Definisi Kepedulian
Kata Peduli memiliki makna yang beragam. Banyak literatur yang menggolongkannya berdasarkan orang yang peduli, orang yang dipedulikan dan sebagainya.
Oleh karena itu kepedulian menyangkut tugas, peran, dan hubungan. Kata peduli juga berhubungan dengan pribadi, emosi dan kebutuhan (tronto dalam phillips, 2007). Tronto (1993) mendefinisikan peduli sebagai pencapaian terhadap sesuatu diluar dari dirinya sendiri. Peduli juga sering dihubungkan dengan kehangatan, postif, penuh makna, dan hubungan (phillips, 2007). Swanson (1991) mendefinisikan kepedulian sebagai salah satu cara untuk memelihara hubungan dengan orang lain, dimana orang lain merasakan komitmen dan tanggung jawab pribadi. Noddings (2002) menyebutkan bahwa ketika kita peduli dengan orang lain, maka kita akan merespon positif apa yang dibutuhkan oleh orang lain dan mengeksresikannya menjadi sebuah tindakan.
Menurut bender (2003) kepedulian adalah menjadikan diri kita terkait dengan orang lain dan apapun yang terjadi terhadap orang tersebut. Orang yang mengutamakan kebutuhan dan perasaan orang lain daripada kepentingannya sendiri adalah orang yang peduli. Orang yang peduli tidak akan menyakiti perasaan orang lain. Mereka selalu berusaha untuk menghargai, berbuat baik, dan membuat yang lain senang. Banyak nilai yang merupakan bagian dari kepedulian, seperti kebaikan, dermawan, perhatian, membantu, dan rasa kasihan. Kepedulian juga bukan merupakan hal yang dilakukan karena mengharapkan sesuatu sebagai imbalan.
Leininger (1981) menyimpulkan bahwa kepedulian adalah perasaan yang ditujukan kepada orang lain, dan itulah yang memotivasi dan memberikan kekuatan untuk bertindak atau beraksi, dan mempengaruhi kehidupan secara konstruktif dan positif, dengan meningkatkan kedekatan dan self actualization satu sama lain. Leininger (1981) mengusulkan ada empat tahap dari kepedulian, attachment, assiduity, intimacy dan confirmation. Masing-masing tahap dicapai dengan memenuhi tugas kebutuhan secara baik. Kepedulian menjadi tidak berfungsi atau terhambat, apabila satu atau lebih kebutuhan tidak tepenuhi. Menurut boyatzis dan mckee (2005), kepedulian merupakan wujud nyata dari empati dan perhatian. Ketika kita bersikap terbuka kepada orang lain, maka kita dapat menghadapi masa-masa sulit dengan kreativitas dan ketegaran.. Kepedulian juga dapat didefenisikan sebagai sesuatu yang memiliki tiga komponen, yaitu :
- Pemahaman dan empati kepada perasaan dan pengalaman orang lain
- Kesadaran kepada orang lain
- Kemampuan untuk bertindak berdasarkan perasaan tersebut dengan perhatian dan empati
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa kepedulian merupakan cara memelihara hubungan dengan orang lain yang bemula dari perasaan dan ditunjukkan dengan perbuatan seperti memperhatikan orang lain, bebelas kasih, dan menolong.
Dimensi Kepedulian
Menurut swanson (2000), ada lima dimensi penting dalam kepedulian :
- Mengetahui
- Turut hadir
- Melakukan
- Memungkinkan
- Mempertahankan
Tujuan Kepedulian
Menurut leininger (1981) adapun maksud dari kepedulian dapat ditunjukkan dengan melihat tujuan dari kepedulian tersebut. Tujuan pertama dari kepedulian adalah untuk memudahkan pencapaian self actualization satu sama lain. Mencapai potensial secara maksimal merupakan tujuan yang paling penting dalam kehidupan. Beberapa diantara kita terus berusaha mencapai prestasi yang ingin dicapai. Prestasi tidak hanya berarti kita dapat memproduksi sebuah buku terbaik misalnya, menjadi presiden dari sebuah perusahaan, kepala staf dan lain sebagainya. Prestasi berarti mengembangkan kemampuan, kemampuan untuk mengetahui dan mengalami secara penuh human being, kemampuan untuk bersabar, melakukan kebaikan, terharu, kasih, dan kepercayaan, dan kemampuan untuk melatih kemampuan fisik yang tersembunyi, wawasan, imajinasi dan kreatifitas.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepedulian
Kepedulian merupakan fenomena universal, dimana sebuah perasaan yang secara alami menimbulkan pikiran tertentu dan mendorong perilaku tertentu di seluruh budaya di dunia. Bisa jadi semua orang mengalami perasaan yang mirip ketika peduli dengan orang lain. Bagaimanapun kepedulian itu dipikirkan dan diwujudkan dalam bentuk perilaku, kepedulian dipengaruhi oleh kondisi budaya dan variabel-variabel lainnya. Pengalaman dari perasaan peduli (ketika mencapai level perasaan dan perilaku) melalui sebuah proses intrepretasi dari bahasa dan tindakan yang merupakan simbol dan perwujudan dari perasaan yang hanya bisa diekspresikan secara sosial (leininger, 1981).
- Budaya
- Nilai
- Harga
- Keeksklusifan
Metode Peduli
Metode 1;
- Mengembangkan Cara Pandang yang Lebih Berempati
- Bangunlah Kepekaan Terhadap Perasaan Orang Lain
- Pertimbangkan Apa Dampak Dari Tindakan Anda Terhadap Orang Laine
- Tentukan Sikap
- Hargailah Orang Lain Dalam Kehidupan Anda
- Jauhkan Rasa Egois
- Berikan Perhatian
Metode 2;
- Mengembangkan Sifat-Sifat Peduli
- Bersikap Sopan
- Berbagi Kasih Sayang
- Dengarkan Orang Lain
- Bersikap Lebih Murah Hati
- Berusahalah Untuk Berbaik Hati Kepada Orang Lain
Metode 3
- Peduli kepada Orang Lain
- Bantulah Orang-Orang Yang Membutuhkan bantuan
- Tanyakan Kepada Orang Lain Tentang Kehidupan Mereka
- Mintalah Maaf Jika Memang Harus
- Lakukan Kebaikan Untuk Orang Lain
- Berbagi
- Lakukan Kontak Dengan Orang-Orang
- Ingatlah Secara Detil Tentang Kehidupan Orang Lain
- Jadilah Tenaga Sukarela
Daftar Pustaka
Wiyono, slamet,2009. Manjemen Potensi Diri. Bandung Grasindo.
guruhebat-guruhebat.bloqspot.com diambil di wayhalim tanggal 02 januari 2016
Poerwandarmi Table, 1976, Kamus Besar Bahasa Indonesia,Jakarta: Balai Pustaka.
Euis Susanti, 2004, Mengasuh dengan Hati: Tantatangan yang Menyenangkan, Jakarata: Elex Media Komputindo
Wibowo, 2001, etika dan moral dalam pembelajarna, jakarta, universitas terbuka dan dirjen dikti depdiknas.
Sindu Mulianto dkk.2006, panduan lengkap supervisi Diperkaya Perspektif Syarian Jakarta: alex Media Komputindo.
Rahardjo, M Dawam. 1999. Masyarakat madani: Agama, Kelas Menenngah, dan Perubahan Sosial. Cetak ke-5. Jakarta: LP3ES.
@J12-Sinta
BalasHapusWah! Terima kasih saudara arnando, artikel anda sangat menarik untuk dibaca. Karena penjelasan nya sangat mendetail dan mind mappingnya juga sangat mudah dimengerti.