Minggu, 05 Januari 2020

Proaktif

Proaktif

Oleh : Gayatri Wahyu Andini (@P13-GAYATRI)

Kata Kunci : proaktif, aspek, perkembangan, karakteristik, ciri-ciri, tips

I.                    Pendahuluan
Proaktivitas berasal dari kata proaktif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, proaktif memiliki arti lebih aktif sehingga proaktivitas adalah kemampuan individu untuk lebih aktif dalam melakukan sesuatu. Murray (Schultz, 1994:81) mendefinisikan proaktif sebagai sebuah kebutuhan. “Proactive needs do not depend on the presence of a particular object. They are spontaneous needs that elicit appropriate behavior whenever they are aroused, independent of the environment.”Kebutuhan proaktif adalah kebutuhan yang tidak bergantung kepada objek tertentu, kebutuhan yang berasal dari dalam diri dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan.

II.                  Permasalahan
1.       Apa itu proaktif ?
2.       Apa saja yang menjadi aspek-aspek proakivitas ?
3.       Bagaimana perkembangan proaktivitas ?
4.       Bagaimana karakterisitik dalam karakter proaktivitas ?
5.       Apa saja ciri-ciri dari karakter proaktivitas ?
6.       Bagaimana cara menjadi individu proaktivitas ?

III.                Pembahasan
Secara umum proaktivitas tidak dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan lingkungan sosial (Stephen Covey, Saputra (Ed), 2010:82). Proaktivitas tidak dipengaruhi oleh fator luar seperti perubahan cuaca dan perilaku orang lain kepada individu. Individu yang tidak menggunakan proaktivitas menunjukan respon yang dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan lingkungan sosial, seperti cepat marah atau merasa tersinggung atas sikap orang lain atau menyalahkan cuaca buruk atas sikap yang ditunjukan. Individu yang menggunakan proaktivitas digerakan oleh nilai-nilai yang dipikirkan dengan matang, diseleksi dan dihayati dalam mengambil keputusan.

Aspek-Aspek Proaktivitas Steven Covey berpendapat proaktivitas memiliki tiga aspek, yaitu :
1.       Kebebasan memilih respon
Frankl (Covey, Saputra (Ed) 2010:81) menggambarkan sebuah peta diri dalam mengembangkan proaktivitas.
2.       Kemampuan mengambil inisiatif
Menurut Stephen Covey (Saputra (Ed) 2010: 86) sifat dasar manusia adalah bertindak, dan bukan menjadi sasaran tindakan. Kemampuan mengambil inisiatif memungkinkan seorang individu untuk memilih jawaban terhadap suatu keadaan bahkan memberi kekuatan untuk menciptakan keadaan tertentu.
3.       Kemampuan untuk bertanggung jawab
Pada bahasa inggris, tanggung jawab adalah responsibility yang berasal dari dua buah kata “response-ability” atau dalam bahasa Indonesia adalah “kemampuan merespon”. Tanggung jawab menurut Elfiky (Damasdan Fath(Ed) 2010: 235) adalah kemampuan untuk menghindari sikap menyalahkan, mengkritik, dan membanding-bandingkan apa yang terjadi pada diri individu dengan orang lain.

Perkembangan Proaktivitas
1.       Lingkaran Pengaruh
Lingkaran pengaruh adalah hal-hal yang dapat dikerjakan dan dikontrol atau segala hal yang dapat diperbuat oleh individu seperti, memfokuskan diri pada penyelesaian masalah, mengakui kesalahan dan mempertanggungjawabkannya.
2.       Lingkaran Kepedulian
Lingkaran Kepedulian adalah hal-hal yang tidak dapat dikontrol oleh individu, seperti kelemahan orang lain, sikap orang lain, cuaca buruk, dan berbagai faktor yang disebabkan dari luar diri individu.

Karakteristik Individu yang Memiliki Proaktivitas
Menurut Stephen Covey (Saputra (Ed) 2010: 86) karakteristik individu yang memiliki proaktivitas yaitu :
1.         Dapat mengambil inisiatif. Individu yang memiliki proaktivitas tidak berdiam diri dan menunggu sesuatu terjadi namun menciptakan sesuatu terjadi dengan mengambil inisiatifinisiatif.
2.         Bertindak dan tidak menjadi sasaran tindakan.
3.         Bahasa individu proaktif berbeda dengan yang tidak.
Ciri-ciri Remaja yang Memiliki Proaktivitas
Ciri-ciri remaja yang memiliki proaktivitas menurut Sean Covey (Saputra (Ed) 2010:84-85) adalah :
1.         Tidak mudah tersinggung
Remaja yang memiliki proaktivitas tidak akan mudah tersinggung. Perasaannya tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungan luar. Remaja yang proaktif tahu apa saja hal yang baik untuk diri sendiri.
2.         Bertanggung jawab atas pilihannya sendiri Remaja yang memiliki proaktivitas akan bertanggung jawab terhadap pilihan sendiri. Setiap pilihan yang diambil telah melalui proses pemikiran yang panjang sehingga sudah menyiapkan diri untuk mendapatkan hasil terburuk dan tidak menyalahkan orang lain jika apa yang didapat tidak sesuai dengan harapan.
3.         Berpikir sebelum bertindak Remaja proaktif berpikir sebelum melakukan sesuatu. Mempertimbangkan kesadaran diri, imajinasi, kata hati dan kehendak bebas dalam memutuskan suatu tindakan.

Agar menjadi seorang individu yang memiliki karakter proaktif, berikut ada tiga (3) cara yaitu :
1.         Dari awal memang sudah berkeinginan untuk bersikap proaktif, tidak harus disuruh.
2.         Peka melihat kondisi sekitar dan mau langsung bertindak.
3.         Membiasakan diri untuk bersikap proaktif.

IV.                Kesimpulan
Dalam kehidupan sosial, sikap atau tindakan pro aktif perlu dibangun dan dibudayakan. Mengingat, sikap proaktif merupakan tindakan mengenali kesempatan dan mengoptimalkannya untuk menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik. Tidak hanya sekedar bereaksi tetapi berdiam diri di tempat atau dikenal dengan istilah reaktif. Mengedepankan sikap proaktif dan melepaskan sikap reaktif, sebaiknya dilakukan oleh setiap warga negara tanpa kecuali.

Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar