Proaktif
Kata Kunci : proaktif, aspek, perkembangan, karakteristik, ciri-ciri, tips
I.
Pendahuluan
Proaktivitas berasal dari kata proaktif. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, proaktif memiliki arti lebih aktif sehingga proaktivitas adalah
kemampuan individu untuk lebih aktif dalam melakukan sesuatu. Murray (Schultz,
1994:81) mendefinisikan proaktif sebagai sebuah kebutuhan. “Proactive needs do
not depend on the presence of a particular object. They are spontaneous needs
that elicit appropriate behavior whenever they are aroused, independent of the
environment.”Kebutuhan proaktif adalah kebutuhan yang tidak bergantung kepada
objek tertentu, kebutuhan yang berasal dari dalam diri dan tidak dipengaruhi
oleh lingkungan.
II.
Permasalahan
1.
Apa itu proaktif ?
2.
Apa saja yang menjadi aspek-aspek proakivitas ?
3.
Bagaimana perkembangan proaktivitas ?
4.
Bagaimana karakterisitik dalam karakter
proaktivitas ?
5.
Apa saja ciri-ciri dari karakter proaktivitas ?
6.
Bagaimana cara menjadi individu proaktivitas ?
III.
Pembahasan
Secara umum proaktivitas tidak dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan
lingkungan sosial (Stephen Covey, Saputra (Ed), 2010:82). Proaktivitas tidak
dipengaruhi oleh fator luar seperti perubahan cuaca dan perilaku orang lain
kepada individu. Individu yang tidak menggunakan proaktivitas menunjukan respon
yang dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan lingkungan sosial, seperti cepat
marah atau merasa tersinggung atas sikap orang lain atau menyalahkan cuaca
buruk atas sikap yang ditunjukan. Individu yang menggunakan proaktivitas digerakan
oleh nilai-nilai yang dipikirkan dengan matang, diseleksi dan dihayati dalam
mengambil keputusan.
Aspek-Aspek Proaktivitas Steven
Covey berpendapat proaktivitas memiliki tiga aspek, yaitu :
1.
Kebebasan memilih respon
Frankl (Covey, Saputra (Ed) 2010:81) menggambarkan sebuah peta diri dalam
mengembangkan proaktivitas.
2.
Kemampuan mengambil inisiatif
Menurut Stephen Covey (Saputra (Ed) 2010: 86) sifat dasar manusia adalah
bertindak, dan bukan menjadi sasaran tindakan. Kemampuan mengambil inisiatif
memungkinkan seorang individu untuk memilih jawaban terhadap suatu keadaan
bahkan memberi kekuatan untuk menciptakan keadaan tertentu.
3.
Kemampuan untuk bertanggung jawab
Pada bahasa inggris, tanggung jawab adalah responsibility yang berasal
dari dua buah kata “response-ability” atau dalam bahasa Indonesia adalah
“kemampuan merespon”. Tanggung jawab menurut Elfiky (Damasdan Fath(Ed) 2010:
235) adalah kemampuan untuk menghindari sikap menyalahkan, mengkritik, dan
membanding-bandingkan apa yang terjadi pada diri individu dengan orang lain.
Perkembangan
Proaktivitas
1.
Lingkaran Pengaruh
Lingkaran pengaruh adalah hal-hal yang dapat dikerjakan dan dikontrol
atau segala hal yang dapat diperbuat oleh individu seperti, memfokuskan diri
pada penyelesaian masalah, mengakui kesalahan dan mempertanggungjawabkannya.
2.
Lingkaran Kepedulian
Lingkaran Kepedulian adalah hal-hal yang tidak dapat dikontrol oleh
individu, seperti kelemahan orang lain, sikap orang lain, cuaca buruk, dan
berbagai faktor yang disebabkan dari luar diri individu.
Karakteristik Individu yang
Memiliki Proaktivitas
Menurut Stephen Covey (Saputra (Ed) 2010: 86) karakteristik individu yang
memiliki proaktivitas yaitu :
1.
Dapat mengambil inisiatif. Individu yang
memiliki proaktivitas tidak berdiam diri dan menunggu sesuatu terjadi namun
menciptakan sesuatu terjadi dengan mengambil inisiatifinisiatif.
2.
Bertindak dan tidak menjadi sasaran tindakan.
3.
Bahasa individu proaktif berbeda dengan yang
tidak.
Ciri-ciri Remaja yang Memiliki Proaktivitas
Ciri-ciri remaja yang memiliki
proaktivitas menurut Sean Covey (Saputra (Ed) 2010:84-85) adalah :
1.
Tidak mudah tersinggung
Remaja yang memiliki proaktivitas tidak akan mudah tersinggung.
Perasaannya tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungan luar. Remaja yang proaktif
tahu apa saja hal yang baik untuk diri sendiri.
2.
Bertanggung jawab atas pilihannya sendiri Remaja
yang memiliki proaktivitas akan bertanggung jawab terhadap pilihan sendiri.
Setiap pilihan yang diambil telah melalui proses pemikiran yang panjang
sehingga sudah menyiapkan diri untuk mendapatkan hasil terburuk dan tidak
menyalahkan orang lain jika apa yang didapat tidak sesuai dengan harapan.
3.
Berpikir sebelum bertindak Remaja proaktif
berpikir sebelum melakukan sesuatu. Mempertimbangkan kesadaran diri, imajinasi,
kata hati dan kehendak bebas dalam memutuskan suatu tindakan.
Agar menjadi seorang individu yang
memiliki karakter proaktif, berikut ada tiga (3) cara yaitu :
1.
Dari awal memang sudah berkeinginan untuk
bersikap proaktif, tidak harus disuruh.
2.
Peka melihat kondisi sekitar dan mau langsung
bertindak.
3.
Membiasakan diri untuk bersikap proaktif.
IV.
Kesimpulan
Dalam kehidupan sosial, sikap atau
tindakan pro aktif perlu dibangun dan dibudayakan. Mengingat, sikap proaktif
merupakan tindakan mengenali kesempatan dan mengoptimalkannya untuk
menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik. Tidak hanya sekedar bereaksi
tetapi berdiam diri di tempat atau dikenal dengan istilah reaktif. Mengedepankan
sikap proaktif dan melepaskan sikap reaktif, sebaiknya dilakukan oleh setiap
warga negara tanpa kecuali.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar