Tampilkan postingan dengan label @D22-Maytasya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @D22-Maytasya. Tampilkan semua postingan

Senin, 08 Januari 2018

Cara menjadi Pribadi yang Proactive

Cara menjadi Pribadi yang Proactive
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila



Proactive adalah suatu tindakan seseorang yang memiliki banyak tindakan yang mengarah ke hal-hal yang positif. Orang yang Proaktif selalu memiliki rangsangan, kesadaran diri, imajinasi, suara hati, kehendak bebas serta memiliki respon akan tetapi dia memiliki suatu pilihan untuk melakukan suatu hal yang bernilai positif. Sudah bukan Wacana Asing lagi bahwa Kebutuhan Tenaga Profesional saat ini cenderung mencari Pribadi atau Individu yang Proaktif, Kreatif dan Inovatif.  Terlepas dari Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Kerja, ternyata Kebutuhan Dunia Profesional akan Tenaga Ahli dan Spesialis dengan Soft Skills yang Handal dan Mumpuni sangat Tinggi dan terus Berkembang.  Langkah Mudah menjadi Profesional Handal diantaranya sesuai Pelajaran Stephen R Covey tentang 7 Kebiasaan Manusia Sangat Efektif adalah Menjadi Pribadi yang Proaktif.  Berikut cara Efektif menjadi Pribadi yang Proaktif.

   1.      Bertanggung Jawab.
Tanggung Jawab mengartikan bahwa Anda akan menyelesaikan apa yang telah dikerjakan dan apa yang telah dijadikan Kewajiban dan Tugas.  Anda harus Bertanggung Jawab dengan Semua Tindakan.  Anda adalah Pilot bagi Kehidupan Anda sendiri dimana Baik dan Buruknya adalah Konsekuensi dari Pilihan Anda sendiri.

   2.      Tindakan Sadar berdasarkan Nilai yang Diyakini.
Bertindak dengan Pemikiran Jelas dan Kondisi Tenang serta Yakin akan Dampak yang timbul merupakan salah satu Pembelajaran sebagai Pribadi yang Proaktif.  Seorang Pilot yang tengah menghadapi Badai akan melakukan segala Hal demi Keselamatan Pesawat dan Penumpangnya.  Kesadaran, Keyakinan dan Nilai atau Prinsip sebagai Pedoman Pengambilan Keputusan.

   3.      Berpikir sebelum Bertindak.
Pada saat Anda Sadar telah memilih sebuah Keputusan untuk Bertindak, tentu Anda telah melakukan Analisa dan Pemikiran Mendalam.  Seorang Pilot tidak akan Bertindak berdasarkan Perasaan atau Feeling semata, namun semua Keputusan telah didasari Pikiran dan Analisa yang Tepat serta Akurat.  Hindari pengambilan Keputusan pada saat Suasana Hati tengah Galau karena sangat riskan menjadi Keputusan yang Buruk.

   4.      Kemampuan Mengambil Keputusan
Keputusan Tidak Mudah untuk Diambil, walau banyak Masukan dan Saran, karena ada Konsekuensi dari Akibat Anda telah melakukan Pengambilan Keputusan.  Dalam situasi Buruk dan Ekstrim pun Anda harus mengambil keputusan.  Sebagai Seorang Pilot yang tengah menghadapi Badai, pilihan Anda hanya dua : Bertindak Aktif Menyelamatkan Penumpang atau Pasrah Membiarkan Badai Menghempas.

   5.      Berpikir Jernih
Dalam Situasi seperti apapun juga Anda dituntut untuk Mampu Berpikir Tenang dan Jernih.  Emosi Anda tidak terpancing oleh Kondisi dan Situasi.  Istilah Umum adalah Hati boleh Panas Kepala tetap Dingin.  Ditengah Badai Seorang Pilot dilarang untuk Panik dan Kalut sehingga mengambil Keputusan yang Salah.  Sebagai Pilot Anda harus tetap Tenang dan Mengambil Keputusan Terbaik.  Walau Jantung Berdegup Kencang dan Hati Guncang namun Benak dan Pikiran Anda harus dijaga tetap Jernih dan Dingin.

   6.      Fokus
Dalam Artian setiap Tindakan Anda adalah Fokus pada Hal yang Bisa diubah dan Anda cukup Khawatir dengan Hal yang Sulit Diubah.  Anda tidak terpancing dengan Lingkungan yang Sulit sehingga menghilangkan Arah dan Tujuan.  Seorang Pilot tidak akan Menggerutu dengan Badai yang datang tiba-tiba, namun Berkonsentrasi memfokuskan Pikiran dan Tenaganya untuk Melakukan yang terbaik melewati Terjangan Badai.

Sikap dan Perilaku Proaktif memberikan Kemudahan Anda melangkah menjadi Pribadi yang Lebih Baik dan Individu yang Lebih Efektif.  Menjadi Proaktif berarti Anda telah membekali Diri dengan Pelajaran Mental dan Jiwa yang Kuat. Langkah Anda akan Mudah pada saat menjadi Proaktif.

Adil dalam Islam

Adil dalam Islam
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila


Adil menurut bahasa Arab disebut dengan kata ‘adilun, yang berarti sama dengan seimbang. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, adalah diartikan tidak berat sebelah,tidak memihak,berpihak pada yang benar,berpegang pada kebenaran, sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang. Dan menurut ilmu akhlak ialah meletakan sesuatu pada tempatnya, memberikan atau menerima sesuatu sesuai haknya, dan menghukum yang jahat sesuai haknya, dan menghukumyang jahat sesuai dan kesalahan dan pelanggaranya. Secara Bahasa Adil Berasal dari bahasa arab yang berarti proporsional, tidak berat sebelah, jujur  Secara Istilah ada beberapa makna antara lain: menempatkan sesuatu pada tempatnya. 
Adil adalah memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya tanpa ada pengurangan, dan meletakkan segala urusan pada tempat yang sebenarnya tanpa ada aniaya, dan mengucapkan kalimat yang benar tanpa ada yang ditakuti kecuali terhadap Allah swt saja.
Islam memerintahkan kepada kita agar kita berlaku adil kepada semua manusia
Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu .” (An-Nisa’: 135)

1. Pentingnya Keadilan
Islam sangat menekankan sikap adil dalam segala aspek kehidupan. Allah SWT memerintahkan kepada umat manusia supaya berprilaku adil, baik kepada  Allah SWT, dirinya sendiri maupun orang lain.  Al Qur'an memandang bahwa keadilan merupakan inti ajaran Islam yang mencakup semua aspek kehidupan. Prinsip keadilan yang dibawa Al Qur'an sangat kontekstual dan relevan untuk diterapkan kedalam kehidupan beragama, berkeluarga dan bermasyarakat.


2.  Karakteristik Sikap Adil
Islam mengajarkan bahwa semua orang mendapat perlakuan yang sama dan sederajat dalam hukum. Dalam Islam , tidak ada diskriminasi hukum karena perbedaan kulit, status social, ekonomi, atau politik.


3.  Nilai Positif Sikap Adil
Keadilan merupakan sesuatu yang bernilai tinggi, baik, dan mulia. Apabila keadilan diwujudkan dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan Negara, sudah tentu ketinggian, kebaikan, dan kemuliaan akan diraih. Jika seseorang mampu mewujudkn keadilan dalam dirinya sendiri, tentu akan meraih keberhasilan dalam hidupnya, memperoleh kegembiraan batin, disenangi banyak orang, dapat meningkatkan kualitas diri, dan memperoleh kesejahteraan hidup duniawi serta ukkhrawi (akhirat).
     Jika keadilan dapat diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, akan terwujud masyarakat yang aman,tentram , serta damai sejahtera lahir dan batin. Hal ini disebabkan masing-masing anggota masyarakat melaksanakan kewajiban terhadap orang lain dan akan memenuhi hak orang lain dengan seadil-adilnya .


4.  Membiasakan Sikap Adil
Seorang hendaknya membiasakan diri berlaku adil, baik terhadap dirinya,kedua orang tuanya,saudara-saudaranya,anak-anaknya, teman-temannya, tetangganya, masyarakatnya, bangsa dan Negaranya, maupun terhadap sang Khalik(Allah swt).
Apabila keadilan itu ditegakan dalam setiap aspek kehidupan, tentu keamanan, ketentraman,kedamaian, serta kesejahteraan lahir dan batin, duniawi dan ukhrawi akan dapat diraih.




Kerjasama

Bekerjasama
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila


Jika dalam sebuah organisasi tidak ada kerjasama, biasanya organisasi tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Mengapa? Untuk mendapatkan jawabannya, mari kita baca uraian singkat berikut.
Sebelumnya sudah diketahui pada posting sebelumnya bahwa organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerja bersama dalam suatu divisi untuk mencapai tujuan bersama (Schermerhorn, dkk., 1997:9). Dalam definisi tersebut dikehatui adanya kerja sama untuk mencapai tujuan.  Baiklah, sekarang saya akan mencoba menjelaskan tentang apa itu kerjasama.
Kerjasama adalah proses untuk melakukan sesuatu yang mencakup beberapa hal serta unsur-unsur tertentu antara lain:
1. Adanya tujuan yang sudah ditetapkan bersama atau tujuan sesuai dengan peraturan.
2. Adanya pengaturan/pembagian tugas yang jelas.
3. Dalam bekerja saling menolong antara satu fihak dengan fihak yang lain.
4. Dapat saling memasukkan manfaat.
5. Adanya koordinasi yang baik.

Lalu apakah kalian pernah berpikir tentang apa bedanya “kerjasama” dengan “sama-sama kerja”? Jika dilihat sepintas memang mirip, namun sebenarnya memiliki makna yang berbeda meskipun kedua hal tersebut dilakukan secara bersama-sama. Bukan kerjasama tetapi akan disebut “sama-sama kerja”, jika:
1. Masing-masing pihak mempunyai tujuan sendiri-sendiri.
2. Tanpa adanya pengaturan/pembagian tugas.
3. Tidak saling memperhatikan dan menolong pihak lain.
4. Manfaat tidak dirasakan oleh semua anggota.

Dari paparan definisi tentang kerjasama, dapat maka terdapat beberapa dimensi penting yang terkandung dalam kerjasama tersebut, yaitu:
  • Anggota kelompok
  • Peran
  • Tugas
  • Tujuan
Dalam sebuah organisasi, terdapat level of teamwork mengacu pada komponen dimensi kerjasama seperti disebutkan diatas, yaitu:
  • Kerjasama pimpinan puncak, terdiri dari tiap-tiap pimpinan sub-organisasi (Kepala Bagian, Manajer)
  • Project Team, terdiri anggota kelompok usaha dari berbagai tingkatan dan fungsi untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.
  • Kelompok kerja, terdiri dari anggota kelompok unit usaha yang menjalankan unit-unit kerja operasional rutin.

Dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak satu dengan pihak yang lain, tugas-tugas dari masing-masing pengurus akan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. Sehingga tujuan pun akan tercapai, seperti kata pepatah “berat sama dipikul ringan sama dijinjing”.

Semangat!!!

Semangat!!!
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila


Apakah manfaat semangat bagi anda? Semangat adalah pola pikir yang akan menentukan tindakan seseorang dalam menyikapi hidup yang melahirkan rasa optimis, yang memiliki semangat hidup akan memiliki sebuah kekuatan dalam mengarahkan hidupnya.
Manusia tidak dilahirkan untuk menjadi orang yang gagal, semua orang bisa mewujudkan apa yang dicapainya, dengan semangat kita akan melahirkan rasa optimis yang mampu menangani semua masalah yang dihadapi. Semangat bisa menular dimana bisa menyalurkan rasa semangat dimana dia beradaptasi. Orang yang memiliki jiwa semangat adalah yang tidak memikirkan kesalahan, penghinaan, kekecewaan yang pernah dialami pada masa lalunya karena dengan memikirkan itu bisa membuat semangat menjadi kendor. Semangat Hidup untuk menempuh kehidupan yang nyaman dan bahagia. Kurangnya semangat juga bisa membuat kita menjadi orang yang putus asa.

Sering kita mengalami semangat belajar menurun, semangat kuliah menurun, semangkat kerja menurun dan semangat menurun saat akan melakukan apa saja. Seringkali kita tak pernah tahu apa sebabnya. bahkan, jika semangat yang menurun itu tidak segera diatasi, kita akan terjebak pada sikap malas. Apa sebabnya dan bagaimana solusinya?
Beberapa penyebab menurunnya semangat:
1. Lelah.
Jadi, solusi lelah adalah istirahat disela-sela bekerja. Demikian juga kalau lelah saat sekolah atau kuliah, tetap sekolah dan kuliah, namun mengurangi kerjaan fisik seperti menulis. Toh, selesai sekolah/kuliah bisa meminjam catatan dari teman. Jika lelah terlalu berat karena mungkin habis dari luar kota, sebaiknya minta ijin kantor untuk tidak masuk kerja satu hari dan dimanfaatkan benar-benar untuk istirahat.

2.Stamina menurun
Stamina menurun juga berakibat menurunnya semangat. Menurunnya stamina biasanya munu makanan kurang bergizi, kurang olah raga. Maka dari itu harus membiasakan makan-makanan yang bergizi dan rutin berolahraga di sela-sela kegiatan dengan olahraga ringan.

3.Ada gejala sakit
Periksa ke dokter. Dan minum obat sesuai nasehat dokter. Tentu, harus diimbangi istirahat yang cukup.

4.Faktor usia
Solusi terbaik yaitu olah raga ringan, makan makanan bergizi dan minum vitamin. Banyak orang usia tua tetap energik karena rajin olah raga, makan empat sehat lima sempurna serta minum vitamin yang cocok.


5. Ada masalah

Semua masalah nonpsikologispun bisa mengakibatkan masalah psikologis. Bahkan masalah psikolispun demikian. Bisa berupa rasa galau, kacau, bimbang, ragu, stress, frustrasi, depresi dan semacamnya. Maka solusinya yaitu jangan menganggap semua itu sebagai beban, tetapi anggaplah sebagai tantangan. Selesaikan satu persatu secara bertahap.

Pengendalian Diri

Pengendalian Diri
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila

            
Pengendalian diri memang terasa sedikit mudah untuk menerangkannya dengan tepat. Tetapi adakalanya pengendalian diri dikaitkan dengan berbuat sesuatu, atau kadang kadang dihubungkan dengan kesulitan untuk konsekuensi dari suatu perbuatan. Banyaknya bentuk pengendalian diri yang dapat menyebabkan terasa sulit untuk merumuskan dalam bentuk karakter dari bahasa heran seseorang dan terasa sulit dalam merumuskan kata – kata yang sederhana dan mudah dimengerti. Tetapi jika kita amati bersama yang lebih jauh, pengertian in selalu berkisar pada kesadaran dalam melakukan, kesedihan dalam kemampuan.
             Pengendalian diri artinya pengarah & pengekang diri sehingga sikapnya terkontrol & terkendali. Pengendalian diri merupakan faktor penting dalam kesuksesan seseorang dalam menangani suatu permasalahan hidup.
           
            Paling tidak ada tiga alasan pengendalian diri: 
    · Pertama, mempunyai kecenderungan negatif dan positif dalam dirinya. Dan setan (iblis) selalu   melakukan berbagai upaya agar seseorang lebih didominasi oleh kecenderungan negatif dalam         dirinya.
      · Kedua, Penetapan seseorang untuk menempati sesuatu didahului dengan studikelayakan dan          pertimbangan.
     · Ketiga, Kegagalan besarmanusia dalam menjalankan tugas disebabkan oleh ketidakmauan dalam mengendalikan diri. Perilaku manusia didasarkan pada karakteristik dorongan dalam dirinya.
                       
            Salah satu meningkatkan kemampuan mengendalikan diri ialah dengan mengenal ciri ciri orang yang berhasil dan sukses menjalankan tugasnya. Seseorang yang tidak berhasil mengendalikan diri biasanya:
   a. Cenderung menunda permasalahan dan mengakhiri sesuatu yang semestinya didahulukan
   b. Saling ragu - ragu & goyah ketika hendak melakukan penyelesaian masalah, karena khawatir gagal melakukannya.
  c. Sering tidak konsentrasi pada penyelesaian masalah, karena ragu menyelesaikan atau mencapai keberhasilan.
   d. Membebani diri dengan sesuatu yang tidak disanggupi. Karena dia tidak dapat mengkonsentrasikan tenaga & kehilangan keseimbangan.
 e. Sering jenuh dan dialihkan perhatianya dari pekerjaan utamanya, sehingga kedisplinan & produktifitasnya menurun.
f.       Sering tergesah – gesah, seringkali mengeluh & putus asa.

Seseorang yang melakukan kontrol diri akan memperoleh manfaat dan hikmah sebagai berikut: 
   a.       Hati semakin bersih dan tenang
   b.      Memperoleh kebahagiaan lahir dan batin
   c.       Diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam mengerjakan amal shaleh
   d.      Dijauhkan dari sifat-sifat tercela, seperti iri, dengki dan sombong 
   e.       Dicintai Allah SWT dan sesama manusia
   f.       Mendapatkan hidayah yang sempurna dari Allah SWT

   g.      Mendapatkan ridha dari Allah SWT

Berani Mengambil Resiko dan Tantangan

Berani Mengambil Resiko dan Tantangan
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila


Di setiap bidang kehidupan tantangan itu pasti ada. Dan dalam menghadapi tantangan, sudah barang tentu resiko itn sudah pasti mengikuti. Oleh sebab itu, seseorang yang ingin sukses dalam hidupnya, harus berani untuk menghadapi resiko dan setiap tantangan yang ada. Jangan takut dan menghindari tantangan.
Tantangan dan resiko itu bisa dari dalam diri sendiri ataupun dari luar diri : lingkungan, keluarga, sahabat, dll. Bisa juga tantangan itu besar atau kecil. Yang pasti adalah bahwa kita harus siap dan berani untuk menghadapinya.


Untuk menjadi orang sukses, formula berikut yang harus dilakukan adalah berani menghadapi tantangan dan resiko. Berani menghadapi tantangan dan resiko berarti berani melakukan tiga hal :
1. Berani menghadapi tantangan dan resiko yang lebih besar
2. Berani berbeda dengan orang lain
3. Berani mengambil keputusan yang berbeda dengan orang lain. 
Bila berani mengambil risiko, artinya kita telah berani menjalani kehidupan itu sendiri. Juga menunjukkan bahwa kita yakin akan mendapatkan suatu pelajaran berharga dari setiap risiko yang diambil. Tentu saja bukan berarti melangkah tanpa perhitungan yang matang. Satu rahasia orang-orang yang telah sukses, seperti yang mereka ungkapkan, adalah bahwa mereka sering mengambil risiko dalam bertindak.
Lantas, mengapa sebagian orang enggan untuk mengambil risiko? Jawabannya sederhana. Mereka takut gagal, berpikir tak dapat melakukannya, atau merasa belum mahir dan berbakat. Keberanian mengambil risiko, sesungguhnya lebih menunjukkan kepada karakter dan mental seseorang. Bukan pada besar kecilnya risiko yang dihadapi. Kualitas seseorang tidak ditentukan dari peristiwa yang datang menghampirinya, tapi dari respon yang ia berikan dari peristiwanya itu sendiri.

Kunci utama dalam mengatasi ketakutan dalam mengambil risiko ialah percaya diri dan selalu berpikir positif. Dengan percaya diri, hal itu akan menambah energi yang ada dalam diri kita sebelum benar-benar bertindak. Dan dengan berpikir positif, akan membuat langkah kita menjadi ringan dalam bertindak.
Yakinlah, bahwa ketika kita telah memutuskan untuk mengambil risiko, akan ada jalan yang terbuka bagi kita nantinya. Jangan takut bila gagal. Karena ada setiap pelajaran yang dapat dipetik, entah gagal ataupun sukses, terhadap risiko yang kita ambil.
Orang yang telah berhasil mencapai sesuatu, seringkali tidak menyangka sebelumnya kalau sebenarnya ia mampu melakukannya. Padahal asal ada keinginan yang kuat, mereka dapat melakukan sesuatu, yang katakanlah, bahkan di luar perhitungan mereka sendiri sebelumnya.

Jadi, bila ada tantangan menghampiri kita, sambutlah dengan semangat dan antusias yang tinggi. Bila ada peluang yang dapat mengubah hidup Anda menjadi lebih baik, jangan takut untuk mengambil risiko. Diana Ackerman, penulis kondang asal Amerika mengatakan, “I don’t want to get to the end of my life and find that I lived just the length of it. I want to have lived the width of it as well.” Atau dengan kata lain, “Saya tak ingin di akhir hidup saya dan menyadari bahwa saya hanya menjalani panjangnya saja. Saya pun ingin menjalani lebarnya.”

Kemampuan Beradaptasi

Beradaptasi
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila


Kemampuan untuk beradaptasi perlu dan harus dilakukan untuk setiap manuasia. Apalagi pada lingkungan situasi dan kondisi yang baru. Hal itu diperlukan untuk dapat bersosialisasi terhadap mahluk sosial lainnya. Dan juga untuk memacu diri kita supaya bisa lebih maju dari yang sebelumnya. Bila kita tidak mampu berapdapatasi yang terjadi adalah kita tidak dapat/ tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Kita juga tidak bisa bersosialisasi lebih luas kepada orang banyak. Karena memang di hidup ini kita selalu menemukan/mendapatkan sesuatu yang baru oleh karena itu setiap orang diharuskan untuk mampu beradaptasi . Disuatu lingkungan yang baru memang tidak setiap orang memiliki sifat yang sama oleh karena itu kita juga harus mempersiapkan mental untuk mnghadapi situasi dan kondisi yang baru.

MENURUT TEORI ROY
Roy lahir pada tanggal 14 Oktober 1939 di Los Angeles, California. Roy menyelesaikan pendidikan Diploma Keperawatan pada tahun 1963 di Mount Saint Mary’s College, Los Angeles dan menyelesaikan Master Keperawatan di California University pada tahun 1966. Roy menyelesaikan PhD Sosiologi pada tahun 1977 di Universitas yang sama.
Roy menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan yang utuh. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia selalu dihadapkan berbagai persoalan yang kompleks, sehingga dituntut untuk melakukan adaptasi. Penggunaan koping atau mekanisme pertahanan diri, adalah berespon melakukan peran dan fungsi secara optimal untuk memelihara integritas diri dari keadaan rentang sehat sakit dari keadaan lingkungan sekitarnya.
Jadi ada 4 faktor penting dari Roy adalah manusia, sehat-sakit, lingkungan dan
keperawatan yang saling terkait, yaitu sbb:
tetapi saya hanya memasukan 2 faktor penting dari Roy yaitu :

1. MANUSIA
• Sistem adaptasi dengan proses koping Menggambarkan secara keseluruhan bagian – bagian
• Terdiri dari individu atau dalam kelompok (keluarga, organisasi, masyarakat, bangsa dan masyarakat secara keseluruhan)
• Sistem adaptasi dengan cognator dan regulator, subsistem bertindak untuk memelihara adaptasi dalam 4 model adaptasi : fungsi fisiologis,konsep diri, fungsi peran dan saling ketergantungan.

2. LINGKUNGAN
• Semua kondisi, keadaan dan pengaruh lingkungan sekitar, pengaruh perkembangan dan tingkah laku individu dalam kelompok dengan beberapa pertimbangan saling menguntungkan individu dan sumber daya alam.
• Tiga jenis stimulasi : fokal stimulasi, kontekstual stimulasi, dan residual stimulasi.
• Stimulasi bermakna dalam adaptasi semua manusia termasuk perkembangan keluarga dan budaya.
Proses beradaptasi pun juga membutuhkan banyak waktu dan bagaimana respon terhadap lingkungan yang baru tersebut.

KONSEP DIRI :
Dari konsep diri bagaimana bila seseorang mengenal pola dari interaksi sosial setiap orang untuk saling berhubungan.

PENEMPATAN DIRI
Lalu juga disamping itu kita harus tahu penempatan diri kita saat kita berinteraksi oleh setiap orang yang berbeda-beda. Entah itu berbeda dalam segi karakter maupun dalam segi usia.

Selasa, 14 November 2017

Pribadi Menarik

Cara Menjadi Pribadi yang Menarik
@D22-Maytasya
Di Buat oleh Maytasya Fadhila



Menjadi pribadi yang baik adalah keinginan setiap orang, pribadi yang baik adalah pribadi yang bisa membawa kebaikan bagi sekitarnya, bagi keluarga, saudara, teman, sahabat dan semua yang ada di sekitar.
Kita hidup dalam keharmonisan dengan alam dan lingkungan, ada berbagai macam jenis orang dengan karakter masing-masing. Sebagai manusia yang tinggal di Indonesia yang terkenal dengan pluraalisme, kita lebih menghargai perbedaan dan selalu ramah kepada siapapun. Salah satu pelajaran penting bahwa masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang ramah. Hal ini pula yang menjadi ciri khas negara Indonesia dimana selalu ada sikap toleransi dan peduli terhadap sesama manusia. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa sekitar 85 persen dari keberhasilan dan kebahagiaan akan menjadi hasil dari seberapa baik Anda berinteraksi dengan orang lain selain kamampuan, bakat dan kepandaian. Kepribadian Anda akan ikut menentukan apakah orang akan tertarik, atau menghindar dari Anda. Kita bisa mengembangkan atau mengintegrasikan kepribadian kita agar menjadi pribadi yang lebih menarik, menyenangkan dan disukai banyak orang dan berikut adalah beberapa tipsnya.
·         Jadilah pendengar yang baik
Menjadi pendengar yang baik akan membuktikan bahwa anda bukan orang yang egois yang hanya mau membicarakan topik yang menurut anda hebat namun menjadi orang yang menghargai dengan menjadi pendengar yang baik, seseorang yang mau mendengar sesuatu dari sudut pandang orang lain dan memberikan orang lain kesempatan mengutarakan pendapatnya. Ketika Anda mau menjadi pendengar yang baik akan banyak orang yang mau berbagi apa yang mereka ketahui dan untuk bertukar pandangan dengan anda.

·         Menjadi pembicara yang baik
Pembicaraan kita akan memberikan kesempatan orang lain membaca tentang diri kita sendiri. Jika anda bisa berbicara dengan baik, mengatakan segala seuatu dengan jujur, memberikan kesempatan orang lain berbicara, jangan memotong pembicaraan, mau mendeng apa pendapat orang lain maka hal itu memberi orang lain kesan bahwa anda adalah pribadi yang baik, menarik dan menyenangkan. 

·         Mempunyai pendapat
Memiliki ide atau pendapat baru dan membawanya ke percakapan akan membuat pembicaraan tidak garing dan menyenangkan, dan jika anda bisa membuat pembicaraan menjadi hal yang menarik & menyenangkan maka banyak orang yang akan betah berlama lama ngobrol dengan anda.

·         Jadilah dirimu sendiri
Karena setiap dari kita adalah unik, mengekspresikan keunikan itulah yang membuat kita menarik. Seseorang yang tidak memiliki prinsip dan hanya mengikuti arus ke mana akan membawa hal itu cukup membuat orang lain berpikir anda bukanlah pribadi yang menarik dan menyenangkan.


·         Memiliki pandangan dan sikap positif
Siapa yang ingin berada di sekitar orang-orang yang negatif, banyak mengeluh, atau atau tidak memiliki perilaku yang baik? Bahkan, sebagian besar dari kita akan kabur atau menghindar ketika kita melihat mereka datang. Sebaliknya, menjadi tipe orang optimis, penuh semangat, berperilaku positif akan menjadi energi magnet yang sanggup menarik orang orang disekitar kita untuk mendekat.Baca juga kebiasaan positif yang membuat anda bahagia.

·         Humoris
Semua orang menikmati seseorang yang membuat mereka tertawa, atau tersenyum, sehingga mampu mencairkan keadaan yang beku. 

·         Suka membantu orang lain
Tolong menolong atau gemar membantu orang lain adalah kualitas yang paling menawan Anda dapat mengintegrasikan ke dalam kepribadian Anda. Sama seperti yang anda rasakan, bagaimana jika dalam kesulitan atau kesusahan ada orang lain yang menolong anda? Tentu anda akan bersyukur dan berbahagia bukan? Itulah hal yang sama bagi orang lain ketika mereka mendapatkan pertolongan atau bantuan ketika mereka sangat membutuhkannya. Bisa membantu orang lain yang sedang membutuhkan merupakan kepuasaan dan kebahagiaan tersendiri bukan hanya bagi mereka yang anda bantu tetapi anda sendiri juga akan merasakan hal yang sama.

Daftar Pustaka:

Selasa, 10 Oktober 2017

7 Poin Prinsip Hidup

PRINSIP HIDUP
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila

Prinsip atau pendirian sangat penting dalam kehidupan. Orang yang memiliki prinsip artinya memiliki ketegasan sikap dalam hidupnya. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki prinsip artinya hidupnya tanpa pedoman, tanpa sikap, tanpa pendirian, akan mudah terbawa arus dan akhirnya kehidupannya pun dapat dipastikan tidak akan mengalami kemajuan. Prinsip dalam hidup itu sama halnya dengan pos-pos atau arah mata angin dalam menjelajahi dunia yang maha luas ini. Kalau seseorang hidup tanpa memiliki prinsip maka hidupnya akan tidak tentu arah dan akan bingung untuk mengambil langkah dalam melanjutkan kehidupannya.
Prinsip dalam hidup itu meski tanpa disadari keberadaannya pasti semua orang memilikinya. Misalnya saja orang itu tidak suka jika ia merepotkan orang lain dan lebih memilih untuk melakukannya sendiri, itu berarti prinsip hidupnya itu adalah berusaha sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Dengan kata lain mandiri.
Prinsip dalam hidup ada juga yang menyebutnya dengan Moto. Moto artinya slogan yaitu prinsip yang dipegang agar seseorang, komunitas atau lembaga berada dalam jalur yang tetap dan konsisten dalam prinsip dianut bersama. Orang hidup harus punya moto, slogan atau prinsip. Hidup tanpa prinsip adalah hidup tak terarah, akan mudah terbawa arus, mudah terbawa pengaruh, terombang-ambing oleh gelombang yang tak menentu. Orang-orang yang sukses hidupnya umumnya mempunyai moto atau prinsip yang dipegangnya dan dipertahankannya bahkan hingga mati.

 Berikut adalah 7 poin utama tentang prinsip hidup yang dianut oleh Sages of Sivanaagar bisa menjalani hidup yang penuh dengan makna dan kebahagiaan:
1. Master Your Mind
Segala sesuatu yang kita lakukan berasal dari respon pikiran kita terhadap lingkungan.Jika kita dapat membuang semua pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran positif, hidup kita juga akan lebih positif daripada sebelumnya.

2. Follow Your Purpose
The purpose of life is a life of purpose
 3. Practice Kaizen
Kaizen  kalo dari bahasa Jepang artinya constant and never ending improvement atau pengembangan diri terus menerus. Coba kita identifikasi apa ketakutan kita, lalu lakukanlah hal tersebut. 
4. Live With Discipline
Disiplin itu berarti kita melakukan suatu pekerjaan dengan sungguh-sungguh secara teratur. Disiplin juga bisa dikaitkan dengan kebiasaan-kebiasaan kita. Mulailah kebiasaan baik seperti bangun pagi, datang tepat waktu, membaca, dan apapun itu dengan disiplin agar kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
 5. Respect Your Time
“A man who dares to waste one hour of time has not discovered the value of life.”
– Charles Darwin
Kita hidup di dunia ini hanya satu kali. Manfaatkanlah waktu yang ada untuk mencapai tujuan dari hidup kita. 
6. Selflessly Serve Other
Kita harus berhenti untuk melihat diri kita hanya sebagai makhluk individual, melainkan sebagai bagian dari komunitas yang lebih besar. Kebahagiaan dan makna akan terasa ketika kita membantu sesama manusia. Karena orang yang sukses adalah orang yang bisa membuat orang lain sukses.
 7. Embrace the Present
Kebahagiaan adalah sebuah perjalanan. Kita harus bisa menikmati perjalanan tersebut tanpa lupa kemana arah dan tujuan berikutnya. Hargai dan nikmatilah momen-momen spesial yang terjadi setiap hari karena hari ini adalah satu-satunya waktu yang kita punya.

Itu dia beberapa Prinsip yang mungkin beberapa dari kita udah ngga asing lagi dengan prinsip-prinsip tersebut. Tapi, apakah kita udah bisa melaksanakannya dengan baik? Buat yang udah, bagus dan terus pertahankanlah. Buat yang belum, yuk kita coba terapin prinsip-prinsip tersebut di hidup kita. Good Luck!

Daftar Pustaka:
      -          Gilang, Agustiar.2016.7 Prinsip yang Membuat Hidup Lebih Bermakna.Dalam http://metagraf.co/life/7-prinsip-yang-membuat-hidup-lebih-bermakna/ (Di akses pada 10/10/17)

       -          Cahya.2014.Pentingnya Memiliki Prinsip Hidup.Dalam http://nuralfilail07.blogspot.co.id/2014/09/pentingnya-memiliki-prinsip-dalam-hidup.html (Di akses pada 10/10/17)

Sabtu, 30 September 2017

Peduli

Peduli
@D22-Maytasya
Disusun Oleh Maytasya Fadhila




Peduli dengan sesama adalah memperhatikan dan memahami sesama manusia. Peduli terhadap sesama adalah hal manusiawi yang kini menjadi sikap langka yang haruslah di lestarikan. Di era modern seperti ini masyarakat cenderung hidup individual terutama masyarakat di kota-kota besar. Hal ini di karenakan tuntutan hidup yang semakin tinggi dan Masyarakat berlomba – lomba umtuk mengejar target agar hidupnya dapat lebih baik dari hidup orang lain. Dapat diakui semangat dan daya juang nya tinggi untuk orang yang terdekat dan tersayang seperti keluarga. Di luar itu mereka tidak akan peduli. Niatnya mungkin baik, "membahagiakan keluarga" tetapi kita hidup di dunia ini kan tidak selamanya dengan keluarga, tentu ada interaksi dengan masyarakat luar walaupun dalam pikiran kita mereka tidak berarti untuk kita.
Banyak dari mereka yang kurang peduli terhadap lingkungan dan mementingkan urusannya masing-masing. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial dalam masyarakat. Padahal kepedulian terhadap sesama akan memberikan dampak positif tak hanya untuk orang di sekitarnya namun juga untuk diri kita sendiri. Rasa peduli dapat digunakan sebagai alat pemersatu.  Dengan itu kita dapat mempererat keharmonisan dengan lingkungan yang akan memperkecil permusuhan di tengah berbagai macam perbedaan. Sikap peduli terhadap sesama juga akan menimbulkan rasa saling memiliki dalam lingkungan masyarakat, sehingga mereka akan saling melindungi satu sama lain. Kepedulian terhadap sesama ini dapat di tunjukkan dengan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan, memberikan kenyamanan kepada orang lain, dan saling berbagi yang sebaiknya dilakukan dengan tulus, tidak memandang martabat, derajat dan memilih – milih siapa yang akan di bantu, karena pada dasarnya semua makhluk derajatnya sama di mata Sang Pencipta.
Manusia yang di ciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna harusnya memiliki sikap kepedulian yang paling tinggi kepada sesamanya. Namun demikian meskipun manusia makhluk yang paling sempurna, manusia tetap tidak akan bisa hidup sendiri. Manusia memiliki rasa saling ketergantungan yang sebaiknya diimbangi dengan rasa peduli yang di wujudkan dalam aksi nyata, bukan sekedar berkata “aku peduli” dan manusia haruslah manusiawi. Ada beberapa langkah praktis agar kita bisa belajar menanamkan rasa empati dan peduli:
        1.      Kenali perasaan sendiri.
        2.      Sediakan waktu menyendiri untuk berpikir apa yang telah terjadi.
        3.      Cobalah memandang masalah dari sudut pandang orang lain. 
        4.      Jadilah pendengar yang baik.
        5.      Biasakan menghayati fenomena berbagai hal yang kita jumpai. 
        6.      Berlatih mengatur dan mengatasi gejolak emosi dalam menghadapi reaksi positif maupun           negatif.
  7. Latihan berkorban untuk kepentingan orang lain. 

Daftar Pustaka:
       -          Purnomo.2008.Cara Menumbuhkan Empati.Dalam http://tripurnomo010374.blogspot.co.id/2008/09/cara-menumbuhkan-empati.html

      -          Yuliana, Kristyanti.2016.Pentingnya Kepedulian Terhadap Sesama.Dalam http://yulianakristianti.blogspot.co.id/