Kamis, 11 Oktober 2018

Kepedulian Sosial

Oleh: Fierdian Nuchriza (@K18-Fierdian)


Abstrak:
Sikap dan tindakan kepedulian terhadap orang lain perlu ditingkatkan untuk anak-anak, terutama pelajar muda/mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial perlu dibangun agar anak-anak tidak memiliki perilaku negatif seperti individualisme, arogansi, dan kurangnya kerjasama. Pembangunan perilaku ini harus ditanamkan dengan praktik yang berkelanjutan. Mereka misalnya, terbiasa menghadapi situasi nyata. Selain itu, orang tua mereka atau anggota keluarga lainnya harus menunjukkan model yang baik kepada anak-anak. Ini menunjukkan bahwa praktik-praktik ini mengharuskan peran orang tua, anggota keluarga lainnya, dan guru. Salah satu upaya untuk membangun kepedulian sosial kepada anak-anak adalah dengan mengintegrasikan perilaku semacam ini dalam kehidupan sehari-hari sehingga membuat mereka terbiasa dengan sikap dan tindakan.

Kata Kunci: Kepedulian social

Pengertian:
Kepedulian sosial yaitu sebuah sikap keterhubungan dengan kemanusiaan pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota komunitas manusia. Menurut Adler (1927), “Kepedulian sosial adalah kondisi alamiah spesies manusia dan perangkat yang mengikat masyarakat secara bersama-sama.”. Oleh karena itu, kepedulian sosial adalah minat atau ketertarikan kita untuk membantu orang lain.

Lingkungan terdekat kita yang berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial kita. Lingkungan yang dimaksud di sini adalah keluarga, teman-teman, dan lingkungan masyarakat tempat kita tumbuh. Karena merekalah kita mendapat nilai-nilai tentang kepedulian sosial. Kepedulian sosial yang dimaksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih pada membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan dan perdamaian.

Jenis-jenis kepedulian sosial
Kepedulian sosial dibagi menjadi 3, yaitu:
·       Kepedulian yang berlangsung saat suka maupun duka
Kepedulian sosial merupakan keterlibatan pihak yang satu kepada pihak yang lain dalam turut merasakan apa yang sedang dirasakan atau dialami oleh orang lain.

·       Kepedulian pribadi dan bersama
Kepedulian bersifat pribadi, namun ada kalanya kepedulian itu dilakukan bersama. Cara ini penting apabila bantuan yang dibutuhkan cukup besar atau berlangsung secara berkelanjutan.

·       Kepedulian yang sering lebih mendesak
Kepedulian akan kepentingan bersama merupakan hal yang sering mendesak untuk kita lakukan. Caranya dengan melakukan sesuatu atau justru menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu demi kepentingan bersama.

Sumber kepedulian sosial
Sumber kepedulian sosial berasal dari dua sumber, yakni :

1.     Bersumber dari cinta
Kepedulian sosial muncul dari kepekaan hati untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah empati, yang dapat diartikan sebagai kesanggupan untuk memahami dan merasakan perasaan-perasaan orang lain seolah-olah itu perasaan diri sendiri.

2.     Tidak karena macam-macam alasan
Kepedulian sosial yang kita kembangkan adalah kepedulian yang timbul dari hati yang terbuka mau berbagi untuk sesamanya tanpa didorong atau disertai alasan-alasan tanpa meminta imbalan apapun.

Adapun manfaat bagi orang yang memiliki sifat peduli, yaitu:
1.     Menumbuhkan rasa toleransi antar sesama
2.     Saling menghormati
3.     Menghilangkan rasa dengki dan dendam,menumbuhan sikap positif
4.     Mengurangi sifat egois
5.     Mengurangi beban dan penderitaan orang lain,membuat orang lain bahagia
6.     Terwujudnya sikap hidup gotong-royong

Cara pembentukan sikap dan perilaku kepedulian sosial
1.     Mengamati dan Meniru perilaku peduli sosial orang-orang yang diidolakan.
2.  Melalui proses pemerolehan Informasi Verbal tentang kondisi dan keadaan sosial orang yang lemah sehingga dapat diperoleh pemahaman dan pengetahuan tentang apa yang menimpa dan dirasakan oleh mereka dan bagaimana ia harus bersikap dan berperilaku peduli kepada orang lemah.
3. Melalui penerimaan Penguat/Reinforcement berupa konsekuensi logis yang akan diterima seseorang setelah melakukan kepedulian sosial.

Daftar Pustaka:
·       Panji Al Firmansyah, Dimas. 2014. Kepedulian Sosial. Online (http://dimas-p-a-fib11.web.unair.ac.id/artikel_detail-104726-Etika%20dan%20Kepribadian-Kepedulian%20Sosial.html, diakses 11 Oktober 2018)
·       Aliensyiroh. 2013. Peduli Dan Bertanggung Jawab Pada Diri Dan Pribadi. Online (https://aliensyiroh.wordpress.com/2013/03/14/peduli-dan-bertanggungjawab-pada-diri-pribadi/, diakses 11 Oktober 2018).
·       Triantmini. 2011. Kepedulian Sosial. Online. (http://pembelpai.blogspot.com/2011/01/bab-iii-kepedulian-sosial.html, diakses pada 11 Oktober 2018).

1 komentar:

  1. Natalia Esteriani Kambey (K17-Natalia)

    Mindmapnya sangat mudah dipahami, dan artikelnya membuat pembaca menjadi pribadi yang lebih peduli lagi.

    BalasHapus