KENALI DIRI KITA SENDIRI
Menjalani proses untuk mengenali
siapa diri Sobat yang sebenarnya mungkin akan terasa sangat sulit, tetapi jika Sobat
mau menyediakan waktu dan berusaha melakukannya, memiliki pengenalan tentang
siapa diri Sobat yang sebenarnya akan menjadi sebuah pengalaman yang sangat
berharga.
1. Catatlah persepsi
Sobat
Siapkan bolpoin dan kertas lalu tulis sebuah uraian
yang menjelaskan tentang diri Sobat. Buatlah penjelasan ini serinci
mungkin, ungkapkan segala hal tentang diri Sobat sebagai pribadi yang
utuh secara: fisik, mental, emosi, dan spiritual. Baca juga mengenai :
cara melatih keterampilan sosial pada anak
- Mulailah
dengan membuat pernyataan seperti, “Aku adalah…” atau
“Apa yang benar benar aku banggakan dari diri aku adalah…”
- Lengkapi
setiap pernyataan ini dengan memberikan paling sedikit 8 sampai 12
tanggapan.
- Tuliskan
juga apa saja kekuatan dan kelemahan Sobat. Pada umumnya orang bisa
mengenali sekurang kurangnya satu kekuatan dan satu kelemahan dari diri
mereka sendiri, dan hal ini tidak perlu membuat seseorang semakin sombong
atau rendah diri. Tulislah hal hal yang bisa menjadi sumber kekuatan dan
kegagalan Sobat, sesuai dengan keyakinan Sobat.
2. Bayangkan lagi masa
kecil Sobat
Pada umumnya orang orang mengungkapkan
keinginan dan kepribadian mereka secara jujur pada saat mereka masih
kanak kanak. Coba ingat lagi apa yang membuat Sobat bahagia waktu masih
kecil, dan apa yang membuat Sobat merasa kecewa. Baca juga mengenai :
cara mengatasi phobia kamera
Berusahalah
untuk mengenali apa saja paham yang Sobat yakini sejak kecil. Jika ada
keyakinan yang sudah berubah, tulislah, catat juga apa penyebab
terjadinya perubahan ini menurut pendapat Sobat. Baca juga mengenai :
perkembangan kognitif pada dewasa awal
3. Jauhkan diri Sobat
dari cermin untuk sementara waktu
Menjauhlah dari cermin
dan jangan bercermin dulu selama satu minggu. Cara ini akan menghentikan
melihatan melihatan Sobat yang keliru tentang kondisi fisik Sobat yang
terus menerus Sobat pertahankan pada saat memperhatikan penampilan
Sobat. Baca juga mengenai :
pengaruh kepercayaan diri terhadap kemampuan berbicara
4. Perintahkan agar
kebisingan di dalam kepala Sobat bisa tenang
Hidup bisa
terasa begitu penuh dengan tuntutan dan pikiran Sobat sendiri bisa
menarik Sobat ke ratusan arah yang berbeda pada saat yang bersamaan.
Atur rencana kegiatan Sobat untuk beberapa minggu agar Sobat bisa
meredakan kecemasan pikiran dan meredam percakapan negatif tentang diri
Sobat sendiri yang biasanya hanya membuat jadwal Sobat menjadi semakin
padat. Baca juga mengenai :
gejala epilepsi pada anak
5. Mintalah orang lain
agar mau jujur kepada Sobat
Sobat harus melihat diri Sobat
dari sudut melihat baru yang membawa kebaikan bagi Sobat. Seseorang yang
mengenal Sobat dengan baik biasanya bisa mengenali Sobat dengan baik siapa diri
Sobat yang sebenarnya,
tetapi sayangnya ada juga
orang orang yang dekat dengan Sobat ternyata lebih suka mengungkapkan dengan
jujur semua hal tentang kegagalan Sobat. Sobat harus mencari teman yang mau
jujur kepada Sobat dan mintalah mereka agar mengatakan secara jujur tanpa perlu
merasa takut terhadap reaksi penolakan.
