Jumat, 04 Januari 2019

Be Proaktif

Disusun Oleh : Ghina Rahayu (K20-Ghina)


ABSTRAK
Pemimpin Yang Proaktif akan mampu membuat keputusan secara bijak dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut, tanpa terpengaruh suasana hati atau keadaan.  Bila dihadapkan dengan kondisi yang kurang kondusif ataupun keadaan dimana semua orang melakukannya, Pemimpin yang Proaktif tidak reaktif, tidak ikut-ikutan, dan tidak menyalahkan orang lain atas kondisi tersebut. Seorang pemimpin yang proaktif pasti punya sebuah tujuan yang jelas dan harus memiliki pengaruh besar dilingkungan sekitar. Harus dapat memengaruhi lingkungan, Bukan sebaliknya lingkungan yang memengaruhi dia. Pemimpin yang proaktif selalu ada rencana cadangan. Pemimpin yang baik membuat seorang pemimpin tidak mudah goyang dalam menghadapi tantangan untuk mencapai tujuan yang telah dirancang dan yang telah di sepakati.
Kata Kunci : Proaktif, Pemimpin

Secara umum, pengertian proaktif adalah sikap seseorang yang mampu mengenali kesempatan dan memanfaatkannya sehingga menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik. Seseorang yang berfikir secara proaktif memiliki beberapa ciri ciri yang seperti berikut :
·         Inisiatif
Orang yang berfikir secaa proaktif akan mempunyai banyak ide yang kreatif untuk pekerjaannya. Mereka tidak ingin mendapatkan hal - hal yang negatif kemudian hari , sehingga mereka cenderung untuk lebih dahulu memberi sebelum diminta. Mereka mempunyai kesadaran tesendiri ketika orang lain menunggu kondisi atau sesuatu hal terjadi.
·         Tanggung jawab
Daripada kita berbohong akan sesuatu yang telah kita buat karna kesalahan kita sendiri , lebih baik kita jujur untuk mengakui kesalahan kita dan siap bertanggung jawab. Dengan mengakui kesalahan, hal tersebut tidak akan mempermalukan kita selama kesalahan tersebut bisa kita perbaiki dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dengan begitu anda telah meningkatkan kemampuan anda dalam hal bertanggung jawab.
·         Solutif
Orang yang memiliki cara berfikir cara seperti ini memiliki ide dan solusi – solusi yang dapat di selesaikan. Orang yang proaktif memiliki jalan alternatif yang ketiga untuk menyelesaikan masalah, maka dari itu orang yang memiliki cara berfikir proaktif akan lebih cerdas dalam menyelesaikan masalah.
·         Positif
Dengan selalu memandang hal secara positif. Orang yang berfikir secara proaktif tidak akan melihat masalah sebagai suatu kesusahan tetapi mereka akan melihat makna dibalik suatu permasalahan tersebut.
Menurut Chrissy Scivicque, terdapat 5P untuk mencapai proaktif. 5P tersebut yakni :
1.   Ramal (Predict) – Berpikir jauh kedepan. Belajar untuk memikirkan terlebih dahulu masalah yang mungkin timbul. Pahami bagaimana masalah – masalah tersebut
2.      Rancang (Plan) – Orang yang proaktif merancang masa depan mereka. Tuliskan rancangan kita. Inilah kunci yang memastikan rancangan kita dilaksanakan.
3.  Halangan (Prevent) – Kenali pasti halangan. Tuliskan rancangan untuk mengatasi halangan tersebut.
4.      Sertai (Participate) – Jangan jadi pemerhati. Ambil inisiatif untuk mengambil bagian.
5.   Laksanakan (Perform) – Mengambil tindakan yang efektif. Bertanggungjawab atas tindakan anda.
Ada 5 manfaat utama jika kita menjadi orang yang proaktif, antara lain :
1.      Membuka kesempatan baru
Orang yang proaktif biasanya mencoba melakukan banyak hal baru, sehingga terbuka banyak peluang-peluang baru.
2.      Memiliki banyak teman
Orang yang proaktif tentunya akan memiliki banyak teman.
3.      Memiliki banyak pengalaman
Orang yang proaktif biasanya memikirkan dan melakukan semua hal yang mungkin dapat dia kerjakan.
4.      Kedamaian hati
Dan sebagai seorang mahasiswa, kamu dituntut untuk proaktif dan kritis dengan berbagai macam peristiwa, dan permasalahan yang ada di sekitarmu. Berikut ini adalah hal yang bisa kamu lakukan agar lebih proaktif lagi.
1.      Membuat daftar tugas
Buatlah susunan tugas yang sering kamu terima di kampus atau organisasi. Tugas yang jarang didapatkan, sering datang dengan jumlah banyak sekaligus dan tugas yang mengharuskan segera untuk diselesaikan. Buat berdasarkan prioritas tugas yang harus diselesaikan dengan cepat. Akan lebih baik lagi jika kamu bisa menyelesaikan tugas tersebut dalam satu waktu.
2.      Mengatur strategi penyelesaian tugas
Menunda, tidak fokus, atau menangguhkan sesuatu adalah penghambat langkah kamu untuk menjadi proaktif. Uraikan tugas-tugas tersebut menjadi prosedur langkah-langkah atau tahapan yang dapat kamu atur. Tetapkan tujuan yang ingin kamu capai. Buat kemajuan sedikit demi sedikit.
3.      Berpikir sebelum bertindak
Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya masalah atau jika kamu sedang menghadapi. Biasakan diri untuk membuat rencana cadangan jika rencana yang sebelumnya telah gagal. Berpikirlah sebelum bertindak, karena tidak semua rencana bisa berjalan dengan lancar dan baik
4.      Pandai membaca situasi
Identifikasi masalah apa yang sebeneranya terjadi atau mengapa hal itu terjadi ? Seseorang yang proaktif akan melihat masalah sebagai kesempatan untuk menemukan cara penyelesaiannya, dan bukan mengeluh atau menyalahkan keadaan.

DAFTAR PUSTAKA
CFP, Melvin Mumpuni. 2018. Proaktif – Reaktif. Dalam https://www.finansialku.com/proaktif-reaktif/ (Diakses pada 3 Desember 2018)
Rifqi, Muhammad. 2016. Mengapa Sifat Proaktif Sangat Penting Didalam Kepemimpinan. Dalam https://www.dictio.id/t/mengapa-sifat-proaktif-sangat-penting-didalam-kepemimpinan/1563 (Diakses pada 3 Desember 2018)
Anonim. 2013. Ciri – Ciri Pribadi yang Proaktif. Dalam http://ikhtisar.com/ciri-ciri-pribadi-yang-proaktif/ (Diakses pada 3 Desember 2018)
Nurhardiyanti, Reffi. 2015. Bersikaplah Proaktif Bukan Reaktif. Dalam http://characterbuildingbyreffi.blogspot.com/2015/05/bersikaplah-proaktif-bukan-reaktif.html (Diakses pada 3 Desember 2018)
Silalahi, Joel. 2016. Bagaimana Memulai Berpikir Proaktif – Proactive Thinking Ability. Dalam https://www.dictio.id/t/bagaimana-memulai-berpikir-proaktif-proactive-thinking-ability/1353 (Diakses pada 3 Desember 2018)
Anonim. 2017. Cara Membagun Sifat Kepribadian yang Proaktif. Dalam http://www.seputarmahasiswa.com/2017/02/cara-membangun-sifat-kepribadian-yang.html (Diakses pada 3 Desember 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar