Oleh: M. Abi Haykal
Saya memilih
judul ini karena peduli aspeknya sangatlah luas, peduli bukan hanya pada diri
sendiri saja tetapi bisa pada orang lain serta lingkungan sekitar. Orang yang
peduli tidak harus memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hanya disuarakan saja
tetapi tidak diimbangi dengan tindakan merupakan sebuah hal yang tak ada
artinya. Jika pada Tuhannya sendiri ia tak peduli bagaimana ia dapat peduli
dengan sesama makhluk-Nya?
Manusia pada
dasarnya merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu
memerlukan orang lain, bahkan pada lingkungan alam sekitarnya pun manusia masih
ada rasa ketergantungan. Kepedulian sepertinya menjadi kesanggupan untuk menghiraukan suatu keadaan. Kepedulian yang
dimaksud bermula dari
perasaan, tetapi bukan berarti hanya sekedar perasaan. Kepedulian
sendiri mendorong
perilaku muncul sebagai wujud dari perasaan tersebut. Ketika sesuatu terjadi
maka kita rela memberikan tenaga, agar yang baik dan positiflah yang terjadi pada
orang yang kita pedulikan.
Rasa peduli adalah hal yang membawa angin segar
dari sempitnya udara sebuah masalah. Saya sebisa mungkin berusaha untuk
mampu mempedulikan orang-orang yang ada didekat saya. Saya rasa saya sudah terlalu
acuh terhadap sekitar, itulah mengapa semakin saya dewasa saya mempunyai target
tersendiri dalam membangun rasa peduli. Karena prinsip saya adalah semakin banyak kita membantu orang lain, semakin banyak diri
kita sendiri yang
akan terbantu. Saya baru tahu bahwa tanpa kepedulian, yang ada hanya penderitaan yang terjadi
disekitar kita. Masih adanya kepedulian disekitar kita, adalah tanda kalau harapan masih
tetap ada.
Menurut WikiHow (2017) ada beberapa cara untuk
mengembangkan rasa peduli:
·
Bangunlah kepekaan terhadap perasaan orang lain
·
Pertimbangkan apa dampak dari tindakan Anda terhadap
orang lain
·
Tentukan sikap, jagalah kedekatan agar memiliki hubungan yang masih positif
·
Hargailah orang lain dalam kehidupan Anda
·
Jauhkan rasa egois
·
Berikan perhatian
·
Bersikap sopan
·
Dengarkan orang lain
·
Bersikap lebih murah hati
·
Perlakukan orang lain seperti Anda ingin
diperlakukan
·
Bantulah orang-orang yang membutuhkan bantuan
·
Tanyakan kepada orang lain tentang kehidupan mereka
·
Mintalah maaf jika memang harus
·
Lakukan kontak dengan orang-orang
Dimana-mana kepedulian sosial itu
penting, dan memang karena manusia adalah makhluk sosial dimana kita setiap
individu memerlukan individu lainnya. Alangkah baiknya jika rasa peduli
terhadap orang lain ditumbuhkan sejak dini. Rasa peduli itu dapat meminimalisir rasa egois dan
materialistis, dan mewujudkan rasa saling menyayangi dna berbagi pada sesama.
Tetapi bisa saja orang yang awalnya peduli menjadi berhenti peduli, bukan
karena sudah tidak perduli namun karena ia sadar bahwa kepeduliannya tidak dihargai.
Maka dari itu, kita juga harus peka dan menanggapi kepedulian orang lain agar
hubungan yang damai tetap terjalin.
Terakhir, saya
selalu mengingat satu kalimat inspiratif dari film Naruto, dimana difilm anime
itu sering diucapkan kata bahwa “seseorang yang tidak menaati peratuan disebut
sampah. Tapi orang yang tak peduli pada orang lain lebih rendah dari sampah”.
Memang tidak selalu, tetapi ini merupakan sebuah prinsip yang mampu menguatkan
hubungan antar individu yang damai dan baik.
Referensi
WikiHow. 2017. Mengembangkan
Kepedulian. Dalam https://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kepedulian
Diakses pada tanggal 1 Oktober 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar