Oleh : Adythia Batubara (J07)
Definisi
adalah suatu asas atau nilai yang diyakini
kebenarannya, yang menjadi pedoman untuk berpikir, bersikap dan berprilaku.Prinsip inilah yang menjadi prinsip hidup seseorang
yang menjadi salah satu dasar pertimbangan untuk bersikap, mengambil keputusan
dan bertindak dalam menanggapi stimulus yang diterima melalui panca indera,
naluri atau ataupun intuisi batin.Ketika seseorang memiliki prinsip hidup yang kuat,
maka dalam setiap mengambil keputusan, sikap dan tindakan, dia tidak akan
hilang kendali dalam menentukan sikap atau bertindak. Ketika sekelompok orang
dihadapkan pada persoalan yang sama, cara mereka merespon persoalan tersebut
belum tentu akan sama. Kenapa demikian, karena prinsip yang dianutnya, cara
pandang serta kebiasaan dan kebutuhan hidup setiap orang berbeda. Itulah
sebabnya cara merespon terhadap suatu stimulus akan berbeda pula. Didalam
mempertahankan Prinsip hidup tersebut ada kaitanya dengan benteng pertahanan
iman yang kita miliki masing-masing. Dimana semakin kuat benteng iman kita
dalam mempertahankan prinsip hidup yang kita miliki maka kita tak akan pernah
terpengaruh akan godaan dan bujukan orang lain yang berujung menggoyahkan
prinsip hidup yang kita miliki. Memang Prinsip dalam hidup sangatlah kompleks
kaitanya bisa juga berkaitan dalam Iman tadi dan Ketuhanan, masa depan atau
cita-cita, pola hidup atau kebiasaan, dan lain sebagainya. Arti sesungguhnya
tentang Prinsip dalam hidup adalah suatu hal yang menjadi pegangan, tujuan,
patokan, impian yang harus dicapai oleh setiap orang guna memperoleh suatu
kesejahteraan yang abadi.Manfaat Prinsip HidupDi bawah ini uraian pentingnya memiliki prinsip dalam hidup
dan manfaat yang akan dirasakannya.
1. Moto
Setiap produk, organisasi, lembaga atau gerakan selalu punya moto. Moto artinya
slogan yaitu prinsip yang dipegang agar seseorang, komunitas atau lembaga
berada dalam jalur yang tetap dan konsisten dalam prinsip dianut bersama. Orang
hidup harus punya moto, slogan atau prinsip. Hidup tanpa prinsip adalah hidup
tak terarah, akan mudah terbawa arus, mudah terbawa pengaruh, terombang-ambing oleh
gelombang yang tak menentu. Orang-orang yang sukses hidupnya umumnya mempunyai
moto atau prinsip yang dipegangnya dan dipertahankannya bahkan hingga mati.
2. Mata
Mengapa moto penting? Agar mata terarah ke depan. Agar gerak dan arah hidup
fokus pada tujuan tertentu, agar optimis menggapai masa depan. Mata kuda saja
ditutupi agar fokus ke depan tidak melirik ke kiri dan kanan, apalagi manusia.
Hidup manusia harus jelas arah dan tujuannya. Hidup ini untuk apa dan mau
kemana. Al-Qur’an (At-Takwir: 26) mengatakan: “Fa ‘aina tadzhabūn?” (Mau kemanakah
engkau pergi?) Arah dan tujuan hidup bisa ditentukan bila seseorang, kelompok
atau lembaga memiliki moto (prinsip). Tanpa moto, mata dan gerak langkah akan
sulit diarahkan fokus ke depan, pasti akan banyak tergoda oleh godaan kiri
kanan. Tanpa prinsip, gerak dan langkah hidup seseorang akan susah ditegaskan
dan akan sulit menolak dan menghindari godaan-godaan yang melencengkan arah dan
tujuan hidupnya.
3. Mutu
Mengapa moto dan mata harus diselaraskan? Agar hidup ini bermutu. Orang yang
hidupnya tidak bermutu adalah tidak berkualitas. Orang yang hidupnya tidak
punya moto dan tidak matanya mudah tergoda oleh godaan adalah hidup yang tidak
bermutu. Hanya hidup yang bermutulah yang akan memberikan jaminan sukses di
masa depan. Hanya hidup yang berkualitaslah yang dapat diandalkan untuk
menggapai keberhasilan di masa datang. Hidup yang bermutu adalah hidup yang
bermoto dan bermata.
4. Metu
Dalam bahasa Sunda ada ungkapan “saciduh metu, saucap nyata!” (ucapannya selalu
menjadi kenyataan). Metu adalah agar keberhasilan atau kesuksesan hidupnya di
masa depan menjadi nyata. Hanya akan menjadi nyata bila moto, mata dan mutunya
selaras. Orang yang hidupnya memiliki prinsip, dijalani dengan konsisten dan
hidupnya berkualitas pasti akan menggapai sukses dan keberhasilan. Orang-orang
yang sukses dalam panggung sejarah dunia dikenal sebagai orang-orang yang
memiliki prinsip yang tegas, konsisten menjalaninya dan kualitas hidupnya baik
dan bermutu.
.5. Mati
Orang yang sukses dan berhasil dalam hidupnya, tentulah matinya tidak sia-sia.
Orang yang moto, mata, mutu dan metunya sudah dirasakan dan dinikmati, ketika
mati akan dikenang sebagai orang besar, orang berjasa, pahlawan dan sebagainya.
Misalnya, para tokoh sejarah yang baik, para penemu, para pemimpin kharismatik,
para ulama, para ilmuwan dan sebagainya. Kematiannya tetap dikenang oleh
kemanusiaan, namanya tidak pupus dalam buku catatan sejarah. Mereka tetap hidup
dalam kenangan dan ingatan generasi manusia setelahnya.
Kesimpulankita memiliki prinsip hidup, kita tentunya akan konsisten menjalani hidup. Ia akan lebih berkualitas karena paham apa yang ia mau dalam hidup dan apa yang akan ia tuju dengan prinsip hidupnya. Karena salah satu kunci kesuksesan adalah memegang teguh dan mengamalkan prinsip hidup dengan komitmen tinggi. Jika kita mampu konsisten berpegang teguh dengan prinsip hidup kita, kita akan mendapatkan hasil yang maksimal dari apa yang sudah kita bangun dari prinsip hidup tersebut.Memegang prinsip hidup memang tak mudah. Kita harus berkomitmen untuk terus melangkah dengan prinsip hidup yang positif. Yakinlah bahwa prinsip hidup yang positif akan menjadikan hidup kita semakin positif.Daftar Pustaka
Surya,Sandi.2014.Cahaya Ilmu Teknik
Lombo,Helfried.2016.Pengembangan Diri
Sagittarius,Gesta.2013.Keharusan Memiliki Prinsip
Hidup
@J06-Razan
BalasHapusTulisannya sulit dibaca karena tidak ada spasi antar paragraf, dan daftar pustaka juga kurang rapih. Namun isi sudah bagus.