Selasa, 10 Oktober 2017

Prinsip Hidup

@E16-Tania, @proyekA06


Prinsip merupakan petunjuk arah layaknya kompas. Sebagai petunjuk arah, kita bisa berpegangan pada prinsip" yang telah kalian susun sendiri dalam menjalani hidup tanpa harus kebingunan arah karena prinsip bisa memberikan arah dan tujuan yang jelas pada setiap kehidupan kita. Prinsip  hidup adalah hal terpenting yang pada umumnya kita inginkan terlaksana ketika kita dihadapkan pada pilihan-pilihan dalam situasi tertentu. Setiap manusia memiliki prinsip yang berbeda-beda . Orang yang memiliki prinsip artinya memiliki ketegasan sikap dalam hidupnya. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki prinsip adalam hidupnya tanpa pedoman, tanpa sikap, tanpa pendirian, akan mudah terbawa arus dan tidak akan mengalami kemajuan. Berprinsip akan melahirkan resiko, namun karna itu seberat apapun godaan atau ujian yang harus dihadapi kita harus konsisten. Memiliki sebuah prinsip hidup adalah masalah psikologi dan terkait pula dengan ekonomi. Prinsip hidup membimbing pemiliknya untuk lebih mudah menentukan pilihannya.

Mengapa kita harus memiliki prinsip hidup?
Ibarat sebuah rumah yang membutuhkan pondasi. Jika rumah itu tidak memiliki pondasi, maka dalam waktu yang singkat rumah itu akan roboh. Tapi, bila rumah itu memiliki pondasi, maka walaupun rumah itu rusak maka akan tetap memiliki pondasi yang kuat. Seperti itulah hidup kita. Itulah mengapa kita harus punya prinsip hidup. Karena prinsip hidup itu ibarat suatu pondasi. Bila kita ditimpa kegagalan, kita masih memiliki kekuatan untuk terus bangkit untuk mengejar mimpi yang belum tercapai. Namun sebaliknya, bila kita tidak memiliki prinsip hidup maka ketika kegagalan datang menghampiri, kita akan merasa jatuh. Hal itu akan membuat kita cepat berputus asa dan tidak mampu untuk bangkit dan berusaha. Seseorang yang tidak memiliki prinsip dalam hidup nya tidak akan pernah maju dan berkembang ke arah yang lebih baik ke depan nya ,maka mempunyai prinsip hidup sangat penting bagi semua orang.

5 prinsip membuat target hidup yang efektif menurut Arry Rahmawan (2014)

1. Target yang Baik bersifat Spesifik
Target yang spesifik dapat menjelaskan apa sebenarnya yang ingin kita capai. Saat kita memiliki target dalam hidup kita, “Saya ingin melanjutkan studi S2”, target seperti ini sebenarnya belumlah spesifik. Kita dapat menambahkannya dengan, “Saya ingin melanjutkan studi S2 bidang Manajemen Industri di UI.” Target seperti ini bersifat lebih spesifik sehingga dalam mengejarnya pun kita dapat menjadi lebih bersemangat.

2. Target yang Baik itu Terukur
Target yang terukur mencoba untuk membuat suatu target yang kualitatif menjadi kuantitatif. Apabila kita memiliki target seperti, “Saya akan rajin membaca buku pengembangan diri”. Target ini sudah spesifik karena menjelaskan buku spesifik apa yang akan dibaca. Namun, target ini tidak terukur karena masih berbentuk kata sifat (rajin). Untuk membuat lebih terukur, target dapat diubah menjadi “Saya akan membaca 3 buku pengembangan diri setiap pekan.” Target yang terukur membuat kita mudah untuk mengetahui perkembangan progress capaian kita.

3. Target yang Baik itu Menginspirasi
Target yang menginspirasi maksudnya adalah membuat sebuah target yang menjadikan kita semangat dan antusias karena yakin dapat mencapainya secara realistis.Bayangkan misalkan dalam 6 ujian terakhir mata kuliah kalkulus Anda mendapatkan nilai di bawah standar, 40. Karena Anda sedang bersemangat, di ujian berikutnya Anda memiliki target untuk mendapatkan nilai 100. Lompatan yang jauh seperti ini seringkali menimbulkan risiko tinggi dalam mencapainya. Apabila target tidak tercapai akan mengakibatkan kita akan menyimpulkan bahwa membuat target hidup adalah sesuatu yang sia – sia. Maka buatlah target yang membuat Anda yakin bisa mencapainya, walaupun peningkatnya sedikit demi sedikit.Bila sebelumnya Anda mendapat 40, maka targetkan selanjutnya untuk mendapat 55. Jika sudah mendapat 55, targetkan ujian selanjutnya mendapat 70. Jika sudah mendapatkan 70, teruskan target hingga menjadi 100.

4. Target yang Baik itu Memiliki Batas Waktu
Sebagai penulis, hidup saya dipenuhi target bahwa dalam 1 bulan setidaknya saya menghasilkan 1 draft buku. Jika saya hanya menulis ingin mencapai 1 draft buku dalam bulan Agustus 2014, maka kapanpun tanggalnya tidak masalah. Namun seringkali, saya akan menyelesaikan naskah buku saya pada bulan Agustus akhir saat sudah mendekati deadline. Tidak jarang saya merasa tertekan hebat karena naskah yang ada sudah diminta editor. Oleh karena itu, saya memberikan batas waktu pada target saya menjadi, “menyelesaikan 1 naskah buku pada tanggal 24 Agustus.” Dengan memiliki batas waktu yang lebih jelas, saya dapat mencicil naskah buku saya dengan lebih baik dan bisa selesai dengan lebih tepat waktu.

5. Target yang Baik Memiliki Aspek yang Seimbang
Saran terakhir dalam membuat target adalah menyeimbangkan berbagai aspek dalam kehidupan. Sekurang – kurangnya mencakup hal – hal berikut ini:
Career
Health
Relationships / Familiy
Personal growth
Fun / Leisure
Finances
Spiritua




Daftar Pustaka
Rahmawan, Arry 2014. 5 prinsip hidup membuat target hidup yang efektif. Arryrahmawan.net. dalam http://arryrahmawan.net/5-prinsip-membuat-target-hidup-yang-efektif/. Diunduh tahun 2014
Ramadhan, Wisnu Gilang 2015. Mengapa harus punya prinsip hidup. Lenteradankehidupan.blogspot.co.id. dalam http://lenteradankehidupan.blogspot.co.id/2015/12/mengapa-kita-harus-punya-prinsip.html?m=1 . Diunduh 3 Desember 2015
Setiawan, Wawan 2012. Prinsip hidup itu perlu. Blogsangpemenang.blogspot.co.id. dalam http://blogsangpemenang.blogspot.co.id/2012/04/prinsip-hidup-itu-perlu.html?m=1 . Diunduh 8 April 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar