Minggu, 01 Oktober 2017

Peduli Bukan Soal Slogan, Tapi Tindakan

                                                                                                        @D23-Abi
                                                                                                        Oleh: M. Abi Haykal





Saya memilih judul ini karena peduli aspeknya sangatlah luas, peduli bukan hanya pada diri sendiri saja tetapi bisa pada orang lain serta lingkungan sekitar. Orang yang peduli tidak harus memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hanya disuarakan saja tetapi tidak diimbangi dengan tindakan merupakan sebuah hal yang tak ada artinya. Jika pada Tuhannya sendiri ia tak peduli bagaimana ia dapat peduli dengan sesama makhluk-Nya?
Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu memerlukan orang lain, bahkan pada lingkungan alam sekitarnya pun manusia masih ada rasa ketergantungan. Kepedulian sepertinya menjadi kesanggupan untuk menghiraukan suatu keadaan. Kepedulian yang dimaksud bermula dari perasaan, tetapi bukan berarti hanya sekedar perasaan. Kepedulian sendiri mendorong perilaku muncul sebagai wujud dari perasaan tersebut. Ketika sesuatu terjadi maka kita rela memberikan tenaga, agar yang baik dan positiflah yang terjadi pada orang yang kita pedulikan. 
Rasa peduli adalah hal yang membawa angin segar dari sempitnya udara sebuah masalah. Saya sebisa mungkin berusaha untuk mampu mempedulikan orang-orang yang ada didekat saya. Saya rasa saya sudah terlalu acuh terhadap sekitar, itulah mengapa semakin saya dewasa saya mempunyai target tersendiri dalam membangun rasa peduli. Karena prinsip saya adalah semakin banyak kita  membantu orang lain, semakin banyak diri kita sendiri yang akan terbantu. Saya baru tahu bahwa tanpa kepedulian, yang ada hanya penderitaan yang terjadi disekitar kita. Masih adanya kepedulian disekitar kita, adalah tanda kalau harapan masih tetap ada.
Menurut WikiHow (2017) ada beberapa cara untuk mengembangkan rasa peduli:
·         Bangunlah kepekaan terhadap perasaan orang lain
·         Pertimbangkan apa dampak dari tindakan Anda terhadap orang lain
·         Tentukan sikap, jagalah kedekatan agar memiliki hubungan yang masih positif
·         Hargailah orang lain dalam kehidupan Anda
·         Jauhkan rasa egois
·         Berikan perhatian
·         Bersikap sopan
·         Dengarkan orang lain
·         Bersikap lebih murah hati
·         Perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan
·         Bantulah orang-orang yang membutuhkan bantuan
·         Tanyakan kepada orang lain tentang kehidupan mereka
·         Mintalah maaf jika memang harus
·         Lakukan kontak dengan orang-orang
Dimana-mana kepedulian sosial itu penting, dan memang karena manusia adalah makhluk sosial dimana kita setiap individu memerlukan individu lainnya. Alangkah baiknya jika rasa peduli terhadap orang lain ditumbuhkan sejak dini. Rasa peduli itu dapat meminimalisir rasa egois dan materialistis, dan mewujudkan rasa saling menyayangi dna berbagi pada sesama. Tetapi bisa saja orang yang awalnya peduli menjadi berhenti peduli, bukan karena sudah tidak perduli namun karena ia sadar bahwa kepeduliannya tidak dihargai. Maka dari itu, kita juga harus peka dan menanggapi kepedulian orang lain agar hubungan yang damai tetap terjalin.

Terakhir, saya selalu mengingat satu kalimat inspiratif dari film Naruto, dimana difilm anime itu sering diucapkan kata bahwa “seseorang yang tidak menaati peratuan disebut sampah. Tapi orang yang tak peduli pada orang lain lebih rendah dari sampah”. Memang tidak selalu, tetapi ini merupakan sebuah prinsip yang mampu menguatkan hubungan antar individu yang damai dan baik.


Referensi

WikiHow. 2017.  Mengembangkan Kepedulian. Dalam https://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kepedulian  Diakses pada tanggal 1 Oktober 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar