KEPEDULIAN SOSIAL
@E06-Ridho, @ProyekA05
Disusun Oleh Ridho Fatahillah Fadli
Pengertian Kepedulian
Menurut Merriam
Webster Dictionary, peduli berarti
suatu upaya yang dilakukan untuk melakukan sesuatu dengan benar, aman, dan
tanpa menyebabkan kerusakan.
Termasuk melakukan sesuatu untuk dijaga dalam kondisi baik
Untuk membentuk rasa
kepedulian sosial yang harus ditumbuhkan adalah sikap peka, peka terhadap
masalah sosial yang berkembang di lingkungan sekitar tempat seorang individu
itu tinggal. Sikap peka juga melalui
berbagai macam fase dalam kehidupan sehingga terlatih.
Manfaat
Kepedulian Sosial :
1. Memupuk sikap yang
bersifat positif.
2. Lebih memperhatikan
keadaan sekitar dan terjauh dari sikap egois.
3. Mengurangi beban
orang lain.
4. Membuat orang lain
menjadi bahagia.
5. Tercipta sikap
gotong-royong.
6. Menumbuhkan
keakraban dan kerukunan.
7. Tercipta pemerataan
kesejahteraan.
8. Supaya tidak terjadi
kesenjangan sosial.
9. Tercipta lingkungan
yang menjunjung tinggi persatuan.
10. Menumbuhkan rasa
harmonis di lingkungan sekitar.
Langkah
Mengembangkan Empati :
Dengan berempati, Anda bisa memahami seseorang
dari sudut pandangnya. Empati merupakan aspek penting dalam hubungan yang
jujur, komunikasi yang tulus, dan pemecahan masalah. Karena kita adalah makhluk
sosial, kita sering kali berada pada situasi yang (sebenarnya) mengharuskan
diri untuk lebih berempati (atau setidaknya berempati pada orang lain).
2 2. Kenali
emosi Anda sendiri.
Anda
tidak bisa memahami perasaan orang lain sebelum Anda belajar dan mengenali
emosi-emosi sendiri.Memang tidak selalu mudah untuk mengetahui apa yang Anda
rasakan.
Dengan menjadi pendengar aktif, Anda bisa mengembangkan
empati karena Anda benar-benar mendengarkan orang yang berbicara pada Anda
(dengan mata, bahasa tubuh, dan juga telinga).
1 4. Parafrasa ucapan
lawan bicara.
Parafrasa adalah
teknik pengungkapan kembali apa yang diucapkan atau diutarakan orang lain menggunakan
kata-kata sendiri. Sering kali, ini membantu Anda dan lawan bicara mendapatkan
pemahaman yang lebih baik.
2 5. Cerminkan
kembali ucapan lawan bicara.
Tunjukkan
padanya perasaan Anda setelah mendengar apa yang ia ucapkan. Ini membantu Anda untuk
lebih memahami perasaannya.
3 6. Kumpulkan
cerita-cerita dari orang lain.
Dengan
mempelajari cerita-cerita orang lain, Anda bisa membangun empati untuk orang
lain karena kita setidaknya telah mengetahui seperti apa rasanya berada di
posisi orang tersebut. Manusia sebetulnya memiliki naluri atau pembawaan untuk
menangkap makna dan belajar dari cerita-cerita yang didengarnya.Banyak
cerita-cerita dengan makna yang kuat yang cenderung tetap bisa diingat dalam
waktu yang panjang sejak cerita tersebut diceritakan.
4 7. Carilah
kesamaan.
Carilah
kesamaan atau minat yang sama dengan orang lain. Hal tersebut dapat menjadi
batu loncatan untuk memahaminya dengan lebih baik.
5 8. Bagikan
cerita Anda.
Berbagi
kesedihan dan keluh kesah dengan orang lain membantu Anda mengembangkan
hubungan dengan orang tersebut.Dengan mencurahkan isi hati, Anda bisa mendorong
orang lain untuk berbagi perasaannya sendiri yang mendalam. Dengan begitu,
kemungkinan besar Anda bisa membuat hubungan dengannya dan membangun empati
terhadapnya.
Daftar
Pustaka :
Febrian, Jack. Apakah
Arti Peduli?. Kompasiana. Dalam http://www.kompasiana.com/inijack/apakah-arti-peduli_5682e27bd37a61400d8fc06f
Audina,Yolla. 2014.
Kepedulian Sosial. Etika Kepribadian. Dalam http://yolla-audina-fib13.web.unair.ac.id/artikel_detail-103780-Etika%20Kepribadian-Kepedulian%20Sosial.html
Anonim. Cara
Meningkatkan Kepedulian Sosial. WikiHow. Dalam https://id.wikihow.com/Meningkatkan-Kepedulian-Sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar