Tampilkan postingan dengan label @JK09. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @JK09. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 November 2019

Resiko

Berani Mengambil Resiko
Oleh : Wening Suciati (@P05-WENING)

I.   Pendahuluan
Resiko dapat diartikan sebagai suatu ketidakpastian dimasa yang akan datang dan dapat diartikan juga sebagai suatu konsekuensi yang dapat memunculkan dampak yang belum pasti.
Sebelum mengambil sebuah resiko kita harus memperhitungkan matang-matang keputusan yang akan diambil. Pengambilan resiko erat kaitannya dengan kepercayaan diri. Semakin besar keyakinan pada kemampuan diri sendiri, semakin besar pula keyakinan dalam mempengaruhi hasil dan keputusan, serta semakin siap pula mencoba apa yang menurut orang lain penuh dengan resiko.

II.  Pembahasan
Mengapa kita harus mengambil resiko dalam kehidupan ini? Jawabannya sudah pasti karena ada sesuatu yang ingin kita capai dan harus diperjuangkan dengan berbagai cara, dan alasan lain diantaranya :
1.     Mengambil Resiko Berarti Mengeksplor Kemampuan Diri
Berani mengambil resiko mengajarkan banyak sekali pelajaran tentang diri kita sendiri. Semakin nyaman kita dengan menjelajahi kemampuan baru dalam diri, akan membuat kita mengeksplor kemampuan yang ada dalam diri kita.
2.     Mengambil Resiko Berarti Memberikan Kesempatan Diri untuk Berkembang
Selain mengeksplor kemampuan diri, sikap berani mengambil resiko juga memberikan kesempatan kita untuk mengembangkan diri kita sendiri, karena kualitas diri kita ditentukan dari seberapa besar resiko yang berani kita ambil, semakin besar dan berat resiko yang kita ambil maka semakin berkualitas diri kita, dan sebaliknya.
3.     Mengambil Resiko Berarti Menciptakan Perubahan
Sangat menyenangkan apabila kita terus berada dalam zona nyaman diri kita sendiri, tetapi jika kita tidak ingin di titik itu saja dan melangkah maju, kita harus berani mengambil resiko dan keluar dari zona nyaman kita, semakin besar resiko yang kita ambil, semakin besar pula perubahan yang kita ciptakan.
Akan tetapi ada saja hambatan yang datang pada saat kita berada dalam proses tersebut, diantaranya :
1.     Sedang Berada di Zona Nyaman yang Tidak Ingin Kita Tinggalkan
2.     Rasa Takut Gagal
3.     Tidak Ada Dukungan dari Orang Sekitar
Beberapa langkah untuk berani mengambil resiko, diantaranya :
1.     Percaya Akan Kemampuan Diri yang Kita Miliki
2.     Percaya Akan Peluang
3.     Memiliki Keinginan yang Kuat
Kesimpulan
Di dalam kehidupan ini, kita selalu dihadapkan oleh banyak resiko. Apapun cita-cita atau impian kita, kita harus siap akan berbagai resikonya. Karena, ada seorang pepatah berkata “Dia yang tidak cukup berani mengambil resiko, tidak akan mencapai apa-apa dalam kehidupan”. Yuk, berani mengambil resiko dan keluar dari zona nyaman demi meraih impian kita!



Daftar Pustaka
·Jonar, Artha Nugraha. 2017. Berani Mengambil Resiko. Dalamhttps://www.arthanugraha.com/berani-mengambil-resiko/ (Diakses pada 28 November 2018)
· Kadir, Syamsudin. 2012. Dalamhttps://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/(Diakses pada 28 November 2018)
·     Anonim. 2018. 5 Alasan Anda Harus Berani Mengambil Resiko. Dalamhttps://catatanmini.com/5-alasan-anda-harus-berani-mengambil-risiko/(Diakses pada 28 November 2018)


Berani mengambil risiko



Disusun oleh :Andi muhamad iskandar (@P16-ANDI)

ABSTRAK

Ada beberapa orang yang memutuskan untuk menjalani kehidupan dengan minim risiko. Hal ini tidak sepenuhnya salah, tetapi dapat menghambatmu meraih hal terbaik dalam hidup. Terkadang, kamu perlu mengambil jalan penuh risiko untuk bisa meraih hasil yang maksimal. Oleh karena itu mulai sekarang kita harus sudah belajar untuk mengambil risiko, karna mau bagai manapun setiap hal yang kita lakukan pasti memiliki risiko, baik yang risikonya besar maupun yang risikonya kecil. Oleh karena itu mulai belajar untuk mengambil risiko adalah hal yang tepat untuk dilakukan.


PERMASALAHN : banyak generasi milenial yang masih belum berani mengambil risiko


PEMBAHASAN

Pengertian risiko

Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Dalam bidang asuransi, risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidakpastian, di mana jika terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian.


Bentuk risiko

Bentuk-bentuk risiko antara lain risiko murni, risiko spekulatif, risiko partikular dan risiko fundamental.


  • Risiko murni adalah risiko yang akibatnya hanya ada 2 macam: rugi atau break even, contohnya pencurian, kecelakaan atau kebakaran.
  • Risiko spekulatif adalah risiko yang akibatnya ada 3 macam: rugi, untung atau break even, contohnya judi.
  • Risiko partikular adalah risiko yang berasal dari individu dan dampaknya lokal, contohnya pesawat jatuh, tabrakan mobil dan kapal kandas. Sedangkan risiko fundamental adalah risiko yang bukan berasal dari individu dan dampaknya luas, contohnya angin topan, gempa bumi dan banjir.


Mafaat berani mengambil risiko

1. Risiko membuat Anda terlihat

Kebanyakan orang akan mengambil rute mudah, karena pada umumnya manusia kekurangan kepercayaan diri. Namun, Anda memilih jalur lain. Alih-alih mengikuti program yang sudah Anda, Anda hadir dengan ide Anda sendiri. Karena jarang sekali orang yang mau ambil risiko, begitu Anda melakukannya, Anda akan mendapatkan perhatian. Dan ketika Anda mulai dilihat, Andalah yang akan dipikirkan oleh mereka ketika akan mengembangkan bisnis atau kerjasama.

2. Risiko menciptakan perubahan

Sangat mudah untuk terjebak dalam suatu kebiasaan yang sudah Anda lakukan bertahun-tahun. Hal ini bisa berlaku bagi organisasi besar, perusahaan kecil ataupun individu. Jika Anda ingin ada yang berubah, Anda harus melakukan sesuatu yang berbeda. Tapi melakukan suatu yang berbeda mungkin tidak terasa nyaman, dan penuh risiko. Tapi, jika ingin ada perubahan, Anda harus berani mengambil risiko ini.

3. Risiko membuat Anda merasa hidup

Ada kepuasan ketika Anda bisa melakukan segala sesuatu dengan benar. Tapi hal yang sama juga bisa datang ketika Anda berani mengambil risiko. Adrenalin yang terasa saat Anda memulai hal baru adalah sensasi yang sangat istimewa. Dan hal ini sangat menyenangkan dan membuat Anda merasa hidup.

4. Risiko menciptakan standar yang lebih tinggi

Ketika Anda mulai mengambil risiko dan melihat hasil yang ditawarkan, dalam pikiran Anda sudah mulai terbentuk suatu standar baru. Anda tidak lagi puas dengan kata cukup. Dan Anda sadar bahwa Anda harus mencapai level lebih tinggi untuk bisa mencapai keunggulan. Perilaku semacam ini mendorong Anda atau perusahaan Anda untuk maju dan menetapkan standar baru.

5. Risiko mengajarkan Anda tentang diri Anda

Risiko biasanya adalah ekspresi dari ide Anda. Jadi hal ini bisa mengajarkan banyak sekali tentang diri Anda sendiri. Semakin nyaman Anda dengan menjelajahi kemampuan baru dalam diri Anda, semakin sadar Anda akan bisa menjadi apa yang ada dalam diri Anda.


KESIMPULAN

Mengambil risiko sama juga dengan mencoba keluar dari zona nyaman, karena saat kita memutuskan untuk mengambil risiko artinya kita akan menghadapi banyak hal-hal yang baru yang belum pernah kita hadapi sebelumnya. Dalam hidup, satu-satunya jalan untuk maju adalah kita harus berani untuk melewati berbagai macam kesulitan, berani mengambil risko dan belajar dari kesalahan.


Daftar pustaka

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Risiko
https://catatanmini.com/5-alasan-anda-harus-berani-mengambil-risiko/

MENGAMNBIL RESIKO UNTUK MASA DEPAN


MENGAMBIL RESIKO UNTUK MASA DEPAN 



AROLVO ARTYA ANGGAREXO
@P12-AROLVO


Penjelasan
Resiko adalah dampak atau akibat dari suatu keputusan yang diambil dalam memecahkan masalah yang telah dibuat. Keputusan yang diambil dalam level manapun dan dalam kondisi apapun dapat membawa dampak atau resiko yang ditimbulkan dari keputusan tersebut. Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil resiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima resiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya. Ya, untuk meraih sukses, seseorang perlu keberanian untuk mengambil suatu kesempatan yang beresiko.

Setiap mahasiswa pasti ingin memiliki usaha atau berwirausaha saat kuliah, kenapa tidak? Karena dengan berwirausaha mahasiswa dapat berpenghasilan sendiri, tidak repot-repot lagi mencari pekerjaan seusai diwisuda nanti dan banyak kelebihan lain. Namun mengapa kebanyakan mahasiswa tidak melakukan hal demikian? Jawabannya adalah “tidak berani mengambil resiko” dan takut sebelum mencoba. Kebanyakan mahasiswa takut kuliahnya terbengkalai saat merintis usaha, dan ketakutan usaha yang dirintisnya gagal.

Lalu, adakah langkah penting bagi seseorang yang ingin menggapai kesuksesan dalam dunia apapun jika dia mesti memperolehnya dengan resiko-resiko? Tentu saja ada. Hampir tak ada masalah yang tak ada solusinya. Berikut langkah agar berani mengambil resiko :
1.      Berbaik sangka kepada Allah
Bagi siapapun yang ingin menggapai impiannya, jika dia berani berikhtiar, maka dia mesti yakin bahwa ikhtiarnya benar-benar berada dalam naungan Allah, berada dalam ridha Allah. Keberanian untuk menerima hasil dengan segala macam resiko yang ditimbulkannya termasuk berbaik sangka kepada Allah.
2.      Yakin bahwa kesuksesan punya proses
Hampir tak ada kejadian yang tidak melalui proses. Orang hidup saja melalui proses. Dengan demikian, jika seseorang ingin meraih impian atau menggapai kesuksesan, maka dia mesti melalui proses atau langkah-langkahnya. Dia harus percaya bahwa menggapai kesuksesan itu pasti melalui langkah-langkah
3.      Percaya bahwa semuanya beresiko
Tidak ada yang diperoleh dalam hidup ini yang tidak beresiko. Dengan adanya kesadaran bahwa semuanya beresiko, seseorang akan matang secara psikologis. Di samping itu, dia juga akan berusaha sejak dini untuk mencari solusi dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ke depan. Dengan adanya resiko, seseorang menjadi antisipatif dalam melakoni kehidupannya.
4.      Percaya diri atas hasil usaha
Orang sukses adalah dia yang siap menerima hasil akhir dari usaha maksimalnya. Apapun impiannya, jika perwujudannya dilalui dengan langkah-langkah terbaik dan dilalui dengan sungguh-sungguh, apapun hasilnya, itu adalah keberhasilan. Dia sangat percaya bahwa apa yang sudah dilaluinya adalah satu perjuangan yang tak sia-sia. 
5.      Percaya akan peluang
Orang sukses selalu meyakini bahwa satu jalan tempuh yang sudah dicoba dan menghasilkan sesuatu yang belum memuaskan bukanlah hasil akhir yang sesungguhnya. Itu justru pertanda bahwa dia mesti menata kembali langkah-langkah sebelumnya, atau jika tidak, dia mesti mencari jalan atau langkah-langkah baru yang lebih jitu.

mengambil resiko

                                 oleh, rahmat yasin @P19






Saat memutuskan keluar dari zona nyaman dan menjadi seorang wirausaha, Anda dituntut memiliki keberanian. Seorang wirausaha harus berani menciptakan tren baru, mengambil keputusan dan mengambil risiko.
Semua usaha tentu memiliki risiko yang mungkin saja terjadi. Apalagi perkembangan dunia yang semakin modern menyebabkan banyak hal yang tidak bisa dipastikan termasuk risiko bangkrut, produk tidak laku dan lain-lain.
Pentingnya sikap berani mengambil risiko bagi wirausaha
Seorang yang hendak terjun ke dunia bisnis, wajib menganalisa risiko yang mungkin saja terjadi. Namun, jangan sampai analisa tersebut berujung pada ketakutan mengambil keputusan.
Risiko merupakan salah satu hal wajar yang akan memberikan banyak pengalaman dan wawasan dalam membangun sebuah usaha. Tentu hal ini pula yang akan memberikan tolok ukur berbeda bagi seorang wirausaha dan pekerja. Risiko akan membuat seseorang berani mencoba hal yang baru atau tidak berputar pada satu titik.
manfaat keberanian mengambil risiko
Anda berharap usaha yang Anda rintis terus berkembang pesat maka wajib mengetahui manfaat sebuah risiko dalam mengambil keputusan. Semakin Anda berani mengambil lebih banyak risiko maka hal-hal berikut ini bakal Anda dapatkan.
1) Membawa perubahan yang variatif dalam kehidupan seseorang
Keberanian mengambil sebuah risiko akan membuat seorang pengusaha bersiap menghadapi kemungkinan terburuk seperti gagal dan lain-lain. Tentu saja hal yang bakal terjadi tersebut akan memberikan perubahan yang variatif dari skala kecil hingga besar. Setidaknya hal itu pula yang membuat pebisnis mempersiapkan diri secara maksimal sebelum mengambil keputusan.

2) Membuat kehidupan lebih berwarna
Pasang surut sebuah usaha juga ditentukan oleh sikap berani mengambil risiko. Memang terkadang risiko bisa saja membuat banyak pelaku usaha tertekan dan stress jika tidak sesuai hasil yang didambakan. Namun, Anda bisa merasakan dampak positif dengan menjadi pribadi yang tidak gampang menyerah pada kegagalan sebelumnya.
3) Risiko bisnis mengajari seorang pengusaha sejati pentingnya sebuah proses
Pernahkah Anda melihat seorang jutawan mendadak dalam merintis sebuah usaha? Mungkin ada segelintir orang yang mengalami hal tersebut namun banyak pula yang harus melalui banyak hal.
Dari berbagai hal berisiko yang dijalani, banyak pemula menjadi pengusaha sejati. Mereka memiliki sikap berani mengambil risiko terburuk sekali pun. Tak heran jika pengusaha model seperti ini lebih tahan banting terhadap perubahan tren pasar. Mereka lebih terbuka dan berani tanpa harus meninggalkan sikap hati-hati. Ciri inilah yang akan membuat Anda sukses mengembangkan sebuah usaha.

daftar pustaka




Berani Mengambil Resiko


Berani Mengambil Resiko
Oleh : Rahmatika Chasania Meilani
(@P04-RAHMATIKA)



Abstrak
Dalam kehidupan pasti kita tidak dapat menghindar dari segala resiko yang ada. Bahkan saat anda menginginkan sesuatu anda harus keluar dan mencarinya, keluar rumah, lalu menyeberang jalan yang ramai—meski risiko ditabrak mobil, motor dan semacamnya—kesempatan Anda untuk memiliki benda tersebut jelas ada. Memang Anda punya risiko untuk bertabrak mobil dan motor ketika menyeberang jalan, tapi memang sudah sepantasnya Anda melihat ke kiri dan ke kanan sebelum menyeberang sehingga persentase tertabrak mobil pun akan menjadi lebih kecil.

Kata kunci : Berani Mengambil Resiko

       I.            Pendahuluan
Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya. seseorang perlu keberanian untuk mengambil suatu kesempatan yang berisiko.

    II.            Permasalahan
Coba bayangkan ketika Anda menginginkan suatu benda di dalam ruang tertutup dengan kunci baja di sebelah rumah Anda. Jika Anda hanya berdiam diri, apakah Anda akan mendapatkannya? Jelas, tidak kan? Namun, kalau Anda keluar rumah, lalu menyeberang jalan yang ramai—meski risiko ditabrak mobil, motor dan semacamnya—kesempatan Anda untuk memiliki benda tersebut jelas ada. Maka berani mengambil resiko adalah tonggak dasar jika kita ingin maju dan sukses dalam kehidupan kedepannya.

 III.            Pembahasan
Pada ilustrasi di atas mungkin Anda pernah mendengar istilah risiko yang diperhitungkan—calculated risk. Artinya, memang Anda punya risiko untuk bertabrak mobil dan motor ketika menyeberang jalan, tapi memang sudah sepantasnya Anda melihat ke kiri dan ke kanan sebelum menyeberang sehingga persentase tertabrak mobil pun akan menjadi lebih kecil. Dalam dunia usaha atau profesi apa pun, sayangnya, tak sedikit orang yang berani mengambil risiko, tetapi bukan risiko yang diperhitungkan sebelumnya. Bukan risiko yang benar-benar risiko. Risiko yang mereka perhitungkan justru yang tidak membutuhkan tenaga dan pengorbanan apa-apa. Orang sering menyebutnya sebagai risiko cemeng.
Sementara itu, di satu sisi, ada juga orang yang tidak berani mengambil risiko sama sekali. Mereka memilih untuk tinggal di rumah dan hanya terus membayangkan benda yang mereka inginkan di toko seberang rumahnya tadi. Mereka itulah orang-orang yang tidak akan pernah maju. Seperti layaknya seorang yang berjalan di tempat, orang tipe seperti itu tidak akan pernah mencapai tujuan yang diinginkannya.

 IV.            Kesimpulan dan Saran
Meraih kesuksesan adalah impian semua orang. Bagi mereka yang benar-benar menginginkannya akan bersungguh-sungguh menjalani prosesnya. Mereka berani mengambil risiko, walaupun risiko tersebut sangat menantang kehidupannya. Tentu saja, risiko yang dimaksud bukanlah risiko ringan saja, tapi juga risiko berat.
Namun bagi mereka yang hanya menghayal, mereka menginginkan sesuatu tapi prosesnya mereka lalui dengan santai alias tanpa melakukan pekerjaan atau melalui langkah-langkah kecil sekalipun. Mereka terlalu cepat takut mengambil risiko bahkan tidak ingin menghadapi risiko apapun.

Daftar Pustaka
Kadir, Syamsudin. 2017. Berani Mengambil Resiko - wordpress.com https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/ (Diakses pada 18 November 2019)

MENGHADAPI RESIKO

KAMU HARUS BERANI

MENGAMBIL RESIKO

DISUSUN OLEH : WIDY HARTONO, @P21-WIDY


Abstrak

Resiko merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi sebagai akibat dari keputusan yang di ambil dalam kehidupan sehari-hari. Resiko dapat besifat pasti maupun tidak pasti yang bisa di kalkulasi secara kuantitatif. Kunci untuk mengetahui seberapa besar resiko yang akan anda hadapi adalah seberepa anda mandapatkan informasi. Semakin sempurna anda mengetahui seberepa besar resikonya.
Kata kunci : Yang harus dilakukan saat mengambil resiko

Permasalahan
1.Apa yang dimaksud dengan mengambil resiko?
2.Apa saja yang termasuk kategori jenis resiko?
3.Apa yang harus dilakukan pada saat menghadapi mengambil resiko dalam usaha?
4.Sebutkan ciri-ciri resiko ketidakpastian?
5.Bagaimana cara mengatasi dan memperkecil resiko usaha?

Pembahasan

A.PENGERTIAN
Resiko adalah suatu keadaan yang tidak pasti dan terdapat unsur bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi akibat proses yang sedang berlangsung maupun kejadian yang akan datang.

B. BERANI MENGAMBIL RESIKO
Risiko itu ada bilamana waktu yang akan datang (future) tidak diketahui (uknown). Jadi, dengan perkataan lain resiko itu ada bila ada ketidakpastian (uncertainty). Berhubungan akibat daripada resiko itu sangat tidak kita kehendaki, maka setiap orang akan bertindak sebgai risk manager, bukan karena dipilih tetapi karena terpaksa. 

Beberapa jenis resiko            

1.      Objective risk                : Ialah resiko yang terjadi secara alami (nature) yang sama bagi
semua orang dan cara mengatasinya pun sama.

2.      Subjective risk              : Adalah resiko yang diperkirakan akan terjadi oleh setiap orang
sebagai akibat objective risk.

3.      Uncertainty                  : Adalah kesadaran orang akan adanya resiko dalam situasi
         tertentu, tetapi sulit untuk memperkirakan mana dari sekian       
         akibat atau hasil yang akan terjadi. Tidak seperti halnya
         kemungkinan,   ketidakpastian ini tidak dapat diukur dengan alat
         apa pun yang dapat diterima.




C.    MENGAMBIL RESIKO DALAM PELUANG USAHA

Seorang wirausahawan adalah penentu risiko dan bukan penanggung risiko. Ducker mengatakan bahwa ketika wirausawan menetapkan sebuah keputusan, sudah memahami secara sadar risiko yanga bakal di hadapinya. Selanjutnya wirausaha tersebut akan memperkecil risiko - risiko itu. Dalam hal ini,penerapan inovasi dalam usaha merupakan usaha yang kreatif untuk memperkecil kemungkinan terjadinya risiko. Dalam berwirausaha praktiknya penuh risiko. seperti adanya persaingan, harga turun naik, barang tidak laku dijual,serta adanya resesi dan inflasi.

D.     PENGAMBILAN RESIKO KARAKTERISTIK ENTREUPRENER

Ada tujuh ciri-ciri seorag wirausahawan menurut Meredith ( 1996 ) adalah harus memiliki percaya diri, berorientasikan tugas dan hasil, pengambil resiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi ke masa depan, jujur dan tekun.

Sementara menurut Kuratko dan Hodgetts menyebutkan ada sembilan karakteristik dari entrepreneur, yaitu:
1.      Entrepreneur adalah pelaku
2.      Entrepreneur itu dilahirkan, bukan di buat atau diciptakan
3.      Entrepreneur selalu menjadi penemu atau pencipta sesuatu
4.      Entrepreneur adalah akademis
5.      Entrepreneur harus memenuhi the profile
6.      Kebutuhan entrepreneur adalah keberuntungan
7.      Ketidak tahuan merupakan keberuntungan bagi entepreniur
8.      Entrepreneur menginginkan keberhasilan dan pengalaman menyatakan tingkat kegagalan cukup tinggi
9.      Entrepreneur adalah seorang pengambil resiko

Wirausaha sukses harus cermat dalam mengkalkulasi resiko, Kecermatan, ketelitian, kehati-hatian merupakan suatu sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Penggabungan dari ketiga sifat diatas memberi dampak yang positif untuk kemajuan usaha dimasa datang. Seorang wirausaha harus bisa mengkalkulasikan hal-hal yang menghambat pada kemajuan usahanya, meskipun hal yang peling kecil sekalipun. Ia tidak boleh ceroboh dalam mengambil sikap maupun mengambil suatu keputusan, apalagi dianggap sepeleh, karena itu semua juga akan menghambat perkembangan bisnis dan juga harus tetap mengontrol emosi.



E.CIRI-CIRI RESIKO KETIDAKPASTIAN ADALAH :
1.      Tidak bisadi duga sebelumnya.
2.      Sulit di rencanakan.
3.      Bersifat tiba-tiba.
4.      Biasa digolongkan “force majeure”(bencana alam).


F. MENGATASI DAN MEMPERKECIL RISIKO USAHA

Salah satu faktor sukses berwirausaha adalah mengatasi dan memperkecil risiko. Cara mengatasi dan memperkecil risiko adalah sebagai berikut :

1. Gunakan pengetahuan Anda untuk mengetahui dampak atau risiko yang akan terjadi.
2. Manfaatkan pengalaman yang Anda miliki.
3. Berpikir kreatif dan inovatif  dan yakinlah bahwa segala sesuatu pasti ada
    penyelesaiannya.
4. Asurasikan apa yang perlu diasurasikan.
5. Bekerja dan berpikir prestatif, yang merupakan faktor pendorong untuk mendapatkan
    pengetahuan baru melalui”problem and experiential based learning”(Belajar dari masalah
    dan pengalaman).
6. Keahlian menganalisa, menelaah, menilai, dan menguraikan sebab akibat serta keyakinan
    diri  untuk mengambil risiko.
7. Mengubah keadaan yang bisa menimbulkan risiko menjadi keadaan yang lebih baik dan   
    berisiko kecik.
8. Proaktif dan antisipatif, adalah kunci penting dalam mengelolah risiko

Kesimpulan

Dalam kondisi yang penuh ketidak pastian dan ketatnya persaingan usaha, Anda tidak mungkin menghindari risiko. Salah satu cara yang efektif dan efesien dalam menghadapi risiko adalah dengan negenali jenis-jenis risiko itu sendiri.

1.    Di dalam berwira usaha kita harus memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan munculnya risiko usaha

2.    Seorang wirausaha perlu mengindentifikasi risiko agar meminimalkan dampak yang terjadi nantinya misalnya metode Analisa Dari Pengalaman dan Metode Pengamatan dan Survei






Daftar pustaka

shellaryanaananda. 2017. MAKALAH KEWIRAUSAHAAN TENTANG PENGAMBILAN RESIKO. http://shellaryana05.blogspot.com/2017/04/makalah-kewirausahaan-tentang.html. Dikutip pada tanggal (17 November 2019).


______.2019. Pengertian Risiko, Jenis, Sumber, Karakteristik, dan Contoh Risiko. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-risiko.html. Dikutip pada tanggal (17 November 2019).