@ProyekA03, @E03-Rayhan
Oleh Rayhan Ismed
Pengertian disiplin menurut James
Drever adalah kemampuan mengendalikan perilaku yang berasal dari dalam diri
seseorang sesuai dengan hal-hal yang telah diatur dari luar atau norma yang
sudah ada.
Dengan kata lain, disiplin dari segi psikologis adalah perilaku seseorang yang muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang telah ditetapkan. Menurut Hurlock, konsep umum dari disiplin adalah sama dengan hukuman (punishment). Dengan demikian disiplin terkait dengan peraturan dan hukuman akibat melanggar peraturan tersebut. Tujuan disiplin sendiri adalah untuk membentuk tingkah laku sehingga perilaku tersebut sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh budaya dimana individu itu berada.
Dengan kata lain, disiplin dari segi psikologis adalah perilaku seseorang yang muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang telah ditetapkan. Menurut Hurlock, konsep umum dari disiplin adalah sama dengan hukuman (punishment). Dengan demikian disiplin terkait dengan peraturan dan hukuman akibat melanggar peraturan tersebut. Tujuan disiplin sendiri adalah untuk membentuk tingkah laku sehingga perilaku tersebut sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh budaya dimana individu itu berada.
A. Apakah Disiplin Diri
itu ?
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia,
Disiplin berarti melatih batin dan watak supaya perbuatannya menaati tata
tertib. Disiplin diri berarti melatih diri melakukan segala sesuatu dengan
tertib dan teratur secara berkesinambungan untuk meraih impian dan tujuan yang
ingin dicapai dalam hidup.
B. Mengapa kita perlu
disiplin ?
Disiplin diri akan terasa manfaatnya
jika kita memiliki suatu impian dan cita – cita yang ingin dicapai. Kita harus
mendisiplinkan ( melatih ) diri untuk mengerjakan hal – hal yang sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, di dunia ini dibuat peraturan –
peraturan yang disertai hukuman yang setimpal. Hal ini tidak lain agar setiap
manusia mau belajar hidup disiplin dan menaati aturan yang ada sehingga dunia
tidak kacau balau dan seseorang tidak dapat berbuat sekehendak hatinya.
C. Mengapa disiplin itu
sulit ?
Kebiasaan yang kita lakukan akan
menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang
baik, begitupun sebaliknya, namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu tidak
mudah. Mengapa demikian ?
Manusia memiliki sifat – sifat
mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin hidup seenaknya mengikuti
keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan – peraturan yang ada.
Kita selalu menganggap pekerjaan
sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus dilakukan, bukan sebagai
kesenangan. Pepatah mengatakan “ kita akan lebih mudah menerapkan disiplin diri
jika kita mencintai apa yang kita kerjakan ”.
Manusia cenderung cepat bosan jika
melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama.
Tips untuk dapat hidup
dengan disiplin, dengan cara :
Kalahkan diri sendiri.
Lakukan kegiatan selingan sesekali di luar rutinitas.
Fokuskan fikiran pada tujuan akhir yang ingin dicapai.
Tips untuk meningkatkan disiplin diri, dengan cara :
Tetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai dalam waktu
dekat.
Buat urutan prioritas hal – hal yang ingin kita lakukan.
Buat jadwal kegiatan secara tertulis.
Lakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang kita buat, tetapi
jangan terlalu kaku.
Berusahalah untuk selalu dsiplin dengan jadwal program
kegiatan yang sudah kita susun sendiri.
Macam-macam disiplin :
a. Disiplin waktu
b. Disiplin Menegakkan dan Mentaati Peraturan.
c. Disiplin dalam Bersikap.
d. Disiplin dalam Beribadah.
Menurut Tulus Tu’u
(2004:33) menyebutkan unsur–unsur disiplin adalah sebagai berikut :
a. Mengikuti dan menaati peraturan, nilai dan hukum yang
berlaku.
b. Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena
adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan keberhasilan
dirinya. Dapat juga muncul karena rasa takut, tekanan, paksaan dan dorongan
dari luar dirinya.
c. Sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah,
membina, dan membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau
diajarkan.
d. Hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang
berlaku, dalam rangka mendidik,
melatih, mengendalikan dan memperbaiki tingkah laku.
e. Peraturan-peraturaan yang berlaku sebagai pedoman dan
ukuran perilaku.
DAFTAR PUSTAKA:
Dedi RainerPosted on August 11, 2017 http://www.spengetahuan.com/2017/08/20-pengertian-disiplin-menurut-para-ahli.html
October 09, 2011 http://syaifulhijrah.blogspot.com/2011/10/pengertian-perilaku-pengertian-disiplin.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar