@E20-Naqi, @Proyek-A04
Oleh: Naqi Min Gil
Tanggung Jawab
Definisi
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa
Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala
sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan
yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian
kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab.
Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan
tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua
sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa
bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu,
dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan mengabdian atau pengorbanannya.
Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh
usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Macam-Macam Tanggung
Jawab
Sesuai dengan
eksistensi manusia sebagai makhluk Tuhan, makhluk individual dan makhluk
sosial, maka tanggung jawab dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Tanggung
jawab terhadap dirinya sendiri.
Manusia diciptakan oleh
Tuhan Yang Maha Esa mengalami periode lahir, hidup, kemudian mati. Agar manusia
dalam hidupnya mempunya “harga”, sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka
manusia tersebut atas namanya sendiri harus dibebani tanggung jawab. Sebab
apabila tidak ada tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannya
tidak akan terkontrol lagi, yang artinya tidak ada artinya hidup ini.
Pada hakekatnya manusia dilahirkan di dunia dalam keadaan suci bersih
tanpa dosa; dalam hidupnya manusia akan dibentuk apakah menjadi manusia yang
jahat dan sebagainya tergantung dari tindakannya selama di dunia. Itu semua
dituntut adanya tanggung jawab dari masing-masing individu. Yang intinya adalah
sebagai pengisi atas keberadaan manusia itu selama hidupnya dan agar dapat
melangsungkan hidupnya sebagai makhluk tuhan.
Contoh :
Manusia mencari
makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
agar dapat melangsungkan hidupnya.
2. Tanggung
jawab terhadap keluarga.
Seperti halnya
makhluk tuhan yang lain, maka manusia secara naluri juga mengembangkan
keturunannya agar sejarah hidupnya tidak terputus. Untuk
melangsungkan/mengembangkan keturunannya tersebut manusia dibebani tanggung
jawab agar anggota keluarganya tidak menderita atau dapat hidup sesuai dengan
keberadaannya. Manusia yang sudah mempunyai anak/keluarga harus berani
bertanggung jawab mengantarkan keturunannya lagi secara layak ke tingkat hidup
yang lebih tinggi bagi generasi berikutnya, agar keluarga tersebut mempunyai
“harga” baik secara individual, terhadap masyarakat maupun terhadap Tuhan
sebagai Penciptanya. Untuk memenuhi tentunya tanggung jawab dalam keluarga
tersebut kadang-kadang manusia memerlukan pengorbanan.
Contoh :
Seseorang ibu telah
dikaruniai tiga anak, kemudian oleh sesuatu sebab suaminya meninggal dunia,
karena ia tidak mempunyai pekerjaan pada
Waktu suaminya masih
hidup maka demi rasa tanggung jawabnya terhadap keluarga ia melacurkan diri.
Ditinjau dari segi moral hal ini tidak bisa diterima karena tindakan melacurkan
diri termasuk tindakan yang dikutuk, tetapi dari segi tanggung jawab ia
termasuk orang yang dipuji, karena demi rasa tanggung jawabnya terhadap
keluarga ia rela berkorban menjadi manusia hina dan dikutuk.
3. Tanggung
jawab terhadap masyarakat.
Pada hakekatnya
manusia adalah tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia yang lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan bantuan manusia lain
maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut, sehingga dengan
demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai
tanggung jawab sepeti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan
hidupnya dalam masyarakat tersebut dalam masyarakat tersebut sebagai makhluk
sosial.
Contoh :
Seseorang yang
menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada lingkungan masyarakat yang
baik-baik, apapun alasannya tindakan ini termasuk tidak bertanggung jawab
terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis aka merusak masa depan
generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.
4. Tanggung
jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Tuhan menciptakan
manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab melainkan untuk mengisi
kehidupannya, manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan.
Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yan g
dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran
dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan
peringatan keras pun manusia masih juga tidak menghiraukan, maka Tuhan akan
melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti
mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap
Tuhan sebagai Penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, mannusia
perlu pengorbanan.
Contoh :
Raja Fir’aun mendapat
kutukan dari Tuhan karena menentang Tuhan dengan tidak mengindahkan peringatan
Tuhan melalui Nabi Musa, bahkan ia memusuhinya. Tindakan ini merupakan contoh
dari manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap Tuhan sebagai Penciptanya.
Manfaat tanggung
jawab
Pada saat ini, jarang ada orang yang memiliki sikap untuk bertanggung
jawab dengan baik. Baik dalam saat bekerja, berbicara, berbuat maupun sedang
mendapatkan amanah. Memiliki sikap untuk berani bertanggung jawab atas
kesalahan yang Anda lakukan, serta merubah tindakan Anda dengan tindakan yang
lebih baik, akan memudahkan Anda untuk selalu mendapatkan kepercayaan dan juga
memudahkan Anda untuk meraih sebuah kesuksesan. Apabila, dibandingkan dengan
melempar kesalahan pada orang lain.
Anda akan lebih
dihargai dan akan dipandang orang sebagai orang yang baik saat Anda memiliki
sikap betanggung jawab. Selain itu, Anda pula akan mendapatkan banyak manfaat
ketika Anda mampu memiliki sikap tanggung jawab yang baik. Berikut manfaatnya:
1. Anda akan lebih dihargai dan
dihormati
2. Tidak memudahkan Anda untuk
berbuat kesalahan
3. Anda akan mendapatkan banyak
kepercayaan, baik diorganisasi, masyarakat maupun tempat Anda bekerja
4. Anda akan lebih berhati-hati dalam
bertindak
5. Anda akan lebih fokus pada solusi
dan juga pengembangan diri Anda
6. Anda akan memegang kendali dalam
setiap sisi
7. Sikap bertanggung jawab yang Anda
terapkan akan mendorong tercapai kesuksesan
8. Anda akan lebih kuat dan tegar
menghadapi permasalahan yang harus Anda selesaikan
9. Anda tidak akan merasa capek
dengan mencari alasan atas kebohingan Anda
10. Orang lain merasa lebih tenang dan nyaman ketika berada disamping
Anda
Daftar pustaka.
Alfarisi, zainudin.”Pengertian
Tanggung Jawab”. 18 Desember 2016.http://zaysscremeemo.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html
Suef, Ma. “Islam
Dan Tanggng Jawab”. 18 Desember 2016.http://suefmat.blogspot.co.id/2012/12/islam-dan-tanggungjawab.html
Anonym. “Menjadi
Orang Yang Bertangung Jawab”. 18 Desember 2016. http://binauralbeats.co.id/menjadi_orang_yang_bertanggung_jawab.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar