Selasa, 05 September 2017

Menanamkan Kejujuran Dalam Diri


@E12-Guntur
oleh : Guntur Wahyu Prasetiyo

Kejujuran merupakan bagian sikap positif dalam diri manusia. Kejujuran adalah bagian dari harga diri yang harus di jaga karena bernilai tinggi. Kejujuran diikat dengan hati nurani manusia, sikap jujur membuat hidup kita lebih tentram tanpa ada trekanan dari luar maupun dari batin kita sendiri.

Saya yakin semua orang pasti jujur, apa lagi jujur terhadap diri sendiri. Terkadang jujur itu memang menyakitkan, sebenarnya kita boleh tidak jujur untuk orang lain, kita harus pandai2 menempatkan kapan waktunya kita berbohong asalkam itu untuk kebaikan orang lain.Tapi ? apakah kta sudah menempatkan nya ? Kita ambil contoh dari pendidikan. Ketika ujian berlangsung semua siswa sibuk dengan bagaimana cara untuk mendapatkan nilai maksimal. Saya yakin saya percaya kita semua jujur dalam mengerjakan soal. Tapi kali ini kejujuran yang membawa saya harus mengatakan opini ini. Terkadang siswa menyontek! Kenapa siswa menyontek? Alasan kenapa siswa menyontek karena nilai dan prestasi lebih di hargai masyarakat ketimbang kejujuran,

Saya berbicara seperti ini bukan berarti saya benar2 jujur dan suci dari kebohongan bukan berarti saya tidak pernah menyontek. Saya pernah menyontek saat itu saya duduk di bangku kelas 2 SMP saya ingat betul ketika itu ada ulangan B.Inggris jujur saya malas belajar,malam sebelum ulangan saya membuat contekan,contekan itu saya buat seperti undian arisan yang terlipat kecil saya masukan kedalam kaos kaki. Saat ulangan berlangsung ketika saya sibuk menyontek guru tidak mengetahuinya tapi teman-teman saya tau. Teman teman saya menjauhi bahkan tidak ingin berteman dengan saya dari situ saya berfikir kenapa saya tidak belajar? Kenapa saya tidak percaya pada diri saya sendiri? Mulai saat itu saya tidak pernah menyontek. Saya selalu mengerjakan sesuai dengan kemampuan saya. Setelah saya kelas 3 SMP teman teman saya sering menyontek mereka mendapat prestasi,sedangkan nilai saya hanya pas-pasan. Tapi saya yakin Allah itu adil,semua akan terliat pada waktunya Alhamdulliah saya lulus dengan nilai memuaskan.

Begini,apa sih sebenarnya ujian? Ujian adalah test mengetahui sampai mana kita memahami pelajaran bukan untuk mencari nilai. Ingat nilai itu bias di beli tapi ilmu dan pengalaman tidak. Kenapa kita tidak mencoba jujur setidaknya jika tidak bias jujur pada orang lain cobalah jujur pada diri sendiri. Kerjakan semampu kita sampai mana kita memahami,percayalah kita bisa!

KESIMPULAN:

Mulailah kejujuran dari diri sendiri,yang sudah biarlah berlalu,tatap masa depan jadikan lah masa lalu jadikan sebagai pelajaran. Kerja keras tidak akan mengecewakan hasil.


DAFTAR PUSTAKA :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar