Tampilkan postingan dengan label @P24-VIVIANCHO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @P24-VIVIANCHO. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Januari 2020

Be Proactive!



Oleh : Viviancho Samosir P (@P24-VIVIANCHO)

Abstrak :
Tingkat proaktivitas secara operasional didefinisikan sebagai suatu sikap mental dan  tindakan seseorang yang Memilih sikap bertanggungjawab, atas sikap dan perilakunya; Memusatkan enrgi dengan berfokus pada kerja; Menggunakan pendekatan dari dalam keluar; Mendahulukan prinsip atau nilai di atas suasana hati; dan Mengembangkan dan menggunakan empat anugrah unik manusia.
Kata Kunci :
Proaktif, kinerja individu

I.  Pendahuluan
Pengaruh globalisasi mendorong munculnya perubahan secara mendasar pada dunia kerja dan organisasi. Menurut Cascio (1998: 4) ada lima macam perubahan yang terjadi pada organisasi. Perubahan tersebut adalah Perubahan dalam pasar produksi dan pelayanan jasa, Perubahan dalam teknologi, Perubahan dalam struktur dan desain organisasi, Perubahan peran manajer, dan Perubahan peran kerja. Perubahan tersebut tampak dalam bidang pasar produksi dan pelayanan jasa.

II.  Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan proaktif?
2.      Apa saja ciri-ciri orang yang berkepribadian proaktif?
3.      Apa saja faktor yang memengaruhi prestasi kinerja?

III. Pembahasan
3.1  Pengertian Proaktif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proaktif adalah tindakan yang lebih aktif. Kata proaktif berarti lebih daripada sekedar mengambil inisiatif. Pengertian proaktif sering dikatakan sebagai lawan kata dari tindakan reaktif. Arti kata proaktif ini sering digunakan di dalam konteks pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. 
3.2  Ciri-ciri orang yang berkepribadian proaktif
Ciri-ciri tersebut adalah:
a.       Memilih sikap bertanggungjawab atas sikap dan perilakunya,
b.      Memusatkan energi dengan berfokus dan bekerja pada lingkaran pengaruh (influence circle),
c.       Menggunakan pendekatan dari dalam ke-luar (in side out-approach),
d.      Mendahulukan prinsip atau values di atas suasana hati, kondisi atau tekanan sosial,
e.       Mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusia”, (four unique human gifts).
3.3  Faktor yang memengaruhi prestasi kinerja
Keith Davis (1964 : 484) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi pencapaian kerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation). Byars & Rue (1984: 311-312) berpendapat bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi kinerja, yaitu faktor individual dan faktor lingkungan. Faktor individual meliputi, energi fisik dan mental yang digunakan menyelesaikan tugas, sifat pribadi, dan persepsi peran. Faktor lingkungan meliputi kondisi fisik, peralatan, waktu, material, pendidikan, supervisi, desain organisasi, pelatihan dan sebagainya

IV. Kesimpulan
Kemampuan dan motivasi seseorang bisa menjadi dorongan agar kinerja kita berprestasi. Dengan berkepribadian proaktif, artinya kita harus lebih bertanggung jawab dalam melakukan sesuatu

V. Daftar Pustaka

Minggu, 15 Desember 2019

KEADILAN



Oleh : Viviancho Samosir P (@P24-VIVIANCHO)

Abstrak
Keadilan ialah hal-hal yang berkenaan pada suatu sikap dan juga tindakan didalam hubungan antar manusia yang berisi tentang sebuah tuntutan agar sesamanya dapat memperlakukan sesuai hak dan juga sesuai kewajibannya.

Kata Kunci
Keadilan, adil, keadaan, tuntutan serta keutamaan.

I. Pendahuluan
Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika kita mengakui hak hidup kita, maka sebaliknya kita wajib mempertahankan hak hidup dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lain. Hal ini disebabkan oleh karena orang lain pun mempunyai hak hidup seperti kita. Jika kita pun mengakui hak hidup orang lain, kita wajib memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mempertahankan hak hidup mereka sendiri.jadi, keadilan pada pokoknya terletak pada keseimbanganatau keharmonisan antara menuntut hak, dan menjalankan kewajiban.

II. Permasalahan
Banyaknya orang saat ini banyak yang sudah tidak menegakkan keadilan karena beberapa alasan, terutama alasan menyangkut kepentingan pribadinya.

III. Pembahasan

1. Pengertian Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang.
Keadilan bisa juga diartikan sebagai adalah suatu hal yang berkaitan dengan sikap dan tindakan dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar antar sesama mendapatkan perlakuan sesuai hak dan kewajibannya.

2. Pengertian Keadilan Menurut Para Ahli

Aristoteles
Keadilan adalah tindakan yang memberikan sesuatu kepada orang yang memang menjadi haknya. Ia juga berpendapat bahwa keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia, yaitu titik tengah antara kedua ujung ekstrem, tidak berat sebelah, dan tidak memihak.

Thomas Hubbes
Keadilan adalah sebuah keadaan dimana ada suatu perjanjian yang kemudian isi perjanjian tersebut dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa berat sebelah.

Plato
Keadilan adalah mematuhi semua hukum dan perundangan yang berlaku. Ia juga berpendapat bahwa keadilan adalah sesuatu hal yang berada di luar kemampuan manusia biasa yang sumber berasal dari perubahan dalam masyarakat. Untuk mewujudkan keadilan, masyarakat harus dikembalikan pada struktur aslinya.

John Rawls
Filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, John Rawls menyatakan bahwa pengertian keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran.

Notonegoro
Keadilan adalah suatu keadaan dikatakan adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Macam Macam Keadilan
Berikut ini jenis dan macam macam keadilan secara umum,

Keadilan Komunikatif (Iustitia Communicativa), yaitu suatu keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang menjadi bagiannya dengan berdasarkan suatu hak seseorang pada suatu objek tertentu.
Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva), yaitu suatu keadilan yang memberikan kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi suatu hak pada subjek hak yakni individu.
Keadilan Legal (Iustitia Legalis), yaitu suatu keadilan menurut undang-undang dimana objeknya ialah masyarakat yang dilindungi UU untuk kebaikan secara bersama atau banum commune.
Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa), yaitu suatu keadilan yang memberikan hukuman ataupun denda yang sesuai dengan pelanggaran ataupun kejahatannya.
Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa), yaitu suatu keadilan yang memberikan masing-masing orang dengan berdasarkan bagiannya yang berupa suatu kebebasan untuk dapat menciptakan kreativitas yang dimilikinya dalam berbagai bidang kehidupan.
Keadilan Protektif (Iustitia Protektiva), yaitu suatu keadilan dengan memberikan suatu penjagaan ataupun perlindungan kepada pribadi-pribadi dari suatu tindak sewenang-wenang oleh pihak lain.

IV. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Uraian dalam tulisan ini adalah secuil khasanah pemikiran keadilan yang berkembang sepanjang sejarah peradaban manusia, sesuai dengan semangat jamannya, situasi politik, dan pandangan hidup yang berkembang. Untuk mempelajari keadilan memang sebuah aktivitas yang tidak ringan, apalagi mencoba merumuskannya sesuai dengan semangat jaman saat ini.
Saran
Kita harus tetap menegakkan keadilan yang memberi hal - hal positif dan berdampak baik dalam mensejahterahkan bersama.

Daftar Pustaka

Senin, 09 Desember 2019

Kerja Sama



Oleh : Viviancho Samosir P (@P24-VIVIANCHO)

Abstrak
Kerjasama merupakan interaksi yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan.
Kerjasama bisa terjadi ketika individu-individu yang bersangkutan mempunyai kepentingan dan kesadaran yang sama untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan dan kepentingan bersama.

Kata Kunci
Bekerja sama, saling membantu sama lain, makhluk sosial.

I. Pendahuluan
Manusia adalah makhluk sosial, itu artinya manusia tidak bisa hidup sendiri namun harus hidup berdampingan dengan manusia yang lain. Hal itu dikarenakan manusia setiap saat memerlukan bantuan dari orang lain dalam menjalani kehidupannya. Salah satu contoh apabila ingin menggapai suatu tujuan tertentu manusia akan saling kerja sama untuk mencapai tujuan yang ingin diraihnya tersebut. Kerja sama dapat dilakukan dengan orang yang berada di lingkungan yang ada di sekitarnya. Sebagai contoh orang-orang yang berada di lingkungan sekolah, lingkungan perusahaan, dan lingkungan masyarakat mereka saling bekerja sama. Kerja sama tentunya dapat terbentuk karena adanya suatu kepentingan yang sama salah satunya kepentingan untuk mencapai tujuan tertentu.

II. Permasalahan
Sikap seseorang yang tidak peduli dengan sekitar dapat mempengaruhi sebuah tindakan yang telah direncanakan.

III. Pembahasan
Pengertian Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting karena pada hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa orang lain sehingga ia senantiasa membutuhkan orang lain. Kerja sama dapat berlangsung manakala individu-individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai kepentingan mereka tersebut.
Cara Membina Kerjasama
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membina kerjasama agar bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai apa yang diharapkan.
1. Tentukan tujuannya
Dengan adanya tujuan yang jelas, maka kerjasama dapat berjalan dengan baik, lancar dan teratur sesuai apa yang diharapkan.
2. Siapkan profil
Apabila anda tergabung dengan sebuah kerjasama tim, maka anda perlu menggali materi-materi mengenai diri anda dan gali juga latar belakang diri anda, termasuk juga hal-hal apa saja yang menari dari diri anda.
3. Buat kesan positif
Buat kesan positif atau kesan baik ketika anda memulai kerjasama dengan suatu tim dan pertahankan terus.
4. Hargai setiap pendapat dan kebiasaan rekan kerja
Dalam sebuah tim kerja sama setiap individu tentunya mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda terutama dalam memberikan pendapat.
Prinsip-Prinsip Umum Kerjasama
Agar dapat berhasil melaksanakan kerjasama, maka dibutuhkan prinsip-prinsip umum sebagaimana yang dijelaskan oleh Edralin dan Whitaker dalam Keban (2007:35). Prinsip umum tersebut terdapat dalam prinsip good governance, yaitu:
1. Transparansi
2.  Akuntabilitas
3.  Partisipatif
4.  Efisiensi
5.  Efektivitas
6.  Konsensus
7.  Saling menguntungkan dan memajukan

IV. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Kerja sama merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yaitu apabila suatu kelompok masyarakat mempunyai pandangan yang sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Saran
Sebaiknya jika kita melakukan sebuah kegiatan dalam per kelompok ada baiknya melakukannya dengan bekerja sama dengan tujuan dan arah pandang hasil keseluruhan tersebut.

Daftar Pustaka
https://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-kerja-sama.html?m=1
https://www.maxmanroe.com/pengertian-kerjasama.html
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kerjasama/
https://materibelajar.co.id/pengertian-kerjasama/

Minggu, 01 Desember 2019

SEMANGAT!




Oleh : Viviancho Samosir P (@P24-VIVIANCHO)

Abstrak
Semangat adalah pola pikir yang akan menentukan tindakan seseorang dalam menyikapi hidup yang melahirkan rasa optimis, yang memiliki semangat hidup akan memiliki sebuah kekuatan dalam mengarahkan hidupnya.

Kata Kunci
Semangat, pantang menyerah.

I. Pendahuluan
Manusia tidak dilahirkan untuk menjadi orang yang gagal, semua orang bisa mewujudkan apa yang dicapainya, dengan semangat kita akan melahirkan rasa optimis yang mampu menangani semua masalah yang dihadapi. Semangat bisa menular dimana bisa menyalurkan rasa semangat dimana dia beradaptasi. Orang yang memiliki jiwa semangat adalah yang tidak memikirkan kesalahan, penghinaan, kekecewaan yang pernah dialami pada masa lalunya karena dengan memikirkan itu bisa membuat semangat menjadi kendor. Semangat Hidup untuk menempuh kehidupan yang nyaman.

II. Permasalahan
Seseorang yang mudah menyerah dalam mencapai sebuah mimpinya.

III. Pembahasan
Semangat berhubungan dengan perasaan dan tindakan. Semangat adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau banyak tindakan. Jadi, semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertindak. Seseorang yang memiliki semangat bagus, sikap dan perilakunya biasanya terlihat dinamis.
Semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertindak.

Manfaat Semangat dalam Bekerja
1. Pekerjaan Akan Lebih Mudah
Dengan semangat, Anda bisa mengerahkan seluruh kemampuan Anda. Beban kerja yang berat akan terasa lebih ringan. Pekerjaan yang sulit tidak akan membuat Anda kewalahan. Sehingga Anda pun bisa menyelesaikan pekerjaan Anda dengan lebih mudah. Bahkan Anda bisa lebih cepat menyelesaikannya dengan hasil yang baik.
2. Mencapai Hasil yang Terbaik
Manfaat semangat mungkin tidak akan dirasakan secara langsung. Namun, Anda jika konsisten dalam menjaga semangat Anda, maka suatu hari keberhasilan yang diharapkan bisa menjadi milik Anda
3. Tidak Gampang Putus Asa
Anda akan menghadapi berbagai masalah kecil hingga masalah besar. Semua masalah akan menguji karakter Anda, apakah Anda seorang pejuang atau pecundang. Tanpa semangat, Anda tidak akan berdaya menghadapi masalah. Namun, dengan semangat Anda akan terus bangkit dan bergerak maju.
4. Memotivasi Orang Lain
Semangat itu bisa menular. Saat Anda bertemu dengan orang yang sangat positif, tanpa Anda sadari Anda menjadi lebih bersemangat dibandingkan sebelumnya.
Begitu pula jika Anda yang memberikan semangat kepada orang lain. Semangat Anda akan membuat orang lain menjadi lebih baik.

IV. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Semangat adalah kunci nomor satu untuk meraih sebuah mimpi yang ingin kita wujudkan.

Saran
Tetap konsisten dalam menjaga konsisten kita agar kita tidak mudah goyah dalam mewujudkan sesuatunya.

Daftar Pustaka

Sabtu, 23 November 2019

Mengendalikan Diri


Oleh : Viviancho Samosir P (@P24-VIVIANCHO)

Abstrak
Membangun pengendalian diri bukanlah hal yang mudah, tetapi Anda bisa melakukan perubahan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengendalikan sikap impulsif. Memiliki kemampuan mengendalikan diri dalam bertingkah laku membuat Anda lebih mampu mengendalikan kehidupan, merasa lebih berdaya, dan membantu meningkatkan perasaan berharga.

Kata Kunci
Membangun pengendalian diri sendiri, kontrol diri.

I. Pendahuluan
Cara mengendalikan diri adalah suatu metode untuk mengendalikan pikiran agar tercapainya kontrol pikiran dan emosi. Hal ini tentu saja bertujuan baik, yaitu untuk menimbulkan nilai positif yang akan memberikan kebaikan untuk dirimu plus orang lain. Mengendalikan diri ini sangat penting apalagi kamu yang emosian atau gampang tersulut emosi. Mungkin kebanyakan orang yang cenderung emosian, akan sangat susah mengendalikan tindakan dan pikiran. Kamu akan cenderung meluapkan emosi yang berlebihan. Serta melakukan tindakan tanpa memperhatikan dampak yang akan terjadi.

II. Permasalahan
Bagaimana cara mengendalikan diri dari emosi ataupun hal yang berdampak buruk terhadap diri sendiri?

III. Pembahasan
Perasaan merupakan sesuatu yang sulit untuk dikendalikan, bahkan seringkali perasaan dapat mengalahkan logika saat bertindak. Keputusan yang kita ambil dengan tergesa-gesa dan berdasarkan perasaan negatif lebih sering berakhir dengan penyesalan di kemudian hari.
Berikut beberapa cara agar kita dapat mengendalikan diri kita sendiri :
1. Membuang Pikiran Negatif
Perasaan negatif akan menghasilkan pikiran yang negatif pula. Saat dihinggapi perasaan yang membuat Anda berpikiran negatif, buang jauh-jauh pikiran tersebut. Pikiran negatif hanya akan membuat sesuatu yang buruk menjadi lebih buruk.
2. Memperluas Cara Pandang
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, baik ataupun buruk, pastilah ada hikmahnya. Cobalah untuk bijak dalam menyikapi segala sesuatu, yaitu dengan memahami makna dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa. Pada awalnya kita mungkin belum mengerti, namun perlahan-lahan kita akan mulai melihat apa sebenarnya hikmah yang ada di balik itu.
3. Latih Reaksi Anda
Mungkin ini yang paling sulit dilakukan. Cara kita bereaksi terhadap sesuatu dan bagaimana kita mengendalikan diri kita merupakan kebiasaan. Pernahkah Anda melihat orang yang merasa stres hanya karena hal yang sepele? Anda pasti merasa kasihan kepada mereka. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan lantaran mereka selalu menghubungkan sesuatu yang tidak mereka sukai dengan stres. Mereka tidak lagi memiliki kendali penuh.
4. Hindari Membesar-besarkan Masalah
Ketika berada dalam situasi yang sulit, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu seberapa berat permasalahan yang kita alami. Berusahalah untuk mencari cara menenangkan hati dan pikiran saat ada masalah. Jangan sampai kita malah panik duluan, padahal bisa saja masalah tersebut hanya sepele. Jika Anda ingin terbebas dari stres, hindari membesar-besarkan masalah.
5. Lampiaskan Emosi dengan Cara yang Sehat
Adanya emosi bukanlah untuk dipendam. Saat emosi menghinggapi diri Anda, cobalah menelepon atau mengunjungi teman dekat untuk menceritakan masalah yang sedang Anda hadapi.  Mendengarkan pendapat dari orang lain akan memberikan kita perspektif baru dalam menemukan solusi dari masalah tersebut.

IV. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Mengendalikan diri merupakan salah satu cara menjaga kesehatan hati untuk hidup bahagia. Saat Anda berhasil mengendalikan diri, bukan hanya mendapat kuasa penuh, namun Anda juga akan merasa lebih bahagia dan jauh lebih sehat karena terbebas dari stres.
Saran
Sebaiknya kita dapat mengendalikan diri kita atau dapat mengontrol pribadi kita masing - masing karena jika kita dapat mengendalikannya maka berdampak baik untuk kita juga.

Daftar Pustaka




Jumat, 15 November 2019

Berani Mengambil Resiko


Oleh : Viviancho Samosir P(@P24-VIVIANCHO)

Berani Mengambil Resiko
Abstrak
Untuk meraih sesuatu yang menguntungkan, dicintai, dan atau sangat dihargai, orang biasanya mau mengambil resiko. Bekerja atau membayar berapapun akan dilakukan, demi memperoleh sesuatu yang benar-benar diinginkan. Pergi ke manapun, sekalipun beresiko, akan dijalani demi mendapatkan sesuatu yang dicintai. Untuk memperoleh sesuatu yang dicintai, dihargai, dan dipuji, seseorang tidak takut melakukan apa saja.

Kata Kunci
Pentingnya berani mengambil resiko

I. Pendahuluan
Kemampuan kita untuk mengambil peluang dan merasa nyaman dengan hasil yang tidak diketahui dipengaruhi oleh susunan psikologis kita sendiri, fungsi fisiologis di tubuh kita, budaya di mana kita dibesarkan, dan dukungan masyarakat yang lebih luas terhadap perilaku berisiko.
Penelitian telah menemukan, misalnya, bahwa tingkat testosteron masing-masing individu dapat berhubungan langsung dengan pandangan kita terhadap risiko.

II. Permasalahan
Ketidakberanian diri dalam mengambil resiko yang menyebabkan kita tidak dapat melakukan apa - apa serta tidak dapat berkembang ke jenjang yang lebih baik.

III. Pembahasan
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan risiko? Ini adalah termasuk hal yang tak bisa diukur. Namun, kita bisa mengira bahwa risiko adalah berada di luar jalur aman yang telah terbukti sehingga kemungkinan gagal akan terhindarkan. Risiko adalah tentang mengikuti insting walaupun itu berarti kita harus melewati jalur yang sama sekali baru dan belum terbukti.
Kelima alasan ini pasti akan membuat Anda sadar kenapa Anda harus mulai berani mengambil resiko.
1. Resiko membuat Anda terlihat
Kebanyakan orang akan mengambil rute mudah, karena pada umumnya manusia kekurangan kepercayaan diri. Namun, Anda memilih jalur lain. Alih-alih mengikuti program yang sudah Anda, Anda hadir dengan ide Anda sendiri. Karena jarang sekali orang yang mau ambil risiko, begitu Anda melakukannya, Anda akan mendapatkan perhatian. Dan ketika Anda mulai dilihat, Andalah yang akan dipikirkan oleh mereka ketika akan mengembangkan bisnis atau kerjasama.
2. Resiko menciptakan perubahan
Sangat mudah untuk terjebak dalam suatu kebiasaan yang sudah Anda lakukan bertahun-tahun. Hal ini bisa berlaku bagi organisasi besar, perusahaan kecil maupun individu. Jika Anda ingin ada yang berubah, Anda harus melakukan sesuatu yang berbeda. Tapi melakukan sesuatu yang berbeda mungkin tidak terasa nyaman, dan penuh risiko.
3. Resiko membuat Anda merasa hidup
Ada kepuasan ketika Anda bisa melakukan segala sesuatu dengan benar. Tapi hal yang sama juga bisa datang ketika Anda berani mengambil resiko. Adrenalin yang terasa saat Anda memulai hal baru adalah sensasi yang sangat istimewa. Dan hal ini sangat menyenangkan dan membuat Anda merasa hidup.
4. Resiko menciptakan standar yang lebih tinggi
Ketika Anda mulai mengambil risiko dan melihat hasil yang ditawarkan, dalam pikiran Anda sudah mulai terbentuk suatu standar baru. Anda tidak lagi puas dengan kata cukup. Dan Anda sadar bahwa Anda harus mencapai level lebih tinggi untuk bisa mencapai keunggulan. Perilaku semacam ini mendorong Anda atau perusahaan Anda untuk maju dan menetapkan standar baru.
5. Resiko mengajarkan Anda tentang diri Anda
Risiko biasanya adalah ekspresi dari ide Anda. Jadi hal ini bisa mengajarkan banyak sekali tentang diri Anda sendiri. Semakin nyaman Anda dengan menjelajahi kemampuan baru dalam diri Anda, semakin sadar Anda akan bisa menjadi apa yang ada dalam diri Anda.

IV. Kesimpulan
Kesimpulan
Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil resiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapaian, tapi juga siap menerima resiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya.
Saran
Sebaiknya kita lebih berani mengambil resiko karena kita tidak tahu dimana hasil usaha yang telah kita perjuangkan mungkin akan berdampak baik untuk kita dan orang lain.

Daftar Pustaka
https://uin-malang.ac.id/r/170101/saat-orang-berani-mengambil-resiko.html
https://catatanmini.com/5-alasan-anda-harus-berani-mengambil-risiko/
https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/
https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-40329998

Minggu, 10 November 2019

Kemampuan Beradaptasi



Oleh : Viviancho Samosir P (@P24-VIVIANCHO)

Abstrak
Kemampuan untuk beradaptasi perlu dan harus dilakukan untuk setiap manusia. Apalagi pada lingkungan situasi dan kondisi yang baru. Hal itu diperlukan untuk dapat bersosialisasi terhadap makhluk sosial lainnya. Dan juga untuk memacu diri kita supaya bisa lebih maju dari yang sebelumnya. Bila kita tidak mampu beradaptasi yang terjadi adalah kita tidak dapat / tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Kita juga tidak bisa bersosialisasi lebih luas kepada orang banyak. Karena memang di hidup ini kita selalu menemukan / mendapatkan sesuatu yang baru oleh karena itu setiap orang diharuskan untuk mampu beradaptasi.

Kata Kunci
Kemampuan beradaptasi untuk setiap manusia.

I. Pendahuluan
Kecerdasan atau intelegensi manusia maka seseorang tersebut akan lebih cepat dan efektif dalam menentukan strategi beradaptasi dengan perubahan tugas dan lingkungan yang baru begitu pula sebaliknya. Dimana di dalam lingkungan baru harus dapat beradaptasi dengan lingkungan itu dengan
peraturan - peraturan yang berlaku dan harus bisa menyikapi masalah-masalah sosial yang terjadi. Setiap kehidupan di dunia ini tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya dalam arti luas. Akan tetapi berbeda dengan kehidupan lainnya, manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif.

II. Permasalahan
Kurangnya sifat sosial antara manusia yang berdampak terhadap lingkungan sekitar serta kemampuan dalam beradaptasi yang masih minim

III. Pembahasan
A. Definisi Pentingnya Beradaptasi
Mempertahankan hidup dari bahaya musuh
Bahaya bisa berarti benda tidak hidup dan hidup. Istilah musuh berupa benda hidup, dapat berupa hewan buas, sesama manusia, maupun penyakit. Contoh yang bisa dirasakan adanya sistem pertahanan tubuh manusia seperti rambut yang ada di dalam hidung untuk menghalau benda-benda asing selain udara, adanya semacam zat lilin dan rambut halus dihasilkan oleh telinga manusia yang dapat melindungi telinga dari serangga atau benda asing lainnya, respon tubuh secara spontan yang dimiliki manusia saat adanya bahaya seperti dikejar anjing atau menyentuh benda panas, mekanisme pertahanan penyakit dalam tubuh menggunakan antibodi, dan contoh adaptasi lainnya.
B. Proses Beradaptasi
Proses beradaptasi pun juga membutuhkan banyak waktu dan bagaimana respon terhadap lingkungan yang baru tersebut.
KONSEP DIRI :
Dari konsep diri bagaimana bila seseorang mengenal pola dari interaksi sosial setiap orang untuk saling berhubungan.
PENEMPATAN DIRI
Lalu juga disamping itu kita harus tahu penempatan diri kita saat kita berinteraksi oleh setiap orang yang berbeda-beda. Entah itu berbeda dalam segi karakter maupun dalam segi usia.
C. Tujuan Beradaptasi
+ Menghindari bahaya akibat stress (tekanan) lingkungan
Beberapa keadaan lingkungan yang berbahaya bagi manusia seperti kadar oksigen yang rendah, pengaruh suhu lingkungan, dan lain-lain merespon tubuh manusia untuk menyesuaikan dirinya.
+ Memenuhi kebutuhan hidupnya
Kebutuhan makan, pakaian, dan sebagainya (sebut saja sandang, pangan, papan) mempengaruhi manusia untuk terus berusaha dalam mempertahankan dan menunjang kehidupanya. Selain faktor fisiologis, faktor morfologi manusia seperti anggota gerak yang dimilikinya terlihat sempurna jika dibandingkan dengan kelompok makhluk hidup lain, contohnya hewan. Keterbatasan hewan dalam memperoleh makanan seperti cuaca, populasi mangsanya, cara berburu dan keterbatasan lainnya bisa jadi mengancam hidup mereka.
+ Melestarikan jenisnya
Untuk melanjutkan kehidupan atau mempertahankan jenisnya manusia melakukan aktivitas reproduksi. Insting untuk bereproduksi dimiliki oleh semua makhluk hidup termasuk manusia. Contohnya, perilaku/kebiasaan yang dilakukan oleh beberapa orang sebagai bentuk penyesuaian/adaptasi agar dapat menarik perhatian lawan jenisnya atau adanya respon tubuh dalam menghasilkan hormon penarik (feromon) untuk menghasilkan respon perilaku dan fisiologis.
+ Mempertahankan hidup dari bahaya musuh
Bahaya bisa berarti benda tidak hidup dan hidup. Istilah musuh berupa benda hidup, dapat berupa hewan buas, sesama manusia, maupun penyakit. Contoh yang bisa dirasakan adanya sistem pertahanan tubuh manusia seperti rambut yang ada di dalam hidung untuk menghalau benda-benda asing selain udara, adanya semacam zat lilin dan rambut halus dihasilkan oleh telinga manusia yang dapat melindungi telinga dari serangga atau benda asing lainnya, respon tubuh secara spontan yang dimiliki manusia saat adanya bahaya seperti dikejar anjing atau menyentuh benda panas, mekanisme pertahanan penyakit dalam tubuh menggunakan antibodi, dan contoh adaptasi lainnya.
D. Contoh
Contohnya adaptasi perilaku manusia ketika berada pada lingkungan yang dingin adalah dengan memakai baju hangat atau mendekati api agar terhindar dari hipotermia.
Rambut-rambut halus pada tubuh manusia berfungsi untuk menjaga suhu tubuh agar tidak turun drastis. Hal tersebut merupakan bentuk adaptasi morfologi pada manusia.
Manusia yang berada di pegunungan cenderung memiliki jumlah darah merah yang lebih banyak daripada manusia yang berada di pantai. Kadar oksigen di pegunungan lebih rendah daripada di pantai. Hal tersebut memaksa sistem sirkulasi untuk membuat lebih banyak sel darah merah yang akan mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Penyesuaian ini disebut penyesuaian fisiologi.

IV. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Lingkungan yang membatasi makhluk hidup akan selalu menjadi masalah untuk bertahan hidup. Makhluk hidup menggunakan kemampuan beradaptasinya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Saran
Sebaiknya kita lebih mengenal dan mampu beradaptasi terhadap lingkungan kita sendiri karena jika kita mampu, maka kita akan dapat mempertahankan kelangsungan hidu

Daftar Pustaka
https://adilalaras.wordpress.com/2014/10/23/kemampuan-beradaptasi/
https://foresteract.com/adaptasi/3/
https://materiipa.com/tujuan-adaptasi-manusia
https://pendidikan.co.id/pengertian-adaptasi-tujuan-jenis-beserta-contohnya/
https://majalahpendidikan.com/adaptasi-pengertian-tujuan-jenis-dan-contoh-adaptasi/

Berkepribadian Menarik


Oleh : Viviancho Samosir P (@P24-VIVIANCHO)

Abstrak
Terlihat menarik berasal dari kepribadian dan bukan penampilan. Memiliki kepribadian yang menarik adalah kunci untuk berteman dan memiliki hubungan yang awet. Kemampuan untuk berkomunikasi secara alami, memiliki selera humor dan sifat percaya diri menimbulkan kepribadian yang karismatik, memikat, dan menarik. Sifat-sifat ini memberikan kemampuan untuk menginspirasi dan membuat orang lain kagum, sehingga orang menjadi tertarik kepada Anda.

Kata Kunci
Menjadi pribadi yang menarik, menyenangkan, berkelas dan elegan.

I. Pendahuluan
Ketika bersosialisasi, sungguh menyenangkan kalau bisa menjadi orang yang selalu disukai banyak orang. Namun, untuk bisa menjadi pribadi yang menarik bagi lingkungan tidaklah semudah membalik telapak tangan.
Akan ada upaya dan konsistensi hingga akhirnya bisa menunjukkan bahwa Anda adalah sosok yang menyenangkan bagi orang lain. Karena manusia adalah makhluk sosial yang akan membutuhkan orang lain dalam menjalani hidup dan kehidupannya.

II. Permasalahan
1. Kurangnya mengenal kepribadian dan ego diri sendiri.
2. Memiliki sifat dan sikap yang menjadikan pribadi yang tak menarik

III. Pembahasan
Masing masing manusia memiliki tipe kepribadian yang berbeda - beda. Tipe kepribadian yang paling banyak disukai oleh orang yaitu tipe pribadi yang menyenangkan. Arti menyenangkan bisa menjadi sangat luas. Menyenangkan memiliki arti dapat diterima oleh orang di sekitarnya dan disukai oleh orang lain. Menjadi orang dengan tipe pribadi yang menyenangkan akan memiliki banyak teman, banyak relasi, dan dimudahkan segala urusannya karena banyak orang yang bersedia membantu.

Berikut ini adalah beberapa cara menjadi pribadi yang menyenangkan yang bisa Anda lakukan :
1. Tunjukkan Minat pada Orang Lain
Perhatikan hal hal kecil terkait lawan bicara Anda. Berikan komentar baik padanya seakan menunjukkan perhatian atau minat yang lebih padanya. Berikan respon dengan pertanyaan – pertanyaan singkat yang memancing cerita bagi lawan bicara yang sedang berbincang- bincang. Pasang ekspresi wajah dan senyuman yang menunjukkan ketertarikan Anda untuk mendengarkan cerita dari lawan bicara. Gunakan nada yang antusias. Hindari sikap cuek dan tidak peduli.
2. Lakukan kegiatan yang positif dengan sukarela
Jangan pernah sekali-kali berniat untuk mencari pujian. Lakukan saja apa yang menurutmu benar dan bermanfaat. Hal positif yang ditanam akan selalu menuaikan hasil yang baik. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, citra dirimu akan langsung ternilai sebagai sosok yang baik dan hebat.
3. Selalu Membantu
Ketika ada orang dalam keadaan kesulitan dan butuh pertolongan, yang harus kita lakukan adalah menjulurkan tangan untuk membantunya. Jangan pernah merasa bahwa Anda tidak perlu menolong karena Anda tidak membutuhkan pertolongan orang lain.
Karena hidup ini selalu berputar-putar antara kebahagiaan dan kesedihan. Bisa jadi kan suatu saat nanti Anda akan memerlukan pertolongan orang lain juga.
4. Jadilah Sosok Humoris
Seseorang yang bisa bikin kita ketawa dan bahagia adalah seseorang yang selalu dicari setiap orang. Dimana orang-orang seperti ini mampu mengubah suasana yang kusam menjadi suasana yang riang dan gembira.
Karakter humoris yang dimiliki seseorang juga terlihat cukup unik, dimana ia tidak akan gampang tersinggung, marah, ataupun baper (bawa perasaan).
5. Kenali dan Tata Ego Pribadi
Anda tidak akan bisa menjadi pribadi yang menarik jika belum mengenal secara utuh diri Anda sendiri. Untuk itu, Anda harus bisa mengenali ego yang muncul ketika berbicara dengan orang lain.

IV. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Menjadi seseorang dengan pribadi yang menarik dan menyenangkan itu ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Karena itu semua tergantung pada diri kita sendiri.
Saran
Sebaiknya jika kita ingin memiliki kepribadian yang menarik, maka kita harus memiliki energi positif yang akan membawa atau menjadikan kita menjadi pribadi yang menarik.

Daftar Pustaka
https://sepositif.com/cara-menjadi-pribadi-yang-menarik/
https://id.wikihow.com/Menjadi-Pribadi-yang-Lebih-Menyenangkan
https://dosenpsikologi.com/cara-menjadi-pribadi-yang-menyenangkan
https://www.popbela.com/relationship/single/shintya-maharani/tips-menjadi-wanita-menarik