
tersebut bisa menciptakan pikiran negarif, seperti kegagalan di masa lalu,
tidur yang tidak teratur, dan kelemahan pribadi yang mendomonasi pikiran kita.
Dan sering sekali kita menjadi seorang yang pencemburu terhadap pesaing kita,
dan pada kondisi tersebut pikiran kita menciptakan alasan yang seolah-olah
logis kenapa kita tidak berhasil, dan pada saat yang sama kita telah membuat
pencitraan dan asumsi yang buruk tentang diri kita sendiri, sehingga kehilangan
rasa percaya diri. Dan hal ini jika terrus dibiarkan akan berbahaya bagi diri
kita.
Lalu bagaimana agar
kita keluar dari pikiran negatif tersebut?
Caranya adalah fokus pada rasa syukur, fokuslah
pada apa yang anda miliki, pada apa yang telah anda capai dan telah anda raih.
Luangkan waktu untuk membuat daftar kekuatan mental anda, kesuksesan anda
dimasa lalu, dan keuntungan anda saat ini, agar pikiran kita tetap dalam
frekuensi yang positif, yang mana anda akan menyadari betapa sukses dan
kompetennya anda. Hal ini bisa menumbuhkan kembali rasa percaya diri anda dan
mulai membangun kesuksesan anda kembali.
Mungkin terdengar sediki konyol bahwa mengulangi hal-hal yang telah kita tahu bisa meningkatkan pola pikir kita, tetapi percayalah bahwa hal itu bisa sangat efektif ketika kita sedang terpuruk. Tanpa kita sadari pikiran kita bisa melakukan manipulasi hal yang salah terhadap relalita hidup ini. Semakin banyak hal negatif yang kita pikirkan, akan mempengaruhi dan mengkonfirmasi kepercayaan itu. Jika anda percaya bahwa anda bisa sukses, maka pikiran anda akan mencari cara bagaimana mendapatkannya.
Mungkin terdengar sediki konyol bahwa mengulangi hal-hal yang telah kita tahu bisa meningkatkan pola pikir kita, tetapi percayalah bahwa hal itu bisa sangat efektif ketika kita sedang terpuruk. Tanpa kita sadari pikiran kita bisa melakukan manipulasi hal yang salah terhadap relalita hidup ini. Semakin banyak hal negatif yang kita pikirkan, akan mempengaruhi dan mengkonfirmasi kepercayaan itu. Jika anda percaya bahwa anda bisa sukses, maka pikiran anda akan mencari cara bagaimana mendapatkannya.
2. Bagaimana agar
tetap Fokus?
FOCUS (Finding Opportunity Untul You Succeed).
Hal fatal kedua yang bisa mengikis motivasi adalah karena tidak fokus pada apa
yang kita inginkan. Jika anda ditanya dengan pertanyaan: "Mana
yang lebih dominan yang sering anda pikirkan, apakah anda fokus pada apa yang
anda inginkan atau fokus pada apa yang tidak anda inginkan?". Jika
jawaban anda lebih sering fokus pada apa yang tidak anda inginkan, kenapa anda
tidak fokus pada tujuan yang konkret?. Biasanya hal-hal yang tidak anda
inginkan muncul dalam bentuk ketakutan, dan menjelma dalam pikiran seperti: Aku
takut menjadi miskin, takut tidak ada orang yang menghargai saya, Aku takut
sendirian, dll. Masalahnya adalah pemikiran tentang ketakutan tersebut tidak
akan membuat kita menjadi lebih baik, bahkan kita cenderung akan melakukan
ketakutan tersebut, sehingga pada akhirnya ketakutan itu akan memakan diri anda
dan menghilangkan motivasi didiri anda.
Jika anda terjebak pada ketakutan pemikiran, maka langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah membuat goal (tujuan) dalam hidup yang benar-benar jelas dan mendefinisikannya, karena dengan mendefinisikan tujuan anda dengan jelas, maka anda akan menindaklanjutinya dalam bentuk tindakan. Jika anda takut pada kemiskinan, buatlah serangkaian rencana untuk menciptakan penghasilan/pendapatan bagi anda. Kuncinya adalah terus bergerak dan melakukan tindakan untuk mewujudkan goal-goal dalam hidup anda.
Dengan memfokuskan pikiran anda pada suatu hal yang positif bukan fokus pada rasa takut yang mengganggu pikiran anda, maka anda telah menempatkan otak anda untuk terus bekerja, yang mana hal ini adalah awal untuk mewujudkan kesuksesan anda. Dan langkah pertama ketika anda merasa termotivasi adalah dengan mengambil action (tindakan) sekarang juga, tidak menduga-duga, dan tidak menunda-nunda.
Jika anda terjebak pada ketakutan pemikiran, maka langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah membuat goal (tujuan) dalam hidup yang benar-benar jelas dan mendefinisikannya, karena dengan mendefinisikan tujuan anda dengan jelas, maka anda akan menindaklanjutinya dalam bentuk tindakan. Jika anda takut pada kemiskinan, buatlah serangkaian rencana untuk menciptakan penghasilan/pendapatan bagi anda. Kuncinya adalah terus bergerak dan melakukan tindakan untuk mewujudkan goal-goal dalam hidup anda.
Dengan memfokuskan pikiran anda pada suatu hal yang positif bukan fokus pada rasa takut yang mengganggu pikiran anda, maka anda telah menempatkan otak anda untuk terus bekerja, yang mana hal ini adalah awal untuk mewujudkan kesuksesan anda. Dan langkah pertama ketika anda merasa termotivasi adalah dengan mengambil action (tindakan) sekarang juga, tidak menduga-duga, dan tidak menunda-nunda.
3. Bagaimana
Mengembangkan Tujuan Hidup?
Langkah ketiga agar temotivasi adalah
mengetahui tujuan hidup anda. Jika fokus berarti anda memiliki goal-goal, maka
memiliki tujuan berarti anda melakukan action(tindakan) berstrategi
untuk meraihnya. Karena tidak memiliki tujuan bisa menjadi pembunuh motivasi,
sehingga kita tidak melakukan tindakan dan berujung pada penundaan
membuang-buang waktu. Contohnya jika anda ingin memiliki blog yang populer,
tetapi anda malah membuang-buang waktu untuk Facebookan daripada menulis
artikel blog anda untuk mendapatkan taffic (pengunjung).
Kunci untuk menemukan arah tujuan adalah dengan mengidentifikasi tindakan-tindakan anda sehari-hari yang bisa membawa anda pada kesuksesan. Untuk meraih setiap goal ada aktivitas yang harus anda bayar. Buatlah daftar aktivitas-aktivitas dan mengaturnya berdasarkan hasil yang ingin anda raih. Kemdian lakukan action yang kongkret untuk mengarahkan pada tujuan anda. Contohnya jika anda seorang Blogger seperti Mamen, maka anda bisa melakukan hal-hal berikut:
Kunci untuk menemukan arah tujuan adalah dengan mengidentifikasi tindakan-tindakan anda sehari-hari yang bisa membawa anda pada kesuksesan. Untuk meraih setiap goal ada aktivitas yang harus anda bayar. Buatlah daftar aktivitas-aktivitas dan mengaturnya berdasarkan hasil yang ingin anda raih. Kemdian lakukan action yang kongkret untuk mengarahkan pada tujuan anda. Contohnya jika anda seorang Blogger seperti Mamen, maka anda bisa melakukan hal-hal berikut:
1.
Menulis artikel blog secara berkala
2.
Melakukan pengamatan topik yang relevan dengan blog anda
3.
Membangun jaringan dengan blog lain yang bertema sama
4.
Mengoptimalkan design (tampilan) blog
5.
Menjawab dan merespons semua komentar dan email
6.
Baca blog orang lain.
Tetap berada pada track (jalur) anda adalah hal yang sangat penting untuk mengarahkan energi pada tujuan kesuksesan anda. Karena tanpa adanya sebuat "pengingat", maka kita akan cenderung menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti browsing atau Facebooking. Ketika motivasi anda mulai berkurang, maka ingatlah 2 hal yang bisa membuat anda agar tetap termotivasi, yakni yang pertana adalah melakukan hal-hal kecil, dan yang kedua pada pekerjaan tujuan jangka panjang. Lakukan segera hal-hal kecil yang mana hal ini bisa menciptakan momentum positif, setelah itu tetaplah konsisten untuk melakukan tujuan jangka panjang. Melakukan hal ini secara konsisten, bisa membangun kepercayaan diri anda, menciptakan keyakinan positif, sehingga anda tetap bergerak untuk dalam tujuan jangka panjang anda.
Dari uraian diatas perlu disadari bahwa kehidupan ini cenderung mengalami naik dan turun, kita bisa saja berada pada posisi energi yang rendah, tidak bersemangat, kurang beruntung, dan kadang-kadang mendapatkan kegagalan. Jika anda tidak mendisiplinkan pikiran anda, maka lama kelamaan pikiran tersebut akan menjadi monster mental buruk yang akan memakan dan membunuh anda. Jadi waspadalah pada 3 hal pembunuh motivasi diatas, sehingga anda tetap melestarikan semangat/motivasi yang anda punya untuk meraih kesuksesan hidup yang anda inginkan.
Daftar Pustaka
Ini blog mu judul semangat .kan kesimpulan percaya diri .lalu knpa kmu takut miskin dan dll bersama ku yg buat kmu merasa jijik bersama ku .
BalasHapus