Kamis, 16 November 2023

Mengajarkan Pendidikan Anti Korupsi Melalui Seni: Seni sebagai Media Pengajaran untuk Merangsang Kesadaran Sosial

 





Seni sebagai media pembelajaran dapat digunakan untuk mengekspresikan gagasan estetika dan mengungkapkan perasaan manusia. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana seni dapat digunakan sebagai media pembelajaran:

 

1. Mengembangkan kesadaran sosial: Seni dapat digunakan untuk menjelaskan isu-isu sosial, seperti korupsi, melalui karya seni yang menggambarkan pesan-pesan antikorupsi[6].

 

2. Meningkatkan kesadaran kultural: Seni dapat dipergunakan untuk menjelaskan budaya lokal atau regional, serta menghargai perbedaan budaya dengan karya seni yang menggambarkan tata-tata budaya[3].

 

3. Pengembangan kreativitas: Seni dapat digunakan untuk mengembangkan kreativitas siswa, melalui aktivitas seperti membuat kerajinan seni, lukis dinding, atau menciptakan karikatur[6].

 

4. Mengembangkan etika: Seni dapat digunakan untuk menjelaskan konsep etika, seperti harapan, kesadaran, dan toleransi, melalui karya seni yang menggambarkan sifat-sifat ini[1].

 

5. Meningkatkan kesadaran emosional: Seni dapat digunakan untuk menjelaskan dan menghargai emosi siswa, melalui karya seni yang menggambarkan emosi seperti rasa kagum, marah, atau kepedulian[1].

 

Dalam konteks pendidikan, seni dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang mengembangkan kesadaran sosial, kesadaran kultural, dan kreativitas siswa[5]. Berbagai jenis seni, seperti seni rupa, tari, musik, dan teater, dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran[8].

 

Citations:

[1] https://www.salamyogyakarta.com/seni-sebagai-media-pembelajaran/

[2] https://www.researchgate.net/publication/344023767_KONSEP_KESADARAN_SOSIAL_DALAM_PENDIDIKAN

[3] https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/aksi/20220822-mengupas-nilai-nilai-antikorupsi-dalam-seni-dan-budaya-jawa

[4] https://bdkpadang.kemenag.go.id/berita/pendidikan-seni-sebagai-wahana-pengembangan-kreatifitas-siswa

[5] https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi/article/view/27685

[6] https://antikorupsi.org/id/article/lawan-korupsi-lewat-seni

[7] https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/download/807/739

[8] https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi/article/download/27685/pdf

[9] https://smakdiponegoroblitar.sch.id/2022/10/16/tugas-pendidikan-anti-korupsi/

[10] http://eprints.unm.ac.id/17702/1/prosiding%20semnas%20pendidikan%20seni%208%20desember%202015.pdf

[11] https://www.kompasiana.com/silviaumarotuzzahro/5e9a69e9d541df23f30d5ff2/kesadaran-sosial-social-awareness-anak-usia-dini-berdasarkan-pendidikan-orangtua

[12] https://ainamulyana.blogspot.com/2021/10/contoh-program-pendidikan-anti-korupsi.html?m=1

[13] http://file.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031-BANDI_SOBANDI/2-BBM_Seni_Rupa_lanjutan/Modul_2/KB_2_Jenis2_Med_Pembl_Sen_Rup.pdf

[14] https://surabaya.go.id/id/berita/10173/test-post

[15] https://www.kompasiana.com/afthonfaarizulumam/552ba8b86ea834e64e8b45a4/anti-korupsi-dengan-seni

[16] http://repository.unp.ac.id/22008/1/Peran%20Seni%20dalam%20Pendidikan.pdf

[17] https://journal.unesa.ac.id/index.php/Virtuoso/article/download/14530/7305

[18] https://youtube.com/watch?v=qePr_YVIEkA

[19] https://utamidewir.blogspot.com/2020/01/seni-sebagai-media-pendidikan.html?m=1

[20] https://itjen.kemdikbud.go.id/web/tanamkan-nilai-antikorupsi-itjen-adakan-program-sgak-yang-berintegritas/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar