Selasa, 19 September 2017

SUDAHKAH ANDA DISPLIN?



@ProyekA03, @E03-Rayhan
Oleh Rayhan Ismed

Pengertian disiplin menurut James Drever adalah kemampuan mengendalikan perilaku yang berasal dari dalam diri seseorang sesuai dengan hal-hal yang telah diatur dari luar atau norma yang sudah ada.
Dengan kata lain, disiplin dari segi psikologis adalah perilaku seseorang yang muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang telah ditetapkan. Menurut Hurlock, konsep umum dari disiplin adalah sama dengan hukuman (punishment). Dengan demikian disiplin terkait dengan peraturan dan hukuman akibat melanggar peraturan tersebut. Tujuan disiplin sendiri adalah untuk membentuk tingkah laku sehingga perilaku tersebut sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh budaya dimana individu itu berada.
A. Apakah Disiplin Diri itu ?
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, Disiplin berarti melatih batin dan watak supaya perbuatannya menaati tata tertib. Disiplin diri berarti melatih diri melakukan segala sesuatu dengan tertib dan teratur secara berkesinambungan untuk meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup.
B. Mengapa kita perlu disiplin ?
Disiplin diri akan terasa manfaatnya jika kita memiliki suatu impian dan cita – cita yang ingin dicapai. Kita harus mendisiplinkan ( melatih ) diri untuk mengerjakan hal – hal yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, di dunia ini dibuat peraturan – peraturan yang disertai hukuman yang setimpal. Hal ini tidak lain agar setiap manusia mau belajar hidup disiplin dan menaati aturan yang ada sehingga dunia tidak kacau balau dan seseorang tidak dapat berbuat sekehendak hatinya.
C. Mengapa disiplin itu sulit ?
Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya, namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu tidak mudah. Mengapa demikian ?
Manusia memiliki sifat – sifat mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin hidup seenaknya mengikuti keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan – peraturan yang ada.
Kita selalu menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus dilakukan, bukan sebagai kesenangan. Pepatah mengatakan “ kita akan lebih mudah menerapkan disiplin diri jika kita mencintai apa yang kita kerjakan ”.
Manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama.
Tips untuk dapat hidup dengan disiplin, dengan cara :
Kalahkan diri sendiri.
Lakukan kegiatan selingan sesekali di luar rutinitas.
Fokuskan fikiran pada tujuan akhir yang ingin dicapai.
Tips untuk meningkatkan disiplin diri, dengan cara :
Tetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai dalam waktu dekat.
Buat urutan prioritas hal – hal yang ingin kita lakukan.
Buat jadwal kegiatan secara tertulis.
Lakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang kita buat, tetapi jangan terlalu kaku.
Berusahalah untuk selalu dsiplin dengan jadwal program kegiatan yang sudah kita susun sendiri.

Macam-macam disiplin :
a. Disiplin waktu
b. Disiplin Menegakkan dan Mentaati Peraturan.
c. Disiplin dalam Bersikap.
d. Disiplin dalam Beribadah.

Menurut Tulus Tu’u (2004:33) menyebutkan unsur–unsur disiplin adalah sebagai berikut :
a. Mengikuti dan menaati peraturan, nilai dan hukum yang berlaku.
b. Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Dapat juga muncul karena rasa takut, tekanan, paksaan dan dorongan dari luar dirinya.
c. Sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina, dan membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau diajarkan.
d. Hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang berlaku, dalam rangka            mendidik, melatih, mengendalikan dan memperbaiki tingkah laku.
e. Peraturan-peraturaan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran perilaku.

DAFTAR PUSTAKA:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar