Minggu, 01 Oktober 2017

KEPEDULIAN SOSIAL

KEPEDULIAN SOSIAL




@E06-Ridho, @ProyekA05
Disusun Oleh Ridho Fatahillah Fadli

 
Pengertian Kepedulian 

Menurut Merriam Webster Dictionary, peduli berarti suatu upaya yang dilakukan untuk melakukan sesuatu dengan benar, aman, dan tanpa menyebabkan kerusakan. Termasuk melakukan sesuatu untuk dijaga dalam kondisi baik
Untuk membentuk rasa kepedulian sosial yang harus ditumbuhkan adalah sikap peka, peka terhadap masalah sosial yang berkembang di lingkungan sekitar tempat seorang individu itu tinggal. Sikap peka  juga melalui berbagai macam fase dalam kehidupan sehingga terlatih. 

Manfaat Kepedulian Sosial :

1. Memupuk sikap yang bersifat positif.
2. Lebih memperhatikan keadaan sekitar dan terjauh dari sikap egois.
3. Mengurangi beban orang lain.
4. Membuat orang lain menjadi bahagia.
5. Tercipta sikap gotong-royong.
6. Menumbuhkan keakraban dan kerukunan.
7. Tercipta pemerataan kesejahteraan.
8. Supaya tidak terjadi kesenjangan sosial.
9. Tercipta lingkungan yang menjunjung tinggi persatuan.
10. Menumbuhkan rasa harmonis di lingkungan sekitar.

Langkah Mengembangkan Empati :

1 1. Tempatkan diri sendiri di posisi orang lain.
Dengan berempati, Anda bisa memahami seseorang dari sudut pandangnya. Empati merupakan aspek penting dalam hubungan yang jujur, komunikasi yang tulus, dan pemecahan masalah. Karena kita adalah makhluk sosial, kita sering kali berada pada situasi yang (sebenarnya) mengharuskan diri untuk lebih berempati (atau setidaknya berempati pada orang lain). 

2 2. Kenali emosi Anda sendiri.
Anda tidak bisa memahami perasaan orang lain sebelum Anda belajar dan mengenali emosi-emosi sendiri.Memang tidak selalu mudah untuk mengetahui apa yang Anda rasakan.

3 3. Jadilah pendengar aktif.
Dengan menjadi pendengar aktif, Anda bisa mengembangkan empati karena Anda benar-benar mendengarkan orang yang berbicara pada Anda (dengan mata, bahasa tubuh, dan juga telinga).

1 4. Parafrasa ucapan lawan bicara.
    Parafrasa adalah teknik pengungkapan kembali apa yang diucapkan atau diutarakan orang lain menggunakan kata-kata sendiri. Sering kali, ini membantu Anda dan lawan bicara mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

2 5. Cerminkan kembali ucapan lawan bicara.
Tunjukkan padanya perasaan Anda setelah mendengar apa yang ia ucapkan. Ini membantu Anda untuk lebih memahami perasaannya.

3 6. Kumpulkan cerita-cerita dari orang lain.
Dengan mempelajari cerita-cerita orang lain, Anda bisa membangun empati untuk orang lain karena kita setidaknya telah mengetahui seperti apa rasanya berada di posisi orang tersebut. Manusia sebetulnya memiliki naluri atau pembawaan untuk menangkap makna dan belajar dari cerita-cerita yang didengarnya.Banyak cerita-cerita dengan makna yang kuat yang cenderung tetap bisa diingat dalam waktu yang panjang sejak cerita tersebut diceritakan.

4 7. Carilah kesamaan.
Carilah kesamaan atau minat yang sama dengan orang lain. Hal tersebut dapat menjadi batu loncatan untuk memahaminya dengan lebih baik.

5 8. Bagikan cerita Anda.
Berbagi kesedihan dan keluh kesah dengan orang lain membantu Anda mengembangkan hubungan dengan orang tersebut.Dengan mencurahkan isi hati, Anda bisa mendorong orang lain untuk berbagi perasaannya sendiri yang mendalam. Dengan begitu, kemungkinan besar Anda bisa membuat hubungan dengannya dan membangun empati terhadapnya.


Daftar Pustaka :
Febrian, Jack. Apakah Arti Peduli?. Kompasiana. Dalam http://www.kompasiana.com/inijack/apakah-arti-peduli_5682e27bd37a61400d8fc06f
Anonim. Cara Meningkatkan Kepedulian Sosial. WikiHow. Dalam https://id.wikihow.com/Meningkatkan-Kepedulian-Sosial
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar