Tampilkan postingan dengan label @ProyekB14. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @ProyekB14. Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 Januari 2018

PROAKTIF


 

Oleh : Lutfi Bayhaqi -
Proaktif adalah sikap untuk betanggung jawab atas hidup diri kita sendiri. Hidup yang kita jalani berasal Dari berbagai macam keputusan yang kita buat dan kita sebagai manusia juga punya tanggung jawab dan berbagai inisiatif untuk membuat segalanya terjadi.   (Stephen R.Covey: 1997)

proaktif

Stephen Covey, juga menggambarkan proaktif secara lebih jelas, walau lebih bersifat filosofis, yaitu sebagai lawan dari tindakan Reaktif. Dr. Covey menggambarkan reaktif serupa dengan gerak refleks. Sedangkan refleks merupakan respon yang tidak dapat dikendalikan. Refleks merupakan respon berdasarkan naluri atau insting, yang juga merupakan respons yang dimiliki oleh hewan.
Dalam kata lain, proaktif berarti bahwa manusia selalu memiliki alternatif atas apa yang dia perbuat, sesuai dengan keinginannya. Tanpa alternatif maka manusia hanya akan memberikan respon berdasarkan naluri saja. Hal tersebut setara dengan melakukan gerak refleks, atau lebih menyerupai kepada hewan. Respon atas gerak reflek tersebut tentunya bukanlah suatu hal yang bijaksana.
Dalam menghadapi suatu masalah atau sesuatu yang membutuhkan suatu respon, walau hanya dalam sekejab, manusia hendaknya tahu bahwa ia memiliki serangkaian alternatif, dan berdasarkan atas kemampuannya dalam mengendalikan pikiran dan perasaan, maka manusia barulah mengambil suatu keputusan. Suatu keputusan yang hartus juga diikuti dengan dengan tanggung jawab yang kemudian pada akhirnya akan memberikan suatu kebebasan bukan suatu penyesalan. Atau suatu keputusan yang tidak akan mengikatkan mereka ke dalam suatu penyesalan.
Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah keputusan apakah yang dapat dikatakan sebagai keputusan yang tepat?Keputusan yang tepat adalah suatu keputusan yang mendasarkan diri kepada suatu Kesadaran. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang diambil dari pemilihan atas berbagai alternatif yang dimiliki. Tanpa adanya alternatif, makakeputusan tersebut masih dapat dikatakan sebagai respon yang reaktif.
Apakah dasar dari Proaktif?
Kiranya semua orang kni akan menyetujui bahwa dasar dari semua keputusan yang diambil oleh manusia adalah Kesadaran. Tanpa kesadaran maka persoalan yang sebenarnya akan terpendam dalam, dan kondisi lingkungan atau emosional akan membalutnya. Bagi pemula, hendaknya dalam mengambil keputusan sebaiknya melakukan penundaan sekejab untuk membangkitkan kesadaran atas adanya berbagai alternatif yang ada. Kemudian keputusan dapat dipilih, dan pada saat itu juga segala tanggung jawab yang menyertainya juga akan ditanggungnya.
Apa manfaat dari Proaktif?
Proaktif akan membuat anda menjadi seseorang yang lebih bertanggung jawab. Kamu akan menjadi seseorang yang dapat bertanggung jawab secara ringan atas semua keputusan yang diambil, tanpa harus mencederai diri sendiri.

Ciri-ciri orang proaktif:
1.       Tidak mudah tersinggung pada apa yang membuat sesuatu yang tidak sesuai
2.       Bertanggung jawab terhadap tindakannya sendiri dan memilih berfikir sebelum bertindak
3.       Focus pada hal-hal yang bias merka ubah dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bias mereka ubah
4.       Tidak menyalahkan keadaan ataupun kondisi lingkungan jika seandainya ada yang tidak sesuai dengan keinginan
5.       Mampu mengambil keputusan yang tepat walaupun pada situasi yang sangat sulit
Daftar pustaka:

Berusahalah Menjadi Proaktif

Proactive-e1497680161365-1024x578.jpg (1024×578)




Pengertian proaktif adalah suatu kayakinan bahwa penyebab dan sumber tingkah laku berasal dari dalam diri manusia itu sendiri. (E. Koeswara : 1986)

Pengertian proaktif adalah suatu sikap bertanggung jawab atas hidup diri kita sendiri. Hidup yang kita jalani berasal dari berbagai macam bentuk keputusan yang kita buat dan kita sebagai manusia juga punya tanggung jawab dan berbagai inisiatif untuk membuka segalanya terjadi. (Stephen R. Covey : 1997)

Pengertian proaktif adalah sikap seseorang yang mampu mengenali kesempatan dan memanfaatkannya sehingga menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik. Orang dengan sikap proaktif tidak sekedar bereaksi terhadap berbagai keadaan tetapi memiliki inisiatif untuk melakukan aksi terhadap perubahan. 

Seseorang dikatakan proaktif apabila ia mengambil inisiatif untuk bertindak, berpikir positif terhadap apa yang telah terjadi, dan menerima tanggung jawab atas tindakannya.Seseorang dikatakan proaktif apabila ia mengambil inisiatif untuk bertindak, berpikir positif terhadap apa yang telah terjadi, dan menerima tanggung jawab atas tindakannya. Sementara orang reaktif tidak berinisiatif, berpikir negatif, dan menolak tanggung jawab—karena merasa bahwa pihak atau hal lain di luar dirinyalah yang bertanggung jawab.

Meski secara teoritis manusia proaktif dan manusia reaktif dapat dibedakan secara gamblang, namun dalam kehidupan sehari-hari pembedaan tersebut tidak mudah dilakukan. Hal ini terutama disebabkan tidak ada seorang pun dapat dikatakan proaktif 100 persen atau reaktif 100 persen. Atau tidak ada seorang pun yang dapat mengklaim bahwa responnya selalu proaktif atau reaktif melulu, sepanjang waktu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, nonstop. Mereka yang 100 persen proaktif mungkin malaikat (bukan manusia) dan mereka yang 100 persen reaktif adalah binatang (juga bukan manusia). 

Untuk dapat bersikap proaktif sebaiknya kamu pahami terlebih dahulu apasih yang dimaksud dengan sikap proaktif dan reaktif, bagaimana ciri-cirinya dan perbandingan bahasa orang-orang proaktif dan reaktif. Setelah itu kamu dapat mulai mengendalikan dirimu sendiri dan mengubah sikap-sikap/perilaku reaktif menjadi proaktif.

Orang-orang yang proaktif berpikir sebelum bertindak, yang membuat mereka sadar bahwa mereka tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi pada mereka namun mereka dapat mengendalikan reaksi dan perasaan mereka.

Orang-orang yang reaktif membuat pilihannya menurut dorongan hati dan hawa nafsu, mereka menganggap diri mereka adalah korban dan selalu menyalahkan orang lain. Hidup mereka dapat dengan mudah dikendalikan orang lain karena mereka tidak dapat mengendalikan diri mereka sendiri.

Ciri-ciri orang proaktif :

  • ·         Berpikir sebelum bertindak
  • ·         Tidak mudah emosi, jika diibaratkan seperti air dalam gelas
  • ·         Tidak mudah tersinggung
  • ·         Bertanggung jawab dengan pilihannya dan dengan dirinya sendiri
  • ·         Tidak berlarut-larut dan cepat bangkit
  • ·         Selalu mencari solusi dalam setiap permasalahan dan mengusahakan segalanya terlaksana
  • ·       Fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan yaitu diri sendiri, dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat dikendalikan

Ciri-ciri orang yang reaktif :

  • ·         Bertindak menurut dorongan hawa nafsu
  • ·         Mudah emosi dan mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya diucapkan
  • ·         Mudah tersinggung
  • ·         Seperti sekaleng soda yang dikocok
  • ·         Merasa menjadi korban sehingga terus menyalahkan orang lain
  • ·         Cenderung merengek dan mengeluh
  • ·         Berubah hanya pada hal-hal yang dianggap perlu
  • ·         Biasanya bersikap apatis

Menjadi Pribadi yang Proaktif

Pengertian atau definisi proaktivitas adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya.

Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya.

Proaktivitas manusia selalu memiliki tujuan, bergerak maju, dan berorientasi ke masa depan, serta secara internal memunculkan perilakunya sendiri. Stimulus dari luar lebih tampak sebagai sesuatu yang menjadi kecenderungan aktualisasi dari dalam keluar daripada sesuatu yang menjadikan individu bereaksi terhadap stimulus lingkungan. Individu secara psikologis mencerna stimulus eksternal tersebut, dan bukan sekedar bereaksi terhadap stimulus.

Hjelle dan Ziegler (1981) mengemukakan bahwa proaktivitas merupakan salah satu asumsi dasar sifat manusia. Lebih jauh dijelaskan bahwa proaktivitas adalah lawan dari reaktivitas. Proaktivitas merupakan keyakinan diri bahwa sumber segala perilaku adalah terletak pada diri manusia itu sendiri. Manusia melakukan aksi, bukan sekedar reaksi. Penyebab perilaku dapat ditemukan dalam diri manusia sendiri dan muncul secara internal.

Sedangkan Frankl (1962) mengemukakan proaktif sebagai perilaku paling utama dalam eksistensi hidup manusia, yaitu kemampuan individu untuk menemukan makna hidup dan berjuang untuk memenuhi makna hidupnya itu (Search and struggle for meaningful life) sebagai sebuah tanggung-jawab pribadi. Kehidupan manusia, secara permanen bersifat menantang dan dalam merespon tantangan hidup itu, tidak dapat dilakukan hanya dengan berbicara atau berkontemplasi saja, melainkan harus ditindaklanjuti dengan suatu tindakan proaktif, sehingga makna hidup yang telah ditemukan dapat direalisasikan.

Selanjutnya Maslow (dalam Mangkunegara, 2000), proaktivitas seseorang adalah terletak pada perilaku seseorang, bukan respon terhadap stimulus eksternal, artinya individu adalah beraksi, bukan bereaksi. Maslow menggambarkan manusia sebagai individu yang selalu berusaha memuaskan kebutuhan internal. Kebutuhan-kebutuhan inilah yang akan memunculkan perilaku. Konsep proaktivitas ini sangat nyata ada dalam konsep aktualisasi diri Maslow. Tidak ada stimulus eksternal dalam aktualisasi diri. Secara alami, aktualisasi diri adalah konsep proaktif. Individu dipandang sebagai organisme yang mampu melakukan antisipasi masa depan, kesadaran potensi diri dan usaha keras yang terus menerus untuk dapat hidup.

Ciri-ciri Individu Proaktif :
 Covey meringkas definisi dan pengertian tentang sifat proaktif dari para ahli diatas dengan menjelaskan tentang ciri-ciri individu proaktif (1995). ciri-ciri individu proaktif (dibandingkan dengan individu reaktif) setidaknya ada 5 (lima), yaitu :
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka. Perilaku adalah produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan produk dari suasana hati, conditioning, atau tekanan sosial yang diterima.
2. Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi). Mereka mengerjakan hal-hal yang terhadapnya mereka dapat perbuat sesuatu. Sifat dari energi mereka adalah positif, memperluas dan memperbesar, yang menyebabkan lingkaran pengaruh mereka meningkat.
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar (in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu, bahkan dari yang paling dalam dari dirinya, yaitu dengan memeriksa kebenaran paradigma dan persepsi-persepsinya.
4. Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang telah dipilihnya dengan sadar. Berdasarkan nilai-nilai itulah ia mengarahkan pilihan sikap dan perilakunya.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya” secara optimal. Empat anugrah itu adalah seperti yang diyakini oleh pengikut madzhab psikologi humanistik sebagai sifat-sifat unik manusia yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Covey menyebutkan “four unique himant gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak).

Adapun manfaat dari bersikap proaktif yaitu, antara lain:
1. Tidak lekas tersinggung.
2. Bertanggung jawab terhadap pilihannya sendiri.
3. Berpikir sebelum bertindak.
4. Cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk.
5.Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana.
6. Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah, bukan malah mengkhawatirkan hal yang tidak bisa diubah.

DAFTAR PUSTAKA :
Neneng, nurjanah. 2016. Menjadi remaja proaktif. [online]. Dalam  :

Anonim.2016. Apa itu proaktivitas dan apa ciri-cirinya. [online]. Dalam :


Senin, 08 Januari 2018

Proaktif





@D03-Almira, @ProyekB14, 
oleh, Almira Septemi Yuna







Cara berfikir proaktif berarti adalah suatu aksi atau sebuah cara berfikir aktif dimana seseorang mengkontrol situasi dengan lebih dahulu memikirkan sesuatu yang akan terjadi daripada menunggu sesuatu hal terjadi dan memikirkan solusi untuk masalah yang akan datang.
Orang-orang yang berfikir secara proaktif tidak hanya duduk diam dan menunggu sebuah jawaban datang dengan sendirinya. Orang yang berfikir secara proaktif akan berfikir kritis dengan cara yang kreatif .
Seseorang yang berfikir secara proaktif memiliki beberapa ciri ciri yang seperti berikut :
·         Inisiatif
Orang yang berfikir secaa proaktif akan mempunyai banyak ide ide yang kreatif untuk pekerjaannya. Merea tidak ingin mendapatkan hal - hal yang negatif kemudian hari ,sehingga mereka cenderung untuk lebih dahulu memberi sebelum diminta . Mereka mempunyai kesadaran tesendiri ketika orang lain menunggu ketika kondisi atau sesuatu hal terjadi.
·         Tanggung jawab
Darpada kita berbohong akan sesuatu yang telah kita buat karna kesalahan kita sendiri , lebih baik kita jujur untuk mengakui kesalahan kita dan siap bertanggung jawab. Dengan mengakui kesalahan , hal tersebut tidak akan mempermalukan kita selama kesalahan tersebut bisa kita perbaiki dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dengan begitu anda telah mingkatkan kemampuan anda dalam hal bertanggung jawab.
·         Solutif
Orang yang memiliki cara berfikir cara seperti ini memiliki ide dan solusi – solusi yang dapat di selesaikan. Orang yang proaktif memiliki jalan alternatif yang ketiga untuk menyelesaikan masalah , maka dari itu orang yang memiliki cra berfikir proaktif akan lebih cerdas dalam menyelesaikan masalah.
·         Positif
Dengan selalu memandang hal secara positif. Orang yang berfikir secara proaktif tidak akan melihat masalah sebagai suatu kesusahan tetapi mereka akan melihat makna dibalik suatu permasalahan tersebut.
Mengapa berfikir secara proaktif penting ?
Karena dengan kita berfkir secara proaktif , kita memiliki kompetensi yang lebih daripada orang lain . Sehingga untuk memenangkan persaingan tersebut kita memerlukan sikap proaktif ini. Kita perlu cepat dalam membuat suatu keputusan dan kita juga harus aktif melihat kondisi yang terjadi agar sesuatu bisa lebih dimanfaatkan dengan baik
Kita bisa melihat contoh tokoh yang memiliki cara berfikir proaktif yaitu Carlos slim helu.
Carlos slim helu , merupakan orang terkaya didunia yang bisa mengalahkan kekayaan bill gates dan warren buffet. Ia seorang pengusaha asal meksiko yang lahir dari arab. Kekayaannya berasal dari hasrat orang- orang yang ingin berkomunikasi . Dia mendirikan usaha telekomunikasinya yaitu Telefonos de Mexico (Telmex) . Dia dikenal sebagai orang nomor satu yang mempengaruhi industri telekomunikasi di Meksiko. Bukannya dia tidak pernah mengalami kegagalan dalam bisnisnya , ia pernah membeli sebuah perusahaan yang bangkrut , namun ia berpikir kedepan dan berpikir secara proaktif, sehingga segala bisnisnya selalu ia pikirkan dengan baik. Ia selalu memikirkan hal- hal yang didepannya yang mungkin akan menjadi pengaruh buruk bagi perusahaan-perusahaannya dan memikirkan bagaimana soolusinya, sehingga perusahaan yang ia dirikan masih bisa berdiri sampai sekarang .
Daftar Pustaka


Seorang Proaktif

@D28-Selvy, @proyekB14
Oleh : Selvy Darmayudi


Apa itu Proaktivitas dan Apa Ciri-cirinya?

Pengertian Proaktivitas
Pengertian atau definisi proaktivitas adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya. Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya.

Sedangkan Frankl (1962) mengemukakan proaktif sebagai perilaku paling utama dalam eksistensi hidup manusia, yaitu kemampuan individu untuk menemukan makna hidup dan berjuang untuk memenuhi makna hidupnya itu (Search and struggle for meaningful life) sebagai sebuah tanggung-jawab pribadi. Kehidupan manusia, secara permanen bersifat menantang dan dalam merespon tantangan hidup itu, tidak dapat dilakukan hanya dengan berbicara atau berkontemplasi saja, melainkan harus ditindaklanjuti dengan suatu tindakan proaktif, sehingga makna hidup yang telah ditemukan dapat direalisasikan.

Ciri-ciri Individu Proaktif
Ciri-ciri individu proaktif (dibandingkan dengan individu reaktif) setidaknya ada 5 (lima), yaitu :
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka.
2. Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi).
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar (in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu, bahkan dari yang paling dalam dari dirinya, yaitu dengan memeriksa kebenaran paradigma dan persepsi-persepsinya.
4. Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang telah dipilihnya dengan sadar. Berdasarkan nilai-nilai itulah ia mengarahkan pilihan sikap dan perilakunya.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya” secara optimal. Empat anugrah itu adalah seperti yang diyakini oleh pengikut madzhab psikologi humanistik sebagai sifat-sifat unik manusia yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Covey menyebutkan “four unique himant gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak).

Cara menjadi Seorang  Proaktif 
1. Refeksi diri, dan tanyakan beberapa hal kepada diri sendiri
2. Cari tahu bagaimana cara Anda mengerjakan tugas tersebut secara efisien.
3. Cegah masalah sebelum muncul. Ini berarti mencegah faktor kegagalan sebelum faktor tersebut muncul.
4. Kembangan pola pikir memecahkan masalah, bukan pola pikir mengeluh ketika ada masalah. 
5. Lakukan tugas yang sepele dan tidak mendesak jauh sebelum waktu Anda sibuk. 
6. Identifikasi tugas mana yang menjadi prioritas dan harus dikerjakan sekarang.
7. Singkirkan tugas yang tidak penting.
8. Selagi mengerjakan tugas, evaluasi efektivitas pengerjaan Anda. 
9. Cari cara untuk mengotomisasi tugas yang rutin. 
10. Pelajarilah sesuatu dengan niat belajar dan mengembangkan minat.

Sikap Proaktif


SIKAP PROAKTIF




@D24-Alvian
Oleh : Alvian Fuadi

Sikap proaktif artinya sikap yang selalu melihat ke depan. Proaktif bukan hanya sekedar aktif, namun mampu melihat ke depan dan berpikir apa yang bisa ia lakukan. Sikap ini jelas dibutuhkan sebagai pendukung visi/cita-cita yang dimiliki seseorang. Dengan kata lain, proaktif artinya memiliki action. Orang-orang proaktif sadar betul kemampuan untuk bisa mengubah hal-hal yang masih negatif menjadi positif. Namun mereka juga sadar ada batas-batas dalam mengubah hal-hal negatif tersebut. Proaktif juga percaya bahwa rintangan itu bukan hambatan.

Cara berfikir proaktif berarti adalah suatu aksi atau sebuah cara berfikir aktif dimana seseorang mengkontrol situasi dengan lebih dahulu memikirkan sesuatu yang akan terjadi daripada menunggu sesuatu hal terjadi dan memikirkan solusi untuk masalah yang akan datang. Orang-orang yang berfikir secara proaktif tidak hanya duduk diam dan menunggu sebuah jawaban datang dengan sendirinya. Orang yang berfikir secara proaktif akan berfikir kritis dengan cara yang kreatif.

Ciri-ciri pribadi proaktif
Seseorang yang berfikir secara proaktif memiliki beberapa ciri ciri yang seperti berikut :
·         Inisiatif
Orang yang berfikir secara proaktif akan mempunyai banyak ide ide yang kreatif untuk pekerjaannya. Mereka tidak ingin mendapatkan hal - hal yang negatif kemudian hari, sehingga mereka cenderung untuk lebih dahulu memberi sebelum diminta.
·         Tanggung jawab
Daripada kita berbohong akan sesuatu yang telah kita buat karena kesalahan kita sendiri , lebih baik kita jujur untuk mengakui kesalahan kita dan siap bertanggung jawab. Dengan mengakui kesalahan, hal tersebut tidak akan mempermalukan kita selama kesalahan tersebut bisa kita perbaiki dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
·         Solutif
Orang yang memiliki cara berfikir cara seperti ini memiliki ide dan solusi – solusi yang dapat di selesaikan. Orang yang proaktif memiliki jalan alternatif yang ketiga untuk menyelesaikan masalah , maka dari itu orang yang memiliki cra berfikir proaktif akan lebih cerdas dalam menyelesaikan masalah.
·         Positif
Dengan selalu memandang hal secara positif. Orang yang berfikir secara proaktif tidak akan melihat masalah sebagai suatu kesusahan tetapi mereka akan melihat makna dibalik suatu permasalahan tersebut.

Manfaat bersikap proaktif
Dengan memiliki sifat proaktif, maka anda akan mendapatkan banyak manfaatnya. Manfaat tersebut antara lain:
1.      Bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya sendiri
2.      Berpikir sebelum bertindak
3.      Tidak mudah tersinggung
4.      Cepat pulih bila terjadi sesuatu yang buruk
5.      Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana
6.      Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah, dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak akan bisa mereka ubah

Cara menjadi Pribadi yang Proactive

Cara menjadi Pribadi yang Proactive
@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila



Proactive adalah suatu tindakan seseorang yang memiliki banyak tindakan yang mengarah ke hal-hal yang positif. Orang yang Proaktif selalu memiliki rangsangan, kesadaran diri, imajinasi, suara hati, kehendak bebas serta memiliki respon akan tetapi dia memiliki suatu pilihan untuk melakukan suatu hal yang bernilai positif. Sudah bukan Wacana Asing lagi bahwa Kebutuhan Tenaga Profesional saat ini cenderung mencari Pribadi atau Individu yang Proaktif, Kreatif dan Inovatif.  Terlepas dari Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Kerja, ternyata Kebutuhan Dunia Profesional akan Tenaga Ahli dan Spesialis dengan Soft Skills yang Handal dan Mumpuni sangat Tinggi dan terus Berkembang.  Langkah Mudah menjadi Profesional Handal diantaranya sesuai Pelajaran Stephen R Covey tentang 7 Kebiasaan Manusia Sangat Efektif adalah Menjadi Pribadi yang Proaktif.  Berikut cara Efektif menjadi Pribadi yang Proaktif.

   1.      Bertanggung Jawab.
Tanggung Jawab mengartikan bahwa Anda akan menyelesaikan apa yang telah dikerjakan dan apa yang telah dijadikan Kewajiban dan Tugas.  Anda harus Bertanggung Jawab dengan Semua Tindakan.  Anda adalah Pilot bagi Kehidupan Anda sendiri dimana Baik dan Buruknya adalah Konsekuensi dari Pilihan Anda sendiri.

   2.      Tindakan Sadar berdasarkan Nilai yang Diyakini.
Bertindak dengan Pemikiran Jelas dan Kondisi Tenang serta Yakin akan Dampak yang timbul merupakan salah satu Pembelajaran sebagai Pribadi yang Proaktif.  Seorang Pilot yang tengah menghadapi Badai akan melakukan segala Hal demi Keselamatan Pesawat dan Penumpangnya.  Kesadaran, Keyakinan dan Nilai atau Prinsip sebagai Pedoman Pengambilan Keputusan.

   3.      Berpikir sebelum Bertindak.
Pada saat Anda Sadar telah memilih sebuah Keputusan untuk Bertindak, tentu Anda telah melakukan Analisa dan Pemikiran Mendalam.  Seorang Pilot tidak akan Bertindak berdasarkan Perasaan atau Feeling semata, namun semua Keputusan telah didasari Pikiran dan Analisa yang Tepat serta Akurat.  Hindari pengambilan Keputusan pada saat Suasana Hati tengah Galau karena sangat riskan menjadi Keputusan yang Buruk.

   4.      Kemampuan Mengambil Keputusan
Keputusan Tidak Mudah untuk Diambil, walau banyak Masukan dan Saran, karena ada Konsekuensi dari Akibat Anda telah melakukan Pengambilan Keputusan.  Dalam situasi Buruk dan Ekstrim pun Anda harus mengambil keputusan.  Sebagai Seorang Pilot yang tengah menghadapi Badai, pilihan Anda hanya dua : Bertindak Aktif Menyelamatkan Penumpang atau Pasrah Membiarkan Badai Menghempas.

   5.      Berpikir Jernih
Dalam Situasi seperti apapun juga Anda dituntut untuk Mampu Berpikir Tenang dan Jernih.  Emosi Anda tidak terpancing oleh Kondisi dan Situasi.  Istilah Umum adalah Hati boleh Panas Kepala tetap Dingin.  Ditengah Badai Seorang Pilot dilarang untuk Panik dan Kalut sehingga mengambil Keputusan yang Salah.  Sebagai Pilot Anda harus tetap Tenang dan Mengambil Keputusan Terbaik.  Walau Jantung Berdegup Kencang dan Hati Guncang namun Benak dan Pikiran Anda harus dijaga tetap Jernih dan Dingin.

   6.      Fokus
Dalam Artian setiap Tindakan Anda adalah Fokus pada Hal yang Bisa diubah dan Anda cukup Khawatir dengan Hal yang Sulit Diubah.  Anda tidak terpancing dengan Lingkungan yang Sulit sehingga menghilangkan Arah dan Tujuan.  Seorang Pilot tidak akan Menggerutu dengan Badai yang datang tiba-tiba, namun Berkonsentrasi memfokuskan Pikiran dan Tenaganya untuk Melakukan yang terbaik melewati Terjangan Badai.

Sikap dan Perilaku Proaktif memberikan Kemudahan Anda melangkah menjadi Pribadi yang Lebih Baik dan Individu yang Lebih Efektif.  Menjadi Proaktif berarti Anda telah membekali Diri dengan Pelajaran Mental dan Jiwa yang Kuat. Langkah Anda akan Mudah pada saat menjadi Proaktif.

Proaktif ?

Bersikap proaktif berarti melakukan sesuatu dengan inisiatif sendiri, kemudian bertanggung jawab terhadap perilakunya sendiri baik dari masa lalu, sekarang ataupun masa mendatang. Sikap proaktif ini menuntut untuk selalu mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang dan mengesampingkan suasana hati maupun keadaan. proaktif adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya. Orang dengan proaktif tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi.
·         Orang proaktif selalu bertanggung jawab atas pilihannya. Tidak menyalahkan keadaan, situasi dan pengkondisian terhadap perilaku mereka. Perilaku orang proaktif merupakan produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan berdasar dari suasana hati atau emosi, pengkondisian atau tekanan sosial yang diterima.
·         Orang proaktif lebih memfokuskan usaha mereka pada lingkar pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi). Mereka melakukan usaha pada hal yang dapat mereka kontrol atau lakukan. Energi dan sikap mereka positif, dan mereka berusaha untuk memperluar dan memperlebar lingkar pengaruhnya.
·         Orang yang proaktif fokus pada perubahan dari dalam keluar, maksudnya adalah mereka lebih mengutamakan untuk merubah diri mereka sendiri sebelum merubah apa yang ada di luar mereka, melalui perubahan paradigma atau persepsi mereka yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip.
·         Orang proaktif memusatkan hidupnya pada prinsip-prinsip. Prinsip-prinsip ini diterjemahkan kedalam nilai-nilai yang mereka pilih secara sadar kemudian dengan nilai tersebut mereka mengarahkan prilaku dan sikap sesuai yang di kehendakinya.

·         Orang proaktif mengembangkan empat anugrah unik manusia secara optimal. Empat anugrah unik yang dimagsud seperti Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak). Anugrah unik ini merupakan suatu anugrah yang hanya di miliki manusia, makanya disebut anugrah unik.

Minggu, 07 Januari 2018

Proaktif

oleh : Muhamad Aldy Firdausi Noveri
Pengertian Proaktif.
Pengertian atau definisi proaktivitas adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya. Orang dengan proaktivitas tinggi mampu kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya.
Tujuan bersikap proaktif

 Proaktivitas manusia selalu memiliki tujuan, bergerak maju, dan berorientasi ke masa depan, serta secara internal memunculkan perilakunya sendiri. Stimulus dari luar lebih tampak sebagai sesuatu yang menjadi kecenderungan aktualisasi dari dalam keluar daripada sesuatu yang menjadikan individu bereaksi terhadap stimulus lingkungan. Individu secara psikologis mencerna stimulus eksternal tersebut, dan bukan sekedar bereaksi terhadap stimulus.

      Manfaat Memiliki Sikap Proaktif
Seseorang yang memiliki sikap proaktif tentu sangat bermanfaat pada kualitas hidupnya. Proaktif di sini adalah bertindak aktif namun tetap mengacu kepada nilai-nilai yang diyakininya. Tapi perlu disadari bahwa segala tindakan yang dilakukan memiliki konsekuensi yang harus dihadapi dimasa mendatang. Karena kita tahu bahwa setiap tindakan itu memiliki konsekuensi.


Proaktif

PROAKTIF
@D19, @ProyekB14
Oleh: Ellyza Anggraini

Pengertian Proaktivitas. Pengertian atau definisi proaktivitas adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya. Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya.
Proaktivitas manusia selalu memiliki tujuan, bergerak maju, dan berorientasi ke masa depan, serta secara internal memunculkan perilakunya sendiri. Stimulus dari luar lebih tampak sebagai sesuatu yang menjadi kecenderungan aktualisasi dari dalam keluar daripada sesuatu yang menjadikan individu bereaksi terhadap stimulus lingkungan. Individu secara psikologis mencerna stimulus eksternal tersebut, dan bukan sekedar bereaksi terhadap stimulus. Hjelle dan Ziegler (1981) mengemukakan bahwa proaktivitas merupakan salah satu asumsi dasar sifat manusia. Lebih jauh dijelaskan bahwa proaktivitas adalah lawan dari reaktivitas. Proaktivitas merupakan keyakinan diri bahwa sumber segala perilaku adalah terletak pada diri manusia itu sendiri. Manusia melakukan aksi, bukan sekedar reaksi. Penyebab perilaku dapat ditemukan dalam diri manusia sendiri dan muncul secara internal.

Sedangkan Frankl (1962) mengemukakan proaktif sebagai perilaku paling utama dalam eksistensi hidup manusia, yaitu kemampuan individu untuk menemukan makna hidup dan berjuang untuk memenuhi makna hidupnya itu (Search and struggle for meaningful life) sebagai sebuah tanggung-jawab pribadi.

Selanjutnya Maslow (dalam Mangkunegara, 2000), proaktivitas seseorang adalahterletak pada perilaku seseorang, bukan respon terhadap stimulus eksternal, artinya individu adalah beraksi, bukan bereaksi. Maslow menggambarkan manusia sebagai individu yang selalu berusaha memuaskan kebutuhan internal. Kebutuhan-kebutuhan inilah yang akan memunculkan perilaku. Konsep proaktivitas ini sangat nyata ada dalam konsep aktualisasi diri Maslow. Tidak ada stimulus eksternal dalam aktualisasi diri. Secara alami, aktualisasi diri adalah konsep proaktif. Individu dipandang sebagai organisme yang mampu melakukan antisipasi masa depan, kesadaran potensi diri dan usaha keras yang terus menerus untuk dapat hidup.

            Ciri-ciri Individu Proaktif. Covey meringkas definisi dan pengertian tentang sifat proaktif dari para ahli diatas dengan menjelaskan tentang ciri-ciri individu proaktif (1995). ciri-ciri individu proaktif (dibandingkan dengan individu reaktif) setidaknya ada 5 (lima), yaitu :
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka.
2. Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi).
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar (in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu, bahkan dari yang paling dalam dari dirinya, yaitu dengan memeriksa kebenaran paradigma dan persepsi-persepsinya.
4. Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang telah dipilihnya dengan sadar.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya” secara optimal. Covey menyebutkan “four unique himant gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak).