Tampilkan postingan dengan label @B37-ANISA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @B37-ANISA. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 November 2023

MELATIH KEPERCAYAAN DIRI MELALUI PEMBENTUKAN KARAKTER : RAHASIA UTAMA MENUJU KESUKSESAN HIDUP

 


Karakter adalah serangkaian sifat,nilai dan perilaku yang membentuk kepribadian seseorang atau kelompok.

Tujuan utama pendidikan karakter adalah membantu seseorang dalam mengembangkan nilai-nilai positif, etika, dan perilaku yang baik atau bertanggung jawab.

Guru, orang tua, tokoh masyarakat, dan pemimpin merupakan contoh model perilaku yang baik.

Membangun karakter yang berkualitas adalah kunci untuk membentuk masyarakat yang beradab, mengurangi perilaku negatif, dan dapat mempromosikan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui pendidikan karakter diharapkan dapat meningkatkan disiplin, kualitas hubungan sosial, dan kinerja akademik individu.


JEJAK PARA PROFESIONAL TERBAIK : KARAKTERISTIK ESENSIAL MENUJU KESUKSESAN DI DUNIA KERJA

 


Profesional merupakan seseorang yang memiliki keahlian atau pengetahuan tertentu untuk mencapai tujuan.

Ada beberapa ciri karakter profesional yang sukses.

Karakter  membantu menciptakan profesional yang sukses,dihormati dan bisa diandalkan dalam berbagai lingkungan kerja atau profesi, dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan berpengaruh kepada reputasi atau karir.


MENGUNGKAP RAHASIA SUKSES PROFESIONALISME : KUALITAS YANG MENANDAI PERBEDAAN DI DUNIA KERJA

 


Profesionalisme adalah seseorang yang memiliki keahlian, pengetahuan, keterampilan, dan komitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Profesionalisme adalah kualitas dan perilaku seseorang dalam konteks pekerjaan atau profesinya dan menerapkan prinsip profesionalisme adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dan membangun reputasi yang baik dalam karir atau bidang tertentu.


MENILAI PERJALANAN PROFESIONAL : RAHASIA SUKSES MEMBANGUN KARIER YANG BERLANJUT


Profesionalitas adalah seperangkat norma, nilai, sikap, dan perilaku yang diperlukan untuk sebuah keberhasilan dalam lingkungan kerja atau bidang tertentu.

Ada beberapa aspek penting profesionalitas.

Profesional yang sukses dalam membangun kariernya menonjolkan keahlian, integritas, serta dedikasi dalam menjalankan tugasnya. Kesuksesan mereka juga didukung oleh kemampuan beradaptasi, networking yang kuat, dan komitmen terus-menerus untuk pengembangan pribadi.

KINERJA TIM YANG MENGINSPIRASI : KUNCI SUKSES KEBERHASILAN TIM UNGGUL


 Kerjasama tim adalah kerjaasama antar individu yang memiliki tujuan bersama untuk mencapai sukses.

Ada 7 konsep kunci sukses di dalam kerjasama tim.

Kerjasama tim yang sukses ditandai oleh komunikasi efektif, saling percaya, pemahaman peran yang jelas, serta kemampuan menyelesaikan konflik dengan positif. Kesuksesan tim juga bergantung pada tujuan bersama, fleksibilitas dalam menghadapi perubahan, dan adanya pengakuan terhadap kontribusi setiap anggota.


MENEMUKAN ESENSI KEPEMIMPINAN : STRATEGI MEMBENTUK PEMIMPIN EFEKTIF

 


Kepemimpinan adalah kemampuan yang ada pada diri seseorang, untuk mempengaruhi memotivasi dan mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan bersama.  

Ada 7 kemampuan di dalam kepemimpinan yang efektif.

Kepemimpinan bukanlah sifat bawaan tetapi keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan seseorang untuk menjadi pemimpin yang efektif.

Selasa, 07 November 2023

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI DI ERA INKLUSIVITAS : MEMBANGUN LINGKUNGAN PENDIDIKAN YANG RAMAH BAGI SEMUA

 


   Seiring dengan perkembangan zaman, konsep pendidikan juga mengalami evolusi. Salah satu konsep yang semakin berkembang adalah pendidikan anti korupsi di era inklusivitas. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan korupsi dengan membangun budaya anti-korupsi di masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pendidikan anti-korupsi di lembaga pendidikan. 


INKLUSIVITAS DALAM PENDIDIKAN

   Inklusivitas mendorong partisipasi seluruh individu dalam pendidikan tanpa memandang latar belakang, fisik, atau sosialnya, memastikan akses setara untuk semua termasuk penyandang disabilitas dan kelompok minoritas. Dalam pendidikan anti-korupsi, inklusi menjadi kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua.

    Melalui pendidikan inklusif, kita memastikan partisipasi semua individu dalam menciptakan generasi yang kuat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan korupsi. Setiap orang memiliki kesempatan untuk memahami pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam kehidupan sehari-hari, serta mendorong kerja sama, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman. Semua nilai-nilai ini berperan penting dalam melawan korupsi.


MENGAPA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PENTING ?

    Korupsi merupakan isu serius yang merusak kemajuan sosial, ekonomi, dan politik suatu negara.  Oleh karena itu, pendidikan anti-korupsi menjadi sangat penting dalam upaya melawan korupsi. Tujuan pendidikan anti-korupsi adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai korupsi, usaha penanggulangannya, dan mendorong nilai-nilai anti-korupsi. Pendidikan ini memiliki dampak penting pada perkembangan psikologis pelajar. Dengan pendekatan pendidikan terstruktur, pelajar dapat lebih awal mengenali isu-isu korupsi dan potensi konsekuensinya. Hasilnya, akan terbentuk generasi yang memiliki kesadaran tinggi terhadap risiko korupsi, siap untuk mengidentifikasi tindakan korupsi, dan memahami pentingnya peran aktif dalam mencegahnya."


MEMBANGUN LINGKUNGAN PENDIDIKAN YANG RAMAH BAGI SEMUA

    Bagaimana kita dapat membangun lingkungan pendidikan yang ramah bagi semua, terutama dalam konteks pendidikan anti korupsi di era inklusivitas ?

    Untuk membangun lingkungan pendidikan yang ramah bagi semua, terutama dalam konteks pendidikan anti-korupsi di era inklusivitas, dapat dilakukan dengan cara-cara berikut :

  1. Menanamkan nilai-nilai anti-korupsi sejak dini melalui pendidikan formal di sekolah, pendidikan informal pada lingkungan keluarga, dan pendidikan nonformal di masyarakat.
  2. Membuat sistem pendidikan anti-korupsi yang berisi tentang sosialisasi bentuk-bentuk korupsi, cara pencegahan dan pelaporan serta pengawasan terhadap tindak pidana korupsi.
  3. Meningkatkan kesadaran pentingnya pemahaman bagaimana membasmi korupsi di lingkungan pendidikan.
  4. Membuat model pendidikan anti-korupsi yang memberi pemahaman yang berkaitan dengan moral seperti kejujuran, keadilan, hak, tanggung jawab, diskriminasi, dan implikasi buruk korupsi terhadap kehidupan.


KESIMPULAN

Melalui pendidikan anti-korupsi, tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam tentang korupsi, langkah-langkah untuk melawannya, dan menggalakkan nilai-nilai anti-korupsi. Pendidikan ini memengaruhi perkembangan psikologis para pelajar secara signifikan. Dengan pendekatan pendidikan yang terstruktur, pelajar dapat mengenali isu korupsi lebih awal dan memahami konsekuensinya. Akibatnya, akan terbentuk generasi yang memiliki kesadaran tinggi tentang risiko korupsi, siap untuk mengidentifikasi tindakan korupsi, dan memahami pentingnya peran aktif dalam mencegahnya.

Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan inklusif, integrasi pendidikan anti-korupsi perlu dilakukan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Tujuan pendidikan ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang korupsi dan upaya untuk memberantasnya, serta menanamkan prinsip-prinsip anti-korupsi. Dengan demikian, diharapkan terbentuk generasi yang cerdas dan sadar akan risiko korupsi, jenis korupsi, dan konsekuensi hukum yang mungkin timbul dari tindakan korupsi. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan pendidikan anti-korupsi ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.


DAFTAR PUSTAKA

PENTINGNYA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI. (2021, September 6). Retrieved from https://unpar.ac.id/pentingnya-pendidikan-antikorupsi-di-perguruan-tinggi/

Putri, N. S. (2021, September 5). PERAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN NASIONAL YANG BERSIH DARI KORUPSI. Retrieved from http://isr.upnyk.ac.id/web/detail_berita/16/peran-pendidikan-anti-korupsi-dalam-mewujudkan-pembangunan-nasional-yang-bersih-dari-korupsi

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI SEJAK DINI. Retrieved from https://dindik.jatimprov.go.id/pak/blog/3/pendidikan-anti-korupsi-sejak-dini

Selasa, 17 Oktober 2023

OPTIMASI PRODUKTIVITAS : PENGELOLAAN PROKRASTINASI DALAM MANAJEMEN WAKTU

 


    Prokrastinasi yaitu tantangan umum yang hampir semua orang pernah alami. Dalam dunia yang penuh dengan tekanan dan deadline, kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan seringkali merayap ke dalam hidup kita, mengancam produktivitas dan kesejahteraan kita. Dari mahasiswa yang menunda-nunda tugas hingga pekerja yang selalu menunda-nunda pekerjaan kantor, prokrastinasi adalah suatu hal yang bisa mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fenomena prokrastinasi, mengapa itu terjadi, dampaknya, dan juga beberapa strategi untuk mengatasi kecenderungan untuk menunda-nunda.


Apa itu prokrastinasi?

    Prokrastinasi adalah tindakan menunda penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan ketika dihadapkan pada situasi yang penuh tekanan atau ketidaknyamanan. Beberapa ahi mendefinisikan prokrastinasi sebagai perilaku menghindari tugas atau pekerjaan, yang diakibatkan oleh ketidaksenangan individu terhadap tugas yang ada, serta ketakutan akan kegagalan dalam menjalankan suatu tugas.

    Penundaan dapat menyebabkan stres, rasa bersalah, kemarahan, hilangnya produktivitas pribadi, dan ketidaksetujuan sosial karena tidak memenuhi tanggung jawab atau komitmen. Prokrastinasi dalam akademik merupakan salah satu jenis prokrastinasi yang biasa dilakukan oleh mahasiswa dengan tindakan menunda-nunda pada saat bekerja atau menyelesaikan tugas akademik yang harus diselesaikan oleh seseorang.


Ciri-ciri prokrastinasi

Berikut adalah beberapa ciri-ciri prokrastinasi yang dapat ditemukan pada individu :

  •  Penundaan untuk memulai atau menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang dihadapi.
  • Keterlambatan dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan, misalnya sampai batas waktu pengumpulan (deadline).
  • Memiliki kesulitan dalam melakukan sesuatu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Memilih hal-hal yang lebih menyenangkan dibandingkan dengan menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang seharusnya dikerjakan tepat waktu.
  • Memiliki kesulitan dalam memulai tugas atau pekerjaan.
  • Seringkali melanggar hal-hal yang sudah direncanakan sebelumnya.
  • Memiliki kesulitan dalam mengambil keputusan.
  • Munculnya kesenjangan waktu antara kinerja aktual dan rencana.
  • Percaya diri yang rendah.
  • Terus mengulangi perilaku prokrastinasi.

Dampak prokrastinasi

Prokrastinasi memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental dan akademik individu. Berikut adalah beberapa dampak prokrastinasi akademik yang dapat terjadi :

  • Gangguan emosi negatif seperti cemas dan stres.
  • Menurunnya motivasi dalam mengerjakan tugas.
  • Munculnya perasaan bersalah atau menyesal.
  • Menurunnya kualitas hasil kerja.
  • Menurunnya kinerja akademik.
  • Menurunnya kesejahteraan psikologis.
  • Menurunnya kesehatan fisik.
  • Menurunnya kualitas hidup.
  • Menurunnya kepercayaan diri.
  • Menurunnya kemampuan mengambil keputusan.
  • Menurunnya kemampuan mengelola waktu.
  • Menurunnya kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu.

Cara mengatasi prokrastinasi

Berikut adalah beberapa cara mengatasi prokrastinasi yang dapat dilakukan:

  1. Membuat to-do list atau daftar tugas yang harus dikerjakan setiap harinya sebelum memulai pekerjaan. Dengan begitu, aktivitas menjadi lebih terarah, dan individu juga tidak akan membuang-buang waktu dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
  2. Menghindari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian, seperti media sosial atau televisi, saat sedang mengerjakan tugas atau pekerjaan.
  3. Mengubah mindset atau pola pikir yang salah tentang menunda-nunda pekerjaan. Ubahlah mindset Anda bahwa dengan menghindari diri dari kebiasaan menunda, justru akan memberikan Anda kelonggaran waktu untuk melakukan kegiatan yang Anda sukai dengan lebih leluasa.
  4. Menggunakan teknik goal setting dan time management untuk mengatur waktu dan menyelesaikan tugas tepat waktu.
  5. Mencari dukungan sosial dari teman, keluarga, atau konselor untuk membantu mengatasi perilaku prokrastinasi.
  6. Menggunakan teknik self management untuk mengatur diri sendiri dan mengubah perilaku menunda-nunda tugas.
  7. Menggunakan teknik kognitif-perilaku untuk mengintervensi prokrastinasi akademik.
  8. Menggunakan teknik konseling individu atau kelompok untuk membantu mengatasi prokrastinasi akademik.

Kesimpulan
    Dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi adalah perilaku menunda-nunda untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan ketika menghadapi situasi yang penuh dengan tekanan atau ketidaknyamanan. Prokrastinasi akademik merupakan salah satu jenis prokrastinasi yang banyak dilakukan oleh mahasiswa. Beberapa faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik antara lain buruknya pengelolaan waktu, kesulitan dalam berkonsentrasi, takut gagal, dan kebosanan terhadap tugas. Dampak prokrastinasi dapat berupa gangguan emosi negatif seperti cemas dan stres, menurunnya motivasi dalam mengerjakan tugas, menurunnya kualitas hasil kerja, menurunnya kinerja akademik, menurunnya kesejahteraan psikologis, menurunnya kesehatan fisik, menurunnya kualitas hidup, menurunnya kepercayaan diri, dan menurunnya kemampuan mengambil keputusan.

    Untuk mengatasi prokrastinasi , individu dapat melakukan pengelolaan waktu dengan baik, seperti menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik untuk setiap tugas atau pekerjaan, menentukan skala prioritas untuk setiap tugas atau pekerjaan, membuat jadwal yang teratur dan realistis untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan tepat waktu, dan bersikap tegas dan fokus dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan agar tidak melakukan penundaan atau prokrastinasi. Selain itu, individu juga dapat menggunakan teknik goal setting dan time management, self management, kognitif-perilaku, dan konseling individu atau kelompok untuk membantu mengatasi prokrastinasi akademik.


Daftar Pustaka

Adinda, R. (2021). PENGERTIAN PROKRASTINASI : SEBUAH KEBIASAAN MENUNDA-NUNDA PEKERJAAN. Retrieved from https://www.gramedia.com/best-seller/prokrastinasi/

CARA MENGATASI PROKRASTINASI AGAR TAK GANGGU PRODUKTIVITAS. (2022, November 24). Retrieved from https://skha.co.id/id/artikel/seputar-karir/cara-mengatasi-prokrastinasi-agar-tak-ganggu-produktivitas/

Fauziah, H. (2022, November 15). Retrieved from https://kumparan.com/hana-fauziah-1668415541582560268/prokrastinasi-akademik-dampak-dan-cara-mengatasinya-1zFNe3ytPQE

PROKRASTINASI. (n.d.). Retrieved from https://id.wikipedia.org/wiki/Prokrastinasi

Riadi, M. (2021, Maret 22). PROKRASTINASI AKADEMIK (PENGERTIAN, ASPEK, CIRI, JENIS, DAN FAKTOR PENYEBAB) . Retrieved from https://www.kajianpustaka.com/2021/03/prokrastinasi.html?m=1

Rizky Fajar Bahtiar, A. (2022, Agustus 4). PROKRASTINASI? BAGAIMANA HAL TERSEBUT MEMENGARUHI MENTAL SESEORANG? Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1016/prokastinasi-bagaimana-hal-tersebut-memengaruhi-kesehatan-mental-seseorang

 


Rabu, 04 Oktober 2023

LANGKAH MENUJU KESUKSESAN DENGAN PENGEMBANGAN DIRI YANG EFEKTIF

Anisa Zahwa Azzahroo  (@B37-ANISA)

43123010143

 

Kesuksesan adalah tujuan yang hampir semua orang impikan dalam hidupnya. Namun, untuk mencapainya perlu adanya pengembangan diri yang efektif.

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Komunikasi yang efektif merupakan proses komunikasi yang dimana pesan atau informasi yang disampaikan mudah dipahami dengan baik oleh audiens untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Adapun beberapa aspek dalam komunikasi efektif yaitu :

a)    keterampilan mendengar

b)   memahami audiens

c)    klaritas dan kesederhanaan

d)   kepatuhan waktu

e)    bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada bicara

f)    keterbukaan dan kejujuran

g)   konteks dan tujuan

h)   empati

Aspek penting dari komunikasi efektif yaitu untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dengan audiens dan memungkinkan komunikator merepons kebutuhan dan emosi orang lain dengan lebih baik. Dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip tersebut maka setiap orang dapat meningkatkan kemampuan komunikasinya dengan baik, menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi, dan untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.

 

BERPIKIR POSITIF

Berpikir positif adalah sikap mental yang dimana seseorang cenderung melihat hal-hal dari sudut pandang yang optimis dan fokus pada solusi. Adapun aspek penting dalam konsep berpikir positif yaitu :

a)    optimisme

b)   sikap terbuka

c)    rasa syukur

d)   fokus pada solusi

e)    kebijaksanaan emosional

f)    pertumbuhan pembelajaran

g)   dukungan sosial

h)   menerima kenyataan

i)     kesehatan

Berpikir positif yaitu tentang menghadapi suatu masalah dengan cara yang konstruktif dan optimis. Orang yang berpikir positif selalu menghargai hal-hal kecil dan selalu bersyukur atas apa yang di milikinya. Orang yang berpikir positf juga lebih suka untuk mencoba hal-hal baru dan melihat peluang untuk berkembang.

 

PENGEMBANGAN DIRI

Pengembangan diri adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan kualitas pribadi seseorang. Adapun aspek penting dalam pengembangan diri yaitu :

a)    pendidikan dan pembelajaran

b)   keterampilan dan kompetensi

c)    kesadaran diri

d)   pengelolaan waktu

e)    kesehatan fisik dan mental sehat

f)    hubungan sosial

g)   pemberdayaan pengembangan diri

h)   kreativitas dan ekspresi diri

i)     pertumbuhan emosional

j)     pengalaman hidup

Pengembangan diri yaitu proses seumur hidup seseorang yang dapat membantu untuk mencapai potensi yang maksimal dan mencapai kebahagiaan serta kesuksesan seseorang dengan komitmen dan mau untuk terus berkembang.

 

POTENSI DIRI

Potensi diri adalah merujuk terhadap kemampuan seseorang untuk mengembangkan diri, mencapai tujuan, dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Konsep ini mencakup aspek keterampilan bakat, pengetahuan, minat, dan sumber daya seseorang. Adapun aspek penting potensi diri yaitu :

a)    kepribadian dan identitas

b)   pengenalan terhadap kekuatan dan kelemahan

c)    pengembangan keterampilan dan peningkatan kompetensi

d)   bakat minat

e)    pengetahuan dan pembelajaran

f)    pengelolaan waktu dan rencana potensi diri

g)   mengatasi hambatan

h)   hubungan sosial

i)     keseimbangan hidup

   Dengan mengimplementasikan aspek tersebut dapat mencapai potensi diri yang lebih besar dan mencapai kebahagiaan, kesuksesan dalam hidup dan dapat meningkatkan usaha melalui refleksi dan pengalaman untuk mengoptimalkan pengembangan potensi diri.

 

PENGEMBANGAN KARIR

Karir adalaah sebuah pekerjaan atau tanggung jawab seseorang. Pengembangan karir adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang relevan dengan tujuan profesional seseorang.

    Pengembangan karir melibatkan pendidikan dan pelatihan, merencanakan tujuan karir, pemahaman minat bakan, pemahaman dengan kelemahan dan kekuatan seseorang, dan sebagainya. Pengembangan karir merupakan bagian penting dalam mencapai keberhasilan dalam pekerjaan dan kehidupan seseorang. Pengembangan karir yang tepat dapat mencapai tingkat kepuasan dan kesuksesan yang tinggi dalam dunia kerja.

Kamis, 28 September 2023

KEBIJAKSANAAN EMOSIONAL DALAM KONSEP BERPIKIR POSITIF


    


Oleh :

Anisa Zahwa A

(@B-37-ANISA)


Setiap individu mengalami emosi. Suka, duka, marah, takut, dan hal lainnya. Emosi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Namun, tidak semua orang mampu untuk mengendalikan emosinya secara efektif.

Kebijaksanaan emosional yang muncul dari berpikir positif merupakan kunci untuk mengatasi tantangan, mengelola stres, dan meningkatkan kualitas hidup. Berpikir positif merupakan bagian dari kebijaksanaan emosional yang melibatkan cara setiap individu memandang diri mereka sendiri, orang lain, dan dunia sekitarnya. 

Adapun cara mengembangkan kebijaksanaan emosional yang akan membantu Anda :

1.      Kesadaran diri

Mulailah dengan mengenali emosi diri Anda dan belajar untuk mengelola emosi dengan bijak dimanapun dan kapanpun.

2.      Empati

Mencoba untuk memahami emosi orang disekitar Anda, dengan berempati Anda dapat membangun hubungan yang lebih baik.

3.      Motivasi

Tetap fokus pada tujuan Anda dan gunakan emosi positif sebagai acuan untuk mencapai impian Anda.

4.      Meditasi dan Relaksasi

Jika Anda ingin menjaga ketenangan dalam situasi yang menegangkan, Anda dapat lakukan praktik meditasi relaksasi.

5.      Konseling dan Dukungan Profesional

Jika Anda merasa kesulitan dalam mengembangkan kebijaksanaan emosional, perimbangkan untuk   mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental.

 

Mengapa kebijaksanaan emosional penting dalam kehidupan?

Kebijaksanaan emosional sangat penting dalam kehidupan setiap individu dan dalam masyarakat secara keseluruhan karena mempunyai banyak manfaat untuk Anda. 

Adapun beberapa manfaat dari kebijaksanaan emosional yang dapat Anda capai melalui berpikir positif :

1.      Opitimisme

Berpikir positif berarti memiliki sikap optimis terhadap kehidupan. Jika Anda optimis maka cenderung lebih tahan terhadap stres dan memiliki daya tahan yang baik dalam mengatasi kesulitan.

2.      Keterampilan Penyelesaian Masalah

Memiliki pola pikir yang positif dapat membantu dalam mengelola stress. Adapun beberapa orang yang mengelola stress dengan cara menenangkan diri, menggunakan teknik relaksasi, dan memiliki strategi tersendiri untuk mengatasi tekanan.

3.      Kemandirian emosional

Berpikir positif berkaitan dengan kemandirian emosional. Anda mampu mengenali dan mengelola emosi Anda dengan baik, seperti emosi negatif kemarahan, kecemasan, atau kesedihan.

4.      Empati dan keterlibatan sosial

Berpikir positif dapat menguatkan hubungan sosial dan empati terhadap orang lain. Karena, orang yang berpikir positif cenderung lebih terbuka, mampu memberikan dukungan sosial, dan lebih baik dalam menjaga hubungan yang sehat.

5.      Daya tahan psikologis

Ini berarti Anda mampu bertahan dalam menghadapi situasi yang sulit, tetap tenang dalam menghadapi tekanan, dan pulih lebih cepat dari kegagalan.

 

Berikut adalah contoh cerita pendek tentang kebijaksanaan emosional dari kisah “Murid Baru Yang Menimba Air Sumur”

Murid Baru Yang Menimba Air Sumur

Alkisah, ada seorang murid baru yang diperintah oleh gurunya untuk mengambil air di dekat sebuah sumur, yang terletak di belakang perguruan.

Si muridpun bergegas menuju ke belakang untuk melaksanakan tugas yang diperintahkan. Tanpa berpikir panjang atau mempelajari situasi di sekitar sana, pikiran dan langkah kakinya langsung tertuju pada sumur dan ember untuk menimba air.

“Ahah, itu dia ember kosong dan talinya,” serunya. Dengan gembira, diapun mulai memegang tali dan mengayunkan ember ke dalam sumur. Tetapi sampai tali yang dipegang di tangan hampir tiba di ujung, dirasakan embernya tetap kosong, tidak juga menyentuh air di dalam sumur. Maka dia melakukan usaha lebih keras. Tubuhnya ikut dilengkungkan ke bawah seraya matanya menatap nanar berusaha menembus kegelapan sumur, sambil tangannya sibuk mengayun-ayunkan ember. Tetapi tetap saja tidak ada apapun yang tersentuh ember di bawah sana. Panas yang terik dan usaha sepenuh hati yang dilakukan berkali-kali membuat keringat mengucur deras membasahi bajunya.

Murid itupun mulai merasa kesal dan jengkel. Usahanya berkali-kali dan keinginannya untuk tidak menyerah, tetapi tidak membawa hasil seperti yang diharapkan, membuat emosinya semakin memuncak.

Dari kejauhan, sang guru menyaksikan ulah si murid. Dengan senyum sabarnya dihampiri si murid. Melihat kedatangan gurunya, si murid segera berkata lantang, “Guru. saya sudah berusaha menimba air!. Tetapi kelihatannya sumur ini sudah kering. Jika sumur ini tidak berair, mengapa guru memerintahkan saya untuk mengambil air?”

Gurunya balik bertanya, “Berapa kali kamu menimba?

Si murid menjawab dengan emosi, “Sudah berkali-kali. Lihat saja bajuku sampai basah kuyup dan berkeringat begini!”

Sang Guru berkata lagi, “Kalau kamu merasa sumur itu kosong, mengapa terus menimba? Kamu marah ya? Kemarahanmu sampai menutup kesadaran dan akal sehatmu?” Plak! Kepala si muridpun dipukul oleh sang Guru. “Lihat ke samping sumur itu, di sana ada kran air. Tinggal dibuka krannya, airpun mengalir. Guru meminta kamu mengambil air di dekat sumur, bukan menimba di sumur!”

Seketika wajah si murid merah padam, dia merasa malu sekaligus merasa begitu bodoh karena telah membuang energi dan kemarahan tidak pada tempatnya.

 

Pelajaran moral yang dapat kita ambil, yaitu saat Anda mudah tersinggung dan kesal, hal tersebut dapat membuat Anda berpikir kuran jernih. Tetap tenang dan kendalikan emosi Anda saat menghadapi kesulitan. Semakkin Anda mudah tersinggung dan emosional, semaikin kecil kemungkinan Anda melihat masalah dengan pikiran yang jernih. Jangan bereaksi cepat terhadap sesuatu, pikirkanlah dengan tenang dan jernih terlebih dahulu. Termasuk ketika Anda memutuskan untuk melakukan sesuatu

 

Kesimpulan

Berpikir positif bukan tentang menyembunyikan emosi negatif, tetapi mengembakan keterampilan kebijaksanaan emosional yang dapat membantu Anda dalam mengatasi dan mengahadapi sebuah tantangan secara bijak. Ini merupakan kunci untuk menciptakan keseimbangan emosional dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

 

Daftar Pustaka 

Haerani, S. (n.d.). KISAH MEMBUKA KESADARAN. Retrieved from gurusiana.id: https://www.gurusiana.id/read/haeranispdimmpd084152/article/membuka-kesadaran-278030

Rahmah4761, M. (2023, September 23). SENI MENGONTROL EMOSI PENTINGNYA KETERAMPILAN PENGENDALIAN DIRI. Retrieved from kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/maulidyarahmah4761/650d052608a8b558f77ea2a2/seni-mengontrol-emosi-pentingnya-keterampilan-pengendalian-diri

Yulianto, H. S. (2021, Desember 11). CARA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL. Retrieved from https://www.bola.com/ragam/read/4732336/10-cara-meningkatkan-kecerdasan-emosional-patut-dicoba