Manusia sebagai makhluk sosial artinya
manusia membutuhkan oranglain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk
bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti membutuhkan lingkungan sosial
sebagai salahsatu tempatnya untuk berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan
tegak. Dengan bantuan oranglain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa
berkomunikasi atau berbicara dan bisa mengembangkan seluruh potensi
kemanusiaannya. Salahsatu faktor psikologis yang mempengaruhi interaksi manusia
dengan manusia lain dan pengambilan keputusan adalah tekanan emosional.
Peduli adalah soal bagaimana kita
memperlakukan sesama kita. Menunjukkan kepedulian, bersikap baik hati, mau
berbagi, menolong, dan memberi adalah cara-cara kita untuk menunjukkan bahwa
kita peduli. Kalau kamu membagi cokelatmu dengan adikmu atau menolong ayahmu
membersihkan dapur, kamu menunjukkan bahwa kamu peduli.
MANFAAT PEDULI
manfaat peduli pada orang lain
di saat ada begitu banyak masalah diri dan keluarga sendiri yang perlu kita
pedulikan? Berikut beberapa di antaranya:
1. Allah berikan kemudahan,
pertolongan, selama kita masih mau menolong sesama
Sukakah kita jika Allah memberi
kemudahan dalam segala persoalan hidup, meringankan beban di akhirat kelak
serta menolong di saat kita membutuhkan pertolongan? Maka buktikanlah dengan
kepedulian pada sesama!
“Siapa saja yang meringankan
beban seorang Mukmin di dunia, Allah pasti akan meringankan bebannya pada Hari
Kiamat. Siapa saja yang memberikan kemudahan kepada orang yang kesulitan, Allah
pasti akan memberi dia kemudahan di dunia dan akhirat. Allah SWT selalu
menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR Muslim
dan at-Tirmidizi)
2. Bukti bahwa kita merupakan
bagian dari orang-orang yang beriman
Jangan mengaku bagian dari kaum
mukminin jika kita tak memiliki rasa kepedulian sosial pada sesama!
Ada banyak saudara kita yang
meninggal karena bencana asap, sudahkah kita peduli? Ada saudara kita yang
dizhalimi hingga tewas mengenaskan, sudahkah kita peduli? Minimal ikut
merasakan kesakitan dan mendoakan mereka.
Diriwayatkan dari Abi Musa ra.
di berkata, “Rasulullah saw. pernah bersabda, ‘Orang mukmin yang satu dengan
yang lain bagai satu bangunan yang bagian-bagiannya saling mengokohkan.'” (HR.
Bukhari)
Bukankah sesama muslim
diumpamakan sebagai satu tubuh? Apabila ada satu bagian yang sakit, maka
seluruh tubuh akan terasa tak nyaman.
Adakah kita merasa tak nyaman
ketika melihat kesulitan sesama saudara seiman? Jangan jauh-jauh dulu, cukup
peduli kah kita ketika mendapat tempat duduk di kereta tetapi kemudian melihat
ada ibu hamil atau ibu membawa bayi yang sedang berdiri? Tidak peduli pada
kesusahan orang lain bisa memperlihatkan bahwa kita bukan bagian dari kaum
mukminin!
3. Menghindarkan diri dari siksa
neraka
Jangankan peduli pada sesama
manusia, bahkan kepedulian pada binatang sekalipun bisa membawa seorang pelacur
ke surgaNya. Sebaliknya, ketidakpedulian pada binatang sekalipun bisa menjebloskan
diri kita ke nerakaNya:
Dari Ibnu Umar ra bahwa
rasulullah saw bersabda, “Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena
seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak
diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai.” (HR. Bukhari)
Na’udzubillah min dzalik.
4. Kepedulian merupakan bentuk
lain dari sedekah
Bagi yang tak memiliki banyak
harta, perbanyaklah kepedulian terhadap sesama! Lakukan hal-hal yang
menunjukkan kepedulian kita karena hal tersebut akan bernilai sama dengan
sedekah!
“Tidak seorang muslim pun
yang menanam suatu tanaman melainkan bagian yang dimakan dari pohon tersebut
adalah sedekah baginya, bagian yang dicuri dari pohon tersebut adalah sedekah
baginya, bagian yang dimakan oleh burung-burung adalah sedekah baginya, serta
bagian yang dikurangi oleh seseorang juga sedekah baginya.” (H.R.
Al-Bukhari, 8:118; Muslim, 8:176; At-Tirmidzi, 5:253)
Sahabat, jelas bahwa peduli
adalah salah satu bukti iman. Tak perlu repot-repot memoles penampilan fisik
dengan gaya orang shaleh pada umumnya, karena penampilan luar saja tak bisa
menunjukkan keimanan di hati.
Buktikanlah keimanan kita dengan
kepedulian, minimal dengan memikirkan dan mendoakan urusan umat ini! Lebih jauh
lagi, dengan ikut berkontribusi memberi solusi untuk permasalahan umat.
CARA-CARA KITA PEDULI
Berikut adalah beberapa kegiatan
yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap seseorang.
Di rumah
- Membuang sampah.
- Membaca cerita untuk adik.
- Membiarkan orang lain yang memilih saluran televisi.
- Membantu kakek menyemir sepatu.
- Mengatakan kepada adikmu bahwa kamu sayang kepadanya.
Di sekolah
- Tersenyum kepada seseorang yang belum kamu kenal.
- Duduk dengan seseorang yang tidak terlalu kamu sukai dan mencoba lebih mengenalnya.
- Mengatakan "Bagus sekali!" kepada seseorang yang baik lemparannya, tangkapannya, atau larinya.
- Membagi pensil atau kertas.
- Menawarkan diri untuk merapikan buku di rak.
DAFTAR
PUSTAKA
Aziz, Hikmiyati. 2017. https://kumparan.com/hikmiyati-aziz/peduli-adalah-kewajiban-setiap-manusia-1496780696528 (10 oktober 2018)
Juwaini, Ahmad. 2010. https://nasional.kompas.com/read/2010/08/24/01134533/Peduli.Adalah (10 oktober 2018)
@K11-Musela
BalasHapusArtikelnya cukup bagus,isinya lumayan menarik,penulisannya masih agak berantakan,mind mapnya masih simple,tingkatkan kreativitasnya