Tampilkan postingan dengan label @K01-Irvin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @K01-Irvin. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Januari 2019

Etik UMB - Mengenal Diri

Mengendalikan diri dalam segala situasi sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap individu dalam kegiatan sehari-hari. Kita harus bisa melihat situasi dalam hal mengendalikan diri, misal pada saat menentukan pilihan dalam pekerjaan yang mempengaruhi kehidupan kedepannya haruslah mampu mengendalikan diri agar tidak menyesal dikemudian hari.


Kamis, 13 Desember 2018

Sikap Mengendalikan Diri

Kemampuan mengendalikan diri merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik dapat memahami benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan.

Pengendalian diri (self control) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku.

Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri dimana banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah. Semua itu timbul karena emosi yaitu perasaan yang timbul dalam diri kita sendiri secara alamiah, yaitu bisa berupa amarah, sedih, senang, benci, cinta, bosan, dan sebagainya yang merupakan efek atau respon yang terjadi dari sesuatu yang kita alami. Berikut adalah cara mengendalikan diri :

1.   Menjaga prinsip kemoralan. Seperti menjaga sikap, ucapan, maupun menjaga dari pikiran-pikiran negative terhadapapapun yang dihadapi. Saat ada dorongan hati untuk melakukan sesuatu yang negatif, coba larikan ke rambu-rambu kemoralan. Apakah yang kita lakukan ini sejalan atau bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama?

2.   Menggunakan kesadaran. Pada umumnya orang tidak mampu menangkap pikiran atau perasaan yang muncul. Dengandemikian mereka langsung lumpuh dan dikuasai oleh pikiran dan perasaan mereka. Kalau masih belum bisa atau dirasa berat sekali untuk mengendalikan diri, larikan pikiran kita pada prinsip moral. Biasanya kita akan lebih mampu mengendalikan diri.

3.     Perenungan. Saat kita sudah benar-benar tidak tahan, mau ”meledak” karena dikuasai emosi, saat kita mau marah besar, coba lakukan perenungan. Tanyakan pada diri seperti :
        1)      sendiri pertanyaan, misalnya, berikut ini:
        2)      Apa sih untungnya saya marah?
        3)      Apakah benar reaksi saya seperti ini?

4.       Sibukkan diri dengan pikiran atau aktivitas yang positif. Pikiran hanya bisa memikirkan satu hal dalam suatu saat. Saatkita berhasil memaksa diri memikirkan hanya hal-hal yang positif maka dengan demikian pengaruh dari keinginan atau suatu emosi akan  mereda. 

Manfaat yang diperoleh dari keberhasilan seseorang dalam mengendalikan dirinya antara lain :
1.       Mampu untuk meningkatkan kesabaran. Karena jika kita sedang dalam keadaan marah, kita tidaksabar,tawakal,bersyukur.dll.dapat meningkatkan komunikasi positif dilingkungan masyarakat sehingga di peroleh suasana tenang.

2.       Dapat mengontrol amarah.

3.       Memiliki pikiran yang lebih panjang. Tidak asal dalam mengambil keputusan jika menghadapi masalah. Dipikirkan hingga matang cara mengatasinya.

4.       Meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang di berikan oleh Tuhan.

5.       Dapat  mengurangi rasa gelisah,cemas,iri dan tidak puas yang dapat terjadi pada semua tingkatan.



DAFTAR PUSTAKA

Rahayu, Srikandi. 2015. Pengertian Pengendalian Diri.http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-pengendalian-diri.html










Kamis, 06 Desember 2018

Beranikan Diri Dalam Mengambil Resiko




Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya.
Meraih kesuksesan adalah impian semua orang. Bagi mereka yang benar-benar menginginkannya akan bersungguh-sungguh menjalani prosesnya. Mereka berani mengambil risiko, walaupun risiko tersebut sangat menantang kehidupannya. Tentu saja, risiko yang dimaksud bukanlah risiko ringan saja, tapi juga risiko berat.

Pertama, berbaik sangka kepada Allah
Meyakini adanya takdir buruk yang datang dari Allah adalah bagian dari keimanan. Takdir buruk terjadi atas izin Allah dan ada yang benar-benar menjadi cobaan maupun pelajaran bagi manusia. Namun, ada juga takdir buruk yang justru terjadi karena keteledoran manusia.

Kedua, yakin bahwa kesuksesan punya proses
Hampir tak ada kejadian yang tidak melalui proses. Orang hidup saja melalui proses. Dilahirkan dan begitu seterusnya. Begitu juga orang mati, dia mesti melalui sakaratul maut. Dan begitu seterusnya. Dalam konteks yang lain, hampir tak ada yang mendapatkan kesuksesan tanpa usaha serta tantangan yang bergulat di dalamnya.

Ketiga, percaya bahwa semuanya berisiko
Memiliki impian itu gratis, tapi menjadikannya sebagai sesuatu yang nyata atau mewujudkannya butuh kerja keras dan berisiko tinggi. Satu hal yang mesti dimiliki adalah berani mengambil sekaligus menerima risiko. Mengapa? Karena tidak ada yang diperoleh dalam hidup ini yang tidak berisiko. Risiko membangun bisnis adalah bangkrut atau rugi, risiko menjadi penulis adalah ditolak penerbit, risiko menjadi aktivis literasi ditinggal pembaca, risiko menjadi pemimpin adalah dihina, risiko menjadi pembalap adalah tabrakan, risiko menjadi orang kaya adalah kemiskinan, risiko menjadi orang jujur adalah pengasingan. Begitu seterusnya. Dengan adanya kesadaran bahwa semuanya berisiko, seseorang akan matang secara psikologis. Di samping itu, dia juga akan berusaha sejak dini untuk mencari solusi dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ke depan. Dengan adanya risiko, seseorang menjadi antisipatif dalam melakoni kehidupannya.

Keempat, percaya diri atas hasil usaha
Orang sukses adalah dia yang siap menerima hasil akhir dari usaha maksimalnya. Apapun impiannya, jika perwujudannya dilalui dengan langkah-langkah terbaik dan dilalui dengan sungguh-sungguh, apapun hasilnya, itu adalah keberhasilan. Dia sangat percaya bahwa apa yang sudah dilaluinya adalah satu perjuangan yang tak sia-sia. Dia sangat yakin akan mendapatkan hasil terbaik. Dia percaya bahwa apa yang diperolehnya adalah hasil usaha dan pembuktian dari keringatnya sendiri. Dia bangga dengan hasil apapun yang dia dapatkan dari usahanya.

Kelima, percaya akan peluang
Orang sukses selalu meyakini bahwa satu jalan tempuh yang sudah dicoba dan menghasilkan sesuatu yang belum memuaskan bukanlah hasil akhir yang sesungguhnya. Itu justru pertanda bahwa dia mesti menata kembali langkah-langkah sebelumnya, atau jika tidak, dia mesti mencari jalan atau langkah-langkah baru yang lebih jitu. Sebab dia yakin bahwa peluang itu selalu terbukan bagi siapapun yang menginginkan kesuksesan.

Manfaat Yang Dapat Di Ambil Dari Mengmbil Resiko
1.       Resiko menciptakan perubahan
2.       Risiko membuat anda lebih hidup
3.       Risiko memnciptakan standar hidup yang lebih tinggi
4.       Risiko sebagai mengenal diri lebih dalam
5.       Risiko mengajarkan anda tentang proses

Kesimpulan
Di dalam kehidupan ini, kita selalu dihadapkan oleh banyak resiko. Apapun cita-cita atau impian kita, kita harus siap akan berbagai resikonya. Karena, ada seorang pepatah berkata “Dia yang tidak cukup berani mengambil resiko, tidak akan mencapai apa-apa dalam kehidupan”. Yuk, berani mengambil resiko dan keluar dari zona nyaman demi meraih impian kita!

Daftar Pustaka
Ronalbiring. 2015. 5 manfaar mengambil risiko
Kadir Syamsudin. 2012. Berani mengambil risiko



Kamis, 22 November 2018

Beradaptasi Dengan Lingkungan Baru

(Oleh : Muhammad Irvin R)

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan.   Kemampuan beradaptasi merupakan suatu perilaku yang sangat kompleks karena didalamnya melibatkan sejumlah fungsi dan intelektual.  Misalnya : penalaran, ingatan kerja, dan belajar keterampilan makin tinggi.  Kecerdasan atau intelegensi manusia maka seseorang tersebut akan lebiuh cepat dan efektif didalam menentukan strategi beradaptasi dengan perubahan tugas dan lingkungan yang baru begitu puloa sebaliknya.dimana didalam lingkungan baru harus dapat beradaptasi dengan lingkungan itu dengan peraturan-peraturan yang berlaku dan harus bisa menyikapi masalah-masalah sosial yang terjadi.

Rabu, 14 November 2018

PRINSIP HIDUP MENENTUKAN JALAN HIDUPMU


Hidup memberikan sesuatu pilihan kepada kita , dari semua pilihan yang diberikan tentu akan ada konsekuensinya tersendiri apa yang kita pilih tidaklah gratis dan tentu saja ada harga yang harus dibayar. Harga ini bisa dalam bentuk perbuatan dan dapat juga dalam nominal uang. Bagi orang yang memiliki harta tentu akan banyak pilihan yang tersedia untuk dipilih namun sebaliknya bagi yang tidak mampu mereka pun harus memilih dari yang terbatas.

Makna prinsip hidup
                Prinsip hidup adalah hal terpenting yang pada umumnya kita inginkan terlaksana ketika kita dihadapkan pada pilihan-pilihan dalam situasi tertentu. Semestinya setiap orang memiliki prinsip hidupnya sendiri. Mungkin sukar menyebutkan salah satu yang paling dominan karena prinsip itu umumnya hanya tampak ketika dihadapkan pada ujian. Tetapi, semestinya ada di dalam diri kita masing-masing, bertaut dengan aneka kebutuhan, tujuan atau nilai-nilai yang bertumbuh kembang di dalam diri kita.

Mengapa setiap seseorang harus mempunyai prinsip hidup ?
1.       Memiliki arah hidup yang terarah.
2.       Meminimalisir atau menghindari dari kegagalan.
3.       Menumbuhkan semangat dan daya juang hidup yang tinggi.
4.       Selalu berasumsi positif kepada Tuhan sebagai sang penolong dan lewat doa sebagai jembatan penghubung dalam menempuh prinsip hidup yang dituju.
5.       Berpotensi mengubah pola pikir orang menjadi selalu berintrospeksi diri menuju kearah yang lebih baik.
6.       Peka dalam menganalisis kondisi saat dia berada dimana pun.

Kesimpulan
                setiap sesorang harus mempunyai prinsip hidupnya masing masing , maka ketika sesorang sudah mempunyai prinsip dengan baik maka akan menumbuhkan pribadi yang kuat ,maka dari itu sesorang sangatlah penting mempunyai di dalam hidupnya agar dirinya bisa memilih mana yang dianggapnya baik dan buruk .

Daftar Pustaka
Sih , 2008 “Prinsip Hidup”
Anonym , 2014 “Petingnya Prinsip Dalam Hidup”
Anonym , 2014 “Prinsip prinsip moral dalam hidup”


PRIBADI YANG MENARIK

Oleh : Muhammad Irvin R

Ada banyak hal untuk menjadikan pribadi anda menarik tentu di sertai dengan hal hal yang menarik pula mulai dari gaya ,penampilan, berbicara, pola pikir, sikap dan wawasan anda . ganteng ataupun cantik itu sudah menjadi hal yang wajar untuk menjadi sebuah hal yang menarik tetapi kalo tidak di sertai dengan pengalaman atau cerita tentang hidup anda maka penampilan anda akan menajdi hal yang biasa saja maka dari itu mari kita mengetahui lebih bnayak lagi supaya hidup anda tidak mengalami kebosanan atau hidup yang tidak menarik.
Belajarlah hal hal baru yang belum pernah di lakukan , Mungkin dengan melakukan travelling, jalan-jalan, hiking, camping, atau memiliki hobi yang menarik seperti ngeband, sulap, bikin film independen, hunting photo, suka mengikuti lomba-lomba entah itu sports, arts atau lainnya. Penuh tantangan dan petualangan. Belajarlah dari hal hal baru karna membuatmu mempunyai pengalaman yang menyenangkan. 

Adapun menjadikan pribadi kita menjadi menarik dan menyenangkan :

1.       Kenali dan tata ego pribadi
2.       Selalu bersikap ramah
3.       Rendah hati
4.       Selalu berempati
5.       Selalu membantu sesama
6.       Jadi pendengar yang baik
7.       Bersikap sopan
8.       Jadilah sosok yang humoris
9.       Bisa di percaya
10.   Selalu menghargai orang

Factor factor penentu kepribadian ada 2 yaitu :

Faktor Keturunan
Keturunan merujuk pada faktor genetika seorang individu. Tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks, tingkat energi dan irama biologis adalah karakteristik yang pada umumnya dianggap, entah sepenuhnya atau secara substansial, dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu tersebut, yaitu komposisi biologis, psikologis, dan psikologis bawaan dari individu.

Faktor Lingkungan
dapat memberikan tekanan kepada kepribadian seseorangadalah kultur masyarakat dimana seseorang dibesarkan, norma-norma keluarga, teman-teman dan kelompok sosial,serta pengaruh-pengaruh lain yang kita alami. Kultur akan membentuk norma, sikap, dan nilai-nilai yang diwariskan dari satu generasi ke genarasi berikutnya yang terus menerus berlangsung secara konsisten

Kesimpulan
Maka dari itu kita sebagai makhluk sosial tentunya mempunyai pribadi masing masing adapun yang aktif dan pasif , oleh dari itu maka kembangkan lah kepribadian kita ini agar menjadi menarik dan di sukai banyak orang , dan menjadikan hidup kita lebih berwarna atau berkesan setiap saat nya serta menajdikan hidup ini menajdi lebih berarti.
Daftar Pustaka
Agus Dwi, 2018, 10 cara menjadi pribadi yang menarik dan disukai banyak orang
Wikipedia, 2018, kepribadian
Anonym, 2018, cara memiliki kepribadian yang menarik


Kamis, 11 Oktober 2018

Peduli Sikap Yang Mulia


Oleh : Muhammad Irvin R (@K01-Irvin)

Sejak zaman prasejarah hingga sejarah, manusia telah disibukkan dengan keterciptaan berbagai aturan dan norma dalam kehidupan berkelompok mereka. Keutuhan manusia akan tercapai apabila manusia sanggup menyelaraskan perannya sebagai makhluk ekonomi dan social. Sebagai makhluk sosial (homo socialis), manusia tidak hanya mengandalkan kekuatannya sendiri, tetapi membutuhkan manusia lain dalam beberapa hal tertentu,dan haruslah saling menghormati, mengasihi, serta peduli terhadap berbagai macam keadaan disekitarnya.

Kamis, 04 Oktober 2018

Bertanggung jawab itu Pemberani !!


Oleh : Muhammad Irvin (@K01-Irvin)

Pengertian tanggung jawab secara umum adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Jadi, tanggung jawab adalah sebuah perbuatan yang dilakukan oleh setiap individu yang berdasarkan atas kewajiban maupun panggilan hati seseorang. Yaitu sikap yang menunjukkan bahwa seseorang tersebut memiliki sifat kepedulian dan kejujuran yg sangat tinggi.

Kamis, 27 September 2018

Kesuksesan berawal dari disiplin


Oleh: K01-Irvin (Muhammad Irvin r)

Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Bisa kita ambil contoh tentang disiplin yaitu taat dan patuh terhadap peraturan lalu lintas . seiring perkembangan zaman kata disipline mengalami perubahan arti yaitu kepatuhan atau menyangkut dengan hal tata tertib .

Rabu, 19 September 2018

Kejujuran Itu Langka


Oleh: (@K01-Irvin , @ProyekJK02)

Abstrak
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggung jawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat. Menurut Gulo W 1982 , menjabarkan bahwa karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, biasanya mempunyai kaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap. Menurut Wyne, mengungkapkan bahwa kata karakter berasal dari bahasa Yunani “karasso” yang berarti “to mark” yaitu menandai atau mengukir, yang memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Oleh sebab itu seseorang yang berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus dikatakan sebagai orang yang berkarakter jelek, sementara orang yang berprilaku jujur, suka menolong dikatakan sebagai orang yang berkarakter mulia. Jadi istilah karakter erat kaitannya dengan personality (kepribadian) seseorang.

Kamis, 13 September 2018

Who Im i ?


Oleh : (@K01-Irvin , @ProyekJK01 )

Salah satu cara untuk mencapai tujuan hidup adalah dengan cara lebih mengenal diri sendiri, yaitu apakah kekuatan- kekuatan diri dan apakah kelemahan - kelemahan diri.