6. Hargailah orang lain
Setiap manusia tidak suka
dengan perlakuan orang lain yang membuatnya merasa tidak penting, dan biasanya,
orang yang merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri akan berusaha mencari
orang lain yang bisa mereka rendahkan. Perlakuan seperti ini bisa mengganggu
persepsi Sobat tentang diri Sobat sendiri. Berusahalah sebaik mungkin untuk
menemukan orang orang yang pantas Sobat hargai.
7. Buat analisis atas setiap
persepsi yang pernah Sobat yakini
Setelah Sobat memberikan
diri Sobat waktu untuk terbebas dari persepsi persepsi lama, ambil lagi daftar
yang sudah Sobat buat lalu bahas setiap pernyataan yang pernah Sobat tulis satu
per satu. Ajukan pertanyaan kepada diri Sobat sendiri apakah setiap pernyataan
tersebut memang benar lalu bahaslah satu per satu dengan sungguh sungguh.
8. Tinggalkan zona
nyaman Sobat
Ujilah setiap persepsi
baru Sobat dengan memaksa diri Sobat menjadi pemula lagi dalam sebuah kegiatan
yang baru.Dalam keadaan yang tidak pasti, kekuatan dan kelemahan
seseorang biasanya akan muncul. Perhatikan baik baik apa reaksi Sobat selama
menjalani situasi ini agar Sobat bisa mengerti dengan lebih baik apa saja sifat
sifat positif dan negatif yang sesungguhnya dari diri Sobat.
9. Terimalah kegagalan kegagalan
Sobat
Orang orang tidak mau
berbuat salah, tetapi tidak ada seorang pun yang sempurna. Daripada Sobat
menyangkal kegagalan dan kesalahan Sobat, berhentilah mencari alasan dan
akuilah kesalahan Sobat dengan jujur. Begitu juga dengan hal hal yang Sobat
sadari sebagai kekeliruan dan semua hal yang pernah Sobat sangkal.
10. Lihatlah ke dalam
diri sendiri
Ketika Sobat menghadapi
masalah, temukan dulu penyebabnya dari diri Sobat sendiri. Memang sangat mudah
menuduh orang lain yang bersalah, tetapi agar Sobat terhindar dari sifat egois
yang tidak wajar, Sobat harus bertanya kepada diri sendiri apakah Sobat juga
bersalah dalam situasi ini.
11. Lihatlah ke dalam
diri sendiri dari luar
Pikirkan tentang tujuan Sobat,
gagasan, dan keinginan Sobat. Bisa saja Sobat memikirkan cara untuk membuat
pembenaran dan menemukan alasan, tetapi ajukan pertanyaan kepada diri sendiri,
apa pendapat Sobat jika Sobat menilainya dari sudut melihat orang lain. Jika
muncul berbagai tanggapan, temukan apa penyebabnya.
12.
Buat laporan
Tulislah setiap pengalaman
baru dan keraguan yang Sobat alami selama Sobat melakukan proses pembaharuan
citra diri Sobat. Sobat bisa menulis apa yang Sobat rasakan, kekecewaan, atau
apa saja yang ada hubungannya dengan hal ini. Yang penting tulislah secara
konsisten dan jujur.
Pada saat Sobat harus
jujur tentang kegagalan Sobat, Sobat juga harus bisa menerima diri Sobat apa
adanya dan bersikap jujur tentang kebaikan kebaikan Sobat. Memiliki citra diri
yang terlalu rendah bisa sangat merugikan, sama akibatnya jika memiliki citra
diri yang terlalu tinggi.
13. Ajukanlah pertanyaan kepada
diri sendiri, Sobat ingin menjadi orang yang seperti apa
Pertimbangkan lagi siapa
orang yang pernah Sobat anggap pantas sebagai panutan untuk menjadikan diri Sobat
seperti dia. Mungkin orang ini ternyata sama saja dengan diri Sobat yang dulu.
Berusahalah untuk menemukan apa yang harus Sobat lakukan untuk mengubah diri Sobat
lalu wujudkan keinginan ini agar menjadi kenyataan.
Sumber:
https://pijarpsikologi.org/menemukan-kembali-diri-sendiri/